Anda di halaman 1dari 3

Melepas Infus Ditetapkan Oleh

No. dokumen : /SPO/B/I/2022 Penanggung


Terbitan : 01 Jawab Klinik
No. Revisi : A Pratama Pulitoben
SPO Tgl.Mulai : 18 Januari 2022
Berlaku
Halaman : ½
dr. Aldegondis
KLINIK
Richard
PRATAMA
PULITOBEN

PENGERTIAN Ti Tindakan melepas jarum infus dari lokasi pemasangannya.


TUJUAN 1. Menghentikan pemberian infus.
1. Sebagai bagian dari pengobatan.
KEBIJAKAN Berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Pratama
Pulitoben tentang : Pemasangan Infus
PROSEDUR 1. Persiapan
a. Persiapan Alat
1) Alkohol swab.
2) Bengkok.
3) Perlak kecil.
4) Kain alas / tissue.
5) Plester hipafix.
6) Sarung tangan bersih.
b. Persiapan Pasien
1) Pasien mengerti tindakan, prosedur, dan tujuan tindakan
yang akan dilakukan.
2) Atur posisi tidur pasien.
c. Persiapan Lingkungan
1) Mempersilahkan keluarga pasien untuk menunggu di luar.
2) Menutup pintu, jendela serta gordyn.
3) Penerangan yang cukup.
d. Persiapan Perawat
1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
tentang tindakan yang akan dilakukan.
2) Berdiri dekat lokasi pemasangan infuse.
3) Memiliki sikap : sopan, sabar, teliti, tidak tergesa-ur
komunikasi awal sebelum melakukan tindakan gesa,
komunikatif, hati-hati.

2. Pelaksanaan
a. Lakukan kebersihan tangan.
b. Berikan salam pada pasien (sesuai prosedur komunikasi awal
sebelum melakukan tindakan keperawatan/tindakan medik).
c. Lakukan identifikasi pasien (Nama, Tanggal lahir atau No.
RM).
d. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan prosedurnya.
e. Pakai sarung tangan.
f. Letakkan perlak dan alas kain / tissue dibawah ekstremitas
yang dipasang infuse.
g. Basahi plester yang melekat pada ekstremitas yang terpasang
infus dengan alkohol swab.
h. Lepaskan plester dengan hati-hati.
i. Tekan luka bekas tusukan jarum dengan alkohol swab dan
diplester.
j. Lepas sarung tangan.
k. Bersihkan dan bereskan alat ke tempatnya.
l. Lakukan kebersihan tangan.

3. Evaluasi
a. Respon pasien.
b. Kondisi kulit, tanda-tanda kerusakan integritas kulit.
c. Keadaan umum pasien.

4. Dokumentasi
a. Catat respon pasien terhadap tindakan yang telah diberikan.
1). Siapkan vena yang akan dilakukan tusukan.
2). Letakkan perlak dan alas kain / tissue dibawah daerah
tusukan.
3). Pakai sarung tangan bersih.
4). Lakukan pembendungan dengan memasang tourniquet
( 12-15 cm di atas daerah tusukan ).
b. Anjurkan pasien untuk menggenggam ( jika pemasangan

2/2
Catat kondisi kulit serta adanya tanda kerusakan integritas
kulit.
c. Catat keadaan umum pasien.
Tanda tangan dan nama jelas perawat..
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Inap
3. KIA

2/2

Anda mungkin juga menyukai