Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Standar Operasional Prosedur
(SOP) Program Studi Pendidikan Ners telah dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Pendidikan Ners disusun
untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan praktik laboratorium di institusi pendidikan Prodi
Pendidikan Ners, agar dalam penyelenggaraan pembelajaran dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan standar yang berlaku.
Buku ini merupakan revisi dari buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Program
Studi Pendidikan Ners yang telah disusun sebelumnya. Revisi perlu dilakukan, karena ada
beberapa hal yang perlu ditambahkan guna mendukung capaian pembelajaran. Oleh karena
itu proses revisi, selain memperhatikan capaian pembelajaran juga disesuaikan dengan visi
dan misi STIKes Budi Luhur Cimahi.
Dalam proses revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Pendidikan
Ners kami melibatkan beberapa unit terkait. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihat yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Program Studi Pendidikan Ners ini.
Kami berharap bahwa buku ini dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ners STIKes Budi Luhur Cimahi sebagai panduan dalam pemenuhan
standar praktik keperawatan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………….. iii
ILMU KEPERAWATAN DASAR
Pemeriksaan Fisik Head To Toe ……………………………………………………… 1
Pengukuran Tekanan Darah …………………………………………………………... 22
Pemeriksaan Nadi dan Pernafasan …………………………………………………... 25
Pemeriksaan Suhu Badan (Axila) …………………………………………………….. 28
Menyiapkan Tempat Tidur Pasca Bedah …………………………………………….. 31
Menyiapkan Tempat Tidur Terbuka …………………………………………………... 34
Menyiapkan Tempat Tidur Tertutup …………………………………………………... 38
Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien Diatasnya ………………………………...… 40
Memandikan Pasien di Tempat Tidur ……………………………………………….... 44
Oral Hygiene Dengan Sikat Gigi ………………………………………………………. 49
Oral Hygiene Tanpa Sikat Gigi ………………………………………………………… 52
Mencuci Rambut ………………………………………………………………………… 55
Menggunting Kuku ………….…………………………………………………………… 59
Pemasangan Infus/ IV Line …………………………………………………………….. 62
Perawatan Infus …………………………………………………………………………. 66
Pemasangan Transfusi …………………………………………………………………. 69
Pemberian Oksigen ……………………………………………………………………... 72
Pemasangan Kateter Urine …………………………………………………………….. 76
Perawatan Kateter Pada Wanita ………………………………………………………. 81
Perawatan Kateter Pada Pria ………………………………………………………….. 84
Perawatan Pelepasan Kateter …………………………………………………………. 87
Pemberian Obat Intra Cutan (IC) ……………………………………………………… 90
Pemberian Obat Intra Muskuler (IM) ………………………………………………….. 93
Pemberian Obat Intra Vena (IV) ………………………………………………………. 97
Pemberian Obat Sub Cutan (SC) …………………………………………………..… 101
Pemberian Obat Per Oral ………………………………………………………...…… 104
Pemberian Obat Pervagina …………………………………………………………… 108
Pemberian Obat Sublingual ……………………………………………………...…… 111
Pemberian Obat Supositorial ……………………………………………………….… 114
Pemberian Obat Topikal …………………………………………………………….… 117
iii
Pemberian Obat Tetes Mata ………………………………………………………….. 120
Pemberian Obat Tetes Telinga ……………………………………………………...... 124
iv
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SOP/AKD-STIKesBl/Pend Ners-29.1 II 1 s/d 21
Ditetapkan,
Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi
Tanggal Terbit
23 Agustus 2021
PROSEDUR KERJA
A. PERSIAPAN ALAT
1. Jam Tangan (penunjuk detik)
2. Lidi kapas
3. Bantalan sekali pakai
4. Selimut
5. Bagan mata (mis. Snellen chart)
6. Penlight
7. Formulir (mis. Fisik, laboratorium)
8. Handschoon / gloves (bersih atau steril)
9. Skort / gown untuk klien
10. Pelumas larut air
11. Ophtalmoskop
12. Otoskop
Cara : inspeksi
a) Kesadaran, tingkah laku, ekspresi wajah, mood. (Normal :
Kesadaran penuh, Ekspresi sesuai, tidak ada menahan nyeri/
sulit bernafas)
b) Tanda-tanda stress/ kecemasan (Normal: Relaks, tidak ada
tanda-tanda cemas/takut)
c) Jenis kelamin
d) Usia dan Gender
e) Tahapan perkembangan
f) TB, BB ( Normal : BMI dalam batas normal)
g) Kebersihan Personal (Normal : Bersih dan tidak bau)
h) Cara berpakaian (Normal : Benar/ tidak terbalik)
i) Postur dan cara berjalan
j) Bentuk dan ukuran tubuh
k) Cara bicara. (Relaks, lancer, tidak gugup)
2. Pemeriksaan wajah
a. Inspeksi : warna kulit, pigmentasi, bentuk, dan
kesimetrisan.
