0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan24 halaman
Kode etik keperawatan bertujuan untuk menjaga martabat profesi keperawatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Kode etik mencakup lima prinsip utama yaitu hubungan antara perawat dan pasien, perawat dan praktik, perawat dan masyarakat, perawat dan rekan sejawat, serta perawat dan profesi keperawatan. Kode etik memberi pedoman bagi perawat untuk berperilaku profesional dan menghormati hak
Kode etik keperawatan bertujuan untuk menjaga martabat profesi keperawatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Kode etik mencakup lima prinsip utama yaitu hubungan antara perawat dan pasien, perawat dan praktik, perawat dan masyarakat, perawat dan rekan sejawat, serta perawat dan profesi keperawatan. Kode etik memberi pedoman bagi perawat untuk berperilaku profesional dan menghormati hak
Kode etik keperawatan bertujuan untuk menjaga martabat profesi keperawatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Kode etik mencakup lima prinsip utama yaitu hubungan antara perawat dan pasien, perawat dan praktik, perawat dan masyarakat, perawat dan rekan sejawat, serta perawat dan profesi keperawatan. Kode etik memberi pedoman bagi perawat untuk berperilaku profesional dan menghormati hak
pembangunan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Bertolak dari pandangan ini disusun paradigma keperawatan yang terdiri atas empat konsep dasar yakni manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pribadi yang utuh dan unik, mempunyai aspek bio-psiko- sosiokultural-spiritual.
Manusia sebagai sistem terbuka yang selalu
berinteraksi dan berespon terhadap lingkungan, mempunyai kemampuan untuk mempertahankan integritas diri melalui mekanisme adaptasi. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sehat sebagai salah satu unsur kesejahteraan
umum adalah hak dan tanggung jawab setiap individu yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut maka harus dipertahankan dan ditingkatkan melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sakit merupakan keadaan yang tidak seimbangan antara bio-psiko-sosio-spiritual sebagai respon tubuh terhadap interaksinya dengan lingkungan, ini menyebabkan terganggunya individu untuk berfungsi optimal dalam pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan tingkat tumbuh kembang. Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, baik faktor dari dalam diri (internal) maupun dari luar (eksternal). Lingkungan internal meliputi aspek-aspek genetika, struktur dan fungsi tubuh, dan psikologis. lingkungan eksternal meliputi lingkungan sekitar manusia baik lingkungan fisik, biologis, sosial, kultural, dan spiritual. Lingkungan internal dan eksternal akan mempengaruhi sikap dan perilaku manusia termasuk persepsinya tentang sehat-sakit, cara-cara memelihara dan mempertahankan kesehatan serta menanggulangi penyakit.
Ketidakmampuan manusia merespon
terhadap pengaruh lingkungan internal maupun eksternalnya, akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau terjadi pergeseran status kesehatan dalam rentang sehat sakit. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sehat atau sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari secara mandiri.
Pelayanan keperawatan sebagai pelayanan
profesional yang bersifat humanistis terintegrasi di dalam pelayanan kesehatan, dapat bersifat independen dan interdependen serta dilaksanakan dengan berorientasi kepada kebutuhan objektif klien. Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan
aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi proffesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Dengan adanya Kode etik diharapkan para profesional dapat memberikan jasa sebaik- baiknya kepada pemakai atau nasabah mereka. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Kode etik disusun oleh organisasi profesi sehingga masing-masing profesi memiliki kode etika tersendiri. Misalnya kode etik dokter, guru, pustakawan, pengacara. 1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan anggotanya. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. Kode etik perawat menunjukan kepada masyarakat bahwa perawat diharuskan memahami dan menerima kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan kepada perawat oleh masyarakat
Kode etik menjadi pedoman bagi perawat
untuk berperilaku dan menjalin hubungan keprofesian sebagai landasan dalam penerapan praktek etika. Kode etik perawat menetapkan hubungan- hubungan profesional yang harus dipatuhi yaitu hubungan perawat dengan pasien/klien sebagai advokator, perawat dengan tenaga profesional kesehatan lain sebagai teman sejawat, dengan profesi keperawatan sebagai seorang kontributor dan dengan masyarakat sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan.
Kode etik perawat memberikan sarana
pengaturan diri sebagai profesi. Kode Etik Keperawatan Indonesia menurut keputusan MUNAS VI PPNI Nomor : 09 MUNAS VI/PPNI/2000.
1. Perawat dan Klien
2. Perawat dan Praktik 3. Perawat dan Masyarakat 4. Perawat dan Teman Sejawat 5. Perawat dan Profesi Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien, dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang di anut serta kedudukan sosial. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari klien. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetisi di bidang keperawatan melalui belajar terus menerus. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu menunjukan perilaku profesional. Perawat dalam membuat keputuskan didasarkan pada informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain. Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal. Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkan dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan.
Perawat berperan aktif dalam berbagai
kegiatan pengembangan profesi keperawatan. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi. SEKIAN dan TERIMAKASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu