BAB I
PENDAHULUAN
termasuk ayam lokal/kampung yang dimiliki indonesia antara lain ayam pelung
Jenis ayam yang banyak dibudidayakan oleh peternak adalah jenis ayam
buras dan juga pedaging broiler. Ayam broiler dipilih karena dapat dipanen
dalam waktu yang relatif singkat, memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga
mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi lingkungan dan iklim yang
1995:9).
Ayam ras pedaging atau yang lebih dikenal dalam masyarakat kita dengan
sebutan ayam broiler, dewasa ini telah banyak diusahakan dan dikembangkan,
sangat beralasan, karena ayam ras atau ayam negeri tersebut memiliki
keunggulan berproduksi yang lebih tinggi dalam waktu yang relatif pendek,
yaitu pada umur 5-6 minggu berat badannya dapat mencapai 1,3-1,8 kg.
makanan menjadi daging dengan sangat hemat, artinya dengan makanan yang
semakin pesat meningkat akibat pertambahan penduduk yang pesat pula. Oleh
karena itu pengembangan ayam ras pedaging sangat tepat untuk memenuhi
histologik pada organ pencernaan, termasuk pada usus halus sebagai organ
perbedaan histologik usus halus ayam kampung dan ayam broiler. Selain itu
3
akan relatif lebih cepat. Untuk itu, peneliti juga tertarik melakukan observasi
yang bertujuan dan untuk mengetahui perbedaan efisiensi pakan antara ayam
B. Identifikasi Masalah
3. Apakah jenis pakan dan berapa jumlah yang tepat untuk makanan
broiler?
4
C. Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan histologik usus halus ayam kampung dan ayam broiler?
broiler?
D. Tujuan Penelitian
broiler.
ayam broiler.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
5
a. Para Akademisi
b. Masyarakat Umum.
ayam tersebut.
c. Peneliti
10cm.
bobot badan.
e. Rumus efisiensi pakan : (Berat akhir ayam – Berat awal ayam) x 100 %
Berat pakan