Nama Jurnal Jurnal Akuntansi dan Pajak Volume dan Halaman 10 Lembar Tahun 2020 Penulis Yuwita Ariessa Pravasanti Reviewer Theresia Winar Sari Ernawati Duha Tanggal Review 23 Juni 2022 Tujuan Penelitian Untuk menganalisis faktor-faktor yg mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Subjek Penelitian Semua Wajib Pajak yg dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tawengan (Diambil 3 daerah dengan total populasi sebanyak 221 orang) dengan sample sebanyak 138 responden Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan data primer yg diperoleh secara langsung dari pembagian kuisioner kepada Wajib Pajak yg mempunyai tanah atau bangunan di Desa Tawengan. Definisi Operasional Kepatuhan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Variabel Dependent Cara dan Alat Ukur Analisis Data (Analisi data deskriptif, Uji validitas, dan Uji Variabel Dependent Reliabilitas) Definisi Operasional Sosialisasi perpajakan, Pemahaman prosedur perpajakan, Independent Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi pajak Hasil Penelitian Sebaran data variabel sosialisasi pajak, Kesadaran pajak, Sanksi pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak dinyatakan normal Kesimpulan Pajak adalah sumber penerimaan terbesar bagi negara Indonesia terbukti dari kontribusi besar bagi penerimaan negara seperti yg ditunjukkan dalam APBN. Pajak ada berbagai jenis, namun secara garis besar digolongkan kedalam dua bentuk yakni Pajak Pusat dan Pajak Daerah. Pembahasan kali ini mengenai analisis faktor- faktor yg mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan dikenakan atas keuntungan/ kedudukan sosial/ manfaat yg diterima oleh Subjek Pajak sehingga hasil penerimaan pajak tersebut digunakan untuk melaksanakan dan meningkatkan pembangunan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat didaerah yg diduduki. Oleh karena itu, Wajib Pajak harus memiliki kesadaran yg tinggi terhadap kewajibannnya dengan adanya pengetahuan tentang alur dan sistem dalam membayar pajak Bumi dan Bangunan. Berikut beberapa faktor yg mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan seperti yg telah dibahas dalam jurnal penelitian : a). Sosialisasi perpajakan Adanya sosialisasi mengenai Pajak Bumi dan Bangunan akan berpengaruh pada pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang peraturan dan tata cara pembayaran pajak sehingga mendorong timbulnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. b). Pemahaman prosedur perpajakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel faktor pemahaman prosedur perpajakan tidak memberikan pengaruh signifikan disebabkan karena jawaban responden beragam serta sebagian besar belum memahami prosedur perpajakan. Akan tetapi, hasil penelitian menunjukkan kesesuaian dengan hasil penelitian oleh Syafiifah (2017). Pemahaman prosedur perpajakan bisa dibilang bukan merupakan faktor utama yg mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. c). Kesadaran Wajib Pajak Kesadaran Wajib Pajak adalah salah satu partisipasi secara sukarela masyarakat dalam mendukung pembangunan melalui pembayaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesadaran Wajib Pajak tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan, sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Renando Syaiful (2016). Hal tersebut terjadi karena ketepatan waktu pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan bergantung pada datang atau tidaknya petugas kelurahan yg sudah diberi tugas untuk melakukan pemungutan. Belum lagi jika Wajib Pajak sedang tidak berada ditempat yg menyebabkan pembayaran pajak menjadi tertunda. Selain itu, hal ini juga sejalan dengan teori perpajakan pemungutan berdasarkan Control beliefs (Keyakinan individu tentang keberadaan hal-hal yg mendukung atau menghambat perilaku dan persepsi tentang seberapa kuat hal-hal tersebut mempengaruhi perilakunya) sehingga harus ditekankan pada teori bakti (Dasar keadilan pemungutan pajak ada pada hubungan rakyat dan negara). Jadi, pada dasarnya membayar pajak adalah sebuah kewajiban yg harus dipenuhi oleh masyarakat. d). Sanksi pajak Sanksi pajak diperuntukkan kepada Wajib pajak yg melanggar aturan perpajakan yg berlaku. Sanksi dapat berupa sanksi administrasi atau sanksi pidana. Berdasarkan hasil pengujian, variabel sanksi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Adanya sanksi dapat meminimalisir terjadinya ketidakpatuhan Wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak. e). Pengaruh Sosialisasi perpajakan, Pemahaman prosedur perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung (19,529) > Ftabel (2,44) sehingga dapat disimpulkan bahwa ke-4 variabel independent simultan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.