DISUSUN OLEH :
RATNAWATI SILABAN,SKM
NIM : 230101093
i
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 16
1. Populasi ............................................................................................... 17
2. Sampel................................................................................................. 17
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Indonesia penyebaran virus corona sudah dinyatakan dalam
KEPPRES RI No. 12 Tahun 2020 yaitu Penetapan Bencana Nonalam
penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional. Negara ini sudah pernah
mengalami beberapa gelombang terkait angka kasus kejadian COVID-19.
Gelombang pertama yaitu pasca libur natal dan tahun baru pada Januari
2021 lalu terjadi gelombang kedua pada Juni 2021 (Joyosemito and Nasir,
2021). Gelombang kasus COVID-19 terjadi karena meningkatkan mobilitas
masyarakat saat libur (Victoria, 2021), serta adanya varian baru dari
COVID-19 yang memiliki tingkat penularan jauh lebih tinggi dari varian
sebelumnya yaitu varian delta. Oleh sebab itu, pertambahan kasus COVID-
19 di Indonesia sempat turun hingga 2.385 kasus pada 15 Mei 2021, namun
perlahan meningkat menjadi 56.757 tambahan kasus pada tanggal 15 Juli
2021 (Satuan Tugas Penanganan Covid-19, 2021). Dari lonjakan kasus
tersebut menyatakan pandemi belum selesai dan masih bisa terjadi lonjakan
jika masyarakat tidak berhati-hati terhadap pencegahan COVID-19.
3
2. Mengetahui gambaran pengendalian administrasi
(pemberlakuan SOP kerja saat masa pandemi COVID-19
dan pembentukan tim gugus tugas COVID-19) sebagai
upaya mitigasi bencana COVID-19 di wilayah kerja
Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun
2021.
3. Mengetahui gambaran ketersediaan dan pemakaian alat
pelindung diri (APD) sebagai upaya mitigasi bencana
COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur Kota
Tangerang Selatan Tahun 2021.
4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian mix
methods yaitu dengan deskriptif kuantitatif dengan desain studi cross
sectional dan kualitatif yang bertujuan untuk melihat mitigasi bencana
COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang
Selatan Tahun 2021. Sasaran penelitian yaitu para pekerja di wilayah kerja
Puskesmas Ciputat Timur. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa
lembar angket atau kuesioner, lembar observasi serta lembar wawancara.
Pengambilan sampel kuantitatif dilakukan dengan teknik total sampling dan
instrumen penelitian berupa data primer. Sampel pada penelitian kualitatif
sebanyak 8 key informan yang dilakukan dengan metode wawancara dan
melakukan observasi penelitian. Variabel tersebut adalah pengendalian
teknik seperti zonasi, tanda pembatas jarak, penyediaan sarana pencuci
tangan, kemudian terdapat pengendalian administrasi seperti SOP kerja saat
pandemi COVID-19, pembentukan tim gugus tugas COVID-19 dan alat
pelindung diri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga
November 2021 di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur, Kota
Tangerang Selatan.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
6
memiliki akibat yang cukup luas dan berpengaruh terhadap segala aspek
kehidupan masyarakat atau bisa disebut mempunyai akibat global yang
sangat luas.
8
5. OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja menyebutkan pengendalian
risiko berupa eliminasi, substitusi,
pengendalian teknik, pengendalian
administrasi dan alat pelindung diri.
6. Undang-Undang No. 6 Kekarantinaan kesehatan
Tahun 2018
9
2.8 Kerangka Teori
Kerangka Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
hierarki pengendalian risiko menurut OHSAS 18001 (2007) sebagai
penentuan teori penelitian terkait mitigasi bencana COVID-19 di wilayah
kerja Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan tahun 2021.
Virus SARS-CoV-2
Pandemi COVID-19
10
2.9 Kerangka Konsep
11
2.10 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
A. Pengendalian Teknik
1. Zonasi Upaya penanganan pandemi COVID- Kuesioner Menyebarkan 1. Sesuai, jika hasil skoring Ordinal
19 dengan melakukan kuesioner kepada jawaban kuesioner < 2
pengelompokkan risiko di tempat pekerja di wilayah 2. Kurang Sesuai, jika hasil
kerja berupa tanda zonasi sesuai kerja Puskesmas skoring jawaban kuesioner
tingkatan risiko bahaya rendah hingga Ciputat Timur ≥2
risiko bahaya tinggi
2. Tanda Adanya tanda pembatas jarak seperti Kuesioner Menyebarkan 1. Sesuai, jika hasil skoring Ordinal
Pembatas tanda jarak 1,5 m, barrier, ataupun kuesioner kepada jawaban kuesioner < 2
Jarak tanda jalur satu arah sebagai upaya pekerja di wilayah 2. Kurang Sesuai, jika hasil
pencegahan penyebaran COVID-19 kerja Puskesmas skoring jawaban kuesioner
Ciputat Timur ≥2
3. Sarana Fasilitas yang disediakan sebagai Kuesioner Menyebarkan 1. Baik, jika hasil skoring Ordinal
