1. Lodang Populasi penelitian Variabel terikat Populasi penelitian Tidak Ada Teori
Prananta adalah semua pada penelitian ini adalah semua
Widya pengguna kendaraan adalah Kepatuhan pengguna kendaraan
Sasana bermotor yang Wajib Pajak bermotor yang
2. I Gede Adi terdaftar di SAMSAT Kendaraan terdaftar di SAMSAT
Indrawan Serpong Kota Bermotor Serpong Kota
3. Ryan Tangerang Selatan. Sedangkan Tangerang Selatan.
Hermawan Metode yang Metode yang
(2021) digunakan dalam Variabel Bebas: digunakan dalam
penelitian ini adalah 1. Pemutihan penelitian ini adalah
accidental sampling Pajak accidental sampling
yaitu teknik penentuan 2. Bea Balik yaitu teknik penentuan
sampel secara Nama sampel secara
kebetulan, yaitu siapa kebetulan, yaitu siapa
saja yang kebetulan saja yang kebetulan
bertemu dengan bertemu dengan
peneliti. Data peneliti. Data
dikumpulkan dengan dikumpulkan dengan
metode survei dengan metode survei dengan
kuesioner, dan kuesioner, dan
kuesioner memenuhi kuesioner memenuhi
syarat untuk 100 syarat untuk 100
kuesioner. Teknik kuesioner. Teknik
analisis data analisis data
menggunakan Analisis menggunakan Analisis
Regresi Linier Regresi Linier
Berganda Berganda.
1. Johny Penelitian ini Variabel terikat Hasil penelitian Tidak Ada Teori
Subarkah menggunakan pada penelitian ini menunjukkan:
2. Maya pendekatan kuantitatif adalah Kepatuhan Pemahaman wajib
Widyana dengan melakukan Wajib Pajak pajak berpengaruh
Dew survei lapangan. Sedangkan positif dan tidak
(2017) Populasiny adalah Variabel Bebas: signifikan terhadap
pembayar pajak 1. Pemahaman kepatuhan pajak
individu yang terdaftar 2. Kesadaran individu pada KPP
dan melakukan 3. Kualitas Sukoharjo. Kesadaran
pembayaran pajak Pelayanan berpengaruh positif
pribadi di KPP 4. Ketegasan dan signifikan pada
Pratama Sukoharjo, Sanksi kepatuhan pajak
sampel 35 orang individu pada KPP
dengan teknik Sukoharjo. Kualitas
sampling quota layanan berpengaruh
sampling non positif dan signifikan
probability sampling. terhadap kepatuhan
Metode pengumpulan pajak di KPP
data menggunakan Sukoharjo perorangan.
kuesioner dengan Ketegasan sanksi
skala Likert 1-5 poin. positif dan signifikan
Metode analisis data berpengaruh terhadap
meliputi: uji instrumen kepatuhan pajak di
penelitian, uji asumsi KPP Sukoharjo
klasik, uji regresi perorangan.
linier berganda dan uji Pengertian, kesadaran,
hipotesis kualitas pelayanan dan
ketegasan memberikan
sanksi berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepatuhan
pajak di KPP
Sukoharjo wajib pajak
pribadi.
1. Tituk Diah Total sampel yang Variabel terikat Hasil analisis Tidak Ada Teori
Widajantie dipakai pada studi pada penelitian ini menunjukkan bahwa
2. Saiful pembahasan ini ialah adalah Kepatuhan program pemutihan
Anwar sebesar 100 responden Wajib Pajak pajak kendaraan
(2020) dihitung menggunakan Kendaraan bermotor, kesadaran
metode penentuan Bermotor wajib pajak, dan
sampel yaitu simple Sedangkan pelayanan berpengaruh
random sampling. Variabel Bebas: terhadap kepatuhan
Kuesioner sebagai alat 1. Pemutihan wajib pajak kendaraan
yang digunakan untuk PKB bermotor. Sedangkan,
mengumpulkan data 2. Kesadaran sosialisasi pajak
yang didistribusikan Wajib Pajak tidaklah berdampak
kepada responden Uji 3. Sosialisasi kepada kepatuhan
hipotesis pada studi Pajak wajib pajak kendaraan
pembahasan ini 4. Pelayanan bermotor di Kantor
digunakan regresi (X4) Bersama SAMSAT
linear berganda pada
SPSS 23 Surabaya Selatan.
1. Cinti Metode yang akan Variabel terikat 1. Berdasarkan hasil Tidak Ada Teori
Rahayu peneliti gunakan pada penelitian ini pengujian hipotesis Namun ada
2. Amirah dalam penelitian ini adalah Kepatuhan yang telah Kerangka
(2018) ialah kuantitatif Wajib Pajak dilakukan, maka Pemikiran
dengan metode Kendaraan program pemutihan
Survey, dengan Bermotor pajak kendaraan
Populasi dalam Sedangkan bermotor,
penelitian ini ialah Variabel Bebas: pembebasan bea
wajib pajak kendaraan 1. Pemutihan balik nama
bermotor yang Pajak kendaraan
terdaftar di kantor 2. Bea Balik bermotor, dan
bersama SAMSAT Nama sosialisasi
kabupaten Brebes 3. Sosialisasi perpajakan secara
yang berjumlah Perpajakan simultan
117.970 wajib pajak. berpengaruh
Yang Penentuan terhadap kepatuhan
jumlah sampel yang wajib pajak
akan peneliti uji kendaraan
ditentukan dengan bermotor.
menggunakan rumus 2. Pemutihan pajak
Solvin jumlah sampel kendaraan bermotor
dalam penelitian ini berpengaruh
sebanyak 99,915 atau signifikan terhadap
ditulis 100 wajib kepatuhan wajib
pajak. pajak kendaraan
bermotor.
3. Pembebasan bea
balik nama
kendaraan bermotor
berpengaruh
signifikan terhadap
kepatuhan wajib
pajak kendaraan
bermotor.
4. Sosialisasi
perpajakan
berpengaruh
signifikan terhadap
kepatuhan wajib
pajak kendaraan
bermotor.
5. Program pemutihan
pajak kendaraan
bermotor,
pembebasan bea
balik nama
kendaraan
bermotor, dan
sosialisasi
perpajakan
berpengaruh sebesar
95,4% sedangkan
sisanya yaitu
sebesar 4,6%
dipengaruhi oleh
variabel lain yang
tidak diuji dalam
penelitian ini,
misalnya kesadaran
wajib pajak dan
sanksi perpajakan