Normal: warna sama dengan bagian tubuh lain, tidak pucat/ikterik,
simetris.
b. Palpasi : nyeri tekan dahi, dan edema, pipi, dan rahang
3. Pemeriksaan mata
Tujuan
a. Mengetahui bentuk dan fungsi mata
b. Mengetahui adanya kelainan pada mata.
Persiapan alat
a. Senter Kecil
b. Surat kabar atau majalah
c. Kartu Snellen
d. Penutup Mata
e. Sarung tangan
Prosedur Pelaksanaan
Inspeksi: bentuk, kesimestrisan, alis mata, bulu mata,
kelopak mata, kesimestrisan, bola mata, warna konjunctiva
dan sclera (anemis/ikterik), penggunaan kacamata / lensa
kontak, dan respon terhadap cahaya.
Normal: simetris mata kika, simetris bola mata kika, warna
konjungtiva pink, dan sclera berwarna putih.
7. Pemeriksaan leher
Tujuan
a. Menentukan struktur integritas leher
b. Mengetahui bentuk leher serta organ yang berkaitan
2. System kardiovaskuler
Tujuan
a. Mengetahui ketidak normalan denyut jantung
b. Mengetahui ukuran dan bentuk jantug secara kasar
c. Mengetahui bunyi jantung normal dan abnormal
2. Palpasi: denyutan
Normal untuk inspeksi dan palpasi: denyutan aorta teraba.
Prosedur Pelaksanaan
1. Wanita:
E. DOKUMENTASI
1. Menuliskan hari, tanggal dan jam pelaksanaan di catatan
harian pasien
2. Menuliskan Data Objektif dan data Objektif hasil pemeriksaan
3. Menuliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan (Data objektif dan
Data subjektif)
5. Nama dan tanda tangan perawat
F. NILAI – NILAI RELIGIUS DAN KEBUDILUHURAN
1. Menghargai keberagaman agama
2. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan nilai-nilai sesuai
dengan agama pasien
3. Menunjukan sikap empathy
4. Menunjukan sikap ramah dan peduli
5. Menunjukan sikap sabar
6. Menunjukan sikap teliti dalam melakukan kegiatan
7. Menunjukan sikap hati-hati dalam melakukan tindakan
8. Menunjukan perilaku profesional
9. Menunjukan sikap tidak melipat kaki dan tangan ketika
sedang berkomunikasi
10. Berpakaian rapih dan bersih
4. UNIT TERKAIT
D. TAHAP TERMINASI
1. Menyimpulkan hasil tindakan
2. Memberitahu kepada Bapak/Ibu hasil tindakan
3. Mendo’akan kesembuhan pasien
Untuk pasien muslim: “Allohumma Adzhibil Ba’sa Isfi waanta safi,
la sifaa ilaa sifauka layughodiru sakomah”.
Untuk pasien Non Muslim: “Semoga Bapak/Ibu segera diberikan
kesembuhan.
4. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya (waktu, tempat
dan topic)
5. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam
“Assalamualaikum Wr.Wb.” untuk yang beragama Islam dan
“Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam” untuk yang beragama lain.
6. Tersenyum dan menganggukkan kepala
E. DOKUMENTASI
1. Menuliskan hari, tanggal dan jam pelaksanaan di catatan harian
pasien
2. Menuliskan Data Objektif dan data Objektif hasil pemeriksaan
3. Menuliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan (Data objektif dan Data
subjektif)
5. Nama dan tanda tangan perawat
F. NILAI – NILAI RELIGIUS DAN KEBUDILUHURAN
1. Menghargai keberagaman agama
2. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan nilai-nilai sesuai dengan
agama pasien
3. Menunjukan sikap empathy
4. Menunjukan sikap ramah dan peduli
5. Menunjukan sikap sabar
6. Menunjukan sikap teliti dalam melakukan kegiatan
Pra Interaksi
1. Membaca catatan keperawatan atau catatan medis
2. Menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan (6 langkah) sebelum menyiapkan alat
MEMBASUH MUKA
5. Membentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah kepala
6. Menawarkan pasien menggunakan sabun atau tidak
7. Membersihkan muka, telinga dengan waslapmlembab lalu di
keringkan
MEMBASUH LENGAN
9. Menurunkan selimut mandi ke bagian perut klien
10. Memasang handuk besar diatas dada klien secara melintang
dan kedua tangan klien diletakkan di atas handuk
11. Membasahi tangan klien dengan waslap air bersih, disabun,
kemudian dibilas dengan air hangat (lakukan mulai dari
ekstremitas terjauh klien)
MEMBASUH PUNGGUNG
14. Memiringkan pasien ke arah perawat
15. Membentangkan handuk di belakang punggung hingga bokong
16. Membasahi punggung hingga bokong dengan waslap, disabun,
kemudian dibilas dengan air hangat dan dikeringkan
17. Memberi bedak pada punggung
18.Mengembalikan ke posisi terlentang, kemudian membantu
pasien mengenakan pakaian
MEMBASUH KAKI
19. Mengeluarkan kaki pasien dari selimut mandi dengan benar
20. Membentangkan handuk di bawah kaki tersebut, menekuk lutut
21. Membasahi kaki mulai dari pergelangan sampai pangkal paha,
disabun, dibilas dengan air bersih, kemudian dikeringkan
22. Melakukan tindakan yang sama untuk kaki yang lain
Pra Interaksi
1. Membaca catatan keperawatan atau catatan medis
2. Menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan (6 langkah) sebelum menyiapkan alat
C. TAHAP TERMINASI
1. Menyimpulkan hasil tindakan
2. Memberitahu kepada bapak/ibu hasil tindakan
3. Mendo’akan kesembuhan pasien
Untuk pasien muslim: “Allohumma Adzhibil Ba’sa Isfi waanta safi,
la sifaa ilaa sifauka layughodiru sakomah”.
Untuk pasien Non Muslim: “Semoga Bapak/Ibu segera diberikan
kesembuhan.
4. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya (waktu, tempat
dan topic)
5. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam
“Assalamualaikum Wr.Wb.” untuk yang beragama Islam dan
“Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam” untuk yang beragama lain.
6. Tersenyum dan menganggukkan kepala
Simple Mask
- Dikenal dengan sungkup muka Hudson
- Terdapat lubang-lubang kecil di sekeliling sungkup muka
- Kecepatan aliran 6-10 liter per menit (lpm) dengan (FiO2) yang
dicapai sekitar 35-60%
- Aliran oksigen tidak boleh kurang dari 6 lpm karena akan terjadi
penumpukan CO2 karena dead space mechanic
Non Rebreathing Mask
- Dilengkapi kantong reservoir yg terus menerus terisi 02
- Aliran oksigen sebesar 9-15 lpm, menghasilkan 90-100% 02
- Kantong reservoir harus dijaga kembang-kempisnya
Pemilihan Alat
D. DOKUMENTASI
1. Menuliskan hari, tanggal dan jam pelaksanaan di catatan harian
pasien
2. Menuliskan Data Objektif dan data Objektif hasil pemeriksaan
3. Menuliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan (Data objektif dan Data
subjektif)
5. Nama dan tanda tangan perawat
E. NILAI – NILAI RELIGIUS DAN KEBUDILUHURAN
1. Menghargai keberagaman agama
2. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan nilai-nilai sesuai dengan
agama pasien
3. Menunjukan sikap empathy
4. Menunjukan sikap ramah dan peduli
5. Menunjukan sikap sabar
3. KEBIJAKAN Pasien yang diberikan therapy obat per oral berupa tablet, kapsul atau sirup.
PROSEDUR KERJA
A. PERSIAPAN
ALAT
1. Baki beralas dan tutup
2. Obat-obatan yang diperlukan
3. Air minum
4. Tissue dalam tempatnya
5. Catatan dan kartu obat
PRA INTERAKSI
1. Membaca catatan keperawatan atau catatan medis
2. Menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan (6 langkah) sebelum menyiapkan alat
4. Menyiapkan obat sesuai prinsip
ORIENTASI
1. Mengucapkan salam (“Assalamualaikum Wr.Wb.” untuk yang
beragama islam dan “Selamat Pagi/ Siang/ Sore/ Malam” untuk
yang beragama lain.
2. Tersenyum dan menganggukan kepala