Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dopi, 20210008, semester 4, Prodi P.

Kom

1. Sekuel yang Direncanakan.

Pada saat membuat film pertama, pembuat film telah merencanakan

bahwa akan ada sekuelnya atau lanjutan dari film pertama tersebut. Bahkan

ada film yang sudah direncanakan akan muncul sekuelnya sebelum film

pertama itu sendiri dibuat.

Teknik yang bisa digunakan untuk membuat sekuel film yang direncanakan ada

dua, yaitu ;

1. Mengangkat film dari sebuah seri novel. Film yang menggunakan teknik ini

misalnya Twilight Saga yang diangkat dari novel karangan Stephenie Meyer

dengan judul sama, mulai Twilight sampai dengan Breaking Dawn.

Membuat sekuel dengan teknik ini tidak terlalu sulit. Pembuat film hanya

perlu mengikuti apa yang telah ada dalam novelnya.

2. Membuat akhir cerita yang bukan merupakan akhir cerita, artinya akhir

sebuah cerita dibiarkan menggantung tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Penjelasan lebih lanjut akan didapatkan pada sekuel selanjutnya. Teknik

seperti ini banyak dipakai dalam pembuatan film horor atau thriller.

Misalnya film Friday The Thirteenth, dimana ceritanya berakhir ketika

Jason berhasil dibunuh. Tetapi di akhir cerita itu pula justru digambarkan

bahwa Jason ternyata masih hidup. Mengapa Jason masih belum mati dan

apa yang akan terjadi dengannya baru akan dijelaskan dalam film

selanjutnya.
Dilihat dari tingkat kesulitannya, teknik ini adalah yang termudah karena

pembuatan sekuelnya memang telah direncanakan sejak awal. Ibaratnya telah ada

“pengait” di akhir cerita, tinggal dikaitkan saja dengan awal cerita di film

selanjutnya.

2. Sekuel Darurat

Sekuel darurat merupakan sekuel yang dibuat tanpa direncanakan dahulu

sejak awal pembuatan film sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan oleh

beberapa faktor, misalnya bila film yang pertama mendulang sukses besar,

sehingga pembuat film merasa bahwa kesuksesan yang sama akan bisa diraih

dengan cara membuat sekuelnya.

Dengan tidak adanya perencanaan di film yang pertama, maka untuk

membuat sekuelnya merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Walau begitu ada

beberapa teknik untuk mempermudahnya, yaitu :

1. Membuatnya menjadi bentuk serial. Serial yang dimaksud dalam hal ini

yaitu film lanjutan dengan tokoh yang sama, tema juga sama, atau bahkan

jalan cerita yang mirip. Hanya setting dan konflik cerita saja yang berbeda

dengan film sebelumnya. Film yang menggunakan teknik ini misalnya

First Blood. Pada awalnya First Blood—yang kemudian lebih dikenal

dengan film Rambo—tidak direncanakan akan ada sekuelnya. Akan tetapi

film ini menuai kesuksesan besar, sehingga dibuatlah sekuelnya dengan

judul Rambo: First Blood 2 hingga yang terakhir dibuat yaitu Rambo 4.

Keempat serinya berkutat pada tokoh yang sama, yaitu Rambo. Tema dan
jalan ceritanya juga sama, yaitu tentang mantan tentara yang karena

kondisi tertentu kemudian beraksi kembali.

Membuat sekuel dengan cara ini tidak terlalu sulit. Pembuat film tidak

harus membuat jalan cerita yang seratus persen berhubungan. Cukup

dengan menempatkan tokoh dalam film sebelumnya ke film selanjutnya.

Teknik yang sama juga dilakukan dalam pembuatan film The Transporter

1 sampai 3. Hal yang menghubungkan antara ketiganya hanyalah

kesamaan tokoh utama dan kesamaan tema cerita. Selebihnya (musuh,

setting, bahkan tokoh pendukung) berbeda.

2. Membuat cerita lanjutan yang berhubungan dengan cerita sebelumnya, dan

inilah teknik yang paling sulit. Ketika sebuah film tidak direncanakan akan

ada sekuel selanjutnya tetapi karena beberapa faktor kemudian diputuskan

untuk membuat sekuelnya, maka si pembuat film harus berusaha

melanjutkan cerita dari film sebelumnya. Dalam film The Bourne Identity

misalnya, ceritanya sudah berakhir ketika Jason Bourne telah berhasil

meloloskan diri dari kejaran CIA. Tidak dibuatkan sekuel selanjutnyapun

juga tidak masalah, karena ceritanya bisa diakhiri di film pertama ini.

Tetapi kemudian ternyata dibuat sekuelnya yaitu The Bourne Supremacy,

dan The Bourne Ultimatum. Hebatnya, cerita dalam ketiga film tersebut

saling berhubungan satu sama lain secara utuh. Untuk dapat mengerti

cerita dalam The Bourne Supremacy, anda harus tahu dulu cerita dalam
The Bourne Identity. Begitu pula untuk memahami cerita dalam The

Bourne Supremacy, anda harus tahu cerita dalam dua film sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai