Anda di halaman 1dari 6

RESUME

BUDGET ANGGARAN POSISI KEUANGAN

5A3

Falah Dicardo
Anisa Fatharulita
Tasnawati Veronika 01010581822119
Lelly Amalia 01010581822120
Saniatun Kharoma
Nabila Shahira
Ricky Jose

DIPLOMA III AKUNTANSI


UNIVERSITAS SRIWIJATA
1. Pengertian Anggaran Posisi Keuangan
Anggaran Posisi Keuangan adalah anggaran mengenai rencana perubahan aktiva,
hutang dan modal perusahaan selama periode yang ditetapkan. Untuk menyusun
anggaran ini, perusahaan dapat melihat lagi hasil dari anggaran neraca yang telah dibuat.
Akhir dari seluruh proses penyusunan anggaran komprehensif suatu perusahaan
adalah penyunan anggaran neraca. Anggaran neraca merupakan tahap akhir dari seluruh
tahap yang harus dilalui untuk menyusun anggaran induk suatu badan usaha. Anggaran
neraca sendiri baru akan dapat disusun jika anggaran parsial yang lain telah disusun.
Berdasarkan berbagi anggaran parsial yang dimiliki suatu perusahaan mulai dari anggarn
penjualan,anggarn produksi, berbagai anggaran biaya, anggaran kas, dan anggaran laba,
perusahaan dapat menyusun angagran neraca.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun neraca adalah urutan
penyusunan rekening. Rekening-rekening aktiva disusun berdasarkan urutan
likuiditasnya, yaitu taksiran kecepatan aktiva tersebut dapat dicairkan menjadi uang tunai.
Semakin mudah dan semakin cepat suatu aktiva tertentu menjadi uang tunai, maka
semakin didahulukan posisi pencatatannya didalam neraca. Pada sisi kewajiban,
penyusunannya dimualai dengan kewajiban yang lebih dulu jatuh tempo hingga yang
paling lama jatuh tempo.

2. Tujuan Penyusunan Anggaran Posisi Keuangan


Adapun tujuan penyusunan anggaran yaitu sebagai berikut :

1. Bertujuan untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal,


sehingga dapat menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang
hendak dicapai manajemen.
2. Bertujuan untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
3. Bertujuan untuk menyediakan rencana terinci mengenai kegiatan dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan
kelompok dalam upaya mencapai suatu tujuan perusahaan.
4. Bertujuan untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sebuah sumber daya.
5. Bertujuan untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan sebuah informasi yang mendasari perlu-tidaknya
tindakan koreksi.

3. Manfaat Penyusunan Anggaran Posisi Keuangan


Anggaran neraca dapat digunakan sebagai alat ukur dan pengendalian kinerja
individu dan manajemen. Tujuan selanjutnya yaitu untuk mengkoordinasikan metode dan
cara yang akan digunakan oleh perusahaan kepada karyawan untuk mengoptimalkan
sumber daya.
Menurut Marconi dan Siegel (1983) dalam Hehanusa (2003, p.406-407) manfaat
anggaran yaitu ;
1. Anggaran adalah hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili
kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi
mengenai suatu tujuan kegiatan di masa yang akan datang.
2. Anggaran adalah suatu gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang
dipunyai karena bisa bertindak sebagai blue print aktivitas perusahaan.
3. Anggaran adalah sebuah alat komunikasi internal yang menghubungkan
departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam
organisasi maupun dengan manajemen puncak.
4. Anggaran menyediakan sebuah informasi tentang hasil aktivitas yang
sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan.
5. Anggaran sebagai sebuah alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk
menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan
bisa mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus
diambil.
6. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja
dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara
tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
4. Format Anggaran Posisi Keuangan
Format anggaran sama dengan format neraca pada umumnya. Informasi dan laporan yang
diperlukan dalam penyusunan anggaran neraca untuk suatu periode anggaran adalah
sebagai berikut:
1. Neraca perusahaan periode lalu
2. Anggaran kas untuk periode anggaran mendatang
3. Anggaran laba rugi untuk periode anggaran mendatang

Nama Perusahaan
Anggaran Neraca
Periode

Keterangan Tahun A Tahun B Naik (Turun)


Aktiva
Harta xx xx xx (xx)
Total Aktiva xx xx xx (xx)
Pasiva
Utang xx xx xx (xx)
Modal xx xx xx (xx)
Total Pasiva xx xx xx (xx)

5. Faktor yang Berpengaruh Pada Anggaran Posisi Keuangan

Tabel Faktor yang Mempengaruhi Elemen Neraca


Akun Neraca Faktor yang Berpengaruh
Kas Saldo awal kas pada suatu periode
ditambah dengan penerimaan kas dan
dikurangi
dengan pengeluaran kas pada suatu periode
Piutang Usaha

Saldo awal piutang usaha ditambah dengan


penjualan kredit pada satu periode
dikurangi dengan penerimaan piutang
usaha.
Persediaan
Persediaan pengaman / safety stock.
Perlengkapan Usaha
Jumlah transaksi pembelian dan
pemakaiannya pada suatu periode tertentu.

Aktiva Tetap Nilai aktiva tetap pada awal suatu periode


ditambah dengan rencana pembelian

aktiva
tetap baru dikurangi dengan nilai aktiva
tetap yang dijual pada suatu periode.

Kewajiban Saldo utang usaha pada awal periode


Utang Usaha ditambah dengan pembelian kredit yang
direncanakan dikurangi dengan jumlah
utang usaha yang akan dibayar pada satu
periode tertentu.

. Saldo utang bank pada awal periode


Utang Bank ditambah dengan jumlah kredit baru yang
. akan diterima dari bank dikurangi dengan
utang bank yang jatuh tempo dan akan
dibayar pada periode tertentu

Obligasi Saldo utang obligasi pada awal periode


ditambah dengan jumlah obligasi baru yang
akan diterbitkan pada periode ini dikurangi
dengan oblligasi yang jatuh tempo dan
akan dibayar pada periode tertentu
Modal Saham
Jumlah lembar saham yang berredar pada
awal periode ditambah dengan jumlah
lembar saham baru yang akan diterbitkan,
dikalikan dengan nominalnya.
Laba Ditahan
Saldo laba ditahan pada awal periode
ditambah dengan laba usaha yang
Dianggarkan dikurangi dengan jumlah
deviden yang direncanakan akan dibagikan
pada periode tersebut

Dari tabel diatas terlihat bahwa anggaran neraca pada akhir suatu periode tertentu
sangat dipengaruhi oleh saldo awal periode dari setiap elemen yang ada pada neraca. Ini
berarti, neraca pada awal tahun akan berpengaruh langsung pada anggaran neraca pada
akhir periode tersebut. Setelah neraca pada awal periode diketahui, maka anggaran neraca
pada akhir periode akan dipengaruhi dan ditentukan oleh berbagai hal yang
mempengaruhi kenaikan dan penurunan setiap elemen neraca tersebut.

6. Contoh Soal Anggaran Posisi Keuangan

Anda mungkin juga menyukai