NOMOR : SK/ Tentang PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK NU BINA JASMANI SITUBONDO
Menimbang : a. Bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di KLINIK
NU BINA JASMANI SITUBONDO harus dilaksanakan oleh 1 (satu) tenaga Apoteker, yang dibantu oleh tenaga teknis kefarmasian sesuai kebutuhan serta petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan dan pelayanan obat; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Klinik tentang penanggung jawab pelayanan obat di KLINIK NU BINA JASMANI SITUBONDO. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Nomor 5063); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 124,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5044); 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan izin Tenaga Kefarmasian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 322).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK NU BINA JASMANI SITUBONDO
TENTANG PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK NU BINA JASMANI SITUBONDO KESATU : Keputusan Kepala Klinik Tentang Pelayanan Farmasi
KEDUA : 1. Pelayanan Farmasi di KLINIK NU BINA JASMANI SITUBONDO
meliputi : 1. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat 2. Pelayanan Farmasi selama hari kerja 3. Peresepan, pemesanan, dan pengelolan obat 4. Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat 5. Persyaratan petugas yang berhak memberi resep. 6. Ketentuan tentang petugas yang berhak meresepkan obat narkotika dan psikotropika. 7. Ketentuan tentang rekonsiliasi obat. 8. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien 9. Persyaratan penyimpanan obat 10. Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa 11. Penanganan dan pelaporan obat kadaluarsa Pencatatan dan pemantauan efek samping obat dan kejadian tidak diinginkan. KETIGA : Adapun penjelasan dari pelayanan farmasi diatas sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.