Anda di halaman 1dari 1

Pengertian kenakalan remaja

Kenakalan remaja disebut juga juvenille deliquency. Kenakalan remaja adalah perbuatan
anak remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum, yakni nilai dan
norma yang diakui masyarakat. Perbuatan tersebut bisa ditujukan kepada orang lain,
binatang, atau barang yang bisa menimbulkan bahaya atau kerugikan bagi pihak lain.
Juvenile delincuency disebabkan oleh pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan perilaku menyimpang. Kenakalan remaja lebih banyak dipicu oleh sifat
atau kepribadian jiwa remaja yang masih labil dan sedang mencari jati diri.

Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola hidup
yang memperlihatkan penampilan, di mana tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pola
hidup ini membuat remaja seolah-olah menampilkan sikap dan gaya hidup orang kaya,
modern, maju, atau lainnya. Berikut beberapa bentuk kenakalan remaja:
Kenakalan remaja yang menimbulkan korban fisik, seperti perkelahian, perampokan, dan
pembunuhan. Kenakalan remaja yang menimbukan korban materi, seperti perusakan,
pencurian, pencopetan, dan pemerasan. Kenakalan remaja yang tidak menimbulkan korban
di pihak lain, seperti penyalahgunaan narkoba. Kenakalan remaja yang melawan status
sebagai pelajar, misal membolos, mengingkari status sebagai anak dengan pergi dari rumah,
atau membantah perintah orangtua. Kenakalan remaja non-kriminal, misal tertarik pada
kesenangan yang sifatnya menyendiri, apatis melamun, dan mudah tersinggung. Kenakalan
remaja di atas bisa diketahui lewat beberapa gejala berikut ini:
Mengebut di jalan
Membentuk kelompok dengan aturan tidak etis, misal kelompok pergaulan bebas
Membentuk kelompok yang cenderung ke arah destruktif, seperti kelompok tawuran dan
pemerasan.
Pengedaran gambar atau VCD porno di kalangan anak remaja
Memakai, mengedarkan, dan memasuki jaringan pemakaian narkoba serta obat-obatan
terlarang
Tindakan indisipliner, seperti tidak masuk sekolah, membolos, tawuran, serta tidak patuh
pada orangtua
Mencoret-coret dan merusak fasilitas umum
Melakukan tindakan penyimpangan seksual yang tidak sesuai dengan nilai serta norma yang
berlaku, misal pemerkosaan, pencabulan, kumpul kebo, dan sebagainya
Melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri, merampok, dan membunuh.

Anda mungkin juga menyukai