Anda di halaman 1dari 7

Peta

Per Pel 01/9/2021 Laut


PETA LAUT

MODUL PRAKTEK
PERENCANAAN PELAYARAN

IDENTITAS

Perencanaan
Mata Kuliah :
Pelayaran
Tingkat : II (Dua) semester III

Penulis :

ARHAM RUMPA, S.St.Pi.,M.Si

Menggunakan Alat Bantu Navigasi untuk kepentingan keselamatan pelayaran


Membaca dan menginter-pretasi peta laut

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN PENGEMBANGAN (SDM) KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE

2021

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


Peta
Laut

1. Pendahuluan
A. Deskripsi

Assalamua’alikum Wr. Wb, apa kabar ? Tentu baik, bukan? Itulah yang kami harapkan
selalu. Baik, anda sekarang mulai kegiatan belajar 1 yang membahas tentang Peta Laut. Hal yang
anda pelajari pada kegiatan 1 seperti peta, skala, posisi, haluan dan jarak .

Tentu saja tidak hanya itu. Masih banyak hal lain yang dapat anda pelajari dalam kegiatan
belajar 1 ini. Apa yang diuraikan dalam kegiatan belajar 1 ini merupakan pengerian peta laut dan
semua yang harus dikuasai agar dapat lebih jauh lagi.

Kegiatan belajar 1 ini hendaknya anda pelajari dan kuasai dalam waktu 2 jam pelajaran @45
menit. Selanjutnya mintalah evaluasi akhir kegiatan belajar 1 yang harus anda kerjakan pada guru
anda. Jika nilai anda belum mencapai nilai ketuntasan, maka pelajari kembali kegiatan belajar 1
ini dengan seksama kemudian mintalah remedial test pada guru anda.

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini Anda diharapkan dapat memahami Peta Laut
secara utuh dan menyeluruh.

Bagaimana cara Anda mempelajari kegiatan belajar 1 ini? Untuk lebih mudahnya ikuti
petunjuk penggunaan kegiatan belajar 1 ini.

B. Prasyarat

Sebelum Anda mempelajari tentang Peta Laut terlebih dahulu anda menguasai mata
pelajaran goegrapi dan konsep satuan-satuan jarak dan haluan.

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Petunjuk siswa dalam proses belajar dengan menggunakan kegiatan belajar 1:


1. Anda harus telah menguasai prasyarat agar dapat mempelajari kegiatan belajar 1 ini
dengan baik
2. Pastikan bila Anda membuka kegiatan belajar 1 ini, Anda siap mempelajarinya minimal satu
kegiatan hingga tuntas. Jangan terputus-putus atau berhenti di tengah-tengah kegiatan.
3. Pahamilah tujuan pembelajaran yang ada pada setiap modul atau kegiatan belajar 1.
4. Bacalah materi pada kegiatan belajar 1 dengan cermat dan berikan tanda pada setiap
kata kunci pada setiap konsep yang dijelaskan.
5. Kerjakan latihan dan evaluasi ditiap akhir materi yang telah dipelajari serta jangan melihat
kunci jawaban sebelum anda selesai mengerjakan
6. Tandailah bagian-bagian yang belum anda pahami, kemudian diskusikan dengan teman
atau tanyakan kepada guru atau orang yang anda anggap mampu
7. Bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi kegiatan belajar agar anda
mendapatkan pengetahuan tambahan
8. Bila anda belum menguasai 70% dari tiap kegiatan, maka ulangi lagi langkah-langkah diatas
dengan seksama dan lebih teliti.
9. Kerjakanlah Soal – soal Evaluasi Akhir.
2

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


Peta
Laut

Peran guru dalam proses belajar dengan menggunakan kegiatan belajar 1:

1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar


2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik pada kegiatan belajar
4. Mengorganisasikan kegiatan belajar sesuai dengan petunjuk kegiatan belajar 1.
5. Memberikan evaluasi akhir kepada siswa, sebagai test ketuntasan siswa
6. Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai Mastery Level (ketuntasan belajar).

D. Kompetensi yang diharapkan

Setelah mempelajari kegiatan ini, anda diharapkan dapat:


1. Mengetahui peta laut dan skala yang digunakan dalam pelayaran di laut .
2. Membedakan peta laut dengan skala yang berbeda .
3. Menentukan posisi di atas peta laut dilakukan dengan tepat dan benar dan juga teliti.
4. Menentukan arah haluan dengan baik untuk berpindah ke tempat lain.
5. Menghitung jarak yang ditempu apabila berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan
baik.

2. Uraian Materi
A. Peta

Peta dan Map ialah Hasil pemindahan bentuk lengkung bumi keatas sebuah bidang datar.
Secara umum map dan peta mempunyai pengertian yang sama tetapi terdapat perbedaan yang
mendasar antara Atlas dengan Peta antara lain :

Atlas : lebih menjurus kepada keadaan umum, keadaan daratan dan batas-batasnya secara
geografis maupun politis. Map tidak dilengkapi dengan benda bantu navigasi dan tidak
adanya peruman sehingga tidak dapat dipakai untuk navigasi

Peta : lebih menjurus kepada hal-hal serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan seorang
navigator dalam hal menentukan posisi, jarak, haluan serta hal-hal yang menyangkut
keselamatan navigasi dilaut dengan sendirinya dilengkapi dengan benda bantu navigasi
dan peruman-peruman.

Sehubungan dengan definisi dan pemakaian tersebut diatas, maka peta-peta perlu
dibedakan sesuai dengan sifat pemakaiannya :
- Peta laut (Nautical chart)
- Peta penerbangan ( Aeronautical chart)
- Peta cuaca ( Weather chart)
- Peta bintang ( Star chart)
Bagi seorang pelaut sudah tentu kita memakai peta laut. Adapun pengertian secara
spesifik tentang Peta Laut ialah Peta yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk
merencanakan atau mengikuti suatu pelayaran dilaut lepas, perairan pedalaman seperti danau,
sungai. Untuk dapat memperoleh peta yang baik untuk kita gunakan, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
- Survey yang diadakan untuk membuat peta tersebut
- Koreksi besar dan kecil yang diadakan setelah peta tersebut digunakan

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


- Faktor skala. Peta dengan skala yang besar akan memberikan detil yang lebih
Peta
banyak dibandingkan dengan peta dengan skala kecil Laut
- Alat yang dipakai waktu mengadakan survey
- Keterangan-keterangan, singkatan-singkatan maupun simbol-simbol yang
menggambarkan kelengkapan peta itu sendiri

Gambar 1.Pembentukan peta

Pembagian peta menurut kegunaan dan skalanya :


1. Peta Ickhtisar :
- Skala 1 : 600.000 atau lebih besar
- Skala kecil meliputi daerah luas
- Detail tidak perlu
- Memberi keterangan tentang variasi
- Dapat dipakai untuk menentukan track dari suatu tempat ke tempat lainnya
sebelum dipindahkan ke peta-peta yang lebih besar
2. Peta Samudera
- Skala 1 : 600.000 atau lebih kecil
- Dipakai untuk penyeberangan samudera
- Detail tidak perlu karena perairannya tidak sesulit perairan antar pulau
- Meliputi daerah yang luas
3. Peta Antar Pulau
- Skala kira-kira antara 1 : 100.000 - 1 : 600.000
- Dipakai untuk pelayaran antar pulau
- Detail peta sudah harus ditunjukkan walaupun tidak seteliti peta pantai atau
pelabuhan sesulit perairan antar pulau
4. Peta Pantai
- Skala 1 : 50.000 - 1 : 100.000
- Dipakai pada waktu mendekati/menjauhi teluk, pelabuhan
- Detail peta mutlak diperlukan demi keselamatan pelayaran
5. Peta Penjelas
- Skala 1 : 50.000 atau lebih
- Dipakai untuk memperjelas navigasi didaerah perairan sempit, daerah berbahaya
atau ramai dilayari
- Detai tidak perlu karena perairannya tidak sesulit perairan antar pulau
6. Peta Pelabuhan
- Skala kira-kira 1 : 600.000 atau lebih
4

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


- Dipakai waktu mendekati/meninggalkan pelabuhan atau dermaga untuk
Peta
penyeberangan samudera Laut
- Detail peta sangat (mutlak) diperlukan. Bila perlu lebih detail lagi
Syarat-syarat umum peta laut

1. Bagian laut, harus berisi semua bahaya-bahaya yang ada, dan gambaran yang dapat
dipercaya mengenai dalamnya air dan garis-garis dalam.

2. Arah-arah dan jarak-jarak harus dinyatakan sedemikian, sehingga navigasi dapat


diselenggarakan dengan seksama.

3. Terutama angka-angka dalam harus ada serta menyatakan dalam yang terkecil di
perairan-perairan. Juga dalam-dalam yang terbesar adalah penting pula berkenaan
dengan penampang dasar laut, khusus untuk memilih tempat berlabuh. Untuk
kepentingan tersebut disamping penentuan tempat kapal maka jenis tanahpun harus
pula dinyatakan secukupnya.

4. Suar-suar, pelampung-pelampung, perambuan-perambuan, garis-garis haluan dan


garis-garis penuntun, tempat berlabuh harus ditulis di peta.

5. Bagian daratan, hendaknya tidak hanya menunjukkan bentuk dan garis-garis pantai
saja, tetapi harus juga dapat menyatakan apakah daratan itu rata, berbukit-bukit,
curam ataupun bergunung-gunung, sedangkan batas antara susunan tersebut harus
nampak dengan jelas.

6. Titel peta harus menyatakan daerah yang digambarkan. Di dalam title itu disebutkan
skalanya, ukuran-ukuran dengan mana dalam-dalam dan tinggi gunung ditentukan,
sampai bidang mana dalam itu disurutkan dan jika perlu jarak antara bidang itu
(chartdatum) dengan bidang duduk
menengah (mean level), nama kapal dan tahun perpetaan.

7. Bulan dan tahun penerbitan, atau cetakan ulang tercantum di bagian bawah dan
sampai tanggal berapa peta itu terakhir diperbaiki.

Latihan Apakah anda telah memahami uraian di atas?

Jika sudah, coba anda kerjakan latihan berikut ini!

1. Jika anda melihat sebuah peta laut dibandingkan dengan peta lain apa yang dapat anda
simpulkan!
2. Apa yang membedakan peta jika anda melihat dari skala pada peta ?
3. Coba sebutkan peta berdasarkan kegunaan dan peta berdasarkan sifat pemakaiannya ?

Petunjuk menjawab
1. Ambil peta laut dan peta yang biasa kemudian sandingkan kedua peta tersebut maka akan
dapat dilihat perbedaan yang ada dan dapat digunakan dimana kedua peta tesebut.
2. Lihat peta laut kemudian lihat skala yang ada dan juga garis lintang dan bujur pada peta
maka akan jelas tampak gambaran tersebut.i
3. Lihat peta laut dan peta lainnya yang berbeda maka akan dapat dilihat perbedaannya

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar I modul ini. Jika anda belum mengerti, baca dan pahami kembali uraian
dan contoh soal di atas. Peta
Laut
B. Skala Peta

Skala ialah perbandingan satu satuan panjang di peta dengan panjang yang
sesungguhnya. Skala ini merupakan satu hal yang perlu diperhatikan bagi seorang navigator
dalam hal menilai secara kritis apakah sebuah peta itu baik atau tidak disamping faktor lainya.
Ketelitian sebuah peta

Untuk menyatakan skala ada beberapa macam cara yang dipakai :


1. Skala umum (natural scale), misalnya 1 : 80.000 artinya satu satuan panjang di peta =
80.000 kali satuan tersebut dalam keadaan sebenarnya
2. Skala angka (numerical scale) misalnya 1 cm = 10 km artinya 1 cm di peta = 10 km pada
keadaan sesungguhnya
3. Skala grafik (grafical scale ) dipeta sering terdapat sebuah garis yang mempunyai
pembagian mil,yard, km atau m
Menurut skalanya, peta laut digolongkan menjadi 2 bagian :
1. Skala ukuran kecil : meliputi daerah yang luas.
2. Skala ukuran besar : meliputi daerah yang sempit.

Latihan Apakah anda telah memahami uraian di atas?

Jika sudah, coba anda kerjakan latihan berikut ini!

1. Mengapa skala ukuran kecil dikatakan meliputi daerah yang luas sedangkan skala ukuran
besar meliputi daerah yang sempit ?
2. Apa yang membedakan peta jika anda melihat dari skala pada peta ?

Petunjuk menjawab
1. Ambil peta laut lihat dengan teliti garis lintang dan bujur pada peta kemudian lihat skala dan
wilayah yang dapat tampil pada peta tersebut.

2. Lihat peta laut kemudian lihat skala yang ada dan juga maka akan jelas tampak gambaran
tersebut.i
Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar I modul ini. Jika anda belum mengerti, baca dan pahami kembali uraian
dan contoh soal di atas.

C. Menentukan Posisi, jarak dan haluan

Posisi adalah suatu titik di bumi yang merupakan perpotongan antara garis lintang dan
garis bujur .
Haluan adalah arah yang harus ditempuh untuk berpindah dari satu tempat ke tempat
lain yang dinyatakan dalam derajat.
Jarak adalah jauh yang ditempuh untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang
dinyatakan dalam Mil laut
Menentukan jarak
- Panjang dari suatu garis haluan (rhumb-line) adalah sama dengan jaraknya. Untuk mengukur
jarak ini maka kita menggunakan satuan panjang yang disebut mil laut.

6- Satu mil laut = satu menit busur pada bujur atau khatulistiwa.

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1


- Jarak pada garis-garis haluan harus disesuaikan dengan skala lintang
Peta
Laut
Hal ini harus benar-benar diperhatikan pada jarak-jarak yang jauh (lebih dari 100 mil).
Pada jarak-jarak yang kurang dari 100 mil, maka dianggap cukup denganmemakai skala pada
lintang menengahnya. Kesalahan yang akan terjadi dalam hal ini sangat kecil dan dapat
diabaikan.

Latihan Apakah anda telah memahami uraian di atas?

Jika sudah, coba anda kerjakan latihan berikut ini!

1. Jika ada sebuah titik di atas peta laut tentukan posisi titik tersebut dengan notasi yang
seharusnya ?
2. Apabila anda berlayar ke arah antara timur dan utara. berapa haluan yang harus ditempuh
agar dapat sampai ke tujuan ?
Petunjuk menjawab
1. Tentukan dengan menggunakan jangka dan peta laut yang ada. Geser kearah kanan atau kiri
untuk menentukan lintang dan geser ke atas atau bawah untuk menentukan bujur.

2. Lihat arah mata angin yang ada dipeta atau kompas yang ada kemudian dilhat arah utara
dan timur.

Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar I modul ini. Jika anda belum mengerti, baca dan pahami kembali uraian
dan contoh soal di atas. Selanjutnya, kerjakan evaluasi berikut ini untuk mengukur kemampuan anda!

Kemudian cocokkan sendiri jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada di akhir modul ini. Selamat mencoba !!

3.Rangkuman
1. Peta adalah Hasil pemindahan bentuk lengkung bumi keatas sebuah bidang datar. Peta laut
adalah Peta yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipakai untuk merencanakan atau
mengikuti suatu pelayaran dilaut lepas, perairan pedalaman seperti danau, sungai.

2. Skala ialah perbandingan satu satuan panjang di peta dengan panjang yang sesungguhnya.
Pada setiap peta dengan nomor peta yang berbeda dapat sama skalanya atau dapat juga
berbeda

3. Posisi adalah suatu titik di bumi yang merupakan perpotongan antara garis lintang dan garis bujur
. Haluan adalah arah yang harus ditempuh untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang
dinyatakan dalam derajat. Jarak adalah jauh yang ditempuh untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lain yang dinyatakan dalam Mil laut.

Arham rumpa……. Modul Praktek Perencanaan Pelayaran 1

Anda mungkin juga menyukai