Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kelompok 7

Kajian Masalah Berkaitan


Dengan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Pada Aspek Manajemen
Kesehatan
Dr.dr. Daniel Ginting MMR
Dimensi Sosial Manajemen
Kesehatan.
Latar Belakang
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah
program jaminan sosial yang diperuntukkan untuk
menjamin biaya pemenuhan dan pemeliharaan kesehatan
yang diselenggarakan secara nasional yang wajib
diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia dengan
membayar iuran sesuai tingkatan secara berkala atau ditanggung oleh
pemerintah kepada badan penyelenggaranya, yaitu Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan.

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Bagian dari Sistem Jaminan Sosial


Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan mekanisme Asuransi Kesehatan
Sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan (UU No. 40 Tahun 2004
tentang SJSN).
Tujuan
Jaminan Kesehatan Nasional

Program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan program


Pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan
kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar
penduduk indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan
sejahtera. Manfaat program ini diberikan dalam bentuk
pelayanan kesehatan perseorangan yang komprehensif, mencakup
pelayanan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), pengobatan (kuratif) dan pemulihan
(rehabilitatif) termasuk obat dan bahan medis dengan
menggunakan teknik layanan terkendali mutu dan biaya (managed
care).
Manfaat
Jaminan Kesehatan Nasional

Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi peserta adalah :

1.Premi terjangkau
2.Peserta mendapatkan pelayanan bermutu dengan biaya yang wajar
3.Kepastian pembiayaan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan
dan terjamin
4.JKN dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia
Dasar Hukum Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Penyelenggaraan JKN oleh BPJS Kesehatan dimulai pada tanggal 1 Januari 2014
(17). Untuk dapat menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan
kondisi yang ditetapkan, maka telah diterbitkan berbagai peraturan sebagai
berikut (Thabrany, 2015):
1. UU No 40 tahun 2004 tentang SJSN
2. UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. UU No.24 Tahun 2011 tentang BPJS
4. PP No.101 Tahun 2012 tentang PBI
5. Perpres No 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan
6. Roadmap JKN, Rencana Aksi Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Permenkes,
Peraturan BPJS
7. Jaminan Kesehatan merupakan bagian dari prioritas reformasi pembangunan
kesehatan
Adapun dasar hukum dari pelaksanaan JKN yaitu (BPJS, 2013):

1.Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) atau Universal Independent of


Human Right
2.Resolusi WHA ke 58 Thn 2005 di Jenewa
3.Pancasila sila ke-5 “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”
4.Undang-Undang 1945 Pasal 28 H
5.Undang-Undang dasar pasal 34 Ayat 1,2,3
Masalah JKN Berkaitan Dengan Manajemen Kesehatan
Program JKN di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dalam
implementasinya. JKN pada beberapa kondisi masih dianggap kurang dapat
mengakomodir secara penuh maksud pelaksanaannya. Peserta, pemberi pelayanan
kesehatan dan bahkan BPJS sendiri merasa konsep yang berjalan saat ini belum baik.
Berdasarkan penelitian Khariza HA pada tahun 2015 menyatakan bahwa masalah yang
timbul dari pelaksanaan program JKN didominasi oleh permasalahan manajemen di
bidang kesehatan berupa (Khariza, 2015):
1. Sosialisasi
2. Fasilitas Kesehatan
3. Pembayaran
4. Pemberian Obat
5. Alur dan Mekanisme
6. Petugas
7. Prosedur yang rumit
Thank you!
Sulastri Mira
Kelompok Tiurmaida Harianja Dwi Handayani

M.Iqbal Marisa
As'ari Hutasuhut Samosir

Agustinus Maria
Hamonangan Agustina BR Purba
Winston Purba

Ratnawati
Silaban

Universitas Sari Mutiara

Anda mungkin juga menyukai