Perencanaan Meliputi penerapan macam- Pada akhir fase F peserta didik 1. Menunjukan Gambaran permukaan
Pelayaran macam peta laut dan buku mampu menerapkan perencanaan Bumi Loksodrom dan jaringan peta
publikasi navigasi, pelayaran dengan memahami 2. Menyajikan peta laut, peta bertumbuh,
pembacaan tanda-tanda, macam- macam peta laut dan buku menengah, peta datar
simbol- simbol, keterangan- publikasi navigasi, membaca tanda-
3. Menggunakan peta lintang, peta
keterangan di peta laut tanda, simbol-simbol, keterangan-
untuk keselamatan dalam
lingkaran besar dan peta ortografis
keterangan di peta laut, sistem
merencanakan pelayaran pelampungan dan perambuan, serta 4. Menggunakan buku pasang surut dan
dan melaporkan buku melaporkan buku harian kapal (log Berita Pelaut Indonesia
harian kapal (log book). book). 5. Menggunakan buku kepanduan
bahari, buku daftar suar
6. Menunjukan tanda-tanda di peta laut
7. Membuat garis haluan
8. Memahami perairan yang berbahaya
bagi pelayaran
9. Melaksanakan metode perencanaan
Kompas Magnet Meliputi pengoperasian dan Pada akhir fase F peserta didik mampu 1. Menunjukan kompas magnet basah
dan Kompas Gasing perawatan kompas magnet dan membaca arah 2. Menunjukan kompas magnet kering
kompas gasing serta mata angin, mengoperasikan serta 3. Menunjukan kompas gasing
pembuatan daftar deviasi merawat kompas magnet dan 4. Menunjukan bagian-bagian kompas
untuk menentukan haluan kompas gasing, dan membuat magnet basah
kapal. daftar deviasi untuk menentukan 5. Menunjukan bagian-bagian kompas
haluan kapal. magnet kering
6. Menunjukan bagian- bagian kompas
gasing
7. Menerapkan prinsip kerja kompas
magnet basah
8. Menerapkan prinsip kerja kompas
magnet kering
9. Menerapkan prinsip kerja kompas gasing
10. Menerapkan cara membaca kompas
11. Menerapkan cara melakukan baringan
dengan kompas magnet
12. Menganalisis cara menggunakan kompas
untukmenentukan nilai deviasi dengan
mengobservasi benda- benda bumi
13. Menganalisis cara menggunakan kompas
untuk menentukan nilai deviasi dengan
mengobservasi matahari
14. Menerapkan cara melakukan baringan
dengan kompas gasing
15. Menerapkan pembuatan daftar deviasi
16. Menerapkan cara melakukan perawatan
kompas magnet
17. Menerapkan cara melakukan perawatan
kompas gasing
Olah Gerak dan Meliputi penentuan faktor- Pada akhir fase F peserta didik
Pengendalian Kapal faktor yang mempengaruhi
1. Mengidentifikasikan faktor- faktor yang
mampu mengidentifikasi faktor-faktor
Penangkap Ikan olah gerak kapal, yang mempengaruhi olah gerak kapal,
pelaksanaan olah gerak dan
mempengaruhi olah gerak kapal
mengemudikan kapal, sandar dan
pengendalian kapal dalam lepas dermaga, olah gerak diperairan 2. Menganalisis cara mengemudikan kapal
semua kondisi termasuk sempit dan dangkal, serta berlabuh dalam segala kondisi
pada saat setting dan hauling jangkar. Peserta didik mampu
dengan menggunakan melakukan olah gerak kapal pada 3. Menerapkan cara menggunakan
berbagai alat penangkap saat setting dan Peralatan / perlengkapan dan alat
ikan. hauling dengan menggunakan bantu olah gerak
berbagai alat penangkap ikan. Peserta
didik juga mampu melakukan
pertolongan terhadap orang
yang terjatuh di laut dalam
semua kondisi.
Komunikasi Meliputi pelaksanaan Pada akhir fase F peserta didik mampu 4.7 Membuat garis haluan
komunikasi dengan menerapkan
huruf/angka, isyarat morse, komunikasi dengan huruf/angka,
radio komunikasi dan jenis bendera semboyan internasional,
berita bahaya serta sistem isyarat morse lengan, cahaya,
GMDSS sesuai standar IMO. semaphore, bunyi, radio telephoni dan
telegrafi. Peserta didik juga dapat
menerima dan mengirim jenis berita
bahaya serta menggunakan sistem
GMDSS sesuai standar IMO.
Meteorologi dan Meliputi penerapan, Pada akhir fase F peserta didik
pembacaan dan pelaporan mampu menerapkan, membaca, dan
4.8 Mempresentasikan perairan yang
Oseanografi
kondisi cuaca, iklim dan melaporkan kondisi cuaca, iklim, berbahaya bagi pelayaran
perairan, menggunakan dan perairan pada kegiatan operasi
peralatan meteorologi pada penangkapan ikan.
kegiatan operasi penangkapan
ikan.
Manajemen Kapal Meliputi penerapan prinsip- Pada akhir fase F peserta didik 4.9 Melaksanakan metode
Penangkap Ikan prinsip dasar manajemen mampu menerapkan manajemen perencanaan garis haluan yang
mencakup struktur kapal penangkap ikan yang mencakup aman
organisasi, pembagian tugas struktur organisasi, pembagian tugas
Pada akhir fase E, peserta didik PBMNKPI 1. Memahami proses bisnis nautika kapal
dapat memahami proses bisnis penangkap ikan sebagai bagian integral dari bisnis pelayaran
nautika kapal penangkap ikan perikanan
sebagai bagian integral dari bisnis
pelayaran perikanan, antara lain PBMNKPI.2 Menenerapan prosedur darurat dan K3LH
tentang penerapan prosedur PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan kerja di kapal, kontrak
darurat dan K3LH, persyaratan kerja, buku pelaut, sertifikasi
kerja di kapal, kontrak kerja, buku
pelaut, sertifikasi, hukum maritim PBMNKPI.4 Menerapkan hukum maritim dan hukum
dan hukum perikanan, perikanan
penangkapan dan penanganan
PBMNKPI.5 Menerapkan penangkapan dan penanganan
pasca penangkapan ikan.
pasca penangkapan ikan
Perkembangan teknologi, proses kerja, dan isu-isu global di bidang nautika kapal penangkap ikan
(PTPKIGNKPI)
Pada akhir fase E, peserta didik PTPKIGNKPI. 1 Memahami perkembangan teknologi yang
dapat memahami tentang digunakan, proses kerja,
perkembangan teknologi yang
digunakan, proses kerja, dan isu-isu PTPKIGNKPI. 2 Memahami isu-isu global terkait di bidang
global terkait di bidang nautika nautika kapal penangkap ikan sebagai bagian dari bidang
kapal penangkap ikan sebagai pelayaran perikanan
bagian dari bidang pelayaran PTPKIGNKPI. 3 Menjelaskan pelanggaran kontrak kerja kapal
perikanan, misalnya tentang
pelanggaran kontrak kerja kapal, PTPKIGNKPI. 4 Menjelaskan pelanggaran hukum laut,
pelanggaran hukum laut, polusi
PTPKIGNKPI. 5 Memahami polusi laut
laut, perompakan.
PTPKIGNKPI. 6 Menjelaskan tentang perompakan yang marak
Pada akhir fase E, peserta didik OTDNKP.1 Memahami dasar konsep, praktik penggunaan
dapat memahami tentang dasar peralatan
konsep, praktik penggunaan
peralatan, pengenalan teknologi OTDNKP.2 Menjelaskan pengenalan teknologi yang digunakan
yang digunakan dalam dalam penangkapan ikan, penangan hasil tangkap, dan
penangkapan ikan, penangan hasil pemasaran hasil tangkap
tangkap, dan pemasaran hasil OTDNKP.3 Menjelaskan hukum maritim dan hukum perikanan
tangkap, pemahaman tentang
hukum maritim dan hukum OTDNKP.4 Memahami perlindungan terhadap ekosistem
perikanan, serta perlindungan lingkungan laut.
terhadap ekosistem lingkungan
laut.
Pada akhir fase E, peserta didik BSKPI.1 Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan
dapat memahami tentang fungsi struktur bangunan kapal penangkap ikan
bagian-bagian utama dan struktur
bangunan kapal penangkap ikan, BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan
bentuk serta tipe kapal ikan
penangkapan ikan, ketentuan dan BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan persyaratan sekat kedap
persyaratan sekat kedap air, dasar air
berganda dan peralatan lensa dan
ballast serta penataan instalasi BSKPI.4 Menjelaskan dasar berganda dan peralatan lensa dan
kemudi kapal dan poros baling- ballast serta penataan instalasi kemudi kapal dan poros
baling, mempertahankan stabilitas baling-baling
kapal, pengaturan muatan ikan
BSKPI.5 Memahami mempertahankan stabilitas kapal,
hasil tangkap, dan peraturan Biro
Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk
Pada akhir fase E, peserta didik MPKPI.1 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin
dapat menjelaskan tentang
pengoperasian dan pemeliharaan kapal penangkap ikan
mesin kapal penangkap ikan, mesin MPKPI.2 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin
bantu, prinsip kerja sistem
pengoperasian kapal penangkap bantu kapal penangkap ikan
ikan, pengoperasin sistem hydrolik
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengoperasian
mesin kapal penangkap ikan,
kapal penangkap ikan
penghitungan kebutuhan bahan
bakar minyak. MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin sistem hydrolik mesin
kapal penangkap ikan
minyak
Pada akhir fase E, peserta didik TPPPHT.1 Menjelaskan pengoperasian jaring lingkar
dapat menjelaskan tentang
pengoperasian jaring lingkar, jaring TPPPHT.2 Memahami pengoperasian jaring payang dan
payang dan pukat udang, jaring pukat udang
angkat dan jaring lempar, jaring TPPPHT.3 Menjelaskan pengoperasian jaring angkat dan jaring
insang dan bubu, alat tangkap lempar
berbahan utama tali dan pancing;
perawatan alat tangkap, TPPPHT.4 Menjelaskan pengoperasin jaring insang dan bubu
penanganan cepat hasil tangkapan
TPPPHT.5 Memahami alat tangkap berbahan utama tali dan
di atas dek, penanganan berbagai
pancing
jenis ikan, pelagis besar, kecil dan
demersal secara higienis, TPPPHT.6 Memahami perawatan alat tangkap
menyimpan dan menjaga mutu
ikan di atas kapal, penanganan TPPPHT.7 Memahami penanganan cepat hasil tangkapan di
operasi pemuatan dan atas dek, penanganan berbagai jenis ikan, pelagis besar, dan
Tata laksana perikanan yang bertanggung jawab/ Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF)
Pada akhir fase E, peserta didik CCRF.1 Memahami prinsip umum CCRF (Code of Conduct for
dapat memahami tentang prinsip
umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries), kewajiban-kewajiban CCRF
Responsible Fisheries), kewajiban- CCRF.2 Memahami Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU)
kewajiban CCRF; Illegal,
Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing
Fishing; definisi regional terhadap
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional terhadap peristilahan/
peristilahan/ terminologi,
selektivitas alat tangkap, ukuran terminology
alat tangkap sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku, tanggung CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat tangkap, ukuran alat
jawab pemerintah atas kapal dan
tangkap sesuai ketentuan peraturan yang berlaku
awak kapal penangkap ikan,
tindakan yang dapat dilakukan oleh CCRF.5 Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan
otoritas pelabuhan atau pihak
berwenang pelabuhan awak kapal penangkap ikan
Pada akhir fase E, peserta didik PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan dan keselamatan
dapat memahami materi kesehatan awak kapal penangkap ikan
dan keselamatan awak kapal
penangkap ikan, respons situasi PDSAR. 2 Memahami respons situasi darurat kapal
darurat kapal penangkap ikan, penangkap ikan
identifikasi jenis-jenis keadaan PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis-jenis keadaan darurat
darurat, prosedur-prosedur
darurat, penanggulangan keadaan PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-prosedur darurat,
DASAR-DASAR PELAYARAN
PERIKANAN
SEMESTER I SEMESTER II
BAB I BAB VI
PROSES BISNIS NKPI MESIN PENGGERAK KAPAL
BAB III
PROFESI DAN BAB VIII
KEWIRAUSAHAAN TATALAKSANA PERIKANAN
NKPI
BAB IV
BAB IX
ORIENTASI TEKNIK DASAR
PROSEDUR DARURAT DAN
NKPI
SAR
BAB V
BANGUNAN DAN STABILITAS
KAPAL
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal
hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP. Alur Tujuan
Pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar pelayaran kapal perikanan SMK Kelas X dapat
diuraikan sebagai berikut:
SEMESTER 1
Siswa mampu:
PBMNKPI 1. Memahami proses bisnis nautika kapal penangkap ikan sebagai bagian
integral dari bisnis pelayaran perikanan
PBMNKPI.2 Menerapkan prosedur darurat dan K3LH
PBMNKPI.3 Menjelaskan persyaratan kerja di kapal, kontrak kerja, buku pelaut,
sertifikasi
PBMNKPI.4 Menerapkan hukum maritim dan hukum perikanan
PBMNKPI.5 Menerapkan penangkapan dan penanganan pasca penangkapan ikan
BSKPI.1 Memahami tentang fungsi bagian-bagian utama dan struktur bangunan kapal
penangkap ikan
BSKPI.2 Memahami bentuk serta tipe kapal penangkapan ikan
BSKPI.3 Menjelaskan ketentuan dan persyaratan sekat kedap air
SEMESTER 2
Siswa mampu:
MPKPI.1 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.2 Memahami pengoperasian dan pemeliharaan mesin bantu kapal penangkap ikan
MPKPI.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem pengoperasian kapal penangkap ikan
MPKPI.4 Menjelaskan pengoperasin sistem hydrolik mesin kapal penangkap ikan
MPKPI.5 Menjelaskan penghitungan kebutuhan bahan bakar Minyak
CCRF.1 Memahami prinsip umum CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries),
kewajiban- kewajiban CCRF
CCRF.2 Memahami Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing
CCRF.3 Menjelaskan definisi regional terhadap peristilahan/ terminology
CCRF.4 Menjelaskan selektivitas alat tangkap, ukuran alat tangkap sesuai ketentuan
peraturan yang berlaku
CCRF.5 Memahami tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
CCRF.6 Memahami tindakan yang dapat dilakukan oleh otoritas pelabuhan atau pihak
berwenang pelabuhan
PDSAR. 1 Memahami materi kesehatan dan keselamatan awak kapal penangkap ikan
PDSAR. 2 Memahami respons situasi darurat kapal penangkap ikan
PDSAR. 3 Menjelaskan identifikasi jenis-jenis keadaan darurat
PDSAR. 4 Menjelaskan prosedur-prosedur darurat,
PDSAR. 5 Memahami penanggulangan keadaan darurat
PDSAR. 6 Memahami penggunaan isyarat bahaya
PDSAR. 7 Memahami pengorganisasian tindakan dalam keadaan darurat
PDSAR. 8 Memahami pemberian bantuan pada situasi darurat
PDSAR. 9 Memahami pelaksanaan SAR untuk menolong orang dan kapal lain sesuai SOP
DEDI GURIUM SMK N1 Fakfak
MELENGKAPI ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SEMESTER 1
Lingkup
Tujuan Pembelajaran Asesmen Jumlah Jam
Materi
sertifikasi
perikanan
PBMNKPI.5 Menerapkan
penangkapan
penangkapan ikan
penangkap ikan
Sumatif:
Tes Tulis
Ujian Tengah Semester
SEMESTER 2
Lingkup
Tujuan Pembelajaran Assesmen Jumlah Jam
materi
higienis
kapal
pembongkaran dengan
tangkap ikan
berwenang pelabuhan