Anda di halaman 1dari 11

1.

Rindi Antika
PO7120123021
2. Aldi Licu Jupiter
PO7120123022
3. Demandia Yona
PO7120123023
4. Aprianti Dewi Saputri
PO7120123024
5. Naila Zahirah
PO7120123025
Menurut Wijono D. (1999), kode etik adalah asas dan nilai yang
berhubungan erat dengan moral sehingga bersifat normatif dan
tidak empiris, sehingga penilaian dari segi etika memerlukan
tolok ukur.
Menurut PPNI (2003), Kode Etik Perawat adalah suatu
pernyataan atau keyakinan yang mengungkapkan kepedulian
moral, nilai dan tujuan keperawatan.Kode Etik Keperawatan
adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai
pedoman perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan.
Sebagai profesi yang turut serta
Warga keperawatan di Indonesia
mengusahakan tercapainya
menyadari bahwa kebutuhan akan
kesejahteraan fisik,
keperawatan bersifat universal bagi klien
material, dan mental spiritual untuk
(individu, keluarga, kelompok, dan
makhluk insani dalam wilayah
masyarakat), oleh karenanya pelayanan
Republik
yang diberikan oleh perawat selalu
Indonesia, maka kehidupan profesi
keperawatan di Indonesia berdasarkan pada cita-cita yang luhur,
berpedoman kepada niat yang murni untuk keselamatan dan
sumber asalnya yaitu kebutuhan kesejahteraan umat tanpa membedakan
masyarakat Indonesia akan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur,
pelayanan jenis kelamin, aliran politik dan agama
keperawatan. yang dianut, serta kedudukan sosial.
Kode etik berasal dari bahasa Latin codex yang berarti himpunan, kode
etik
adalah usaha menghimpun apa yang tersebar serta menghimpun norma-
norma yang
disepakati dan ditetapkan oleh dan untuk anggota profesi tertentu.
Menurut Wijono D. (1999), kode etik adalah asas dan nilai yang
berhubungan
erat dengan moral sehingga bersifat normatif dan tidak empiris, sehingga
penilaian
dari segi etika memerlukan tolok ukur.
Kode etik keperawatan bertujuan untuk
memberikan alasan/dasar terhadap
keputusan yang menyangkut masalah etika
dengan menggunakan model-model
moralitas yang konsekuen dan absolut. Menurut
Hasyim, dkk pada dasarnya tujuan
kode etik keperawatan adalah upaya agar
perawat dalam menjalankan setiap tugas
dan fungsinya dapat menghargai dan
menghormati martabat manusia.
a. Perawat dan
Klien
d. Perawat
b. Perawat dan dan Teman
Praktik Sejawat
c. Perawat dan e. Perawat
Masyarakat dan Profesi
Hubungan profesional sesama perawat dan dengan
profesi lain untuk
pelayanan keperawatan bermutu*

Dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan


professional, seorang
perawat harus dapat bekerja sama dengan pihak-pihak
lain yang berkaitan dengan
tugasnya untuk memberikan pelayanan yang baik pada
individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat tidak dapat
bekerja tanpa
berkolaborasi dengan profesi lain. Profesi lain tersebut
diantaranya adalah dokter,
ahli gizi, tenaga laboratorium, tenaga rontgen dsb.
Mata Kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip, aturan
dan sikap professional berdasarkan nilai-nilai moral dengan
memandang hak dan martabat pasien sebagai manusia. Juga
menguraikan tentang kode etik profesi, hubungan perawat-
pasien, perawat-perawat dan perawat dengan profesi lain. Serta
bagaimana menyelesaikan dilema etik bersama pasien dan
profesi lain sesuai dengan kewenangan dan tanggung
jawabnya. Proses belajar melalui kegiatan pembelajaran
ceramah, diskusi dan praktika.

Anda mungkin juga menyukai