Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kenakalan remaja disebut juga juvenille deliquency. Kenakalan remaja adalah perbuatan anak
remaja (usia belasan tahun) yang berlawanan dengan ketertiban umum, yakni nilai dan norma
yang diakui masyarakat.

Perbuatan tersebut bisa ditujukan kepada orang lain, binatang, atau barang yang bisa
menimbulkan bahaya atau kerugikan bagi pihak lain. Juvenile delincuency disebabkan oleh
pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan perilaku menyimpang. Kenakalan remaja
lebih banyak dipicu oleh sifat atau kepribadian jiwa remaja yang masih labil dan sedang mencari
jati diri.

Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola hidup yang
memperlihatkan penampilan, di mana tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pola hidup ini
membuat remaja seolah-olah menampilkan sikap dan gaya hidup orang kaya, modern, maju,
atau lainnya. Berikut beberapa bentuk kenakalan remaja: Kenakalan remaja yang menimbulkan
korban fisik, seperti perkelahian, perampokan, dan pembunuhan. Kenakalan remaja yang
menimbukan korban materi, seperti perusakan, pencurian, pencopetan, dan pemerasan.
Kenakalan remaja yang tidak menimbulkan korban di pihak lain, seperti penyalahgunaan
narkoba. Kenakalan remaja yang melawan status sebagai pelajar, misal membolos, mengingkari
status sebagai anak dengan pergi dari rumah, atau membantah perintah orangtua. Kenakalan
remaja non-kriminal, misal tertarik pada kesenangan yang sifatnya menyendiri, apatis melamun,
dan mudah tersinggung

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana caranya mengatasi kenakalan remaja di lingkungan sekolah???

2. Apa penyebab kenakalan remaja di lingkungan sekolah??

3.mengapa remaja zaman sekarang sering terlibat dalam kenakalan remaja??


1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui

Anda mungkin juga menyukai