Anda di halaman 1dari 8

JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666

Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720

Penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) Pada Tortilla Jarula


di UMKM Putri Rinjani Kabupaten Lombok Tengah
Kurratul Aini*, Muktasam, Hayati
Prodi Magister pertanian lahan kering, Pasca Sarjana Universitas Mataram, Indonesia

Kata Kunci Abstrak


Kata kunci: Keamanan Masyarakat Indonesia sudah cukup sadar akan pola makan sehat untuk menjadi contoh
pangan, GMP, UMKM tersendiri bagi sektor pangan dalam hal bagaimana memproduksi makanan yang aman dan
dapat diterima oleh pelanggan. Dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP)
seperti yang dilakukan pada pembuatan Tortilla Jarula (Rumput Laut Jagung) di UMKM
Putri Rinjani Kabupaten Lombok Tengah, salah satu upaya untuk menjamin keamanan
pangan dapat dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan GMP
dalam tortilla jarula pada UMKM Putri Rinjani di Kabupaten Lombok Tengah. Kedua
wawancara dan pendekatan penelitian observasional digunakan. Menggunakan metode
deskriptif untuk menganalisis data. Hasil pengujian tingkat penerapan GMP UMKM Putri
Rinjani.

Keywords Abstract
Keywords: Food The Indonesian population is already sufficiently aware of healthy eating and has established
Safety, GMP, MSMEs itself as a distinct source of information for the food sector to use in order to ensure that the
food they produce is secure, of high quality, and acceptable to customers. Implementing
Good Manufacturing Practices (GMP) is one way to ensure the safety of your food, as was
done when Tortilla Jarula (Corn Seaweed) was produced at UMKM Putri Rinjani in Central
Lombok Regency. This study's goal was to examine how GMP was used in the tortilla factory
in Putri Rinjani UMKM in the Central Lombok Regency. Both observation and interviewing
techniques were used in the research. descriptive data analysis techniques. The evaluation of
Putri Rinjani UMKM's GMP level of implementation.

*Corresponding Author: Kurratul Aini, Prodi Magister pertanian lahan kering, Pasca Sarjana Universitas Mataram, Indonesia;
Email: Kurratul.ainisp@gmail.com

DOI: https://doi.org/10.29303/jseh.v9i2.377
History Artikel:
Received: 19 April 2023 | Accepted: 30 Juni 2023

PENDAHULUAN
Salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas sumber karbohidrat, jagung juga ditanam untuk
Selain beras dan gandum, jagung (Zea mays L.) pakan ternak (hijauan dan tongkol), untuk ekstraksi
merupakan salah satu tanaman pangan terpenting di minyak, untuk produksi tepung (juga dikenal
dunia. Selain menjadi sumber makanan pengganti sebagai tepung jagung atau jagung), dan sebagai
di Amerika Serikat, jagung berfungsi sebagai sumber bahan baku industri. bahan (dari tepung
sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan gandum dan tepung tongkol). Pentosa yang
Selatan. Jagung juga menjadi masakan umum dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
masyarakat Indonesia di sejumlah daerah, antara furfural banyak terdapat pada tongkol jagung.
lain Madura dan Nusa Tenggara. Selain sebagai Beberapa produk olahan dibuat dari jagung seperti
241
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
keripik jagung, marning, tortilla, emping dan Dompu 6, Sumbawa 48, Sumbawa Barat 74, Kota
banyak lagi produk olahan jagung yang lain. (Tim Bima 47 (BPS, 2022; Disperin NTB, 2023 dan BPS
Karya Tani Mandiri, 2014). NTB, 2023)
Penduduk Indonesia telah memiliki tingkat Masalah baru, yaitu prevalensi kontaminasi
pengetahuan yang cukup tentang pangan yang sehat makanan pada makanan yang dicerna, telah muncul
dan aman, dan pengetahuan tersebut telah dengan perkembangan sektor makanan saat ini.
diterapkan secara terpisah oleh sektor pangan untuk Salah satu penyebabnya adalah kontaminasi
memastikan bahwa pangan yang dihasilkan aman, mikroba dari higiene dan sanitasi yang tidak
bermutu tinggi, dan dapat diterima oleh pelanggan. memadai, kontaminasi bahan kimia dari
Fungsi utama konsumsi makanan adalah untuk lingkungan yang tidak bersih, penggunaan bahan
menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berbahaya, dan BTP yang berada di atas ambang
mempertahankan kehidupan, serta untuk batas yang dipersyaratkan. Penyebab lainnya
mendukung budaya atau tradisi sosial dan adat termasuk kontaminasi produk makanan selama
istiadat dalam masyarakat. Menerapkan Good proses produksi. Konsumen harus memiliki akses
Manufacturing Practices (GMP) yang berupaya ke pangan yang aman; ini adalah kebutuhan yang
untuk meningkatkan kualitas pangan, daya saing, tidak dapat dinegosiasikan (Agustin, 2020; Yulia et
dan efisiensi perusahaan, merupakan salah satu al., 2020). Keamanan pangan mengacu pada
cara untuk menjamin keamanan pangan (Buckle, et keadaan bebas dari bahan pencemar yang akan
all, 2013; Herdiansyah, dkk, 2022). Setiap mempengaruhi pangan baik secara biologis
organisme hidup, terutama manusia, membutuhkan maupun kimiawi serta dari hal-hal yang dapat
makanan untuk berfungsi secara fisik. Untuk merugikan dan membahayakan kesehatan manusia
menunjang kehidupan, makanan yang dimakan serta tidak melanggar keyakinan agama, moral,
harus sehat dan aman (food hygiene). Makanan atau adat istiadat masyarakat (BPOM RI, 2021).
yang tidak membahayakan tubuh secara sederhana Menurut hasil penelitian Saikhu dkk yang
disebut sebagai makanan yang aman diterbitkan pada tahun 2021 dengan judul
Pangan didefinisikan sebagai segala sesuatu “Identifikasi Pangan Tambahan Pangan Berbahaya
yang berasal dari sumber hayati, termasuk bahan pada Anak Sekolah Sekuler Pangan Jajanan Anak
tambahan pangan, bahan baku, dan bahan lain yang di Kota Mataram”, makanan yang dijual di Kantin
digunakan dalam penyiapan, pengolahan, dan/atau Sekolah Dasar Negeri Kota Mataram tidak aman
pembuatan makanan atau minuman. Ini termasuk karena masih menggunakan Pangan Tambahan
produk pertanian, perkebunan, kehutanan, Berbahaya. Sebagai contoh, Natrium Siklamat
perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang adalah pemanis buatan yang telah disetujui
diproses maupun yang tidak diproses. Makanan pemerintah, dengan dosis maksimal yang
dan/atau minuman yang diolah dengan cara atau diperbolehkan adalah 3 g/kg bahan pengikat.
bentuk tertentu, dengan atau tanpa bahan tambahan, Natrium Siklamat yang dimaksud biasanya
disebut sebagai makanan olahan. Biasanya, bisnis digunakan pada berbagai jenis jajanan dan
makanan memproduksi makanan olahan. Industri minuman, antara lain es mambo, es campur, es
Rumah Tangga (IRT) merupakan salah satu krim, es sirup, jeli, dan bahan sejenis lainnya.
industri makanan. IRT adalah perusahaan makanan Berdasarkan hasil investigasi terhadap 19 sampel
yang beroperasi dari rumah menggunakan pangan jajanan siswa (PJAS) yang diambil dari 5
peralatan pengolahan manual hingga semi otomatis sampel di Sekolah Dasar, ditemukan 4 sampel
(BPOM RI, 2021). mengandung pemanis dari Natrium Siklamat yaitu
Industri pangan dewasa ini semakin meningkat kode 1) 002 KM. Jelly warna Jingga Sumarni, 2).
pesat. Pada tahun 2021 Industri Mikro kecil di 011KM, Es Mambo Kuning, 013KM, Es Campur
Indonesia berjumlah 206 605 unit, Industri Maspuah, dan 015KM. Minuman diwarnai oleh
makanan dan minuman berjumlah masing-masing Masnah. Sebanyak 26 sampel makanan jajanan dari
34 585 dan 731 unit, sedangkan di Nusa Tenggara 5 kantin sekolah dasar diperiksa kandungan
Barat berjumlah 9. 271 unit, industri pangan di formalin, boraks, rhodamine B, dan methanyl
NTB pada tahun 2022 berjumlah 250 unit dengan yellow; hasilnya negatif.
rincian sebagai berikut Lobar 11 , Lombok Utara Hasil Review artikel Nurfadila dkk, (2022)
16, Loteng 25, Lotim 14, Kota Mataram 6, Bima 3, dengan judul Analisis Kandungan Pengawet

