Anda di halaman 1dari 7

Nama : Kito Dika Pratama

Nit : 602311138674

Kelas : Nautika 1 B
PERUNDUNGAN ATAU BULLYING Commented [RJR1]: Judul

Assalamualaikum Wr.Wb

Om swastyastu

salam sejahtera bagi kita semua Commented [RJR2]: Salam pembuka

Yang saya hormati ibu Dr. Nas Haryati M.pd, selaku dosen pengampu mata kuliah
Bahasa Indonesia

Yang saya hormati Ibu Agniya selaku asisten dosen mata kuliah Bahasa Indonesia

Dan teman-teman yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang seperti zaman yang
kita rasakan pada saat ini.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dosen, karena telah
memberikan kesempatan bagi saya untuk menyampaikan sebuah pidato. Izinkanlah saya untuk
memperkenalkan diri, Commented [RJR3]: Pendahuluann

nama : Tunas Taruna Kito Dika Pratama

nit : 602311138674

kelas : N1B

Hadirin yang berbahagia pada kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah
pidato dengan tema Perundungan atau Bullying.

Apakah teman-teman ada yang tahu apa aitu bullying ? Commented [RJR4]: Mendiskripsikan masalah

Seperti yang kita ketahui Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seseorang
yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu diluar kehendak mereka dengan maksud
membahayakan fisik maupun mental melalui pelecehan dan penyerangan.
Sekolah menjadi salah satu contoh tempat dimana bullying sering terjadi, berdasarkan data
Indonesia berada di peringkat kelima terbanyak untuk kasus bullying (perundungan) pada anak
dan remaja. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat adanya temuan kasus
perundungan yang semakin meningkat kisaran 30-60 kasus per tahun, dan kerap terjadi di
lingkungan sosial khususnya sekolah. Bullying yang terjadi disekolah biasanya berbentuk
pelecehan verbal yang berupa ejekan maupun godaan.

Pelaku bullying melakukan aksi tersebut dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari orang
tua maupun dari teman-teman sebaya atau mereka merasa diri mereka penting dan mereka yang
memegang kendali, tak jarang juga aksi bullying ini disebabkan karena program media
elektronik dan media sosial. Seperti mencontoh adegan yang ditayangkan di sinetron atau
melihat konten-konten di media sosial yang memberikan dampak negatif terutama pada
bullying.

Kasus bullying dianggap sebagai pelanggaran sila ke-2 Pancasila karena hak dan martabat
seseorang tidak dihargai, dimana seorang individu diperlakukan tidak setara karena individu
lain menganggap dirinya lebih baik dalam segi tertentu. Ditinjau dari segi norma keagamaan
dan norma sosial bully juga melanggar norma tersebut karena tidak memanusiakan manusia.

Bullying tentunya memiliki efek buruk jangka Panjang baik bagi para korban maupun para
pelaku bullying itu sendiri, bagi korban perilaku bullying dapat mengakibatkan turunnya rasa
percaya diri mereka sedangkan bagi pelaku bullying tindakan itu dapat menjadikan kebiasaan-
kebiasan kedepannya untuk meningkatkan ego mereka.

Lebih parahnya lagi banyak korban bullying yang tidak berani mengaku atau speak up karena
anak korban bullying merasa malu, mereka takut jika melapor, mereka akan semakin
dipermalukan oleh pelaku atau teman-temannya serta takut akan menerima aksi dari pelaku
bullying tersbut.

Adapun banyak hal atau sering terjadi pada para korban bullying diantaranya, yang pertama
adalah Kesehatan mental terganggu dan sulit tidur, yang kedua sulit menaruh empati kepada
orang lain, yang ketiga adalah sering membuat alasan untuk tidak masuk sekolah, yang
keempat adalah menjauhkan diri dari aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang mereka sukai
sebelumnya, yang kelima adalah tampak resah, lesu, dan putus asa secara terus menerus.
Bullying dapat menimbulkan trauma psikologis atau luka batin, baik pada korban maupun
pelaku. Oleh karena itu, penting untuk saling mengingatkan diantara kita tentang bullying
supaya kita tidak menjadi pelaku atau korbannya.

Lantas bagaimanakah cara kita untuk menanggulangi bullying tersebut ? Oleh karena itu
marilah kita menyadarkan diri kita serta tanamkan pada benak diri kita masing-masing untuk
berhenti mencari kesalahan-kesalahan orang lain. Jika ingin dihargai maka hargailah orang
lain, jika ingin dihormati maka hormatilah orang lain dan selalu ingat bahwa kita belum tentu
lebih baik dari orang yang kita bully. Commented [RJR5]: Solusi

Harapannya kita harus percaya bahwa kita bisa menurunkan angka perilaku perundungan atau
bullying di Indonesia agar Kesehatan mental generasi penerus bangsa menjadi lebih kuat,
nothing impossible in this world, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Commented [RJR6]: argumentasi

Hadirin yang saya hormati, Commented [RJR7]: Isi pidato

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan atau
tutur kata yang salah saya mohon maaf.

Kalua ada sumur diladang

bolehlah kita menumpang mandi

kalau ada umur yang panjang

bolehlah kita berjumpa lagi.

Sekian terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr.Wb Commented [RJR8]: Penutup

Commented [RJR9]: Salam penutup

Nama Pengoreksi : Rigel Junesamudra Rosadi (20)

Kelas : N1B

NIT : 602311138682
PENGARUH KESEHATAN MENTAL KARENA PERUNDUNGAN ATAU BULLYING

Assalamualaikum Wr.Wb

Om swastyastu, shalom

Namo buddhaya, salam kebajikan

salam sejahtera bagi kita semua

Yang terhormat Dr. Nas Haryati M.pd, selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia

Yang saya hormati Ibu Agniya selaku asisten dosen mata kuliah Bahasa Indonesia

Dan teman-teman yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang seperti
zaman yang kita rasakan pada saat ini.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu dosen, karena telah
memberikan kesempatan bagi saya untuk menyampaikan sebuah pidato. Izinkanlah saya
untuk memperkenalkan diri,

nama : Tunas Taruna Kito Dika Pratama

nit : 602311138674

kelas : N1B

Hadirin yang berbahagia pada kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan sebuah
pidato dengan tema Perundungan atau Bullying.

Apakah teman-teman ada yang tahu apa aitu bullying ?

Seperti yang kita ketahui Bullying adalah tindakan mengintimidasi dan memaksa seseorang
yang lebih lemah untuk melakukan sesuatu diluar kehendak mereka dengan maksud
membahayakan fisik maupun mental melalui pelecehan dan penyerangan.
Sekolah menjadi salah satu contoh tempat dimana bullying sering terjadi, berdasarkan data
Indonesia berada di peringkat kelima terbanyak untuk kasus bullying (perundungan) pada
anak dan remaja. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat adanya temuan
kasus perundungan yang semakin meningkat kisaran 30-60 kasus per tahun, dan kerap terjadi
di lingkungan sosial khususnya sekolah. Bullying yang terjadi disekolah biasanya berbentuk
pelecehan verbal yang berupa ejekan maupun godaan.

Pelaku bullying melakukan aksi tersebut dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari orang
tua maupun dari teman-teman sebaya atau mereka merasa diri mereka penting dan mereka
yang memegang kendali, tak jarang juga aksi bullying ini disebabkan karena program media
elektronik dan media sosial. Seperti mencontoh adegan yang ditayangkan di sinetron atau
melihat konten-konten di media sosial yang memberikan dampak negatif terutama pada
bullying.

Kasus bullying dianggap sebagai pelanggaran sila ke-2 Pancasila karena hak dan martabat
seseorang tidak dihargai, dimana seorang individu diperlakukan tidak setara karena individu
lain menganggap dirinya lebih baik dalam segi tertentu. Ditinjau dari segi norma keagamaan
dan norma sosial bully juga melanggar norma tersebut karena tidak memanusiakan manusia.

Bullying tentunya memiliki efek buruk jangka Panjang baik bagi para korban maupun para
pelaku bullying itu sendiri, bagi korban perilaku bullying dapat mengakibatkan turunnya rasa
percaya diri mereka sedangkan bagi pelaku bullying tindakan itu dapat menjadikan
kebiasaan-kebiasan kedepannya untuk meningkatkan ego mereka.

Lebih parahnya lagi banyak korban bullying yang tidak berani mengaku atau speak-up karena
anak korban bullying merasa malu, mereka takut jika melapor, mereka akan semakin
dipermalukan oleh pelaku atau teman-temannya serta takut akan menerima aksi dari pelaku
bullying tersbut.

Adapun banyak hal atau sering terjadi pada para korban bullying diantaranya, yang pertama
adalah Kesehatan mental terganggu dan sulit tidur, yang kedua sulit menaruh empati kepada
orang lain, yang ketiga adalah sering membuat alasan untuk tidak masuk sekolah, yang
keempat adalah menjauhkan diri dari aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang mereka sukai
sebelumnya, yang kelima adalah tampak resah, lesu, dan putus asa secara terus menerus.
Menurut saya Bullying dapat menimbulkan trauma psikologis atau luka batin, baik pada
korban maupun pelaku. Oleh karena itu, penting untuk saling mengingatkan diantara kita
tentang bullying supaya kita tidak menjadi pelaku atau korbannya.

Lantas bagaimanakah cara kita untuk menanggulangi bullying tersebut ? Oleh karena itu
marilah kita menyadarkan diri kita serta tanamkan pada benak diri kita masing-masing untuk
berhenti mencari kesalahan-kesalahan orang lain. Jika ingin dihargai maka hargailah orang
lain, jika ingin dihormati maka hormatilah orang lain dan selalu ingat bahwa kita belum tentu
lebih baik dari orang yang kita bully.

Harapannya kita harus percaya bahwa kita bisa menurunkan angka perilaku perundungan
atau bullying di Indonesia agar Kesehatan mental generasi penerus bangsa menjadi lebih
kuat, nothing impossible in this world, tidak ada yang tidak mungkin didunia ini.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan atau
tutur kata yang salah saya mohon maaf.

Kalau ada rumput diladang

bolehlah kita menumpang mandi

kalau ada umur yang panjang

bolehlah kita berjumpa lagi.

Sekian terimakasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai