ETIKA
AKUNTANSI
PERPAJAKAN
Kelompok 4
KELOMPOK
KAMI
Citra Ria Nida Alifah Arla Namira Nazma Nur
Fadilah
C00210002 C00210005 C00210009 Aulia
C00210019
DAFTAR
01
ISI 04
Pengertian Kode Etik IKPI
PENGERTIAN AKUNTANSI
PERPAJAKAN
Direktur praktik IRS, Leslie Shapiro dalam Armstrong
(1993 : 85) lebih menegaskan bahwa ketika secara umum
menyetujui bahwa :
g jawab kerahasiaan klien, hal ini disebut juga tanggung jawab praktisi atas
sistem pajak yang baik.
MISI IKPI
Membina anggota dalam Membantu Wajib Pajak dalam
melaksanakan kewajiban
Memperjuangkan melaksanakan kewajiban dan
dan menjalankan
kepentingan anggota menjalankan hak perpajakan
haknya terhadap negara dan
dalam menjalankan sesuai undang-undang
bangsa
profesinya; perpajakan yang
berlaku.
MISI IKPI
ATURAN PERPAJAKAN
VERSUS KEINGINAN
KLIEN
Dalam perpajakan, ada istilah yang disebut tax avoidance, tax planning, tax
evasion, dan anti avoidance rule merupakan istilah dalam perpajakan yang saling
berkaitan dalam skema penghindaran pajak.
Tax avoidance dan tax planning merupakan tindakan penghematan pajak yang
dianggap sah atau tidak melanggar hukum. Sedangkan tax evasion merupakan
penggelapan pajak yang melanggar peraturan yang berlaku. Penghematan atau
penghindaran pajak, melalui skema maupun upaya manapun, tetap merugikan
negara. Karena itu, masing-masing negara memiliki Anti Avoidance Rule untuk
mencegah praktik penghindaran pajak
CONTOH
KASUS
Penyimpangan etika dalam praktik
akuntansi perpajakan
Kasus Gayus berawal dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai jumlah kekayaannya yang
fantastis. Kasus tersebut mencuat pada tahun 2009. Gayus yang saat itu
GAYUS
TAMBUNA
pangkatnya masih golongan IIIA memiliki kekayaan sekitar Rp 100
miliar. Padahal gajinya saat itu hanya Rp 12,1 juta per bulan.
N
pada Oktober 2009. Kasus Gayus kemudian dikembangkan lebih jauh
termasuk membidik atasannya hingga orang-orang yang membantunya.
Tak kurang ada 27 nama yang terseret kasus Gayus dan menegaskan
banyaknya mafia pajak di DJP.
PRAYIT
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tahun 2016-2019 tersebut akhirnya
menjadi tersangka setelah dinyataan terlibat tindak pidana korupsi
penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pemeriksaan perpajakan tahun
NO
2016-2017. Bersama Awang, KPK juga menetapkan lima tersangka lain
termasuk Dadan Ramdani selaku Kepala Subdirektorat Kerjasama dan
Dukungan Pemeriksaan pada DJP dan Ryan Ahmad Ronas selaku
konsultan pajak. Angin diduga menerima suap dan gratifikasi mencapai Rp
50 miliar dari tiga perusahaan, yaitu PT Jhonlin Baratama, PT Gunung
Madu Plantations, dan PT Bank Pan Indonesia (Panin). Deretan orang yang
terlibat dalam pusaran suap Angin semakin panjang setelah KPK
menangkap Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di Bantaeng,
Sulawesi Selatan, Wawan Ridwan pada November 2021.
TERIMA
KASIH