DAFTAR ISI............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PMP) yang cukup
terlihat dari nama daerah asal yang selalu melekat pada tempat BPD
di sisi lain, sebagai bagian dari kebijakan perbankan nasional, BPD Papua
relasi yang sangat erat dengan pemerintah daerah (PEMDA) relasi ini
dan Belanja Daerah (APBD). Sehingga, BPD memiliki ciri khusus yang
dana pihak ketiga merupakan dana milik pemda berupa giro pemerintah.
papua maka dapat dilihat dalam APBD yang terdiri atas 3 bagian yaitu
penghimpunan dana berasal dari bank lain. Dana Pihak Ketiga diperoleh
tangga, koperasi, yayasan dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah atau
valuta asing. Bank Papua menghimpun dana pihak ketiga melalui produk
Selama tahun 2021 total DPK yang berhasil dihimpun oleh bank
Perkembangan selama tiga tahun terakhir dapat terlihat pada grafik berikut
Giro merupakan simpanan yang dapat ditarik sewaktu-waktu
dalam giro dapat berupa mata uang asing. Produk ini merupakan simpanan
Dana Pihak Ketiga yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
lepas dari pergerakan jumlah nasabah pada produk ini, yang terdiri dari
beberapa jenis produk Giro yang berlaku pada tahun 2021 sebagaimana
dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua yang diatur dalam bentuk
(seratus enam puluh delapan milyar enam ratus lima juta rupiah).
milyar tiga ratus sembilan puluh lima juta rupiah) disisihkan dari
keputusan RUPS.
3) Pemenuhan penyertaan modal Pemerintah Provinsi Papua
Papua bertindak sebagai pemegang saham utama dari Bank Papua dengan
(BPD), saham Bank Papua terbagi ke dalam 2 (dua) jenis saham yaitu:
Selain itu fenomena Pandemi Covid - 19 tidak terlalu berpengaruh
berikut :
Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang akan dicapai dalam suatu
kegiatan, dan setiap penelitian haruslah memiliki arah dan tujuan yang
ini adalah:
1. Secara Praktis
2. Secara Teoritis
3. Secara Akademis
muncul ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain
pemerintah melalui BI. Hal tersebut menjadi besar bahwa prinsipal memberikan
tanggungjawab kepada agen sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakti
sesuai dengan kebijakan yang disahkan oleh regulator dalam hal ini BI. Dengan
adaanya struktur modal yang kompleks didalam perbankan maka paling sedikit
ada tiga hubungan keagenan yang dapat menimbulkan asimetri informasi yaitu :
(1) Hubungan antara deposan, Bank dan regulator, (2) Hubungan pemilik,
manjer dan regulator, (3) Hubungan antara peminjam (borrowers), manajer dan
regulator.
atau kontrak, yakin pihak yang memberikan kewenangan yang disebut pricipal
dan pihak yang menerima kewenangan yang disebut agent (Meckling, 1976).
dalam anggaran daerah yang disebut APBK, yakni rencana keuangan tahunan
merupakan proses untuk menentukan apa yang akan dilaksanakan dan target
kinerja yang akan dicapai dalam program dan kegiatan yang dijabarkan
dan evaluasi atas semua pelaksanaan yang sedang dan telah berlangsung
dapat diukur dengan beberapa cara, yang salah satunya adalah dengan
aims to evaluate the curven tan the past position and the results of operation of
proses untuk menilai posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa
sekarang dan masa lampau, dengan tujuan untuk menaksir dan meramalkan
kondisi dan kinerja perusahaan di masa datang. Jadi, pada dasarnya analisis
kerja yang efisien dan terarah, amka sebelum melakukan analisis laporan
keuangan terlebih dahulu harus ditentukan tujuan yang akan dicapai dari
analisis tersebut.
menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan bila bank yang
Penelitian ini tidak menggunakan analisis CAMELS dan EVA maupun MVA
pendekatan kesehatan bank dan EVA maupun MVA dengan pendekatan nilai
dengan
pihak yang kekurangan dana (deficit). Fungsi bank sebagai intermediasi ini
penyediaan dana sebagai investasi dan modal kerja bagi unit-unit bisnis
tinggi. Salah satu rasio yang mencerminkan tingkat kinerja bank di tunjukkan
merupakan salah satu kata kunci yang harus selalu diprhatikan (Wardana,
2013).
dibawah ini :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Jayapura yang berlokasi di Jl. A. Yani No. 5-7, Jayapura Provinsi Papua.
Pendekatan yang digunakan yakni terdiri dari dua bagian yakni analisis
analisis untuk Rasio Keuangan yang digunakan oleh Bank Papua unutk
dalam neraca maupun dalam laporan laba rugi. Analisis rasio keuangan
akun neraca.
2017:110).
laba dalam hubungan dengan penjualan aktiva maupun laba dan modal
Rasio laba bersih ini semakin besar akan semakin baik, tapi hal ini
belum dapat dijadikan sebagai dasar ukuran yang baik, sebab laba
(Afriyeni, Mila Mirza, 2018 : 08). Rasio ini dapat dihitung dengan
rumus yaitu:
c) Rate of Return an Total Assets/ROA, merupakan rasio yang
Mirza, 2018 : 06). Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu:
https://www.coursehero.com/
Jakarta.
Indonesia. 12.
Otonomi.
305–360.
https://finansial.bisnis.com/read/20200610/90/1250751/ini-3-risiko-
perbankan-akibat-pandemi-covid-19
Siagian, M. S. (2006). Analisis Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta
dengan Metode EVA dan MVA terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi,
6, 97–104.
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106659
http://eprints.perbanas.ac.id/id/eprint/2826