Anda di halaman 1dari 21

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : KEMARITIMAN


Program Keahlian : PELAYARAN KAPAL PERIKANAN
Mata Pelajaran : NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
Waktu : Jam
A. RASIONAL DAN KONTEKS
ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) ini disusun dengan asumsi bahwa di sekolah tersedia peralatan yang dapat dipergunakan oleh siswa baik secara
individu maupun berkelompok untuk mendukung pembelajaran Dasar-dasar Pelayaran perikanan. Mengingat bahwa mata pelajaran ini baru saja
diimplementasikan di Sekolah Menengah Kejuruan, maka materi yang disusun ini dirancang sedemikian rupa agar siswa yang belum pernah
mendapatkan mata pelajaran tersebut dapat mempelajari dengan mudah dan tidak mengalami kesulitan.

Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Perencanaan Meliputi penerapan macam- Pada akhir fase F peserta didik 1. Menunjukan Gambaran permukaan
Pelayaran macam peta laut dan buku mampu menerapkan perencanaan Bumi Loksodrom dan jaringan peta
publikasi navigasi, pelayaran dengan memahami 2. Menyajikan peta laut, peta bertumbuh,
pembacaan tanda-tanda, macam- macam peta laut dan buku menengah, peta datar
simbol- simbol, keterangan- publikasi navigasi, membaca tanda-
3. Menggunakan peta lintang, peta
keterangan di peta laut tanda, simbol-simbol, keterangan-
untuk keselamatan dalam
lingkaran besar dan peta ortografis
keterangan di peta laut, sistem
merencanakan pelayaran pelampungan dan perambuan, serta 4. Menggunakan buku pasang surut dan
dan melaporkan buku melaporkan buku harian kapal (log Berita Pelaut Indonesia
harian kapal (log book). book). 5. Menggunakan buku kepanduan
bahari, buku daftar suar
6. Menunjukan tanda-tanda di peta laut
7. Membuat garis haluan
8. Memahami perairan yang berbahaya
bagi pelayaran
9. Melaksanakan metode perencanaan

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

garis haluan yang aman


10. Menganalisis perairan yang berbahaya
bagi pelayaran
11. Membuat teknik garis haluan yang
aman
12. Memahami bahaya-bahaya pada
perairan sempit
13. Menerapkan metode pelayaran pada
jarak pandang terbatas
14. Menunjukkan bahaya-bahaya yang ada
pada Pelayaran dengan jarak pandang
terbatas
15. Menerapkan metode pelayaran pada
jalur pemisah
16. Memahami bahaya-bahaya yang ada
pada pelayaran di jalur pemisah.
17. Menerapkan prinsip pembuatan buku
harian kapal (log book)
18. Membuat laporan evaluasi pelayaran
Ilmu Pelayaran Meliputi pembuatan rute Pada akhir fase F peserta didik 1. Memahami bentuk dan ukuran bumi
Datar pelayaran, penentuan posisi memahami ilmu pelayaran datar 2. Menganalisis koordinat di bumi dan
kapal, membaring benda untuk membuat rute pelayaran. ukuran bumi
darat, angkasa, menggunakan Peserta didik juga dapat menentukan 3. Memahami pembagian arah mata
bentuk, ukuran dan koordinat di
daftar ilmu pelayaran, angin
bumi, serta arah-arah di bumi.
almanak nautika merpass dan 4. Menerapkan teknik perhitungan
lintang tengah hari. Peserta didik mampu menghitung
haluan dan jauh, variasi, deviasi, haluan sejati
sembir, rimban, dan haluan di atas 5. Menerapkan teknik perhitungan
arus. Peserta didik dapat haluan pedoman dan haluan magnet
menentukan posisi kapal dengan 6. Menerapkan teknik perhitungan
berbagai baringan benda darat. variasi, deviasi dan sembir
7. Menerapkan teknik perhitungan

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Peserta didik juga mampu menggunakan haluan dan jauh


sextant, daftar ilmu pelayaran, almanak 8. Menerapkan teknik penentuan posisi
nautika, serta menghitung waktu tolok, dengan membaring benda darat
GMT, merpass, dan lintang tengah hari. 9. Menerapkan prinsip pengukuran
dengan sekstan
10. Menganalisis kesalahan pada sekstan
11. Menghitung waktu tolok
12. Menghitung waktu standar dan GMT
13. Melakukan pembacaan chronometer
14. Menerapkan teknik pembacaan daftar
ilmu pelayaran
15. Menggunakan daftar almanak nautika
16. Menghitung titik lintang tengah hari
17. Menghitung arah garis tinggi Matahari
untuk mencari arah garis tinggi
18. Menghitung titik tinggi matahari untuk
mencari posisi dengan dua arah garis
tinggi matahari dengan geseran
Navigasi Radar dan Meliputi pengoperasian radar Pada akhir fase F peserta didik 1. Menunjukan prinsip kerja radar
Elektronik dan berbagai peralatan mampu mengoperasikan radar dan 2. Menunjukan pengaturan radar
navigasi elektronik yang ada berbagai peralatan navigasi elektronik 3. Mengoperasikan radar
di kapal penangkap ikan yang ada di kapal penangkap ikan 4. Menunjukan gema palsu, sea clutter,
antara lain Radio Direction antara lain Radio Direction Finder
dan anti clutter
Finder (RDF), fish finder, (RDF), fish finder, sonar, Global
5. Melaksanakan pengukuran jarak dan
sonar, Global Positioning Positioning System (GPS), Very High
System (GPS), Very High Frequency (VHF), Single Side Band baringan
Frequency (VHF), Single Side (SSB), Vessel Monitoring Aid (VMA), 6. Menunjukangema-gema kritis
Band (SSB), Vessel Monitoring Vessel Monitoring System (VMS), 7. Mengoperasikan radar untuk mencegah
Aid (VMA), Vessel Monitoring International Marime Satellite bahaya tubrukan di laut
System (VMS), International Organization (inmarsat), Automatic 8. Menerapkan penggunaan RDF
Maritime Satellite Organization Identification System (AIS). 9. Melaksanakan penentuan arah
(inmarsat), Automatic baringan

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Identification System (AIS). 10. MenunjukanFish finder


11. Mengoperasikan fish finder
12. Melaporkan kedalaman dan target
dengan fish finder
13. Menunjukan cara pengoperasian Sonar
14. Melakukan pengukuran kedalaman dan
target dengan sonar
15. Menunjukan bagian-bagian GPS
16. Mengoperasikan GPS
17. Melaksanakan posisi kapal dengan GPS
18. Melaksanakan trek pelayaran dengan
GPS
Dinas Jaga/P2TL Meliputi prosedur dinas jaga Pada akhir fase F peserta didik mampu 1. Merumuskan Peraturan Pencegahan
dan penerapan Peraturan melaksanakan Tubrukan di Laut (P2TL)
Pencegahan Tubrukan di Laut prosedur dinas jaga dan menerapkan 2. Melaksanakan prosedur dalam tugas
(P2TL). Peraturan Pencegahan Tubrukan di jaga laut
Laut (P2TL). Selain itu, peserta didik
3. Menunjukan perincian tugas jaga dan
juga mampu menggunakan
penerangan- penerangan di kapal dan
jadwal tugas jaga
sosok-sosok benda. 4. Menunjukan rute pelayaran
5. Melaporkan hal-hal yang
mempengaruhi haluan (angin arus,
ombak dan lain-lain)
6. Menunjukan aturan 20-26 tentang
lampu kapal
7. Menunjukan aturan 27-31 tentang
sosok benda
8. Melaksanakan dinas jaga pada siang
hari sesuai prosedur
9. Melaksanakan dinas jaga pada
malam hari sesuai prosedur

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Kompas Magnet Meliputi pengoperasian dan Pada akhir fase F peserta didik mampu 1. Menunjukan kompas magnet basah
dan Kompas Gasing perawatan kompas magnet dan membaca arah 2. Menunjukan kompas magnet kering
kompas gasing serta mata angin, mengoperasikan serta 3. Menunjukan kompas gasing
pembuatan daftar deviasi merawat kompas magnet dan 4. Menunjukan bagian-bagian kompas
untuk menentukan haluan kompas gasing, dan membuat magnet basah
kapal. daftar deviasi untuk menentukan 5. Menunjukan bagian-bagian kompas
haluan kapal. magnet kering
6. Menunjukan bagian- bagian kompas
gasing
7. Menerapkan prinsip kerja kompas
magnet basah
8. Menerapkan prinsip kerja kompas
magnet kering
9. Menerapkan prinsip kerja kompas gasing
10. Menerapkan cara membaca kompas
11. Menerapkan cara melakukan baringan
dengan kompas magnet
12. Menganalisis cara menggunakan kompas
untukmenentukan nilai deviasi dengan
mengobservasi benda- benda bumi
13. Menganalisis cara menggunakan kompas
untuk menentukan nilai deviasi dengan
mengobservasi matahari
14. Menerapkan cara melakukan baringan
dengan kompas gasing
15. Menerapkan pembuatan daftar deviasi
16. Menerapkan cara melakukan perawatan
kompas magnet
17. Menerapkan cara melakukan perawatan
kompas gasing

Olah Gerak dan Meliputi penentuan faktor- Pada akhir fase F peserta didik
Pengendalian Kapal faktor yang mempengaruhi
1. Mengidentifikasikan faktor- faktor yang
mampu mengidentifikasi faktor-faktor

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

Penangkap Ikan olah gerak kapal, yang mempengaruhi olah gerak kapal,
pelaksanaan olah gerak dan
mempengaruhi olah gerak kapal
mengemudikan kapal, sandar dan
pengendalian kapal dalam lepas dermaga, olah gerak diperairan 2. Menganalisis cara mengemudikan kapal
semua kondisi termasuk sempit dan dangkal, serta berlabuh dalam segala kondisi
pada saat setting dan hauling jangkar. Peserta didik mampu
dengan menggunakan melakukan olah gerak kapal pada 3. Menerapkan cara menggunakan
berbagai alat penangkap saat setting dan Peralatan / perlengkapan dan alat
ikan. hauling dengan menggunakan bantu olah gerak
berbagai alat penangkap ikan. Peserta
didik juga mampu melakukan
pertolongan terhadap orang
yang terjatuh di laut dalam
semua kondisi.
Komunikasi Meliputi pelaksanaan Pada akhir fase F peserta didik mampu 4.7 Membuat garis haluan
komunikasi dengan menerapkan
huruf/angka, isyarat morse, komunikasi dengan huruf/angka,
radio komunikasi dan jenis bendera semboyan internasional,
berita bahaya serta sistem isyarat morse lengan, cahaya,
GMDSS sesuai standar IMO. semaphore, bunyi, radio telephoni dan
telegrafi. Peserta didik juga dapat
menerima dan mengirim jenis berita
bahaya serta menggunakan sistem
GMDSS sesuai standar IMO.
Meteorologi dan Meliputi penerapan, Pada akhir fase F peserta didik
pembacaan dan pelaporan mampu menerapkan, membaca, dan
4.8 Mempresentasikan perairan yang
Oseanografi
kondisi cuaca, iklim dan melaporkan kondisi cuaca, iklim, berbahaya bagi pelayaran
perairan, menggunakan dan perairan pada kegiatan operasi
peralatan meteorologi pada penangkapan ikan.
kegiatan operasi penangkapan
ikan.
Manajemen Kapal Meliputi penerapan prinsip- Pada akhir fase F peserta didik 4.9 Melaksanakan metode
Penangkap Ikan prinsip dasar manajemen mampu menerapkan manajemen perencanaan garis haluan yang
mencakup struktur kapal penangkap ikan yang mencakup aman
organisasi, pembagian tugas struktur organisasi, pembagian tugas

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran

di kapal, penentuan daerah di kapal, penentuan daerah


penangkapan, penanganan, penangkapan, penanganan,
pemasaran dan pelaporan pemasaran, dan pelaporan kegiatan
kegiatan penangkapan ikan penangkapan ikan serta docking.
serta docking.
Bahan dan Alat Meliputi pemilihan bahan, Pada akhir fase F peserta didik mampu 4.10 Merumuskan perairan yang
Tangkap sistem penomoran benang, menentukan jenis dan sifat bahan, berbahaya bagi pelayaran
pembuatan, pengoperasian, penomoran benang, menghitung hanging
perawatan, dan perbaikan alat
rate, shortening, daya apung, dan daya
penangkap ikan.
tenggelam. Peserta didik juga dapat
membuat, mengoperasikan, merawat,
dan memperbaiki alat penangkap ikan
yang terbuat dari bahan jaring, tali, dan
pancing.

4.11 Membuat teknik garis haluan yang


aman
4.12 Menunjukkan bahaya-bahaya pada
perairan sempit.
4.13 Melaksanakan pelayaran pada jarak
pandang terbatas
4.14 Menunjukkan bahaya-bahaya yang ada
pada Pelayaran dengan jarak pandang
terbatas
4.15 Melaksanakan pelayaran pada jalur
pemisah

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni
pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) yang diperoleh peserta didik
dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Mengingat jam pelajaran untuk mata pelajaran
dasar-dasar pelayaran kapal perikanan adalah 6 jam per minggu maka tujuan Pembelajaran tiap
elemen mata pelajaran dasar-dasar pelayaran kapal perikanan yang dipelajari pada kelas X
dapat diuraikan sebagai berikut:

Proses bisnis menyeluruh bidang nautika kapal penangkap ikan (PBMNKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik PBMNKPI 1. Memahami proses bisnis nautika kapal
dapat memahami proses bisnis penangkap ikan sebagai bagian integral dari bisnis pelayaran
nautika kapal penangkap ikan perikanan
sebagai bagian integral dari bisnis
pelayaran perikanan, antara lain PBMNKPI.2 Menenerapan prosedur darurat dan K3LH
tentang penerapan prosedur PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan kerja di kapal, kontrak
darurat dan K3LH, persyaratan kerja, buku pelaut, sertifikasi
kerja di kapal, kontrak kerja, buku
pelaut, sertifikasi, hukum maritim PBMNKPI.4 Menerapkan hukum maritim dan hukum
dan hukum perikanan, perikanan
penangkapan dan penanganan
PBMNKPI.5 Menerapkan penangkapan dan penanganan
pasca penangkapan ikan.
pasca penangkapan ikan

Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkap ikan
(PTPKIGNKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik PTPKIGNKPI. 1 Memahami perkembangan teknologi yang
dapat memahami tentang digunakan, proses kerja,
perkembangan teknologi yang
digunakan, proses kerja, dan isu-isu PTPKIGNKPI. 2 Memahami isu-isu global terkait di bidang
global terkait di bidang nautika nautika kapal penangkap ikan sebagai bagian dari bidang
kapal penangkap ikan sebagai pelayaran perikanan
bagian dari bidang pelayaran PTPKIGNKPI. 3 Menjelaskan pelanggaran kontrak kerja kapal
perikanan, misalnya tentang
pelanggaran kontrak kerja kapal, PTPKIGNKPI. 4 Menjelaskan pelanggaran hukum laut,
pelanggaran hukum laut, polusi
PTPKIGNKPI. 5 Memahami polusi laut
laut, perompakan.
PTPKIGNKPI. 6 Menjelaskan tentang perompakan yang marak

terjadi dikapal perikanan saat ditengah laut

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Technopreneur, job-profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi di bidang nautika kapal penangkap
ikan (TJPPUNKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik TJPPUNKPI.1. Memahami profil technopreneur,job


dapat memahami tentang profil profile/profesi, industry
technopreneur,job profile/profesi,
industri, peluang usaha, dan TJPPUNKPI.2. Memahami peluang usaha, dan peluang kerja
peluang kerja di bidang nautika di bidang nautika kapal penangkap ikan
kapal penangkap ikan.

Orientasi teknik dasar nautika kapal penangkap ikan (OTDNKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik OTDNKP.1 Memahami dasar konsep, praktik penggunaan
dapat memahami tentang dasar peralatan
konsep, praktik penggunaan
peralatan, pengenalan teknologi OTDNKP.2 Menjelaskan pengenalan teknologi yang digunakan
yang digunakan dalam dalam penangkapan ikan, penangan hasil tangkap, dan
penangkapan ikan, penangan hasil pemasaran hasil tangkap
tangkap, dan pemasaran hasil OTDNKP.3 Menjelaskan hukum maritim dan hukum perikanan
tangkap, pemahaman tentang
hukum maritim dan hukum OTDNKP.4 Memahami perlindungan terhadap ekosistem
perikanan, serta perlindungan lingkungan laut.
terhadap ekosistem lingkungan
laut.

Bangunan dan stabilitas kapal penangkap ikan (BSKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik BSKPI.1 Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan
dapat memahami tentang fungsi struktur bangunan kapal penangkap ikan
bagian-bagian utama dan struktur
bangunan kapal penangkap ikan, BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan
bentuk serta tipe kapal ikan
penangkapan ikan, ketentuan dan BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan persyaratan sekat kedap
persyaratan sekat kedap air, dasar air
berganda dan peralatan lensa dan
ballast serta penataan instalasi BSKPI.4 Menjelaskan dasar berganda dan peralatan lensa dan
kemudi kapal dan poros baling- ballast serta penataan instalasi kemudi kapal dan poros
baling, mempertahankan stabilitas baling-baling
kapal, pengaturan muatan ikan
BSKPI.5 Memahami mempertahankan stabilitas kapal,
hasil tangkap, dan peraturan Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


kapal ikan pengaturan muatan ikan hasil tangkap

BSKPI.6 Menjelaskan pengaturan muatan ikan hasil tangkap

BSKPI.7 Menjelaskan peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)

untuk kapal ikan

Mesin penggerak kapal penangkap ikan (MPKPI)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik MPKPI.1 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin
dapat menjelaskan tentang
pengoperasian dan pemeliharaan kapal penangkap ikan
mesin kapal penangkap ikan, mesin MPKPI.2 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin
bantu, prinsip kerja sistem
pengoperasian kapal penangkap bantu kapal penangkap ikan
ikan, pengoperasin sistem hydrolik
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengoperasian
mesin kapal penangkap ikan,
kapal penangkap ikan
penghitungan kebutuhan bahan
bakar minyak. MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin sistem hydrolik mesin
kapal penangkap ikan

MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan kebutuhan bahan bakar

minyak

Teknik penangkapan, penanganan dan penyimpanan ikan hasil tangkapan (TPPPHT)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian jaring lingkar
dapat menjelaskan tentang
pengoperasian jaring lingkar, jaring TPPPHT.2 Memahami pengoperasian jaring payang dan
payang dan pukat udang, jaring pukat udang
angkat dan jaring lempar, jaring TPPPHT.3 Menjelaskan pengoperasian jaring angkat dan jaring
insang dan bubu, alat tangkap lempar
berbahan utama tali dan pancing;
perawatan alat tangkap, TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin jaring insang dan bubu
penanganan cepat hasil tangkapan
TPPPHT.5 Memahami alat tangkap berbahan utama tali dan
di atas dek, penanganan berbagai
pancing
jenis ikan, pelagis besar, kecil dan
demersal secara higienis, TPPPHT.6 Memahami perawatan alat tangkap
menyimpan dan menjaga mutu
ikan di atas kapal, penanganan TPPPHT.7 Memahami penanganan cepat hasil tangkapan di
operasi pemuatan dan atas dek, penanganan berbagai jenis ikan, pelagis besar, dan

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


pembongkaran dengan perhatian demersal secara higienis
khusus pada momen
keseimbangan alat tangkap ikan TPPPHT.8 Memahami penyimpan dan menjaga mutu ikan di
atas kapal

TPPPHT.9 Memahami penanganan operasi pemuatan dan


pembongkaran dengan perhatian khusus pada momen
keseimbangan alat tangkap ikan

Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab/ Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik CCRF.1 Memahami prinsip umum CCRF (Code of Conduct for
dapat memahami tentang prinsip
umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries), kewajiban-kewajiban CCRF
Responsible Fisheries), kewajiban- CCRF.2 Memahami Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU)
kewajiban CCRF; Illegal,
Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing
Fishing; definisi regional terhadap
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional terhadap peristilahan/
peristilahan/ terminologi,
selektivitas alat tangkap, ukuran terminology
alat tangkap sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku, tanggung CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat tangkap, ukuran alat
jawab pemerintah atas kapal dan
tangkap sesuai ketentuan peraturan yang berlaku
awak kapal penangkap ikan,
tindakan yang dapat dilakukan oleh CCRF.5 Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan
otoritas pelabuhan atau pihak
berwenang pelabuhan awak kapal penangkap ikan

CCRF.6 Memahami tindakan yang dapat dilakukan oleh


otoritas pelabuhan atau pihak berwenang pelabuhan

Prosedur darurat dan SAR (PDSAR)

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

Pada akhir fase E, peserta didik PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan dan keselamatan
dapat memahami materi kesehatan awak kapal penangkap ikan
dan keselamatan awak kapal
penangkap ikan, respons situasi PDSAR. 2 Memahami respons situasi darurat kapal
darurat kapal penangkap ikan, penangkap ikan
identifikasi jenis-jenis keadaan PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis-jenis keadaan darurat
darurat, prosedur-prosedur
darurat, penanggulangan keadaan PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-prosedur darurat,

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


darurat, penggunaan isyarat PDSAR. 5 Memahami penanggulangan keadaan darurat
bahaya, pengorganisasian tindakan
dalam keadaan darurat, pemberian PDSAR. 6 Memahami penggunaan isyarat bahaya
bantuan pada situasi darurat, PDSAR. 7 Memahami pengorganisasian tindakan dalam
pelaksanaan SAR untuk menolong keadaan darurat
orang dan kapal lain sesuai SOP
PDSAR. 8 Memahami pemberian bantuan pada situasi darurat

PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan SAR untuk menolong orang


dan kapal lain sesuai SOP

A. Diagram Capaian Pembelajaran

DASAR-DASAR PELAYARAN
PERIKANAN

SEMESTER I SEMESTER II

BAB I BAB VI
PROSES BISNIS NKPI MESIN PENGGERAK KAPAL

BAB II BAB VII


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TEKNIK
NKPI PENANGKAPAN,PENANGAN
DAN PENYIMPANAN

BAB III
PROFESI DAN BAB VIII
KEWIRAUSAHAAN TATALAKSANA PERIKANAN
NKPI

BAB IV
BAB IX
ORIENTASI TEKNIK DASAR
PROSEDUR DARURAT DAN
NKPI
SAR

BAB V
BANGUNAN DAN STABILITAS
KAPAL

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP. Alur Tujuan
Pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar pelayaran kapal perikanan SMK Kelas X dapat
diuraikan sebagai berikut:

SEMESTER 1

Siswa mampu:

PBMNKPI 1. Memahami proses bisnis nautika kapal penangkap ikan sebagai bagian
integral dari bisnis pelayaran perikanan
PBMNKPI.2 Menerapkan prosedur darurat dan K3LH
PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku pelaut,
sertifikasi
PBMNKPI.4 Menerapkan hukum maritim dan hukum perikanan
PBMNKPI.5 Menerapkan penangkapan dan penanganan pasca penangkapan ikan

