Anda di halaman 1dari 2

Amelia Dwi Puspa

2108205043
Resume 9 Akuntansi Lanjutan 1
(Liabilitas Jangka Panjang)

Liabilitas jangka panjang : kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan, namun dalam
jatuh tempo lebih dari satu tahun. Liabilitas jenis ini dapat disebut juga sebagai utang tidak
lancar.
Contoh liabilitas jangka panjang :
1. Utang bank (bank loan)
Utang bank dalam liabilitas adalah dana pinjaman dari bank yang diperoleh perusahaan untuk
dijadikan sebagai modal perusahaan. Dengan adanya pinjaman dari bank, kegiatan bisnis
seperti merger perusahaan atau kegiatan ekspansi bisnis dapat berjalan sesuai rencana
perusahaan.
2. Utang obligasi (bond payable)
Utang obligasi adalah utang jangka panjang yang diberikan oleh pemerintah atau perusahaan
kepada para investor.Obligasi adalah instrumen keuangan yang menjanjikan pembayaran
tetap atas pinjaman beserta bunga pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Apabila
perusahaan menerbitkan surat obligasi, perusahaan harus membayar utang dan bunga dari
jumlah pinjaman dana yang dikeluarkan oleh pemegang dari surat ini.
3. Utang yang berbentuk hipotek (mortgages payable)
Mortgages payable merupakan utang pinjaman perusahaan dengan adanya jaminan berupa
aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Ketika perusahaan mengambil pinjaman ini, mereka
memberikan hak kepada pemberi pinjaman untuk menggunakan aset tersebut sebagai jaminan
jika perusahaan gagal bayar.
Karakteristik liabilitas jangka panjang :
1) Liabilitas jangka panjang memiliki jangka waktu yang lebih lama daripada liabilitas jangka
pendek. Biasanya, jangka waktu liabilitas jangka panjang lebih dari satu tahun atau siklus
operasional normal perusahaan.
2) Liabilitas jangka panjang dihasilkan dari sumber dana jangka panjang seperti obligasi,
utang jangka panjang, dan pinjaman jangka panjang dari bank atau kreditur lainnya.
3) Liabilitas jangka panjang memiliki nilai yang jelas dan dapat diukur. Nilai ini didasarkan
pada jumlah utang atau kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.
4) Beberapa jenis liabilitas jangka panjang, seperti obligasi, biasanya membayar bunga
kepada investor yang membeli obligasi. Bunga ini dapat menjadi beban yang signifikan bagi
perusahaan dan harus dikelola dengan hati-hati.
5) Liabilitas jangka panjang biasanya merupakan utang yang besar, biasanya dilindungi oleh
agunan, seperti tanah, gedung, atau fasilitas produksi lainnya. Dalam hal perusahaan tidak
dapat membayar kewajiban, kreditur dapat mengeksekusi agunan dan menggunakan aset
tersebut untuk membayar hutang.
6) Liabilitas jangka panjang memerlukan analisis risiko yang cermat karena kewajiban ini
memiliki jangka waktu yang lebih lama dan dapat berdampak pada kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan dan membayar kewajiban secara tepat waktu.
7) Liabilitas jangka panjang harus dikelola dengan hati-hati karena dapat mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk memperoleh pembiayaan di masa depan dan mempengaruhi
reputasi perusahaan.
Perusahaan harus memperhitungkan risiko yang terkait dengan liabilitas jangka panjang dan
memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kewajiban
tersebut pada saat jatuh tempo.
Contoh soal liabilitas jangka panjang :
Pada tanggal 1 Januari 2012 PT ABC menerbitkan obligasi senilai Rp 8.000.000.000 bunga
9% jangka waktu 20 tahun, pembayaran bunga setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari
Buatlah jurnal :
1. Untuk mencatat penerbitan obligasi
2. Untuk pembayaran bunga obligasi
Jawaban :
1. Jurnal untak mencatat penerbitan obligasi
1 Januari 2012
Kas 8.000.000.000
Utang Obligasi 8.000.000.000
2. Jurnal untuk mencatat pembayaran bunga obligasi
1 Juli 2012
Beban Bunga Obligasi 360.000.000
Kas 360.000.000

penjelasan :
Beban Bunga Obligasi (6 x 9 x 8.000.000.000) = 360.000.000

Anda mungkin juga menyukai