NIM : 042482649
Diskusi 2 Prodi : Manajemen
UPBJJ : Yogyakarta
Diskusi 2 ini, rekan-rekan mahasiswa diminta untuk membuat pesan bisnis yang
efektif melalui media cetak maupun media elektronik. Apa yang Apa harus
diperhatikan dalam menyusun pesan bisnis?
Jawab:
Pesan–pesan bisnis yang terencana dengan baik akan mempermudah pencapaian tujuan
komunikasi. Perencanaan pesan merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian
tujuan organisasi secara menyeluruh dan merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan komunikasi. Tujuan dalam perencanaan bisnis harus dievaluasi apakah
tujuan realistis, waktu tepat, dan dapat diterima. Selain itu, juga harus diuji apakah sesuai
dengan kemampuan, ketepatan waktu dan orang, dan selaras dengan tujuan organisasi.
Komunikator perlu melakukan analisis audiensi, dengan cara mengembangkan profil
audiensi dan menganalisa pemuasan konsumen, mengantisipasi rekasi audiensi,
memperkirakan jumlah, mengetahui hubungan komunikator dengan audiensi. Untuk
pemuasan audiensi, komunikator juga perlu mengetahui kebutuhan informasi audiensi.
Pemuasan dapat dilakukan dengan motivasional melalui pendekatan argumentasi, rasional
serta emosi audiensi. Pemuasan emosional digunakan untuk mengubah perilaku audiensi.
Dalam perencanaan pesan bisnis juga terdapat hambatan, yaitu audiensi cenderung tidak
mau berubah untuk hal baru. Penentuan ide pokok untuk menemukan cara mencapai
tujuan tertentu bisa dilakukan dengan brainstorming. Secara umum, ada tiga tujuan
komunikasi bisnis yaitu :
a) Memberi informasi (informing)
b) Persuasi (persuading)
c) Kolaborasi (collaborating) dengan audiensi/komunikan
Dalam komunikasi nonverbal pasti ada perbedaan jarak yang terbangun, antara
lawan bicara dalam struktur organisasi. Menurut Edward T. Hall, ada 4 jenis
ruang interpersonal, yaitu:
Jarak intim: mulai dari bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki, biasanya
digunakan dalam bercinta, melindungi atau menenangkan.
Jarak personal: jarak yang menunjukkan perasaan masing-masing pihk yang
berkomunikasi dan menunjukkan keakraban dalam relationship, jarak antara
satu setengah kaki hingga empat kaki.
Jarak sosial: pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain,
jarak antara empat kaki hingga 12 kaki.
Jarak publik: berkisar antara 12 kaki sampai tak terhingga.
2. Imbauan pesan
Pesan yang kita sampaikan akan lebih berpengaruh apabila kita juga
memperhatikan imbauan pesan. Imbauan pesan berkenaan dengan upaya kita
mempengaruhi orang lain melalui pesan yang disampaikan yang menyentuh
motif yang menggerakkan atau mendorong perilaku penerima pesan (Rahmat,
2005:298). Maksudnya adalah pesan yang kita sampaikan itu menyentuh aspek
psikologis tertentu khususnya motif dari penerima pesan. Sentuhan psikologis
tersebut lebih berdampak dalam mengubah opini, sikap dan perilaku komunikan.
Menurut Rahmat (2005: 298-301), ada beberapa jenis imbauan pesan, yaitu:
1) Imbauan rasional: kita meyakinkan orang lain denganpendekatan logis atau
penyajian bukti-bukti
2) Imbauan emosional: kita meyakinkan orang lain dengan pendekatan yang
menyentuh sisi emosi orang lain
3) Imbauan takut: meyakinkan orang lain dengan menunjukkan sisi-sisi
menyeramkan dari satu fakta untuk mendorong orang lain mengikuti apa
yang kita inginkan
4) Imbauan ganjaran: kita mengubah sikap, pendapat dan perilaku orang lain
dengan memberikan imbalan tertentu seperti pujian, penghargaan atau
hadiah
5) Imbauan motivasional: merupakan kegiatan komunikasi untuk mengubah
sikap, pendapat dan perilaku dengan menggunakan pesan-pesan yang
membangkitkan semangat lawan komunikasi kita.
Imbauan-imbauan tersebut di atas merupakan pendekatan dalam menyusun
pesan. Menurut Lesly, beberapa hal yang menjadi ciri pesan efektif adalah
a) Kesederhanaan: pesan yang baik adalah pesan yang disajikan dalam bahasan
sederhana
b) Jernih: pesan yang baik merupakan pesan yang dapat dipahami oleh semua
orang, bukan hanya yang berpendidikan tinggi saja.
c) Bobot: bukan ditentukan panjangnya pesan, tetapi ditentukan isi pesan yang
disampaikan.
d) Presisi: cermat menggunakan kata-kata.
e) Substansi: pesan yang disampaikan bermakna dan menarik
f) Bertujuan: pesan yang disampaikan dimaksud untuk mendukung tujuan
komunikasi.
g) Organisasi: pandai dalam menempatkan bagian pesan pada posisinya yang
tepat sehingga bisa menarik perhatian.
h) Keterkaitan: kejelasan, konsistensi dan kesatuan tampak sejak awal hingga
bagian akhir pesan.
i) Efektivitas: memilih kata-kata yang tepat dan berdampak sehingga mencapai
tujuan yang jelas
j) Kredibilitas: penyampai pesan adalah pihak yang dianggap memiliki
kredibilitas
k) Motivasi: penerima pesan terdorong untuk melakukan tindakan.