Anda di halaman 1dari 32

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT(ICU)

PERDALIN JAKARTA
Tujuan Pembelajaran

Umum Khusus
• Setelah mengikuti pembelajaran • Setelah selesai mengikuti
diharapkan peserta pelatihan pembelajaran diharapkan peserta
pelatihan mampu memahami:
memahami Ppi di ruang ICU
dengan benar • Pengertian ICU
• Prevalensi Kejadian Infeksi di Ruang
ICU
• Epidemiologi HAIs
• Faktor risiko HAIs
• PPI di Ruang ICU
perdalinjakarta2018@gmail.com 2
Pokok Bahasan
Pendahuluan

Pengertian Ruang ICU

Prevalensi Kejadian Infeksi di Ruang ICU

Epidemiology

Faktor risiko

PPI di Ruang ICU


perdalinjakarta2018@gmail.com 3
Pendahuluan
• Critically ill patient sejak dirawat di ICU
→ disupport dengan multiple devices
untuk penatalaksanaan atau
memonitor kondisi pasien.
• Berupa alat-alat noninvasive atau
invasif
Resiko Infeksi Rumah Sakit → pneumonia
(endotracheal tube ), UTI (urinary cateter )
dan catheter related blood stream
infections

Mortality rate Berbagai penyakit, hcw, alkes,


pengunjung
meningkat
perdalinjakarta2018@gmail.com 4
Terminologi
Intensive Care Unit (ICU)
Is specially staffed and equipped hospital ward
dedicated to management of patients with life
threatening illnesses, injuries or complications.
(TEoh, Intensive Care manual, fourth edition, 1997)

Critically ill patients are defined:


As those patients who are at high risk for actual
Or potential life-threatening health problems.

perdalinjakarta2018@gmail.com 5
Pasien sakit kritis
memerlukan :

Pengelolaan fungsi Pemantauan klinis Intervensi medis &


sistem organ tubuh secara kontinyu keperawatan oleh
secara terkoordinasi dengan alat-alat invasif tim “intensive care”
dan berkelanjutan atau non invasif

“ Pencegahan dan Pengendalian infeksi rumah sakit “

perdalinjakarta2018@gmail.com 6
Prevalensi
◼ Prevalensi infeksi rumah sakit sekitar 6 %
◼ Lebih 20 % terjadi di ICU, meskipun kapasitas
tempat tidur ICU hanya 5 % dari seluruh tempat
tidur di RS
◼ Kejadian infeksi rumah sakit di ICU 5 -sampai 10
kali lebih besar dari pada general ward.
◼ (Adulth ICU, Pediatric ICU, NICU and Surgical
ICU)

National Nosocomial Infections Surveillance (NNIS)


system report, 2004 → CDC 2007
perdalinjakarta2018@gmail.com 7
Epidemiology of HAIs
Incidence densities related to device use (eg, endotracheal tube,
central venous catheter [CVC], or urinary catheter)

UTI (Urinary Tract Infections) → 31%


95% Occuring in catheterized patients

Ventilator-associated Pneumonia, in 86% of


cases, represented 27% of all HAIs

Bloodstream infections represented 19%


(laboratory-confirmed, 18.2%, and clinical sepsis,
0.8%), of which 87% were found to be catheter-
related
perdalinjakarta2018@gmail.com 8
Faktor Risiko
• Severity Score Catheter-related
• Shock on Admisson Bloodstream • Associated with TPN
infections
• Age > 60 years
• Size of the unit (>10 beds)
The Patient to
• Parenteral Nutrition nurse ratio
• Independent Risk
• Antimicrobial therapy
• Central Venous Access
• Days with arterial line Enterobacter
• in a neonatal ICU
cloacae infections
• Mechanical Ventilation
• Tracheostomy
• Device Utilization ratio • before IV line handling
Bad hygiene
• Neurologic failure at day 3 • Reuse single-dose medication
• Intracranial Pressure Monitor
perdalinjakarta2018@gmail.com 9
Sumber Kontaminasi Silang Infeksi Di ICU

▪ Tangan petugas saat menyetuh vial/ botol bahan habis pakai , seperti botol
antiseptik, alkohol, tempat tidur, lingkungan sekitar pasien, dll
▪ Petugas tidak melakukan hand hygiene dengan baik
▪ Pemasangan ventilasi mekanik
▪ Selang dan botol suction
▪ IV line – central dan periperal
▪ Kateter urine
▪ Adanya luka dan tindakan perawatan luka
▪ Trolly tindakan yang tidak rutin dibersihkan

perdalinjakarta2018@gmail.com 10
Lingkungan Pasien

Acknowledgements: H Sax, University Hospitals, Geneva 2006


perdalinjakarta2018@gmail.com 11
1. Engineering control
2. Administrative control
3. Surveilans
4. Isolation Precaution
5. Antibiotic Control

perdalinjakarta2018@gmail.com 12
perdalinjakarta2018@gmail.com 13
Strategi PPI
Elements of
Surveillance Specific Items

1. Engineering Controls Adequate space around beds

2. Administrative Guidelines for equipment cleansing


controls a. medical
equipment

2.b.Administrative medical education, highly


controls for skilled HCWs, training on
healthcare personnel
infection control, good
nurse/patient staffing ratio,
quality of patient care
ICU admission,
2.c. Administrative
controls for patients Epidemiologic surveillance,
patient isolation
perdalinjakarta2018@gmail.com 14
DESAIN RUANGAN

◼ Terpisah ruang clean and dirty utility


◼ Memiliki Sharp container
◼ Ruang penyediaan obat
perdalinjakarta2018@gmail.com 15
Fasilitas Yg Mendukung
Kepatuhan Hand Hygiene

1 • Tersedia di pintu masuk ICU

2 • Tersedia fasilitas di dalam ruang rawat/ tiap bed

3 • Audit secara berkala

perdalinjakarta2018@gmail.com 16
PENTING →PENYEDIAAN SARANA

perdalinjakarta2018@gmail.com 17
Di setiap tempat tidur

perdalinjakarta2018@gmail.com 18
Administratif Control

• Identifikasi kondisi pasien ?


