0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan28 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan kode etik keperawatan yang mencakup pengertian etika dan kode etik, prinsip-prinsip etika keperawatan, kode etik PPNI, ikrar perawat Indonesia, dan standar kompetensi perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan kode etik keperawatan yang mencakup pengertian etika dan kode etik, prinsip-prinsip etika keperawatan, kode etik PPNI, ikrar perawat Indonesia, dan standar kompetensi perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan kode etik keperawatan yang mencakup pengertian etika dan kode etik, prinsip-prinsip etika keperawatan, kode etik PPNI, ikrar perawat Indonesia, dan standar kompetensi perawat.
etik /étik/ n 1 kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlak; 2 nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat;-- pembangunan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat dalam proses pembangunan kode/ko·de/ n 1 tanda (kata-kata, tulisan) yang disepakati untuk maksud tertentu (untuk menjamin kerahasiaan berita, pemerintah, dan sebagainya); 2kumpulan peraturan yang bersistem; 3 kumpulan prinsip yang bersistem PENGERTIAN Etika :peraturan/norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi prilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik/buruk,merupakan suatu tanggung jawab moral Etik: suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral atau ilmu kesusilan yang menyangkut aturan/prinsip penentuan tingkah laku yang baik dan buruk,kewajiban dan tanggung jawab Kode etik: kaedah utama yang menjaga terjalinnya interaksi pemberi dan penerima jasa profesi yang wajar,jujur,adil dan terhormat. Hukum: peraturan perundang-undangan yang di buat oleh suatu kekuasaan dalam mengatur pergaulan hidup dalam masyaraka Prinsip Etik Otonomi (autonomy) Berbuat baik (beneficiency) Keadilan (Justice) Tidak merugikan (Nonmaleficience) Kejujuran (Veracity) Menepati Janji (Fidelity) Kerahasiaan (Confidentiality) Akuntabilitas (Accountability) OTONOMI Dasar: keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri, pilihan yang harus dihargai oleh orang lain Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri Praktek profesional merefleksikan perawat menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya BERBUAT BAIK Kebaikan,memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi. KEADILAN Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan TIDAK MERUGIKAN Tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. menyatakan bahwa prinsip untuk tidak melukai orang lain berbeda dan lebih keras daripada prinsip untuk melakukan yang baik. Walaupun sebenarnya pada saat berasamaan terjadi penyalahgunaaan prinsip maleficience KEJUJURAN Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Klien memiliki hak untuk mendapatkan informasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya TEPAT JANJI
Dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan KERAHASIAAN Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari AKUNTABILITAS Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali. KODE ETIK PPNI Berkat bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam melaksanakan tugas pengabdian untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan tanah air, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyadari bahwa perawat Indonesia yang berjiwa pancasila dan UUD 1945 merasa terpanggil untuk menunaikan kewajiban dalam bidang keperawatan dengan penuh tanggung jawab, berpedoman kepada dasar-dasar seperti tertera di bawah ini: Perawat dan klien Perawat dan Praktik Perawat dan Masyarakat Perawat dan Teman Sejawat Perawat dan Profesi PERAWAT DAN KLIEN 1. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan social. 2. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien 3. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan 4. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. PERAWAT DAN PRAKTIK 1. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus 2. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien. 3. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain 4. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku profesional PERAWAT DAN MASYARAKAT Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.
PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT
1. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh 2. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan illegal. PERAWAT DAN PROFESI
1. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan
standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan 2. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan 3. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi. MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEPERAWATAN (MKEK) Tugas Perwakilan Wilayah MKEK Provinsi Jawa Timur : Membina anggota dalam penghayatan dan pengamalan kode etik keperawatan Memberikan masukan terhadap pedoman penerapan etik dalam pemberian pelayanan keperawatan dan pedoman penyelesaian pertentangan etik dalam pelayanan keperawatan Menyelediki dan merekomendasikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pelanggaran kode tik profesi keperawatan (kepada pengurus MKEK Pusat) Menfasilitasi penyelesaian masalah pelanggaran etik keperawatan di wialayah hukum provinsi jawa timur setelah berkoordinasi dengan MKEK Pusat Melaksanakan program kerja dan kebijakan MKEK Pusat di wilayah hukum provinsi Jawa Timur IKRAR PERAWAT INDONESIA Kami Perawat Indonesia adalah WNI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta bertaqwa kepadTuhan Yang Maha Esa Kami Perawat Indonesia senantiasa mengabdikan diri untuk kepentingan kemanusiaan Kami Perawat Indonesia senantiasa melaksanakan tugas sebaik-baiknya serta mengembangkan ilmu keperawatan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan Kami Perawatan Indonesia dalam melaksanakan tugas tidak akan membedakan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial Kami Perawat Indonesia memegang teguh segala rahasia yang berhubungan dengan tugas, kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku Kami Perawat Indonesia menghormati guru dan pembimbing kami, sesama perawat serta menjunjung tinggi kehormatan profesi keperawatan STANDAR KOMPETENSI Ners (Sarjana+Ners) - Level KKNI 7 STANDAR KOMPETENSI Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajatkesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kesehatan sebagai hak sasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat yang memiliki masalah fisik, mental maupun sosial di berbagai tatanan pelayanan kesehatan Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar kerja atau dunia usaha dan industri maka perlu ada standar profesi agar terwujud hubungan imbal balik yang positif. Standar profesi ini juga dapat digunakan oleh pemerintah alam mengembangkan kebijakan secara makro Standar profesi perawat Indonesia ditetapkan untuk memastikan asyarakat menerima pelayanan dan asuhan keperawatan yang kompeten dan aman. STANDAR PRAKTEK Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenaga professional. Standar praktik keperawatan adalah ekpektasi/harapan-harapan minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif dan etis. Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Lingkup Standar Praktik Keperawatan Indonesia meliputi : 1. Standar Praktik Professional a. Standar I Pengkajian b. Standar II Diagnosa Keperawatan c. Standar III Perencanaan d. Standar IV Pelaksanaan Tindakan (Impelementasi) e. Standar V Evaluasi 2. Standar Kinerja Professional a. Standar I Jaminan Mutu b. Standar II Pendidikan c. Standar III Penilaian Kerja d. Standar IV Kesejawatan (collegial) e. Standar V Etik f. Standar VI Kolaborasi g. Standar VII Riset h. standar VIII Pemanfaatan sumber-sumber LEGISLASI KEPERAWATAN Sistem perundang-undangan praktik keperawatan yang menggambarkan ruang lingkup praktik keperawatan yang diijinkan secara hukum
Berisi hak-hak fundamental setiap individu untuk
menentukan pilihan pelayanan kesehatan dan hak dasar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman LEGISLASI KEPERAWATAN Proses menetapkan serangkaian ketentuan yang harus ditaati dan diikuti oleh setiap perawat yang akan memberikan pelayanan kepada orang lain
Undang-undang praktik keperawatan
Faktor profesional, teknikal, moral , dan etik
UU KEPERAWATAN-ETIKA PROFESI Pasal 22: praktik keperawatan berasaskan (c) etika dan profesionalisme Pasal 18: (3) syarat registrasi (e) membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi Pasal 36: hak perawat dlm praktik (d) menolak keinginan klien atau pihak lain yg bertentangan dg kode etik…. Pasal 37: kewajiban perawat dlm praktik (c) memberikan pelayanan sesuai dg kode etik…. Menumbuhkan Sikap Bangga Mahasiswa Terhadap PPNI Sejak dini mahasiswa harus memandang profesi keperawatan dengan penuh kebanggan dan percaya diri Bertindak proaktif, konstruktif dengan usulan- usulan yang rinci dan dapat di pertanggung jawabkan Meningkatkan dan mempertahankan kompetensi profesi Menyadari bahwa organisasi PPNI adalah rumah masa depan bagi lulusan Pendidikan Keperawatan, sehingga sejak dini harus bersedia untuk ikut merawatnya Apa yang harus dilakukan Mahasiswa untuk PPNI
Belajar dengan benar agar lulus dengan
kompetensi yang seharusnya dimiliki Menjalin kerja sama dalam pemasaran organisasi profesi PPNI Menjaga dan menunjukkan dengan baik perilaku profesional AL ON SI F E RO P KU LA RI PE AN KK J U UN T
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis