Anda di halaman 1dari 24

Keperawatan berpandangan bahwa manusia dan

kemanusiaan merupakan titik sentral setiap upaya


pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan sesuai dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945. Bertolak dari pandangan ini
disusun paradigma keperawatan yang terdiri atas
empat konsep dasar yakni manusia, lingkungan,
kesehatan, dan keperawatan.
 Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa, sebagai pribadi yang utuh dan
unik, mempunyai aspek bio-psiko-
sosiokultural-spiritual.

 Manusia sebagai sistem terbuka yang selalu


berinteraksi dan berespon terhadap
lingkungan, mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan integritas diri melalui
mekanisme adaptasi.
 Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.

 Sehat sebagai salah satu unsur kesejahteraan


umum adalah hak dan tanggung jawab setiap
individu yang harus diwujudkan sesuai
dengan cita-cita Bangsa Indonesia.
 Berkaitan dengan hal tersebut maka harus
dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sakit
merupakan keadaan yang tidak seimbangan antara
bio-psiko-sosio-spiritual sebagai respon tubuh
terhadap interaksinya dengan lingkungan, ini
menyebabkan terganggunya individu untuk berfungsi
optimal dalam pemenuhan kebutuhan dasar sesuai
dengan tingkat tumbuh kembang.
 Lingkungan adalah faktor yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia, baik
faktor dari dalam diri (internal) maupun dari
luar (eksternal).
 Lingkungan internal meliputi aspek-aspek
genetika, struktur dan fungsi tubuh, dan
psikologis.
 lingkungan eksternal meliputi lingkungan
sekitar manusia baik lingkungan fisik,
biologis, sosial, kultural, dan spiritual.
 Lingkungan internal dan eksternal akan
mempengaruhi sikap dan perilaku manusia
termasuk persepsinya tentang sehat-sakit,
cara-cara memelihara dan mempertahankan
kesehatan serta menanggulangi penyakit.

 Ketidakmampuan manusia merespon


terhadap pengaruh lingkungan internal
maupun eksternalnya, akan mengakibatkan
gangguan kesehatan atau terjadi pergeseran
status kesehatan dalam rentang sehat sakit.
 Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat, baik sehat atau
sakit yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.
 Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang
diberikan karena adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbatasan pengetahuan, serta
kurangnya kemauan menuju kepada
kemampuan melaksanakan kegiatan hidup
sehari-hari secara mandiri.

 Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan


profesional yang bersifat humanistis
terintegrasi di dalam pelayanan kesehatan,
dapat bersifat independen dan interdependen
serta dilaksanakan dengan berorientasi
kepada kebutuhan objektif klien.
 Kode etik adalah pernyataan standar
profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan.

 Kode etik adalah sistem norma, nilai dan


aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik dan apa
yang tidak benar dan tidak baik bagi
proffesional. Kode etik menyatakan
perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa
yang harus dihindari.
 Dengan adanya Kode etik diharapkan para
profesional dapat memberikan jasa sebaik-
baiknya kepada pemakai atau nasabah
mereka. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional. Kode etik
disusun oleh organisasi profesi sehingga
masing-masing profesi memiliki kode etika
tersendiri. Misalnya kode etik dokter, guru,
pustakawan, pengacara.
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra
profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara
kesejahteraan anggotanya.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para
anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
 Kode etik perawat menunjukan kepada
masyarakat bahwa perawat diharuskan
memahami dan menerima kepercayaan dan
tanggungjawab yang diberikan kepada
perawat oleh masyarakat

 Kode etik menjadi pedoman bagi perawat


untuk berperilaku dan menjalin hubungan
keprofesian sebagai landasan dalam
penerapan praktek etika.
 Kode etik perawat menetapkan hubungan-
hubungan profesional yang harus dipatuhi
yaitu hubungan perawat dengan pasien/klien
sebagai advokator, perawat dengan tenaga
profesional kesehatan lain sebagai teman
sejawat, dengan profesi keperawatan sebagai
seorang kontributor dan dengan masyarakat
sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan.

 Kode etik perawat memberikan sarana


pengaturan diri sebagai profesi.
Kode Etik Keperawatan Indonesia menurut
keputusan MUNAS VI PPNI Nomor : 09 MUNAS
VI/PPNI/2000.

1. Perawat dan Klien


2. Perawat dan Praktik
3. Perawat dan Masyarakat
4. Perawat dan Teman Sejawat
5. Perawat dan Profesi
 Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan menghargai harkat dan
martabat manusia, keunikan klien, dan tidak
terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,
kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin,
aliran politik dan agama yang di anut serta
kedudukan sosial.
 Perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan senantiasa memelihara suasana
lingkungan yang menghormati nilai-nilai
budaya, adat istiadat dan kelangsungan
hidup beragama dari klien.
 Tanggung jawab utama perawat adalah
kepada mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
 Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahui sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan kepadanya kecuali jika
diperlukan oleh yang berwenang sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
 Perawat memelihara dan meningkatkan
kompetisi di bidang keperawatan melalui
belajar terus menerus.
 Perawat senantiasa memelihara mutu
pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran professional yang menerapkan
pengetahuan serta keterampilan keperawatan
sesuai dengan kebutuhan klien.
 Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama
baik profesi keperawatan dengan selalu
menunjukan perilaku profesional.
 Perawat dalam membuat keputuskan
didasarkan pada informasi yang akurat dan
mempertimbangkan kemampuan serta
kualifikasi seseorang bila melakukan
konsultasi, menerima delegasi dan
memberikan delegasi kepada orang lain.
 Perawat mengemban tanggung jawab
bersama masyarakat untuk memprakarsai
dan mendukung berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan dan kesehatan
masyarakat.
 Perawat senantiasa memelihara hubungan
baik dengan sesama perawat maupun dengan
tenaga kesehatan lainnya, dan dalam
memelihara keserasian suasana lingkungan
kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
 Perawat bertindak melindungi klien dari
tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan secara tidak kompeten,
tidak etis dan ilegal.
 Perawat mempunyai peran utama dalam
menentukan standar pendidikan dan
pelayanan keperawatan serta menerapkan
dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan
keperawatan.

 Perawat berperan aktif dalam berbagai


kegiatan pengembangan profesi
keperawatan.
 Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
profesi untuk membangun dan memelihara
kondisi kerja yang kondusif demi
terwujudnya asuhan keperawatan yang
bermutu tinggi.
SEKIAN
dan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai