Anda di halaman 1dari 15

SUMBER-SUMBER

PENAWARAN MODAL

A. SUMBER INTERN

1. Keuntungan/laba yang ditahan


Besarnya laba yg dimasukkan dalam laba ditahan
(cadangan) tergantung pada :
Laba yg diperoleh selama periode tertentu
Divident policy
Plow-back policy / policy penanaman kembali
didasarkan :
Plow-back hendaknya dijalankan selama
keuntungan dapat diinvestasikan kembali dengan
rate of return yg lebih tinggi daripada cost of
capital-nya.
Plow-back hendaknya dapat menstabilisir devident
Plow-back hendaknya merupakan persiapan untuk
menghadapi keadaan darurat.
2

B. SUMBER EXTERN : SUMBER DARI LUAR PERUSAHAAN

1. Modal Asing
Dari kreditur pembelanjaan
asing/dengan utang
2. Modal Sendiri
Dari pemilik, peserta, pengambil
bagian dalam perusahaan
pembelanjaan sendiri

MODAL ASING/UTANG JANGKA PENDEK (SHORT-TERM DEBT)

= modal asing yg jangka waktunya paling lama 1


tahun.
1. Kredit rekening koran
kredit yg diberikan bank kpd perusahaan dg batas
plafond tertentu di mana perusahaan
mengambilnya tidak sekaligus (bertahap sesuai
kebutuhan) & bunga yg dibayarkan hanya untuk
jumlah yg telah diambil saja.
memenuhi kebutuhan modal perusahaan
Bila uang sudah tidak diperlukan, maka disetorkan
kembali ke bank, & diambil jika dibutuhkan lagi.
4

2. Kredit dari penjual (Leverancier crediet)

kredit perniagaan yg terjadi bila penjualan produk


dilakukan dg kredit.
penjual baru menerima pembayaran harga dari
barang yg dijualnya beberapa waktu kemudian
setelah barang diserahkan.
3. Kredit dari pembeli (Afnemers crediet)
kredit yg diberikan oleh perusahaan sbg pembeli
kepada pemasok (supplier) dari bahan mentahnya
atau barang-barang lain.
Pembeli membayar harga barang yg dibelinya
lebih dahulu, setelah beberapa waktu barulah
pembeli menerima barang yg dibelinya.
5

4. Kredit wesel
bila perusahaan mengeluarkan surat
pengakuan utang yg berisikan
kesanggupan membayar sejumlah uang
tertentu kepada pihak tertentu & pada saat
tertentu & setelah ditandatangani surat
tersebut dapat diuangkan/dijual pada bank.
Bagi bank, surat utang tersebut
merupakan tagihan/wesel tagih.
Bagi pihak yg mengeluarkan surat utang,
surat tersebut merupakan Utang wesel.
6

MODAL ASING/UTANG JANGKA MENENGAH (INTERMEDIATE-TERM DEBT)

= utang yg jangka waktunya lebih dari 1


tahun dan kurang dari 10 tahun.
1. Term Loan
Dibayar kembali dg angsuran tetap
selama periode tertentu.
Diberikan oleh bank dagang,
perusahaan asuransi,
suppliers/manufactures.
7

P0 = Besarnya pokok pinjaman


n = Jangka waktu pinjaman
Xt = Besar uang tiap angsuran
r = Besar bunga pinjaman per tahun
Perusahaan JAYA meminjam uang untuk usaha sebesar Rp
113.730.000 selama 5 tahun dg bunga 10% per tahun.
Pembayaran angsuran dilakukan setiap akhir tahun. Besar
angsuran per tahun :
113.730.000 = Xt (PV 10%, 5)
113.730.000 = Xt (3,7908)
Xt = 113.730.000 : 3,791
= Rp 30.000.000

2. Leasing
Persetujuan atas dasar kontrak, di
mana pemilik dari aktiva (lessor)
menginginkan pihak lain atau penyewa
(lessee) untuk menggunakan jasa dari
aktiva tersebut selama periode
tertentu.

MODAL ASING/UTANG JANGKA PANJANG (LONG-TERM DEBT)

1. Pinjaman Obligasi (Bonds-payables)


: pinjaman uang untuk jangka waktu panjang,
dimana debitur mengeluarkan surat pengakuan
utang yg mempunyai nominal tertentu.
2. Pinjaman Hipotik (mortgage)
: pinjaman jangka panjang dimana kreditur
diberi hak hipotik terhadap suatu barang tidak
bergerak, supaya debitur tidak memenuhi
kewajibannya, barang itu dapat dijual & hasil
penjualan dapat digunakan untuk menutup
tagihan.
10

C. SUPLIER, BANK DAN PASAR MODAL SEBAGAI


SUMBER EXTERN UTAMA

1. Suplier
Memberikan dana kepada perusahaan
dalam bentuk penjualan barang secara
kredit
2. Bank-Bank

lembaga kredit yg mempunyai tugas


utama memberikan kredit di samping
pemberian jasa lain di bidang keuangan
11

PEDOMAN 3R DALAM PENILAIAN


PENGGUNAAN KREDIT OLEH BANK
1). Returns
Menunjukkan hasil yg diharapkan dapat diperoleh dari
penggunaan kredit tsb.
Bank harus menilai bagaimana kredit yg diperoleh dari bank
akan digunakan oleh pemohon kredit.
2). Repayment capacity
Bank harus menilai kemampuan perusahaan pemohon kredit
untuk membayar kembali pinjamannya pada saat harus
diangsur/dilunasi.
3). Risk-bearing ability
Bank menilai apakah perusahaan pemohon kredit mempunyai
kemampuan menanggung resiko kegagalan/ketidakpastian
dalam penggunaan kredit. jaminan atas pinjaman.
12

PEDOMAN 5C DALAM PENILAIAN PENGGUNAAN KREDIT :

1. Character pribadi, watak & kejujuran pimpinan


perusahaan dalam berusaha untuk memenuhi
kewajibannya
2. Capacity kemampuan pimpinan perusahaan &
stafnya mengenai kemampuan manajemen & keahlian
yang diukur dari record di waktu yang lalu, dilengkapi
observasi fisik.
3. Capital posisi financial perusahaan secara umum
dilihat dari ratio finansiil. Bagaimana perimbangan
antara jumlah hutang & modal.
13

PEDOMAN 5C DALAM PENILAIAN


PENGGUNAAN KREDIT :
4. Collateral besarnya aktiva dari langganan
yang diikatkan atau dijaminkan utk
keamanan kredit
5. Conditions pengaruh langsung dari trend
ekonomi terhadap perusahaan ybs yang
mungkin mempunyai efek terhadap
kemampuan utk memenuhi kewajibannya

14

3. PASAR MODAL
pengertian abstrak yg mempertemukan 2 kelompok
yaitu investor & emiten.
Fungsi pasar modal mengalokasikan secara efisien arus
dana dari unit ekonomi yg mempunyai surplus tabungan
kepada unit ekonomi yg defisit tabungan.
1). Pasar Perdana
pasar bagi efek yg pertama kali terbit & ditawarkan
dalam pasar modal.
2). Pasar Sekunder
pasar bagi efek yg sudah ada & sudah diperdagangkan
dalam bursa efek.
15

Anda mungkin juga menyukai