oleh :
AYU ANDIRA
E2120070
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Ayu Andira
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
2.I System Pemerintahan Jokowi............................................................................................................5
a. Bidang Ekonomi..............................................................................................................................5
b. Bidang Politik..................................................................................................................................6
c. Bidang Sosial dan Budaya...............................................................................................................7
2.2 9 Poin Penting Kebijakan Jokowi Dalam Nawacita.............................................................................9
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................11
3.2 saran................................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................12
BAB I PENDAHULUAN
a. Bidang Ekonomi
Stabilitas kondisi perekonomian menjadi salah satu kunci pembangunan manusia unggul.
Untuk itu, pemerintah menjaga dan mendorong perekonomian nasional serta
meningkatkan daya saing nasional melalui terobosan-terobosan di berbagai bidang
Stabilitas perekonomian Indonesia menjadi pondasi dari pembangunan lintas sektor. Tak
cukup dengan itu, pemerintah menciptakan insentif bagi pelaku ekonomi, mendorong
reformasi di berbagai bidang, membangun sentra ekonomi baru, memperkuat poros
maritim Nasional, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia. Langkah-langkah tersebut diambil demi mengungkit daya saing sejalan dengan
cita-cita pendiri bangsa ini menjadi bangsa pemenang.
Kondisi makroekonomi dikelola dengan baik dan hati-hati pertumbuhan ekonomi stabil
pada kisaran 5% dan terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Angka
pengangguran terus menurun mencapai 5,13% dibarengi dengan peningkatan kesempatan
kerja. Tingkat inflasi pada kisaran 3%, yang menjaga daya beli masyarakat dan memberi
ruang bagi dunia usaha titik untuk pertama kalinya angka kemiskinan berada pada level 1
digit 9,82%. Diikuti dengan penurunan ketimpangan pendapatan yang konsisten. rasio
gini pada level 0,389
Pengelolaan keuangan negara dilakukan berhati-hati titik defisit APBN dijaga di bawah
3% dari PDB. Utang pemerintah dikelola untuk mendukung pembangunan program-
program prioritas dan sektor produktif. Bersama otoritas moneter pemerintah mengambil
langkah-langkah strategis terutama dalam menjaga nilai tukar rupiah dan mengatasi
defisit neraca transaksi berjalan.
Efisiensi regulasi jadi salah satu kunci utama akselerasi pembangunan ekonomi.
Regulasi yang baik memberi ruang luas bagi investasi dan dunia usaha untuk
berkontribusi dalam pembangunan titik dengan itu APBN dapat digunakan bagi program-
program prioritas peningkatan produktivitas dan kesejahteraan rakyat.
Dalam perekonomian terbuka, peran swasta tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat antar
negara titik untuk itu investasi baik domestik maupun asing sangat penting bagi
akselerasi pembangunan ekonomi nasional. Investasi adalah sumber pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan sehingga harus ditingkatkan terus perannya
b. Bidang Politik
Stabilitas politik dan keamanan hukum yang memberikan keadilan serta
pemerintahan yang melayani merupakan syarat mutlak untuk pembangunan manusia
unggul. Memastikan perlindungan warga negara, menjamin rasa aman, serta
menghadirkan pemerintahan yang transparan, bersih, dan menjaga stabilitas politik
merupakan prioritas utama. Untuk itu pemerintah senantiasa melaksanakan pembaharuan
hukum reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. Stabilitas politik dijaga melalui
konsolidasi demokrasi dan diplomasi internasional untuk menjaga perdamaian dunia dan
keamanan kawasan.
Indeks negara hukum dan indeks demokrasi Indonesia yang meningkat
menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan telah membuahkan hasil pencegahan
terorisme radikalisme serta upaya-upaya deradikalisasi terus dilaksanakan secara
komprehensif melalui berbagai strategi dengan mengombinasikan pendekatan lunak serta
penegakan hukum.
Stabilitas politik ditunjukkan dengan adanya kebebasan berbicara dan berserikat
dalam sistem demokrasi yang terjaga dari berbagai ancaman serta kemampuan menjaga
perdamaian global dan kawasan. Kepemimpinan Indonesia dalam diplomasi internasional
memiliki kontribusi besar dalam menciptakan stabilitas dalam negeri titik terpilihnya
Indonesia menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan 2019-2020 mewakili Asia-
Pasifik dan keaktifan Indonesia dalam mempromosikan perdamaian telah ikut
menciptakan stabilitas politik dan keamanan.
Dengan menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB, Indonesia akan
semakin aktif berperan mewujudkan perdamaian dunia sesuai prioritas politik luar negeri
Indonesia yaitu meningkatkan peran Indonesia di tingkat kawasan maupun global di
bawah kepemimpinan presiden Jokowi.salah satunya yaitu bentuk Indonesia berperan
aktif dalam upaya perdamaian di Palestina dan Afghanistan, di mana presiden Joko
Widodo mengadakan pertemuan trilateral dengan afghanis dan Pakistan terkait
penyebaran bibit perdamaian di Afghanistan yang melakukan ekstremisme kekerasan
serta Indonesia memberikan bantuan beasiswa pelatihan polisi, pembangunan
infrastruktur pertukaran ulama dan pemberdayaan perempuan di Afghanistan.
Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia dengan pengalaman panjang
merawat perdamaian, Indonesia terus berperan aktif mewujudkan perdamaian global
dengan mengembangkan dan membangun pemahaman Islam wasatiyat kepada dunia
melalui high level consultation of word muslim scholars on Wassattiyat Islam di
Indonesia pada Mei 2018 pertemuan ini menghasilkan Bogor ulama declaration for
peace. Pemerintah juga mengajak para pembuat kebijakan fiskal dan moneter dunia untuk
mengutamakan kerjasama global ketimbang membiarkan keterpurukan akibat perang
dagang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nawacita adalah istilah yang diambil dari
bahasa Sansekerta, Nawa yang berarti sembilan dan cita-cita yang berarti harapan,
keinginan, mimpi. Nawacita adalah sembilan harapan, keinginan, impian Joko Widodo
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Istilah nawacita digunakan untuk tujuan politik saat beliau mencalonkan diri sebagai
Presiden bersama dengan Jusuf Kalla sebagai kandidat Wakil Presiden dalam Pemilu
2014. Visi dan misi nawacita berisi sembilan item agenda prioritas untuk melanjutkan
semangat perjuangan dari Sukarno, yang dikenal sebagai Trisakti.
1. Menolak Negara Lemah dengan Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum
yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya.
Sembilan prioritas nawacita di atas menginspirasi dan masuk menjadi bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. RPJMN
tersebut lantas menjadi penuntun kebijakan pemerintah dalam lima tahun masa jabatan
Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK.
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan
3.2 saran
Semoga kinerja pemerintahan kedepannya lebih baik lagi, kebijakan-kebijakan yang sudah
dijanjikan bisa dilaksanakan, serta terwujudnya pemerataan pembangunan dan ekonomi yang
semakin membaik. serta bisa menjadi lebih baik lagi, dan presiden beserta wakilnya bisa
mengambil keputusan yang terbaik dengan tidak mudah terpengaruh oleh lembaga-lembaga yang
lain
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6366750/15-contoh-kata-pengantar-makalah-beserta-
struktur-dan-cara-membuatnya
https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2019/08/Laporan-4-Tahun-Jokowi-JK.pdf
https://www.merdeka.com/jatim/nawacita-adalah-9-agenda-prioritas-pemerintah-jokowi-jk-
ini-penjelasannya-kln.html
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-jawa-
timur/kepemimpinan/kelompok-4-makalah-kepemimpinan-joko-widodo/38640124