242
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
Formalin Pada Makanan yang Terjual di Pasaran, Aspek sanitasi sarana, mesin, peralatan, dan bahan
menunjukkan bahwa banyak bahan pangan yang masuk dalam kategori baik dengan skor 78%.
beredar di pasaran seperti mie basah, tahu, bakso Berdasarkan uraian tersebut diatas, perlu
dan aneka jenis ikan bahkan buah-buahan banyak dilakukan penelitian dengan judul “ Analisis
mengandung formalin didalamnya. Penggunaan Penerapan GMP Tortilla Jarula di UMKM PUTRI
formalin pada makanan tersebut dimaksudkan agar RINJANI Kabupaten Lombok Tengah”. Tujuan
terlihat menarik, dapat bertahan lebih lama , tidak Penelitian : Menganalisis penerapan GMP Pada
cepat membusuk dan ekonomis. Tortilla Jarula di UMKM Putri Rinjani.
Dalam Asmawati, dkk (2021) Analisa
Penggunaan Formalin sebagai Pengawet Seafood METODE PENELITIAN
oleh Pedagang di Pasar Tradisional Kota Mataram Wawancara dan pendekatan penelitian
dapat diketahui bahwa sebagian besar pedagang observasional digunakan. Menggunakan metode
yang berjualan di pasar tradisional kota Mataram deskriptif untuk menganalisis data. Fasilitas
positif menggunakan formalin untuk produksi tortilla jagung UMKP Putri Rinjani
mempertahankan kesegaran seafood dagangannya. Pringgarata di Kabupaten Lombok Tengah
Penggunaan formalin pada sampel ikan kembung dijadikan sebagai unit analisis penelitian.
berkisar antara (75- 100%), sampel cumi-cumi 50% Kabupaten Lombok Tengah dipilih sebagai daerah
dan pada sampel udang (25-50%). Umur simpan sampel yang akan menjadi lokasi penelitian.
seafood yang terbukti positif menggunakan Purposive sampling digunakan untuk memilih
formalin rata-rata 12 jam, sedangkan yang tidak tempat untuk proyek penelitian dengan alasan
menggunakan formalin 3-6 jam. Pringgarata, di Kabupaten Lombok Tengah, adalah
GMP merupakan standar dasar yang harus UMKM Tortilla Jagung terbesar. Waktu penelitian:
diikuti oleh industri pangan untuk menciptakan April 2023.
pangan yang bermutu (layak dimakan), dan aman, Studi kualitatif dan kuantitatif digunakan
mulai dari bahan baku, pengolahan, sanitasi, dan dalam bidang ini. Sumber data sekunder dan primer
transportasi/distribusi. (Rachma dkk, 2022). Sangat digunakan untuk mengumpulkan data. Dengan
penting bahwa GMP digunakan dalam industri bantuan narasumber dan pengamatan langsung di
makanan. lapangan, data primer dikumpulkan. Sedangkan
Kondisi fasilitas secara umum, perolehan data sekunder dikumpulkan melalui penyusunan
bahan baku, penyiapan bahan baku, pengolahan, berbagai bahan dari buku, jurnal, website, dan
pengemasan dan pelabelan, serta organisasi yang melakukan kajian. Variabel-
penyimpanan/pendistribusian merupakan enam variabel berikut dinilai dalam penelitian ini: (1).
aspek GMP yang belum diterapkan pada sektor Lokasi dan kondisi kerja (2). Struktur dan tempat
kripik ubi jalar di Kota Jayapura (Condro & kerja untuk produksi (3). Peralatan untuk produksi
Santoso, 2017). Makanan yang diproduksi oleh (4). Penyediaan fasilitas air atau penyediaan air (5).
usaha kecil biasanya berkualitas rendah karena Kesehatan dan kebersihan karyawan (6). Fasilitas
pemrosesan yang tidak teratur yang disebabkan sanitasi dan kebersihan (6). Pemeliharaan program
oleh jumlah pengolah yang tinggi, berbagai bahan sanitasi dan kebersihan (8). Penyimpanan (9),
baku, dan teknik pemrosesan yang tidak hati-hati Kontrol Proses (10), Pengemasan dan pelabelan
untuk menjaga kebersihan tempat kerja. barang (11). pengawasan penanggung jawab (12).
Pemanfaatan fasilitas produksi UKM Nur Wahid, menyimpan catatan dan membuat dokumentasi.
menurut Afandi et al (2023), tidak memenuhi Pengukuran GMP berasal dari nilai yang
standar GMP atau dapat dianggap tidak memadai ditentukan berdasarkan pernyataan mengenai aspek
dan lebih cenderung menimbulkan masalah GMP dan dokumentasi yang menunjukkan 12
keamanan pangan.. kriteria. Data kualitatif yang diperoleh dengan 3
Melalui kegiatan pelatihan dan penilaian skor yaitu 1 (tidak menerapkan GMP sama sekali),
dalam Program Dana Pendamping, Yafie dkk. 2 (menerapkan GMP tetapi syaratnya tidak benar)
(2022) dalam Penguatan Good Manufacturing dan 3 (menerapkan GMP dengan baik dan benar).
Practice (GMP) di CV. Pawon Ibun Untuk menentukan rentang skala skor
mendemonstrasikan perlunya peningkatan penerapan GMP dengan menggunakan interval
implementasi GMP di area lokasi dan bangunan. rendah, sedang dan tinggi sebagai berikut (Saul,
2023).
243
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720

𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎ℎ kesehatan dan higiene, program pemeliharaan dan
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎s higiene dan sanitasi, pengendalian proses,
. penyimpanan, pengemasan produk, pengawasan
oleh penanggung jawab, pencatatan, dan
HASIL DAN PEMBAHASAN dokumentasi. Bulan April penelitian ini dilakukan
Rinjani diketahui bahwa hasil penerapan di UMKM Putri Rinjani.
GMP pada pengolahan Tortilla Jarula termasuk Pengolahan tortilla jarula (Jagung rumput
dalam kategori mengadopsi GMP namun belum laut) sudah mulai mengikuti GMP. Hasil dari kedua
dapat diterima (75%). Penerapan GMP Tortilla belas aspek penerapan GMP yang diamati
Jarula di UMKM Putri Rinjani didasarkan pada 12 menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang
faktor, antara lain tempat dan lingkungan produksi, perlu diperbaiki, antara lain gedung dan fasilitas,
bangunan dan sarana produksi, alat produksi, lokasi dan lingkungan produksi, pengendalian
sarana penyediaan air bersih atau air minum, sarana proses, pencatatan dan dokumentasi, namun secara
kegiatan higiene dan sanitasi, tenaga kerja keseluruhan, pelaksanaannya cukup baik.

Tabel 2.Rentang Skala Skor Penerapan GMP di UMKM Putri Rinjani

No Kriteria Nilai Rata- Rata Rata-Rata Skor


Skor (%)
1 Rendah 36 – 59 33,33 - 55,00
2 Sedang 60 - 83 55,55 – 77,00
3 Tinggi 84 - 108 77,78 -100,00
Sumber: Data Diolah, Tahun 2023

Tabel 3. Penerapan GMP di UMKM Putri Rinjani

No Variabel GMP Total Skor Rata-rata Kriteria


Skor (%)
1 Tempat dan Lingkungan Produksi 2 66,67 Sedang
2 Bangunan dan Fasilitas 4 44,44 Rendah
3 Teknologi Produksi 7 77,78 Tinggi
4 Sumber air atau infrastruktur 6 100,00 Tinggi
pasokan air
5. Sarana Kegiatan Kebersihan dan 9 75,00 Sedang
Sanitasi
6 Kesehatan dan Kebersihan 11 73,33 Sedang
Karyawan 83,33 Tinggi
7 Program Sanitasi Higiene 10
8 Penyimpanan 6 100,00 Tinggi
9 Pengendalian Proses 9 60,00 Sedang
10 Pelabelan 5 83,33 Tinggi
11 Pemantauan pihak Penanggung 5 83,33 Tinggi
Jawab
12 Mencatat dan Mendokumentasi 4 66,67 Sedang

Sumber: Data Diolah, Tahun 2023


banjir, saluran pembuangan yang baik, terbebas
Lokasi produksi tortilla jagung rumput laut dari serangga hal ini akan mempengaruhi produk
(Jarula) UMKM Putri Rinjani terletak di tempat yang dihasilkan berkualitas, bermutu dan aman
jauh dari tempat pembuangan sampah (TPS), bebas (Herdhiansyah, Gustina, & Patadjai, 2021) Namun
244
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
lokasinya berada pada lingkungan yang cukup penerapan GMP Sutton (2010). Keberhasilan GMP
padat penduduk dan dekat dengan jalan raya. dalam produksi obat parenteral bergantung pada
Fasilitas gedung dan ruang produksi mudah penggunaan kontrol lingkungan (Ingle et al., 2010).
dibersihkan, lantai, pintu, dan jendela terjaga Agar dapat bersaing dan berkinerja baik dalam
kebersihannya, tidak terjadi kontaminasi silang bisnis, penting untuk berfokus pada pengendalian
produk, ventilasi udara, sanitasi ruangan, dan tata lingkungan yang lebih efektif (Yang, 2011;
letak ruangan telah diatur sesuai fungsinya Bimantara dan Triastuti, 2020).
sehingga alur kerja berjalan dengan baik, yang Penerapan Good Manufacturing Practices
dapat dinilai dari sarana kondisi umum (Condro (GMP) sebagai syarat penerapan keamanan pangan
dan santoso, 2017; Light et al, 2021; Herdiansyah pada produksi Tortilla jagung rumput laut (Jarula)
et al, 2022, dan Indah Maulida et al, 2022). Fasilitas pada UMKM Putri Rinjani di Kabupaten Lombok
UMKM Putri Rinjani belum ditata dengan baik, Tengah berdasarkan kondisi yang telah diamati
hanya mencapai 44,44%, dan kondisinya belum cukup baik. Hasil pengamatan terhadap dua belas
terawat dengan baik sehingga mengganggu aspek implementasi GMP menunjukkan terdapat
keamanan pangan barang-barang tersebut (Dewi beberapa kondisi yang perlu diperbaiki, yaitu pada
dan Anggraeni, 2022) Namun, mereka memiliki bangunan dan fasilitas yang meliputi lantai,
pencahayaan dan ventilasi yang baik (Bimantara dinding, dan langit-langit perlu dirawat lebih baik
dan Triastuti, 2020). lagi supaya tidak mengganggu produksi dan tidak
Dengan skor 77,78%, 100%, 75%, 73,33%, terjadi kontaminasi silang terhadap produk yang
83,33%, dan 100%, penerapan GMP berada pada dihasilkan. Kesehatan dan higiene karyawan yang
tingkat tinggi di bidang peralatan produksi, di bagian produksi belum menggunakan APD
penyediaan air, fasilitas kebersihan, kesehatan dan semestinya seperti penggunaan baju kerja,
kebersihan personel, pemeliharaan dan kebersihan celemek, tutup kepala, sarung tangan dan alas kaki
program, dan penyimpanan. UMKM Putri Rinjani khusus, penanggung jawab higiene karyawan juga
sudah memiliki peralatan yang cukup lengkap dan kurang, Sementara masalah penyimpanan produk,
memadai, namun harus diperhatikan bahwa usaha tindakan pengawasan mutu, dan penyediaan air
yang bergerak di bidang pengolahan makanan bersih atau fasilitas penyediaan air bersih sudah
membutuhkan peralatan pengolahan yang baik, pengendalian proses dalam penggunaan
memenuhi persyaratan yaitu tidak mudah berkarat, bahan tambahan pangan (BTP), khususnya
mudah dibersihkan dengan petunjuk pemakaian penggunaan MSG, belum dilakukan dengan baik.
sehingga aman digunakan. Selain itu, peralatan Label dan kemasan juga tidak mencantumkan
juga perlu dirawat dan dibersihkan secara klaim gizi atau kesehatan. Ada kebutuhan untuk
menyeluruh karena peralatan yang terkontaminasi peralatan penimbangan/pengukur yang lebih
atau kotor dapat menyebabkan produk cepat rusak. banyak meskipun faktanya peralatan manufaktur
Kesehatan dan kebersihan karyawan terjaga masih asli dan tidak berkarat, efektivitas sanitasi
dengan baik tetapi ada karyawan yang bekerja di terjamin, dan alat ukur dan timbangan cukup akurat
ruang produksi masih ada yang menggunakan tetapi tidak secanggih di bisnis atau industri besar.
perhiasan dan tidak memakai pakaian kerja (Alat Pengemasan yang digunakan untuk item
Pelindung Diri). UMKM sangat memperhatikan tortilla jarula cukup sesuai untuk menjamin
hygiene, sanitasi dan penyimpanan produk (Yekti kualitas, keamanan, dan berdampak pada harga jual
dkk, 2022) UMKM sudah memiliki outlet tempat barang yang disediakan. Menurut Permentan No.
menyimpan dan menata produk dengan baik. 20 Tahun 2010, pengemasan barang pangan harus
Penarikan produk pangan yang tidak aman terbuat dari bahan yang dapat melindungi produk
mendapatkan skor 66,67 % dengan level sedang. dari kontaminasi. Karena label berfungsi sebagai
Peraturan lingkungan diperlukan bagi identitas produk dan memiliki skor 83,33%, tingkat
perusahaan kecil untuk menjadi kompetitif. tinggi, penempatannya pada kemasan berdampak
Chukwu (2009) menegaskan bahwa pengendalian signifikan terhadap kualitas produk.
lingkungan, selain perencanaan dan pengendalian Mendapatkan kepercayaan konsumen,
bisnis, sebenarnya terkait langsung dengan kinerja menurunkan kerugian dan pemborosan untuk
perusahaan. Pengelolaan lingkungan rutin meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja,
merupakan komponen penting dari keberhasilan citra dan kompetensi perusahaan yang positif,

