b. Benzena disubstitusi
meta- (m): 1,3- (dipisahkan oleh satu karbon dalam cincin benzena)
c. Benzena trisubstitusi/polisubstituen
Jika terdapat tiga substituen atau lebih pada sebuah cincin benzena, maka
sistem o–, m–, p– tidak dapat diterapkan lagi. Dalam hal ini, harus
menamainya dengan menggunakan nomor dan ditulis alfabet. Untuk
nomor paling kecil akan diberikan kepada gugus fungsional seperti
alkohol, aldehida, atau karboksilat. Berikut urutan prioritasnya: ( –
COOH> –SO3> –CH3> –CN> –OH> –NH2> –R> –NO2> –X )
V. MANFAAT
Benzena memang dikenal mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Begitu pula turunannya seringkali digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai
bidang. Berikut adalah beberapa manfaat benzena dan turunannya:
VII. REAKSI
a) Reaksi halogenisasi
Pada reaksi ini, terjadi substitusi atom H dari benzena diganti dengan atom
halogen melalui bantuan katalis seperti besi(III) halida, AlCl3, dan SbCl3
sehingga menghasilkan senyawa halobenzena. Contoh reaksinya adalah sebagai
berikut:
b) Reaksi nitrasi
Reaksi berikutnya yaitu reaksi nitrasi yang mana merupakan reaksi benzena
dengan asam nitrat pekat (HNO3 atau HONO2 ) dengan katalis H2SO4 pekat.
Atom H digantikan oleh gugus NO2 sehingga diperoleh hasil reaksi berupa
senyawa nitrobenzena. Contohnya seperti:
e) Reaksi sulfonasi
Untuk reaksi sulfonasi, benzena bereaksi dengan asam sulfat (HOSO 3H)
disertai pemanasan yang akan menghasilkan asam benzenasulfonat. Misalnya
seperti berikut:
Reaksi di atas akan menjadi lebih cepat jika asam sulfat digantikan oleh asam
sulfat berasap (H2SO4 + SO3).
Asam o-hidroksi benzoat atau asam salisilat merupakan zat antiseptik dan
pembunuh hama yang kuat sehingga
dipergunakan sebagai pengawet
bahan makanan. Banyak turunan
asam salisilat dipergunakan sebagai
obat, misalnya aspirin (asam asetil
salisilat)
f) Stirena
Stirena merupakan bahan industri kimia yang penting untuk pembuatan
plastik. Stirena diperoleh dengan cara dehidrogenasi etil benzena dengan
katalis zink atau Cr2O3
j) Sulfonamid (p-Aminobenzensulfonamid)
Sebagai zat antiinfeksi
k) Diklorodifeniltrikloroetana (DDT)
Diklorodifeniltrikloroetana (DDT) merupakan senyawa yang digunakan untuk
mengendalikan populasi serangga. Senyawa ini ditemukan oleh ahli kimia
Swiss Paul Hermann Muller pada tahun 1939. Penggunaan DDT menjadi
sangat populer selama Perang Dunia II, terutama untuk penanggulangan
penyakit malaria, tifus, dan berbagai penyakit lain yang ditularkan oleh
nyamuk, lalat, dan kutu. Hingga saat ini DDT masih digunakan untuk
mengendalikan nyamuk yang menyebarkan malaria dan penyakit lainnya,
tetapi jumlahnya sudah semakin berkurang, bahkan dilarang di Amerika,
karena berbahaya bagi lingkungan. DDT tidak larut dalam air, tetapi sangat
larut dalam lemak. DDT bersifat sangat stabil dan persisten (tahan lama, sukar
terurai) sehingga cenderung bertahan dalam lingkungan hidup, masuk dalam
rantai makanan melalui bahan lemak jaringan mahluk hidup.
l) Poliklorobifenil (PCB)
Poliklorobifenil (PCB) selain mempunyai sifat racun yang sama dengan
pestisida, juga mempunyai sifat yang persisten (tahan lama) di alam. Sebelum
tahun 1970, PCB banyak digunakan sebagai tambahan dalam berbagai
industri, sebagai campuran bahan isolator, konduktor, kondensor, pompa
hampa udara, sistem hidraulik, sebagai zat pewarna dalam tinta, sebagai bahan
dasar kertas fotokopi, plastiser, perekat, turbin transmisi gas, sistem pemindah
panas, pelumas, dan banyak lainnya. Pemakaian PCB sudah dilarang karena
menyebabkan bahaya bagi kesehatan. Senyawa ini dapat menyebabkan
kanker, mengganggu sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan menyebabkan
penebalan kulit.
DAFTAR RUJUKAN
Annisa.2023.Benzena: Struktur, Sifat, dan Turunannya | Kimia Kelas 12. Diakses pada 12
Januari 2024
https://www.kocostar.id/topik-belajar/benzena/
Bastian, Bob.2023. Pengertian Turunan Benzena, Jenis, Kegunaan, dan Bahayanya. Quipper.
Diakses pada 12 Januari 2024
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/turunan-benzena
Bisma, Leo. 2022. Tata Nama Senyawa Benzena, Struktur, & Kegunaannya | Kimia Kelas 12.
Ruang guru. Diakses pada 12 Januari 2024
https://www.ruangguru.com/blog/benzena
Ghani, Indriani. 2022. Reaksi Benzena dan Sifat Kimianya – Materi Kimia Kelas 12. Diakses
pada 12 Januari 2024
https://www.zenius.net/blog/reaksi-benzena