PTPKIGNKPI. 1 Memahami perkembangan teknologi yang digunakan, proses kerja,


PTPKIGNKPI. 2 Memahami isu-isu global terkait di bidang nautika kapal penangkap ikan
sebagai bagian dari bidang pelayaran perikanan
PTPKIGNKPI. 3(1) Menjelaskan pelanggaran kontrak kerja kapal
PTPKIGNKPI. 4(2) Menjelaskan pelanggaran hukum laut,
PTPKIGNKPI. 5(3) Memahami polusi laut
PTPKIGNKPI. 6 Menjelaskan tentang perompakan yang marak terjadi dikapal perikanan
saat ditengah laut

TJPPUNKPI.1. Memahami profil technopreneur,job profile/profesi, industry


TJPPUNKPI.2. Memahami peluang usaha, dan peluang kerja di bidang nautika kapal
penangkap ikan

OTDNKP.1 Memahami dasar konsep, praktik penggunaan peralatan


OTDNKP.2 Menjelaskan pengenalan teknologi yang digunakan dalam penangkapan ikan,
penangan hasil tangkap, dan pemasaran hasil tangkap
OTDNKP.3 Menjelaskan hukum maritim dan hukum perikanan
OTDNKP.4 Memahami perlindungan terhadap ekosistem lingkungan laut.

BSKPI.1 Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan struktur bangunan kapal
penangkap ikan
BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan ikan
BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan persyaratan sekat kedap air

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


BSKPI.4 Menjelaskan dasar berganda dan peralatan lensa dan ballast serta penataan
instalasi kemudi kapal dan poros baling-baling
BSKPI.5 Memahami mempertahankan stabilitas kapal, pengaturan muatan ikan hasil
tangkap
BSKPI.6 Menjelaskan pengaturan muatan ikan hasil tangkap
BSKPI.7 Menjelaskan peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk kapal ikan

SEMESTER 2

Siswa mampu:
MPKPI.1 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.2 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin bantu kapal penangkap ikan
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengoperasian kapal penangkap ikan
MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin sistem hydrolik mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan kebutuhan bahan bakar Minyak

TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian jaring lingkar


TPPPHT.2 Memahami pengoperasian jaring payang dan pukat udang
TPPPHT.3 Menjelaskan pengoperasian jaring angkat dan jaring lempar
TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin jaring insang dan bubu
TPPPHT.5 Memahami alat tangkap berbahan utama tali dan pancing
TPPPHT.6 Memahami perawatan alat tangkap
TPPPHT.7 Memahami penanganan cepat hasil tangkapan di atas dek, penanganan berbagai
jenis ikan, pelagis besar, kecil dan demersal secara higienis
TPPPHT.8 Memahami penyimpan dan menjaga mutu ikan di atas kapal
TPPPHT.9 Memahami penanganan operasi pemuatan dan pembongkaran dengan perhatian
khusus pada momen keseimbangan alat tangkap ikan

CCRF.1 Memahami prinsip umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries),
kewajiban- kewajiban CCRF
CCRF.2 Memahami Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional terhadap peristilahan/ terminology
CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat tangkap, ukuran alat tangkap sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku
CCRF.5 Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
CCRF.6 Memahami tindakan yang dapat dilakukan oleh otoritas pelabuhan atau pihak
berwenang pelabuhan

PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan dan keselamatan awak kapal penangkap ikan
PDSAR. 2 Memahami respons situasi darurat kapal penangkap ikan
PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis-jenis keadaan darurat
PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-prosedur darurat,
PDSAR. 5 Memahami penanggulangan keadaan darurat
PDSAR. 6 Memahami penggunaan isyarat bahaya
PDSAR. 7 Memahami pengorganisasian tindakan dalam keadaan darurat
PDSAR. 8 Memahami pemberian bantuan pada situasi darurat
PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan SAR untuk menolong orang dan kapal lain sesuai SOP
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
MELENGKAPI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1

Lingkup
Tujuan Pembelajaran Asesmen Jumlah Jam
Materi

PBMNKPI.1. Memahami proses bisnis Formatif: 24 JP

nautika kapal  Menyebutkan proses Proses Bisnis (4 pertemuan)


penangkap ikan sebagai bisnis bidang nautika NKPI
kapal penangkap ikan
bagian integral dari  Bertanya secara acak
pada peserta didik
bisnis pelayaran  Penilaian antarteman
terkait pemahaman
perikanan materi

PBMNKPI.2 Menenerapan prosedur


Sumatif:
darurat dan K3LH
 Latihan berupa tes tulis
PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan
 Ulangan harian 1 (dapat
dilaksanakan sebelum
kerja di kapal, kontrak
memulai pertemuan
kerja, buku pelaut, berikut)

sertifikasi

PBMNKPI.4 Menerapkan hukum

maritim dan hukum

perikanan

PBMNKPI.5 Menerapkan

penangkapan

dan penanganan pasca

penangkapan ikan

PTPKIGNKPI. 1 Memahami Formatif: Perkembangan 24 JP


teknologi,
perkembangan  Bertanya secara acak proses kerja, (4 pertemuan)
pada peserta didik
teknologi yang dan isu-isu
 Diskusi kelompok untuk
mengidentifikasi isu-isu global di
digunakan, proses kerja, global dibidang nautika bidang nautika
kapal penangkap ikan kapal
PTPKIGNKPI. 2 Memahami isu-isu global  Penilaian antarteman penangkap
terkait pemahaman
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
terkait di bidang nautika materi kontrak kerja ikan
dan pelanggaran
kapal penangkap ikan pelanggaran hukum
laut
sebagai bagian dari bidang

pelayaran perikanan Sumatif:

PTPKIGNKPI. 3 Menjelaskan pelanggaran  Tes lisan aturan aturan


tentang polusi
kontrak kerja kapal  Tes Tulis
 Ulangan harian 2 (dapat
PTPKIGNKPI. 4 Menjelaskan pelanggaran
dilaksanakan sebelum
hukum laut, memulai pertemuan
berikut)
PTPKIGNKPI. 5 Memahami polusi laut

PTPKIGNKPI. 6 Menjelaskan tentang

perompakan yang marak

terjadi dikapal perikanan

saat ditengah laut

TJPPUNKPI.1. Memahami profil Formatif: Technopreneur 18 JP


, job-profile,
technopreneur, job  Bertanya secara acak peluang usaha (3 pertemuan)
pada peserta didik
profile/profesi, industry dan
tentang minat dibidang
kapal perikanan pekerjaan/prof
TJPPUNKPI.2. Memahami peluang  Berdiskusi tentang esi di bidang
peluang usaha dibidang nautika kapal
usaha, dan peluang kerja perikanan secara penangkap
berkelompok ikan
di bidang nautika kapal

penangkap ikan
Sumatif:

 Tes Tulis
Ujian Tengah Semester

OTDNKP.1 Memahami dasar konsep, Formatif: Orientasi 18 JP


teknik dasar
praktik penggunaan  Bertanya secara acak nautika kapal (3 pertemuan)
pada peserta didik
peralatan penangkap
 Meminta peserta didik
secara acak untuk ikan
OTDNKP.2 Menjelaskan pengenalan menjelaskan teknologi
terkini dalam proses
teknologi yang digunakan penanganan ikan hasil
tangkap dikapal
dalam penangkapan ikan,
 Berdiskusi tentang
penangan hasil tangkap, hukum laut dan hukum
perikanan

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


dan pemasaran hasil  Latihan menyusun
presentasi (dapat
tangkap merujuk pada tema-
tema Penguatan Profil
OTDNKP.3 Menjelaskan hukum Pelajar Pancasila)

maritim dan hukum


Sumatif:
perikanan
 Tes tulis/lisan
OTDNKP.4 Memahami perlindungan  Ulangan harian 3 (dapat
dilaksanakan sebelum
terhadap ekosistem
memulai pertemuan
lingkungan laut. berikut)

BSKPI.1 Memahami tentang fungsi Formatif: Bangunan 24 JP


dan stabilitas
bagian-bagian utama dan  Bertanya secara acak (4 pertemuan)
pada peserta didik kapal
struktur bangunan kapal terkait tipe tipe kapal penangkap
perikanan ikan
penangkap ikan  Berdiskusi mengenai
kendala-kendala dalam
BSKPI.2 Memahami bentuk serta mempertahankan
stabilitas kapal saat
tipe kapal penangkapan ikan
pengaturan muatan
BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan
Sumatif:
persyaratan sekat kedap air

BSKPI.4 Menjelaskan dasar berganda  Latihan berupa tes tulis


 Latihan menyusun
dan Peralatan lensa dan presentasi tentang
struktur bangunan
ballast serta penataan kapal
 Tes praktik melakukan
instalasi kemudi kapal dan pengaturan muatan
ikan hasil tangkap
poros baling-baling  Tes praktik melakukan
presentasi secara
BSKPI. 5 Memahami berkelompok
Ujian Akhir Semester
mempertahankan stabilitas

kapal, pengaturan muatan

ikan hasil tangkap

BSKPI.6 Menjelaskan pengaturan

muatan ikan hasil tangkap

BSKPI.7 Menjelaskan peraturan Biro

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak


Klasifikasi Indonesia (BKI)

untuk kapal ikan

SEMESTER 2

Lingkup
Tujuan Pembelajaran Assesmen Jumlah Jam
materi

MPKPI.1 Memahami pengoperasian Formatif: Mesin 24 JP


penggerak
dan pemeliharaan mesin  Bertanya secara acak kapal (4
pada peserta didik pertemuan)
kapal penangkap ikan penangkap
cara pengoperasian
mesin kapal ikan
MPKPI.2 Memahami pengoperasian penangkap ikan
 Diskusi kelompok
dan pemeliharaan mesin untuk menjelaskan
prinsip kerja mesin
bantu kapal penangkap
kapal penangkap
ikan ikan
 Penilaian antarteman
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja
terkait pemahaman
materi
sistem pengoperasian kapal
pengoperasian
penangkap ikan sistem hidrolik

MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin


Sumatif:
sistem hydrolik mesin kapal
 Tes lisan cara
penangkap ikan pengoperasian mesin
bantu kapal
MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan penangkap ikan
 Tes Tulis
kebutuhan bahan bakar  Ulangan harian 1
(dapat dilaksanakan
Minyak sebelum memulai
pertemuan berikut)
TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian Formatif: Teknik 36 JP
penangkapan
jaring lingkar  Bertanya secara acak , penanganan (6
pada peserta didik pertemuan)
TPPPHT.2 Memahami pengoperasian dan
pengetahuan
tentang jaring penyimpanan
jaring payang dan pukat lingkar, payang alat ikan hasil
tangkap berbahan
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
udang utama jaring, tali dan tangkapan
pancing
TPPPHT.3 Menjelaskan Pengoperasian  Berdiskusi tentang
jaring angkat dan jaring lempar cara perawatan alat
tangkap,
TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin penanganan dan
penyimpanan hasil
jaring insang dan bubu tangkap

TPPPHT.5 Memahami alat tangkap


Sumatif:
berbahan utama tali dan
 Tes Tulis
pancing  Tes Praktik peragaan
pengoperasian alat
TPPPHT.6 Memahami perawatan alat
tangkap
tangkap  Ulangan harian 2
(dapat dilaksanakan
TPPPHT.7 Memahami penanganan sebelum memulai
pertemuan berikut)
cepat hasil tangkapan di
atas dek, penanganan
berbagai jenis ikan,
pelagis besar, kecil dan
demersal secara

higienis

TPPPHT.8 Memahami penyimpan dan

menjaga mutu ikan di atas

kapal

TPPPHT.9 Memahami penanganan

operasi pemuatan dan

pembongkaran dengan

perhatian khusus pada

momen keseimbangan alat

tangkap ikan

CCRF.1 Memahami prinsip umum Formatif: Tata laksana 24 JP


perikanan
CCRF (Code of Conduct for  Bertanya secara acak yang (4
pada peserta didik pertemuan)
Responsible Fisheries), bertanggung
 Meminta peserta
didik secara acak jawab/ Code
kewajiban- kewajiban CCRF untuk menjelaskan of Conduct
IUU fishing for
 Berdiskusi tentang Responsible
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
ukuran alat tangkap Fisheries
dan selektifitas alat (CCRF)
CCRF.2 Memahami Illegal, tangkap
nreported, and Unregulated  Latihan menyusun
(IUU) Fishing presentasi (dapat
merujuk pada tema-
CCRF.3 Menjelaskan definisi Regional tema Penguatan
terhadap peristilahan/ Profil Pelajar
terminology Pancasila)

CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat


Sumatif:
tangkap, ukuran alat
 Tes tulis/lisan
tangkap sesuai ketentuan
 Ulangan harian 3
peraturan yang berlaku (dapat dilaksanakan
sebelum memulai
CCRF.5 Memahami tanggung jawab
pertemuan berikut)
pemerintah atas kapal dan

awak kapal penangkap ikan

CCRF.6 Memahami tindakan yang

dapat dilakukan oleh toritas

pelabuhan atau pihak

berwenang pelabuhan

PDSAR. 1 Memahami materi Formatif: Prosedur 24 JP


kesehatan dan keselamatan awak kapal darurat dan
 Bertanya secara acak SAR (4
penangkap ikan pada peserta didik pertemuan)
terkait K3 dikapal
PDSAR. 2 Memahami respons situasi penangkap ikan
 Berdiskusi mengenai
darurat kapal penangkap kendala-kendala
ikan dalam
penanggulangan
PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi keadaan darurat
jenis-

jenis keadaan darurat Sumatif:

PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-  Latihan berupa tes


tulis
prosedur darurat,  Latihan menyusun
presentasi tentang
PDSAR. 5 Memahami penanggulangan struktur prosedur
darurat
keadaan darurat  Tes praktik
menggunakan isyarat
PDSAR. 6 Memahami penggunaan i
bahaya
 Tes praktik
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
isyarat bahaya menggunakan alat
keselamatan yang
PDSAR. 7 Memahami ada dikapal
pengorganisasian tindakan dalam Ujian Akhir Semester
keadaan darurat

PDSAR. 8 Memahami pemberian

bantuan pada situasi


darurat

PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan


SAR untuk menolong orang dan kapal
lain sesuai SOP

DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak

Anda mungkin juga menyukai