245
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
mendukung kontrol kualitas, menerapkan Ucapan Terima Kasih
keamanan pangan secara efektif, dan peluang Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis
bisnis/industri untuk memasuki pasar yang lebih sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Mukhtasam.,
luas adalah semua manfaat penerapan GMP dalam M.App.Sc., Ph.D dan Dr. Ir. Hayati Zakaria,
bisnis (Bimantara dan Triastuti, 2020). Perusahaan M.Hum. keluargaku serta teman-teman di
yang telah berpegang pada pedoman penerapan Magister Pertanian Lahan Kering atas bimbingan,
GMP di beberapa bidang, seperti bahan baku, cara nasehat, dan motivasinya
produksi, dan penggunaan Alat Pelindung Diri .
(seperti penggunaan tutup kepala, pakaian kerja, DAFTAR PUSTAKA
sarung tangan, dan alas kaki khusus untuk tempat Affandi R., Adi1 P., Abdi, Y F R., Mulyani R., Afiah
kerja) ), label, kemasan, dan keterangan produk R.N.,, Khotimah K, Asmediana A., (2023).
pada pengemasan, penyimpanan, pemeliharaan Peningkatan Kualitas Produk Gandos Di Ukm
Nur Wahid, Surakarta Melalui Penerapan
sarana pengolahan dan sanitasi, serta pengawasan
Good Manufacturing Practices (Gmp) Dan
sarana produksi, akan mendapat sertifikasi. Digital Marketing. SELAPARANG. Jurnal
(Bimantara dan Triastuti, 2020 ; Zubir dkk, 2022). Pengabdian Masyarakat Berkemajuan.
Volume 7, Nomor 1 Maret 2023. P-ISSN :
KESIMPULAN 2614-5251 E-ISSN : 2614-526X.
Penelitian ini menggunakan sebanyak Asmawati, Ahmadi, Saputrayadi A (2021) Analisa
60 Analisis penerapan GMP untuk pembuatan Penggunaan Formalin sebagai Pengawet
tortilla jagung rumput laut pada UMKM Putri Seafood oleh Pedagang di Pasar Tradisional
Rinjani di Kabupaten Lombok Tengah didapatkan Kota Mataram. OPEN ACCES Vol. 14 No. 2:
kesimpulan bahwa tingkat penerapan GMP 367-375 Oktober 2021 Peer-Reviewed ⎭
dilakukan pada 12 aspek, antara lain: Lokasi dan AGRIKAN - Jurnal Agribisnis Perikanan (E-
lingkungan produksi, Gedung, Fasilitas, Alat ISSN 2598-8298, P-ISSN 1979-6072) URL:
produksi , Pasokan air, Fasilitas kegiatan higiene http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/agri
dan sanitasi, Kesehatan dan higiene karyawan, kan
https://doi.org/10.52046/agrikan.v14i2.367-
Pemeliharaan program higiene dan sanitasi,
375
Penyimpanan, Pengendalian proses, Pelabelan Bimantara, A.P., Triastuti, J., (2020). Application of
makanan, Diawasi. Skor pengendalian proses Good Manufacturing Practices (GMP) in
paling rendah sebesar 44,44%, dan rata-rata skor Frozen Squid company, PT Starfood
penerapan GMP cukup baik sebesar 75% pada Lamongan, East Java. Journal of Marine and
tingkat sedang. Beberapa hal belum dilaksanakan Coastal Science 7, 111.
dengan cukup efektif, seperti pegawai yang belum Buckle K.A, Edwards R.A, Fleet G.H, Wootton M,
memakai APD lengkap.. (2013). Ilmu Pangan. Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Pess).
Saran BPOM RI, (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat
1. Bagi para pelaku industri/UMKM penerapan Dan Makanan Nomor 16 Tahun 2021.
Penyelenggaraan Pelatihan Pengawas Pangan
GMP perlu lebih diperhatikan lagi. Untuk
Kabupaten/Kota Dan Penyuluh Keamanan
penerapan GMP pada UMKM Putri Rinjani Pangan
perlu diperbaiki kembali terutama pada BPOM RI, (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat
bangunan dan fasilitas ruangan perlu dirawat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2021 Tentang
Kembali, saat pengendalian proses, higiene Tata Cara Penerbitan Izin Penerapan Cara
karyawan dan pencatatan serta dokumentasi. Produksi Pangan Olahan Yang Baik
2. Kepada pemerintah/stakeholder supaya lebih Cahyani W.(2010). Subsitusi Jagung( Zea Mays)
menekankan kepada pada industri Dengan Jail (Coix Lacryma-Jobi L) Pada
kecil/UMKM yang berkecimpung dalam Pembuatan Tortilla : Kajian Karakteristik
industri makanan lebih memperhatikan Kimia Dan Sensoris. Skripsi Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret
penerapan GMP supaya keamanan pangan
Surakarta
terjamin dan kesehatan masyarakat tercipta Carranza, R. (2006). Pelopor keripik tortilla. San
dengan baik. Diego Union-Tribune

246
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
Chukwu, O.( 2009). Impacts Of Food Processing Ingle, P.V., Chatap, V.K., Bhatia, N.M. (2014).
Industry On Some Environmental Health And Environmental Control for Parenteral
Safety Factors. Caspian Journal of Production. Journal of Pharmaceutical
Environmental Sciences, 7 (1): 37-44. Research and Clinical Practice, 4 (3): 22- 32.
Condro N, Santoso G.B, (2017). Analisis Penerapan Kusumahati, S., Juliastuti, S.R., Hendrianie, N.,
GMP Pada Produk Keripik Ubi Jalar Di Kota Darmawan, R., Rahmawati, Y.,
Jayapura. AGRITEKNO, Jurnal Teknologi Oktavianingrum,E., Rachmaniah, O., (2023),
Pertanian. Vol.6(1):7-13,Th.2017DOI: Sertifikasi CPPOB dan Halal pada Produk
10.30598/jagritekno.2017.6.1.7ISSN: 2302- Makanan Minuman: Upaya Meningkatkan
92187. Keunggulan Ekonomi Suatu
http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/agritekno Produk,Sewagati,7(1):39–46,
Dewi EK, Hayati D, (2023). Pengenalan GMP (Good https://doi.org/10.12962/j26139960.v7i1.145
Manufacturing Practices) Terkait Aspek Mcleod S, (2023). Likert Scale Definition, Examples
Karyawan Dalam Industri Pangan di Pabrik And Analysis.
Roti Depok Jawa Barat Jurnal Abdimas PHB https://simplypsychology.org/likert-
Vol.6 No.1 Tahun 2023 p-ISSN:2598-9030 e- scale.html
ISSN:2614-056X 160 NTB Satu Data Diskominfotik NTB, (2023).
Dewi MS, Anggraeni L, (2022). Studi Penerapan Rekapitulasi Produksi, Luas Panen, dan
Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Produktiitas Jagung Per Kabupaten/Kota Di
Produksi Manisan Pala. SOSAINS JURNAL Provinsi NTB Tahun 2020-2022.
SOSIAL DAN SAINS VOL 2 NO 4 2022 P- Nurhayati, Ihromi, S., & Dewi, E. S. (2021). The
ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X. combination of pumpkin and jackfruit seeds
http://sosains.greenvest.co.id for making tortilla. IOP Conference Series:
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Earth and Environmental Science, 712(1).
(2023). Rekapitulasi Produksi, Luas Panen, https://doi.org/10.1088/1755-
dan Produktiitas Jagung Per Kabupaten/Kota 1315/712/1/012032
Di Provinsi NTB Tahun 2020-2022. Sutton, S. (2010). The Environmental Monitoring
Gema Iftitah Anugerah Yekti dan Supatra, (2022). Program in A GMP Environment. Journal of
Penerapan Good Manufacturing Practices GXP Compliance, 14 (3): 22-30.
(GMP) Pada UKM Jagung Marning Sari Pristyanto D Y, Tranggono, Fauziyah A N, (2022).
Bagus Kecamatan Arjasa Kabupaten Penguatan Good Manufacturing Practice
