Anda di halaman 1dari 13

Farmasi Di indonesia

dan Kanada
NADILA ARDINI SYAHRA DWI MULYAWATI
2310070150034 2310070150036

Anggota kelompok

YOLLANDA MEFA
DWI APRILA
2310070150033
SeJARAH FARMASI DI
INDONESIA
SEJARAH FARMASI DI INDONESIA Farmasi sebagai profesi di Indonesia
sebenarnya relatif masih muda dan baru dapat berkembang secara berarti
setelah masa kemerdekaan. Pada zaman penjajahan, baik pada masa
pemerintahan Hindia Belanda maupun masa pendudukan Jepang,
kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya sangat lambat, dan profesi ini
belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Sampai proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia, para tenaga farmasi Indonesia pada
umumnya masih terdiri dari asisten apoteker dengan jumlah yang sangat
sedikit. Tenaga apoteker pada masa penjajahan umumnya berasal dari
Denmark, Austria, Jerman dan Belanda.
Namun, semasa perang kemerdekaan, kefarmasian di Indonesia mencatat
sejarah yang sangat berarti, yakni dengan didirikannya Perguruan Tinggi Farmasi di
Klaten pada tahun 1946 dan di Bandung tahun 1947 Lembaga Pendidikan Tinggi
Farmasi yang didirikan pada masa perang kemerdekaan ini mempunyai andil yang
besar bagi perkembangan sejarah kefarmasian pada masa-masa
selanjutnya.Dewasa ini kefamasian di Indonesia telah tumbuh dan
berkembang dalam dimensi yang cukup luas dan mantap. Industri farmasi di
Indonesia dengan dukungan teknologi yang cukup luas dan mantap. Industri
farmasi diIndonesia dengan dukungan teknologi yang cukup modern telah mampu
memproduksi obat dalam jumlah yang besar dengan jaringan distribusi yang cukup
luas.
Pada tahun 1950 diJakarta dibuka sekolah asisten apoteker Negeri (Republik) yang
pertama , dengan jangka waktu pendidikan selama dua tahun Lulusan
angkatan pertama sekolah asisten apoteker ini tercatat sekitar 30 orang,
sementara itu jumlah apoteker juga mengalami peningkatan, baik yang
berasal dari pendidikan di luar negeri maupun lulusan dari dalam negeri. Periode
Tahun 1958 sampai dengan 1967 Pada periode ini meskipun untuk memproduksi
obat telah banyak dirintis, dalam kenyataannya industri-industri farmasi
menghadapi hambatan dan kesulitan yang cukup berat, antara lain kekurangan
devisa dan terjadinya sistem penjatahan bahan baku obat sehingga industri yang
dapat bertahan hanyalah industri yang memperoleh bagian jatah atau mereka yang
mempunyai relasi dengan luar negeri.
Langkah-langkah pendidikan farmasi di indonesia

1. *Sarjana Farmasi (S.Farm):* Gelar pertama yang diperoleh dalam


pendidikan farmasi diIndonesia adalah Sarjana Farmasi (S.Farm).
⁃ Program sarjana farmasi biasanya berlangsung selama 4
tahun dan mencakup mata kuliah ilmu farmasi dasar, farmakologi,
farmasetika, dan praktikum di apotek serta rumah sakit.
2. *Profesi Apoteker:* Setelah lulus dari program sarjana, mahasiswa
farmasi harus menjalani ujian komprehensif untuk memperoleh gelar
Profesi Apoteker (Apt.).
⁃ Ujian ini menguji pemahaman mereka tentang ilmu farmasi dan
keterampilan praktis yang diperlukan
3. *Praktek Profesi:* Lulusan yang telah memperoleh gelar Profesi
Apoteker dapat berpraktik di berbagai bidang termasuk apotek
rumah sakit, industri farmasi, dan lembaga kesehatan lainnya
4. *Pendidikan Lanjutan (Opsional):* Beberapa apoteker di
Indonesia memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan
mengambil program magister atau doktor di bidang farmasi atau
disiplin ilmu terkait.
5. *Peningkatan Keahlian (Opsional):* Apoteker juga memiliki
kesempatan untuk mengembangkan keahlian
mereka melalui pelatihan dan sertifikasi di bidang-bidang tertentu
seperti farmasi klinis atau manajemen farmasi.
Di kanada
* Louis Hébert, seorang apoteker Paris, melakukan perjalanan ke
dunia baru dan mendirikan apotek Kanada pertama di pemukiman
pertama Prancis Baru, Habitation, di Port Royal (Nova Scotia,
Kanada). Di sana, Hébert membudidayakan tanaman asli, merawat
kesehatan para pionir setempat, dan belajar tentang tanaman obat
dari suku asli Micmac. Ketika Habitation dihancurkan oleh Inggris
pada tahun 1613, Hébert kembali ke toko apoteknya di Paris. Pada
tahun 1617, dia kembali ke Kota Quebec, di mana dia adalah orang
pertama yang mendirikan pertanian di Kanada
1831: Undang-undang disahkan di Kanada yang melarang apoteker
mengunjungi pasien dan meresepkan obat, yang hanya diperuntukkan bagi
dokter. Karena mereka tidak dapat lagi mengunjungi pasien atau meresepkan
obat, apoteker mulai merasa perlu untuk mengatur profesinya.
1875: Undang-undang Farmasi disahkan di provinsi Quebec dan Ontario untuk
mengatur praktik farmasi. Hal ini termasuk penerbitan izin praktik kefarmasian
dan pengawasan anggotanya. Undang-undang ini menjadi model bagi wilayah
Kanada lainnya; setiap provinsi kemudian mengeluarkan undang-undang serupa
1907: Asosiasi Farmasi Kanada didirikan. Sebelumnya, tidak ada
organisasi farmasi nasional yang bersifat permanen.
1963: Dewan Pemeriksa Farmasi Kanada dibentuk untuk menetapkan
kualifikasi akademik bagi badan perizinan provinsi yang berpartisipasi.
Semua provinsi mengharuskan apoteker memperoleh gelar sarjana
muda di bidang farmasi untuk mendapatkan lisensi
Louis Hébert,
apoteker Eropa
pertama di Dunia Baru
5 Negara dengan Gaji Apoteker
Paling Tinggi di Dunia yang ke 3
yaitu kanada
Rata-rata gaji apoteker: $ 80.700 pertahun atau 1 M
Tingkat rata-rata per jam bagi apoteker di Kanada adalah $ 33,74 atau 449 ribu
rupiah, namun tidak banyak perbedaan gaji untuk apoteker dengan pengalaman
sedikit atau beberapa tahun, menurut PayScale.
Kebanyakan apoteker Kanada beralih ke pekerjaan lain begitu mereka memperoleh
pengalaman lebih dari 20 tahun.
Upah rata-rata untuk semua orang Kanada pada tahun 2014 sekitar $ 49.000 atau
653 juta rupiah, menurut Statistik Kanada
Terima kasih
banyak!

Anda mungkin juga menyukai