Anda di halaman 1dari 6

Proposal Penawaran Usaha Bisnis Pulpen Hapus

MATEMATIKA EKONOMI GAB I


Dosen Pengampu : Rian Hilmawan, SE, ME, PhD

Nama Anggota :
1. Erma Bella Yunita (2201026131)
2. Naisya Nurullah (2201036212)
3. Najwa Azizah (2201046068)
4. Risma Meilani Andar Sari (2201046086)
5. Yusnia Amalia Putri (2201036137)
Pendahuluan

Latar Belakang
Pulpen Hapus merupakan alat tulis yang sedang dicari oleh banyak pelajar entah siswa atau
mahasiswa karena pemakaian yang mudah dimana pemakaianya tak perlu takut akan salah
tulis karena semua bisa langsung dihapus dengan ujung pulpen tersebut dan ketebalan tinta
yang mendekati pulpen biasa.

Visi
Menjadikan Pulpen Hapus mudah didapatkan dimanapun dan siapapun bisa memakai
walaupun bukan pelajar atau mahasiswa.

Misi
• Menyediakan Pulpen Hapus di berbagai toko ATK, usahakan toko ATK yang dekat
dengan Kampus atau Sekolah.
• Memberikan harga yang terjangkau dan bersaing dari pulpen biasa.
Pembahasan
Profil Produk
Anda ingin catatan lebih rapi tanpa coretan, tetapi tak suka menyerut pensil? Mengapa tidak
mencoba pulpen yang bisa dihapus? Tinta erasable pen dapat dihapus dengan panas dari
gesekan, lho. Jadi, Anda tidak perlu khawatir salah menulis lagi.

Strategi

• Menyasarkan segmentasi pasar pada kalangan remaja pelajar atau mahasiswa.


• Segmentasi harga lebih mengarah ke kalangan menengah kebawah.
• Menyediakan Pulpen Hapus kepada toko toko ATK disekitar Kampus dan sekolah.

Proses Produk
Produk kami tidak kami buat sendiri namun kami mengambil dari produsen secara langsung
sehingga mendapat harga yang lebih murah dan kami jamin barang yang kami jual tidak akan
cacat karena sebelum dipasar akan kami cek satu persatu.

Anggaran
Modal Awal kami berencana meminjam uang dari Bank Permata Rp 5.000.000 dengan bunga
per tahun 15%., jika dalam 1 tahun bisnis ini lancar maka kami berencana akan meminjam
modal pada awal tahun ke 2 sebesar Rp 10.000.000 dengan bungan per tahun 15 % juga.

Perincian penggunaan Modal :

110 kotak pulpen x 40.000 = 4.400.000

Biaya Angkut barang = 600.000

Untuk sementara tidak membutuhkan karyawan karena semua bisa dilakukan sendiri mulai
dari pengecekan barang hingga mengantarkan ke toko toko ATK.

Perhitungan harga jual

= harga satuan + laba yang diinginkan

= 2.000 + 2.000

= 4.000
Dengan demikian harga jual per satuannya adalah Rp 4.000

Perhitungan keuntungan:

Setiap 1 minggu akan di antar ke 4 toko ATK, 5 kotak pulpen hapus.

Harga jual setiap pulpen adalah 4.000, mengambil keunungan sebesar 50% dari modal awal,
jadi dalam 1 minggu keuntugannya adalah :

5 x 80.000 = 400.000

400.000 x 20 = 8.000.000

Keuntungan yang diperolah dalam 1 bulan adalah 8.000.000 – 4.000.000 (modal awal)

Lalu dalam 1 bulan keuntungan nya 4.000.000 x 4 = 16.000.000

Jika dalam 1 tahun keuntungannya akan menjadi 16.000.000 x 12 = 192.000.000.

Tahun 2

Setiap 1 minggu akan di antar ke 5 toko ATK, 7 kotak pulpen hapus.

Harga jual setiap pulpen adalah 4.000, mengambil keunungan sebesar 50% dari modal awal,
jadi dalam 1 minggu keuntugannya adalah :

7 x 80.000 = 560.000

560.000 x 35 kotak = 19.600.000

Keuntungan yang diperolah dalam 1 bulan adalah 19.600.000 – 9.800.000 (modal awal)

Lalu dalam 1 bulan keuntungan nya 9.800.000 x 4 = 39.200.000

Jika dalam 1 tahun keuntungannya akan menjadi 39.200.000 x 12 = 470.400.000.

Estimasi Laba :

Tahun pertama

= laba : modal x 100%

= 384.000.000 : 192.000.000 x 100%

= 2%

Tahun kedua

=laba : modal x 100%

= 940.800.000 : 470.400.000
=2%

Annual cost

Tahun pertama

Biaya BBM untuk mengantar pulpen ke toko toko.

12.000 x 2 = 24.000

24.000 x 4 = 96.000 (biaya transportasi dalam 1 bulan)

96.000 x 12 = 1.152.000 (biaya transportasi dalam 1 tahun)

Biaya Angkut untuk mengantar pulpen dari produsen :

600.000/bulan x 12 = 7.200.000

Tahuan kedua

Biaya BBM untuk mengantar pulpen ke toko toko.

12.000 x 2 = 24.000

24.000 x 4 = 96.000 (biaya transportasi dalam 1 bulan)

96.000 x 12 = 1.152.000 (biaya transportasi dalam 1 tahun)

Biaya Angkut untuk mengantar pulpen dari produsen :

700.000/bulan x 12 = 8.400.000

Biaya tahunan yang harus di keluarkan per tahun hanya biaya bensin transportasi dan biaya
angkut barang.

PV

Tahun pertama

=Rp 5.000.000/(1+15%)^1

=Rp 5.000.000/(1,15)

=Rp 4,347,826
Tahuan kedua

=Rp 10.000.000/(1+15%)^1

=Rp 10.000.000/(1,15)^1

=Rp 8.695,652

NPV

suku bunga 15%


tahun investasi
1 5.000.000
2 10.000.000
NPV Rp11.909.262,76

Menurut saya ini adalah usaha yang layak untuk dilanjutkan dengan nilai NPV Rp
11.909.262,76

Anda mungkin juga menyukai