Situbondo. ISSN Cetak : 0215 - 0638 ISSN (GMP) Pada Cv Pawon Ibun Melalui
Online : 2723 - 7044 AGRIBIOS : Jurnal Kegiatan Pelatihan Hingga Evaluasi Dalam
Ilmiah Vol 20 No 1 Tahun 2022 Program Matching Fund. SELAPARANG.
Herdhiansyah D, Gustina G, Petadjai B.A, Asriani A, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan.
(2021). Kajian Penerapan Good Volume 6 Nomor 4 Desember 2022 p-ISSN :
Manufacturing Practices (GMP) Pada 2614-5251 e-ISSN : 2614-526X
Pengolahan Keripik Pisang. AGROINTEK : Rachma, R., M, A. P., A.M, B. J., Safrita, R., & Z.P,
Jurnal Teknologi Industri Pertanian Volume Z. A. (2022). Pendampingan Proses Produksi,
15 No 3 September 2021 ISSN :1907 –8056 Penerapan GMP (Good Manufacturing
e-ISSN : 2527-5410. Practices) Serta Pendugaan Masa Simpan
https://journal.trunojoyo.ac.id/agrointek/articl Keripik Pisang Agung UMKM JAPA Desa
e/view/10037 Gadingkulon. Jurnal BUDIMAS, 04(01), 10–
Herdiansyah dkk, (2022). Environmental Awareness 20.
Based on Community Knowledge, Attitude, Tim Karya Tani Mandiri, (2014). Pedoman Bertanam
and Behavior of The Environmental Impact of Jagung. Penerbit CV. Nuansa Aulia. Bandung.
Plastic Packaging Use in Urban Areas. IOP Anggota IKAPI.
Conf. Series: Earth and Environmental Yang, M.G.M., Hong, P. Modi, S.B. (2011). Impact
Science 1111 (2022) 012030 IOP Publishing Of Lean Manufacturing And Environmental
doi:10.1088/1755-1315/1111/1/012030 Management On Business Performance: An
JESSD-2022 Empirical Study Of Manufacturing Firms.
Indah Maulida, dkk, (2022). Kajian Implementasi International Journal of Production
Good Manufacturing Practices Pada Economics, 129 (20): 251- 261.
Pengolahan Lokan Crispy Di KUB Rizki Yulia, A., Yernisa, Y., Lisani, L., Oktaria, F., &
Sabena, Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Prihantoro, R. (2020). Pelatihan Good
Perikanan Terpadu ISSN 2599-154X Manufakturing Practice (GMP) bagi UMKM
247
JSEH (Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora) p-ISSN: 2461-0666
Volume 9 Nomor 2 Juni 2023 (PP. 241-248) e-ISSN: 2461-0720
Di Kecamatan Telanaipura. Jurnal Karya Sanitation Standard Operating Procedures
Abdi Masyarakat, 4(1), 14–17. (SSOP) Pada Rumah Makan Wong Solo
https://onlinejournal.unja.ac.id/JKAM/article/ Seutui Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah
view/9810 Mahasiswa Pertanian E-ISSN: 2614-6053 P-
Zubir M, Hasni D, Nilda C, (2022). Implementasi ISSN: 2615-2878 Volume 7, Nomor 2, Maret
Good Manufacturing Practices (GMP) dan 2022 www.jim.unsyiah.ac.id/JFP.

248

Anda mungkin juga menyukai