Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS

PELAYANAN, PEMAHAMAN, PERSEPSI


SANKSI PERPAJAKAN, DAN LINGKUNGAN
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

JEMS O, DOWANSIBA
NIM. 20170411034137

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


Theo Allolayuk, SE.,M.Si.,Ak Yohanes Cores seralurin, SE.,M.Si, AK .,CA
NIP. 196508171998031002 NIP.19870412201903013
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
1 Kualitas pelayanan 2 Pemahaman wajib pajak 3 Sanki Pajak
kualitas pelayanan yang Pemahaman atau pengetahuan sanksi pajak bertujuan
baik pada wajib pajak . perpajakan bertujuan untuk guna membentuk wajib
akan membuat wajib meningkatkan kepatuahan wajib pajak yang patuh dalam
pajak tersebut selalu pajak maka wajib pajak perlu menjalankan kewajibannya
mematuhi semua hak dan mengerti dan memahami hak maka dari itu, wajib pajak
kewajiban, karena dan kewajiban sebagai wajib harus mengeathui semua
menimbulkan rasa senang pajak sanksi pajak supaya
dan merasa terbantu oleh memahami konsekuensi
petugas pajaka. hukum dari apa yang tidak
dilaksanakannya maupun
yang dilaksanakannya.

4 Lingkungan Wajib Pajak


5 Kepatuhan Wajib Pajak
Lingkungan wajib pajak
merupakan penyebab suatu keadaan dimana Wajib Pajak sudah
eksternal yang dapat memenuhi dan melakukan kewajiban
mempengaruhi tingkat perpajakannya yang sesuai dengan aturan
kepatuhan wajib pajak. perundang undangan perpajakan yang
berlaku (Rahayu, 2017)
Fenomena

Masih terdapat wajib pajak yang menunggu ditagih baru


membayar pajak, seperti peraturan perpajakan . Hal ini
dapat menurunkan jumlah penerimaan pajak negara
serta tingkat perilaku kepatuhan wajib pajak. Wajib
pajak yang tidak memahami peraturan perpajakan
secara jelas cenderung akan menjadi wajib pajak yang
tidak taat.
1 Rumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian
1. Apakah persepsi kualitas pelayanan 1. untuk penguji persepsi kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepatuhan terhadap kepatuhan wajib pajak.
wajib pajak. 2. untuk menguji pemahaman wajib pajak
2. Apakah pemahaman wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak.
berpengaruh terhadap kepatuhan 3. untuk menguji persepsi sanksi perpajakan
wajib pajak. terhadap kepatuhan wajib pajak.
3. Apakah persepsi sanksi perpajakan 4. Untuk menguji lingkungan wajib pajak
berpengaruh terhadap Kepatuhan terhadap kepatuhan wajib pajak.
wajib pajak.
4. Apakah lingkungan wajib pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 Theory of Planned Behavior 2 Kualitas Pelayanan 3 Pemahaman Wajib Pajak
menjelaskan perilaku seseorang kualitas pelayanan Pemahaman peraturan
berdasarkan niat atau rencana. yang diberikan oleh perpajakan adalah cara
Perilaku yang ditampilkan petugas pajak wajib pajak dalam
tersebut dapat timbul karena memahami peraturan
adanya niat perilaku yang dapat pajak yang telah ada.
dilihat dari 3 fungsi kontrol yaitu
sikap seseorang terhadap
perilaku, norma subjektif dan
kontrol perilaku yang
dirasakan..

4 Sanki Pajak 5 Lingkungan Wajib pajak 6 Kepatuhan Wajib Pajak


dalam penegahkan hukum lingkungan merupakan sesuatu kepatuhan wajib pajak berawal
pajak. Sanksi pajak dirancang yang ada disekitar wajib pajak dari keadaan dimana seorang
dan ditegakan untuk yang memiliki makna atau masyarakat wajb pajak
menghalangi ketidak patuhan pengaruh tertentu kepada wajib. melaksanaka semua kewajiban
yang berpotensi dilakukan perpajakan.
wajib pajak
1 Penelitian Terdahulu 2 Pengembangan Hipotesis

1. Suhendro (2020), H1 : Persepsi kualitas pelayanan


pengaruh pemahaman wajib pajak, berpengaruh terhadap kepatuhan
kualitas pelayanan dan sanksi wajib pajak.
perpajakan terhadap kepatuhan wajib
pajak pada kpp pratama surakarta H2 : Pemahaman wajib pajak
berpengaruh terhadap kepatuhan
2. Bahri, (2018 ) wajib pajak
pengaruh kualitas pelayanan pajak,
pemahaman peraturan perpajakan serta H3 : Persepsi sanksi perpajakan
sanksi perpajakan terhadap kepatuhan berpengaruh terhadap kepatuhan
wajib pajak” wajib pajak.
3. Novitasari ( 2018 ) H4 : Lingkungan wajib pajak
pengaruh kualitas pelayanan,
berpengaruh terhadap kepatuhan
pemeriksaan, dan sanksi perpajakan
wajib pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak
Model Penelitian

Persepsi kualitas pelayanan (X1)

Pemahaman wajib pajak (X2)


 
Kepatuahan wajib pajak (Y)
Persepsi sanksi perpajakan (X3)

Lingkungan wajib pajak (X4)


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 4
Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Jenis Data Teknik Pengumpulan Data
 Kuantitatif  Populasi : seluruh Wajib  primer  kuesioner,
2 Pajak non Pengusaha
Kena Pajak efektif yang 3
5 terdaftar di KPP Pratama
Devinisi Operasional jayapura, 6
Metode Analisis Data
Variabel  sampel : ditentukan
 Kualitas Pelayanan  Analisis Statistik Deskriptif
menggunakan metode
 Pemahaman Wajib  Uji Asumsi Klasik
sampling insidental.
Pajak  Analisis Regresi Linier Berganda
Jumalah dan ukuran sampel
 Sanksi Perpajakan Y = α + b1x1+b2x2+b3x3+b4x4
ditentukan dengan
 Lingkungan wajib  Pengujian Hipotesis
menggunakan rumus Slovin.
pajak
 Kepatuhan wajib pajak

7
Pengukuran
Program SPSS (Statitic Product Services Solution) Versi 16
Akuntansi UNCEN
Jayapura - Papua

Anda mungkin juga menyukai