praktik, wujud sikap dan tindakan cuci kuesioner kepada
Pencuci jawaban kuesioner < 2
tangan dengan air dan sabun serta pekerja di wilayah
Tangan hand sanitizer untuk menghilangkan kerja Puskesmas 2. Kurang Baik, jika hasil
bakteri ditangan Ciputat Timur skoring ≥ 2
12
B. Pengendalian Administrasi
4. SOP Kerja Suatu alur atau cara kerja yang Kuesioner Menyebarkan 1. Sesuai, jika hasil skoring Ordinal
saat ditetapkan untuk memperkecil risiko kuesioner kepada jawaban kuesioner < 2
Pandemi penularan COVID-19 pada pekerja pekerja di wilayah 2. Kurang Sesuai, jika hasil
COVID-19 kerja Puskesmas skoring jawaban kuesioner
Ciputat Timur ≥2
5. Tim Gugus Adanya pembentukan kelompok atau Kuesioner Menyebarkan 1. Sesuai, jika hasil skoring Ordinal
Tugas tim untuk mengkoordinasikan kegiatan kuesioner kepada jawaban kuesioner < 2
COVID-19 sebagai upaya mencegah dan pekerja di wilayah 2. Kurang Sesuai, jika hasil
menanggulangi dampak penyakit kerja Puskesmas skoring jawaban kuesioner
corona virus atau COVID-19 di Ciputat Timur ≥2
wilayah kerja Puskesmas Ciputat
Timur
C. Alat Pelindung Diri
6. Alat Ketersediaan dan pemakaian alat Kuesioner Menyebarkan 1. Baik, jika hasil skoring Ordinal
Pelindung pelindung diri ialah sebagai kuesioner kepada jawaban kuesioner < 2
Diri perlindungan yang dilakukan oleh pekerja di wilayah 2. Kurang Baik, jika hasil
pekerja untuk mengisolasi bagian skoring jawaban kuesioner
kerja Puskesmas
tubuh pekerja dari potensi bahaya ≥2
paparan virus di tempat kerja Ciputat Timur
13
3.1 Definisi Istilah
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1. Zonasi Bentuk informasi Form Melihat langsung Informasi terkait Triangulasi
pengelompokkan risiko di observasi, keadaan penelitian dan pengelompokkan zona dan metode
tempat kerja berupa tanda zonasi Form melakukan wawancara bentuk zonasi disetiap
sesuai tingkatan risiko bahaya wawancara, dengan Kepala tempat kerja yang berada di
rendah hingga risiko bahaya dan alat Puskesmas di wilayah wilayah kerja Puskesmas
tinggi rekam kerja Ciputat Timur Ciputat Timur
2. Tanda Adanya tanda pembatas jarak Form Melihat langsung Informasi terkait penerapan Triangulasi
Pembatas seperti tanda jarak 1,5 m, observasi, keadaan penelitian dan tanda pembatas jarak yang metode
Jarak barrier, dan tanda jalur satu arah Form melakukan wawancara dilakukan sebagai upaya
sebagai upaya pencegahan wawancara, dengan Kepala mitigasi COVID-19 pada
penyebaran COVID-19 dan alat Puskesmas di wilayah pekerja di wilayah kerja
rekam kerja Ciputat Timur Puskesmas Ciputat Timur
3. Sarana Fasilitas yang disediakan Form Melihat langsung Informasi terkait Triangulasi
Pencuci sebagai praktik, wujud sikap dan observasi, keadaan penelitian dan ketersediaan fasilitas sarana metode
Tangan tindakan cuci tangan dengan air Form melakukan wawancara pencuci tangan
dan sabun serta hand sanitizer wawancara, dengan Kepala menggunakan air mengalir
untuk menghilangkan bakteri dan alat Puskesmas di wilayah maupun hand sanitizer
14
ditangan rekam kerja Ciputat Timur sebagai upaya mitigasi
COVID-19 pada pekerja di
wilayah kerja Puskesmas
Ciputat Timur
4. Tim Gugus Adanya pembentukan kelompok Form Melakukan wawancara Informasi terkait tim gugus Triangulasi
Tugas atau tim yang berfungsi untuk wawancara, dengan Kepala tugas COVID-19 yang metode
COVID-19 mengkoordinasikan kegiatan dan alat Puskesmas di wilayah berada di wilayah kerja
sebagai upaya mencegah dan rekam kerja Ciputat Timur Puskesmas Ciputat Timur
menanggulangi dampak penyakit
corona virus atau COVID-19 di
wilayah kerja Puskesmas Ciputat
Timur
5. Alat Ketersediaan dan pemakaian alat Form Melihat langsung Informasi terkait Triangulasi
Pelindung pelindung diri sebagai observasi, keadaan penelitian dan ketersediaan dan pemakaian metode
Diri perlindungan yang dilakukan Form melakukan wawancara alat pelindung diri sebagai
oleh pekerja untuk mengisolasi wawancara, dengan Kepala upaya mitigasi COVID-19
bagian tubuh pekerja dari dan alat Puskesmas di wilayah pada pekerja di wilayah
potensi bahaya paparan virus di rekam kerja Ciputat Timur kerja Puskesmas Ciputat
tempat kerja Timur
15
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
16
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik total sampling. Teknik total sampling ialah
mengambil seluruh anggota populasi sebagai sampel atau responden
penelitian. Maka dari itu peneliti mengambil sampel dari seluruh
pekerja yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur
sebanyak 132 responden.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan
cara penelitian langsung ke tempat penelitian untuk mendapatkan data yang
akurat yang dilakukan di beberapa Puskesmas wilayah kerja Ciputat Timur.
Pengumpulan data memiliki 3 teknik pengumpulan data, yaitu: Teknik
Angket atau kuesioner, Teknik Observasi, Teknik Wawancara
17
BAB 4
PEMBAHASAN
19