• Immunitas menurun ?
• Pasien apa perlu tindakan
isolasi ?
• Perilaku petugas dalam
pencegahan infeksi (Tindakan,
perilaku).

perdalinjakarta2018@gmail.com 19
Strategi PPI: Pneumonia(HAP/ VAP), BSI, UTI, SSI
Concepts and Tools for Surveillance of HAIs:

Surveillance Tools

Total • Routine Analysis of Chart Review


HAIs
Laboratory Data
• Restricted to
Target-Oriented priority-specific Ward Documents
Objectives → Review
spread of MRSA
Temperatures
Infection-specific • Limited to types of
infections
Antibiotics
perdalinjakarta2018@gmail.com 20
Strategi PPI

1 Kewaspadaan Isolasi (2):

1. Kewaspadaan Standar

2. Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

2 Kontrol Penggunaan Antibiotik

perdalinjakarta2018@gmail.com 21
Standard Precautions
Hand Hygiene
• Before gloving & after gloving removal
• Different Between Patients Contact

Gloves
• Digunakan saat kontak dengan darah, cairan tubuh pasien, sekresi
• Segera lepas jika selesai digunakan

Mask, Eye Protection, face shield


Melindungi mukosa mata, hidung dan mulut
• Dipakai selama tindakan yang memungkinkan mata wajah terkena percikan cairan tubuh pasien
• Dilepas segera setelah selesai tindakan

Patients Care Equipment


• Pengelolaan limbah, sterilisasi alat, dekontaminasi dan desinfeksi

Sharp Objects
• Pengelolaan limbah tajam, Hindari recaping jarum suntik, menekuk, mematahkan, atau memanipulasi
jarum bekas
• Tempatkan benda tajam dan jarum bekas dalam wadah tahan tusukan
Gaun
• Dipakai sebelum melakukan tindakan yang memungkinkan terkena percikan cairan tubuh pasien dan
segera lepas jika selesai tindakan
perdalinjakarta2018@gmail.com 22
Antibiotic Control

Batasi penggunaan antibiotik

Terapi berdasarkan kultur

Kontrol kualitas antibiotik

Penggunaan antibiotik yang rasional

perdalinjakarta2018@gmail.com 23
Pengendalian Lingkungan

Membersihkan lingkungan di sekitar pasien setiap hari dengan menggunakan


disinfektan.
Membersihkan peralatan, tempat tidur ketika pasien sudah pindah →
sebelum digunakan untuk pasien baru
Segera bersihkan permukaan lingkungan yang terkontaminasi darah atau
cairan tubuh pasien
Pertahankan udara lingkungan memadai

Batasi jumlah personil di ruangan

Batasi jumlah pengunjung, maksimum dua orang sekali berkunjung


perdalinjakarta2018@gmail.com 24
Pasien dan Keluarga/ Pengunjung

Ajarkan pasien dan keluarga tentang infeksi secara umum

Ajarkan kepada pasien/kelg pentingnya cuci tangan

Keluarga pasien dibatasi menunggu di ruang ICU

Anjurkan kelg cuci tangan sebelum dan sesudah berkunjung

Pengunjung dalam kondisi sakit tidak diperkenankan masuk ke ruang


rawat

perdalinjakarta2018@gmail.com 25
CDC Guidelines for Preventing
Healthcare Associated Pneumonia,

perdalinjakarta2018@gmail.com 26
Pencegahan Hap/ VAP
Farmakologi, non farmakologi

Hand Hygiene
Posisi tidur semi recumbent (300– 450)
Daily sedation vacation dan daily BUNDLE OF CARE
assessment VENTILATOR
Memberikan Peptic Ulser Profilaksis
Memberikan DVT Profilaksis
Oral Hygiene •Kepatuhan meningkat hingga 81-
91% → VAP menurun mencapai
Manajemen Sekresi 3.4 per 1000 ventilator day
Cook, 2004; Eiland, 2007; Chiranjay, 2018
perdalinjakarta2018@gmail.com 27
Perawatan Pada Kateter Urine

Pemasangan kateter urine oleh petugas yg terampil, tehnik steril

Pemasangan kateter urine berdasarkan indikasi

Perawatan kateter urine secara kontinyu

Perhatikan tehnik pengambilan sampling

Gunakan system drainase tertutup

Tidak ada kontak antara collecting bag dengan lantai


perdalinjakarta2018@gmail.com 28
Perawatan IV Kateter

Pasang kateter intra vena dengan tehnik aseptik

Lakukan perawatan luka kateter intra vena dengan


tehnik aseptik

Lakukan pemantauan setelah pemasangan

perdalinjakarta2018@gmail.com 29
SSIs (Infeksi Daerah Operasi)
Pencegahan
• Memperhatikan prosedur pembedahan
• Pertahankan teknik perawatan luka
• Perhatikan faktor faktor yg menyebabkan risiko infeksi

(Bundles Pre, Intra dan Post Op)

perdalinjakarta2018@gmail.com 30
Kesimpulan

Healthcare Associated Infections (HAIs) di ICU bisa mencapai 15 - 20%

Pengendalian infeksi di Ruang ICU sudah seharusnya mendapat perhatian dari


semua petugas kesehatan.

Peran IPCN sangat penting untuk pemantauan penerapan bundle Care PPI di ICU

perdalinjakarta2018@gmail.com 31
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

perdalinjakarta2018@gmail.com 32

Anda mungkin juga menyukai