1. Konsep dan Ciri-Ciri Komunikasi Interprofesi Komunikasi interprofesi melibatkan kolaborasi antara berbagai profesional untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini memerlukan pemahaman mendalam tentang peran dan keterampilan setiap anggota tim. Bahasan :
Pengertian dan Tujuan komunikasi antar profesi
01 Konsep
Manfaat Komunikasi Untuk Kolaborasi Yang
02 Manfaat Efektif
Strategi Komunikasi Efektif Antar profesi
03 Strategi
Identifikasi Cara pembelajaran komunikasi
04 Aplikasi interprofesi MODEL TRANSISI PELAYANAN KESEHATAN : SEMULA MENJADI
PATIENT SAFETY TERJAMIN
KONSEP KOMUNIKASI ANTAR PROFESI Bertukar pikiran, opini, informasi KOMUNIKASI melalui perkataan, tulisan atau pun tanda-tanda
KOMUNIKASI ANTAR Bentuk interaksi untuk bertu kar
PROFESI ?? pikiran, opini dan informasi yang melibatkan dua profesi atau lebih dalam upaya untuk menjalin kolaborasi interprofesi. BPPSDM BPPSDM BPPSDM Komponen Komunikasi Domain 3 : Komunikasi antar profesi BPPSDM
Kompetensi komunikasi antar profesi adalah :
“ Berkomunikasi dengan klien, keluarga klien, komu nitas dan profesi kesehatan lain dengan cara yang tepat dan bertanggung jawab untuk mendukung pendekatan tim” Pentingnya Komunikasi Antar profesi Pelayanan yang ada di rumah sakit merupakan pelayanan yang Komunikasi merupakan salah satu multidisilpin sehinga bisa berpotensi aspek penting dalam keselamatan terjadinya pelayanan yang tumpang pasien. tindih, terjadinya konflik interprofesional dan juga keterlambatan pemeriksaan dan tindakan .
Dalam pelayanan kesehatan
terjadi kesalahan (error) 70-80 % Komunikasi antar profesi dapat di yang disebabkan oleh buruknya sebutkan sebagai kompetensi komunikasi dan pemahaman utama dalam melakukan kolabo rasi dalam tim . tim antar profesi TUJUAN KOMUNIKASI Insert the title of your subtitle Here
Merangsang pemikiran, supaya Melakukan suatu tindakan
Menciptakan pengertian gagasan yang kita sampaikan dapat atau tidak melakukan yang sama atas setiap diterima orang lain dengan sebagaimana diharapkan dengan pesan dan lambang yang pendekatan persuasif, bukan adanya penyampaian pesan disampaikan memaksakan kehendak. tersebut Manfaat Komunikasi Untuk Kolaborasi yang Efektif
Mampu Berbagi informasi Kemampuan untuk
Membina hubungan Berinisiatif memba dengan petugas menghormati komunikasi mencapai persetujuan (Respect) tugas, has kepentingan kesehatan dari bersama dan kemam dengan prinsip pasien bersama profesi yang ber peran dan tanggung kesetaraan antar puan bekerjasama (Negosiasi jawab profesi profesi kesehatan lain beda (baik tertulis di dan Kolaborasi) profesi kesehatan medical record, kesehatan lain. verbal maupun non-verbal). . Komponen Penting dalam berkomunikasi dengan profesi lain Keefektifan komunikasi interprofesi dipengaruhi oleh : Persepsi Lingkungan Pengetahuan Ketrampilan Your Text Here Perbedaan persepsi Suasana nyaman Komunikasi Meningkatkan You can simply antar profesi yang membuat seseorang interprofesi dapat kemampuan impress your berinteraksi akan cenderung dapat menjadi sulit ketika komunikasi audience and add a menimbul kan berkomunikasi lawan bicara kita interprofesi unique zing. kendala dlm dengan baik. memiliki tingkat komunikasi pengetahuan yang berbeda. Mendengarkan secara Meemberikan Umpan aktif/yang efektif Balik/Feedback dalam (Effective Listening) berkomunikasi Mendorong mengungkapkan ide
Strategi Komunikasi Efektif Antar
Profesi Memilih alat dan teknik komunikasi yang efektif: teknologi dan sistem informasi untuk memfa silitasi diskusi dan Komunikasi efektif harus interaksi antar profesi memiliki standar. yang dapat meningkat kan fungsi. (Komunikasi Verbal dan Non Verbal) Tugas Kelas Lahat : Jumlah Mahasiswa 100 orang Dibagi 7 orang = 14/15 Kelompok Tugas : Buat Video Tentang Komunikasi Interprofesi Metode 1. Komunikasi Efektif REACH (7 Kelompok) 2. Komuikasi Efektif SBAR (7 Kelompok)
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik