Putusan DKPP
Putusan DKPP
Pemberian sanksi dibacakan oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang 135-
PKE-DKPP/XXI/2023, 136-PKE-DKPP/XXI/2023, 137-PKE-DKPP/XXI/2024, dan
141-PKE-DKPP/XXI/2023. Semua perkara tersebut mempersoalkan pendaftaran
Gibran sebagai cawapres ke KPU di Pemilu 2024.
"Menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Hasyim Asy'ari selaku teradu
satu, selaku ketua merangkap Anggota Komisi Pemilihan Umum berlaku sejak
keputusan ini dibacakan," kata Heddy.
DKPP menjelaskan pengadu tidak terima karena KPU telah menyalahi prosedur
dalam membuat aturan penerimaan calon presiden dan wakil presiden.
Para pengadu berpendapat KPU harus mengubah PKPU terlebih dahulu terkait syarat
usia capres cawapres usai keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi nomor 90 tahun
2023. Putusan MK menambah ketentuan syarat usia capres-cawapres dari minimal
40 tahun menjadi boleh di bawah 40 tahun asalkan pernah dan atau sedang
menduduki jabatan sebagai kepala daerah.
Namun, pada praktiknya, KPU malah langsung mengeluarkan pedoman teknis dan
imbauan untuk mematuhi putusan MK itu. Walhasil, Gibran yang masih berusia 36
tahun pun bisa tetap lolos pendaftaran meskipun PKPU belum diubah.
"Tindakan para teradu menerbitkan keputusan a quo tidak sesuai dengan PKPU
nomor 1 tahun 2022, seharusnya yang dilakukan oleh para teradu adalah melakukan
perubahan PKPU terlebih dahulu, baru kemudian menerbitkan teknis," kata DKPP.
"Para teradu terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggaraan
pemilu," imbuhnya.
"KPU sudah memproses pencalonan bakal pasangan calon presiden dan wakil
presiden dengan benar sesuai peraturan perundang-undangan," kata Idham.
DKPP menyatakan Ketua KPU dan enam anggotanya yaitu Yulianto Sudrajat, August
Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Idham Holik, Muhammad Afifuddin, dan Parsadaan
Harahap telah melanggar beberapa pasal dalam Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun
2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Penyelenggara Pemilu.
Beberapa pasal yang dilanggar itu yakni Pasal 11 huruf a dan huruf c, Pasal 15 huruf
c serta Pasal 19 huruf a.
Huruf c berbunyi:
Huruf c berbunyi: