HALAMAN SAMPUL
LAPORAN AKHIR
KELOMPOK 3
Dibuat oleh:
Zikra Aulia Sanaz (062001904033)
Mardiyatul Fuadah (062001904006)
1.3. Tujuan
Tujuan dari perancangan ini adalah
1. Memahami cara merancang rangkaian counter yang dapat menampilkan angka
sebagai informasi lahan parkir yang tersedia
2. Memahami cara merealisasikan rangkaian counter yang dapat menampilkan
angka sebagai informasi lahan parkir yang tersedia
1.4 Metodologi
Berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai metode-metode yang digunakan pada
penelitian ini yaitu, sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Mengumpulkan bahan berdasarkan permasalahan yang ada diambil dari referensi artikel-
artikel , dan jurnal-jurnal ilmiah.
2. Perancangan Sistem
Merancang sistem dari flow diagram hingga didapatkan persamaan logiknya sehingga
didapatkan rangkaian counter up dan down seperti yang diinginkan.
3. Simulasi Sistem
Mensimulasikan rangkaian counter up dan down menggunakan Proteus 8 profesional.
4. Realisasi Alat
Alat yang telah berhasil dirancang dan disimulasikan direalisasikan dan diuji coba.
5. Analisis dan Penarikan Kesimpulan
Setelah rangkaian berhasil direalisasikan, maka dilkukan Analisa dan penarikan kesimpulan.
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.3. IC 7447
Konfigurasi IC 7447 IC Dekoder BCD ke Seven Segmen 74LS247 berfungsi untuk
mengubah data input yang berupa sandi Binary Coded Decimal (BCD) menjadi sandi yang
sesuai dengan format seven segmen. Dekoder BCD ke seven segmen IC 74LS247 ini
digunakan untuk mengubah data BCD 4 bit dari mikrokontroler atau perangkat digital lain
menjadi sinyal atau logika yang bisa digunakan untuk menyalakan penampil seven segmen
sesuai nilai dari data BCD inputnya. IC Dekoder 74LS247 mempunyai 4 buah data masukan,
masing-masing A, B, C, dan D tujuh buah keluaran yaitu : a, b, c, d, e, f dan beberapa kaki
untuk kendali yaitu , RB In (RBI),RB Out (RBO).9
Untuk mengoperasikan “IC dekoder 74LS47″ agar keluaran a – g
menghasilkantampilan desimal dari data BCD pada masukan A0 – A3 maka kaki dan BI
diberilogika tinggi kemudian data BCD diberikan pada kaki-kaki A0 – A3. Fasilitas (Lamp
Test digunakan untuk mengetes kondisi penampil seven segmen. Fasilitas BI (Blanking
Input) berfunsi untuk meniadakan data masukan dan memberikantampilan blank pada
penampil seven segmen. Output dekoder IC 74LS47pada jalur – f dihubungkan ke jalur input
penampil seven segmen.
Counter Counter
Up Down
PS NS NS
0 1 9
1 2 8
2 3 7
3 4 6
4 5 5
5 6 4
6 7 3
7 8 2
8 9 1
9 0 0
3.3. Logic Assignment
Dari Tabel 3.1 dapat diperoleh nilai logic pada setiap hitungan yang terlihat pada
Tabel 3.2
Tabel 3. 2 Logic Assignment
Assignment
State Q3 Q2 Q1 Q0
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0110
7 0111
8 1000
9 1001
PS NS NS
0000 0001 1001
0001 0010 1000
0010 0011 0111
0011 0100 0110
0100 0101 0101
0101 0110 0100
0110 0111 0011
0111 1000 0010
1000 1001 0001
1001 0000 0000
T0 =1
3.7. Gambar Rangkaian Hasil Simulasi dari Proteus
Gambar 3.4. Hasil realisasi dari rangkaian counter up dan down pada PCB matriks
Gambar 3.5. Seven segment menampilkan angka 9 yang berarti terdapat 9 slot parkir kosong
Gambar 3.6. Seven segment menampilkan angka 0 yang mengartikan parkiran penuh
BAB IV
KESIMPULAN
Dari laporan yang telah dibuat dapat disimpulkan
1. IC 74192 yang berisi 4 buah T FF telah berhasil disimulasikan dan direalisasikan
sebagai counter up dan down
2. IC 7447 berperan sebagai IC decoder telah berhasil disimulasikan dan direalisasikan
sebagai pengubah data input yang berupa sandi Binary Coded Decimal (BCD)
menjadi sandi yang sesuai dengan format seven segmen.
3. Dari simulasi yang dilakukan pada proteus