Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH SIKAP, LINGKUNGAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK

TERHADAP KEPATUHAN PAJAK

(Studi Pada Wajib Pajak Badan di Sukoharjo)

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Batik Surakarta

Oleh :

Nama : Mahendra Bayu Sata

NPM : 201903P007

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM BATIK
SURAKARTA
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH SIKAP, LINGKUNGAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK


TERHADAP KEPATUHAN PAJAK

(Studi Pada Wajib Pajak Badan di Sukoharjo)

Diajukan Oleh :

MAHENDRA BAYU SATA


NPM : 201903P007

TELAH DISETUJUI OLEH PEMBIMBING

NAMA TANDA TANGAN TANGGAL

1. ………………………………….
(Pembimbing 1)

2. ……………………………………
(Pembimbing 2)
A. JUDUL : PENGARUH SIKAP, LINGKUNGAN, DAN KESADARAN
WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK
(Studi Pada Wajib Pajak Badan di Sukoharjo)

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi sistem self
assessment, system yang memberi kewenangan bagi wajib pajak untuk menghitung,
membayar, melaporkan sendiri kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan.
Melalui sistem ini wajib pajak mempunyai hak penuh dalam menunaikan kewajiban
perpajakannya, tentunya ini memberi keadilan kepada wajib pajak selaku mitra dari
Direktur Jenderal Pajak, kemudian apakah semua wajib pajak sudah melakukan
kewajibannya dengan benar. Tentunya masih ada yang belum memenuhi kewajiban
perpajakannya dengan baik. Salah satu indikasinya adalah dengan munculnya denda
atas keterlambatan bayar ataupun lapor.
Kecenderungan wajib pajak dalam menyikapi kewajiban perpajakannya yang
masih terkenda menjadi salah satu faktor yang berpengaruh. Pasalnya, apabila
seseorang mempunyai bersikap positif ketika berhadapan dengan pajak membuat
sesuatu hal yang berbeda karena wajib pajak melakukan kewajiban perpajakannya
dengan perasaan ikhlas. Factor-faktor kepatuhan seperti yang disampaikan oleh
Arkhand (2019) pada jurnal The Influence Of The Corporate Sector On The
Effectiveness Of Tax Compliance Instruments yang mengungkapkan bahwa
kepatuhan perpajakan ada dua jenis yaitu kepatuhan pelaporan dan kepatuhan
pembayaran. Dari segi kepatuhan pelaporan dijelaskan bahwa factor yang
berpengaruh adalah dengan adanya audit pajak, pemeriksaan pajak,
hukuman/penalty, sedangkan dari segi kepatuhan pembayaran dipengaruhi adanya
hukuman/penalty berupa denda.
Faktor kesadaran wajib pajak juga berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
pajak, dengan adanya sikap yang positif terhadap pajak dan adanya faktor-faktor
yang berpengaruh, maka kesadaran pajak menjadi hal yang penting, sebab dengan
sistem self assessment wajib pajak diharuskan sadar pajak untuk menghindari
permasalahn-permasalahan pajak di kemudian hari. Hal ini memicu wajib pajak
untuk patuh terhadap kewajiban perpajakannya.
Selain itu, Lingkungan dari wajib pajak menjadi faktor penting dalam
menentukan tingkat kepatuhan wajib pajak, karena kecenderungan masyakarat yang
selalu melihat manfaat dari sesuatu yang mereka keluarkan merupakan hal penting.
Seperti wajib pajak yang di daerahnya mendapat perhatian dari negara akan lebih
patuh pajak daripada masyarakat dengan daerah yang sama sekali tidak disentuh
perhatian pemerintah. Kepatuhan menjadi sangat penting bagi kemajuan sistem
perpajakan di Indonesia sebab untuk menciptakan sistem yang baik dan berkeadilan
perlu adanya sinergi dari kedua belah pihak, salah satunya adalah kepatuhan pajak.
Hal-hal tersebut diatas merupakan pokok-pokok pembahasan yang akan penulis
bahas dalam penelitian yang berjudul PENGARUH SIKAP, LINGKUNGAN,
DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK
(Studi Pada Wajib Pajak Badan di Sukoharjo)

C. BATASAN MASALAH
Penelitian ini mempunyai batasan pada ruang lingkup penelitian yang hanya
mencakup satu daerah sehingga tidak dapat dijadikan acuan yang pasti pada daerah
lainnya. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel
sehingga bias digunakan untuk menarik kesimpulan untuk semua wajib pajak badan
di Sukoharjo.

D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah di buat oleh penulis mengenai masalah
yang dihadapi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sikap/attitude, lingkungan, dan kesadaran wajib pajak berpengaruh
pada tingkat kepatuhan pajak?
2. Apakah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pajak?

E. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penulis membuat proposal ini adalah sebagai berikut:


1. Untuk mengetahui sikap/attitude, lingkungan, dan kesadaran wajib pajak
berpengaruh pada tingkat kepatuhan pajak
2. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepatuhan
pajak

F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapatkan dari prnrlitian yang di buat oleh penulis adalah
sebagai berikut:
Bagi Akademisi :
1. Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai pengaruh sikap,
lingkungan, dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan pajak.
2. Menambah wawasan akademisi mengenai kepatuhan pajak kaitannya dengan
faktor-faktor yan berpengaruh.
3. Menambah ilmu pengetahuan akademisi mengenai pengetahuan perpajakan
umum dan pengetahuan mengenai kepatuhan pajak.
Bagi Institusi :
1. Sebagai acuan bagi institusi terkait dalam menentukan kebijakan dalam rangka
peningkatan kepatuhan pajak yang jika dilihat dari faktor-faktor yang
berpengaruh

Bagi Masyarakat :
1. Menambah serta menyebarkan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai perpajakan mengenai kepatuhan pajak dan faktor-faktor
yang berpengaruh dengan kepatuhan pajak.
2. Menambah dan menyebarkan wawasan kepada
masyarakat tentang perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

G. TINJAUAN TEORI

G.1 Theory of Planned Behavior


Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia biasanya berperilaku dengan
cara mempertimbangkan informasi yang tersedia dan mempertimbangkan implikasi
dari tindakan mereka (Icek 3 Ajzen, 2005:117)

G.2 Atribution Theory

Teori atribusi dalam buku psikologi (Carole dan Carol, 2008:293) adalah teori
yang mengatakan bahwa seseorang termotivasi untuk menjelaskan perilaku mereka
sendiri dan orang lain berdasarkan situasi atau disposisi.

G.3 Kepatuhan Wajib Pajak

Definisi kepatuhan pajak yang sesuai menurut Timbul dan Imam (2012:85) adalah
kepatuhan sukarela atau voluntary tax compliance. Kepatuhan sukarela adalah
mencakup tingkatan kesadaran untuk tunduk terhadap peraturan perpajakan dan
sekaligus terhadap adminisitrasi pajak yang berlaku tanpa perlu disertai dengan
aktivitas tindakan dari otoritas pajak sebelumnya.
Definisi kepatuhan menurut Tryana (2013) adalah motivasi seseorang, kelompok
atau organisasi untuk berbuat sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Kepatuhan pada
peraturan pajak ini dilakukan oleh wajib pajak dalam membayar pajak untuk negara
yang dilakukan secara sukarela.

G.4 Sikap/Attitude

sikap terhadap obyek tertentu yang disertai dengan kecenderungan untuk


bertidak sesuai dengan sikap terhadap obyek tadi atau dengan kata lain yang lebih
singkat sikap atau attitude adalah sikap dan kesediaan bereaksi terhadap suatu hal.
(Gerungan, 1991 : 149)

G.5 Faktor Kepatuhan

Faktor kepatuhan Pelaporan “it is found that the filing compliance of large corporate
taxpayers is influenced by penalty, tax audit, and taxpayer services, while reporting
compliance is influenced by tax audit, criminal prosecution, and tax simplification”
(Arkhand : 2018). Berdasarkan fakta tersebut bahwa factor yang mempengaruhi tingkat
kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan pajak adalah adanya hukuman/denda,
dilakukannya pemeriksaan pajak kepada wajib pajak. Adanya ancaman tindak pidana juga
menjadi salah satu pengaruh kepatuhan pajak. Sedangkan, faktor kepatuhan Pembayaran “In
the case of payment compliance, two coercive instruments - penalty and tax audit - have
been found to be statistically significant.” (Arkhand : 2018)

G.6 Lingkungan Wajib Pajak

Lingkungan Wajib Pajak karena seseorang akan membayar pajak tepat pada
waktunya, jika melewati pembayaran hasil pungutan pajak itu telah memberikan persetujuan
nyata pada pembangunan di wilayahnya. (Ningsih, 2019 : 3)

G.7 Kesadaran Wajib Pajak


Kesadaran wajib pajak merupakan syarat di mana wajib pajak mengerti atau
memahami hak dan kewajiban perpajakan. (Ningsih, 2019 : 3)

H. KERANGKA PEMIKIRAN
Sikap/Attitude
(X1)

Faktor
Kepatuhan (X2)
Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Lingkungan
Wajib Pajak
(X3)

Kesadaran
Wajib Pajak
(X4)

Gambar 1. Kerangka Berfikir

I. HIPOTESIS
Adapun hipotesis yang penulis buat berdasarkan kerangka pemikiran dalam
membuat penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1 : Sikap/Attitude wajib pajak, Lingkungan wajib pajak, dan kesadaran pajak oleh
wajib pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan pajak.

H2 : Faktor-faktor lain yang berpengaruh pada tingkat kepatuhan ialah


penalty/hukuman, audit, pemeriksaan pajak, tuntutan pidana, dan penyerhanaan
pajak.

J. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan jenis
penelitian Deskriptif Kualitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
variabel independen Sikap/Attitude (X1), Faktor Kepatuhan (X2), Lingkungan Wajib
Pajak (X3), Kesadaran Pajak (X4) serta variabel dependen Kepatuhan Pajak (Y).
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan penulis yaitu dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini merupakan
perusahaan yang patuh pajak dan yang mempunyai resiko tidak patuh pajak tinggi
yang telah dicatat oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo, pada periode
2017- 2019. Sumber data penelitian merupakan data sekunder berupa laporan
keuangan yang diperoleh langsung dari KPP yang kemudian melakukan pendataan
dengan Observasi dan Wawancara. Instrumen penelitian adalah dengan cara
dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman 1992).

K. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan ini bertujuan memberikan garis besar gambaran
mengenai isi Skripsi secara ringkas, jelas, dan padat sehingga terdapat gambaran
mengenai hubungan antara bab-bab dimana dibagi menjadi beberapa sub-sub secara
keseluruhan. Adapun sistematika penulisan terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuan ini, penulis mengemukakan dasar serta permasalahan yang


akan dibahas, yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan serta manfaat penelitianna, serta sistematika penulisan ang
telah dibuat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab tinjauan pustaka ini, penulis menguraikan mengenai teori-teori yang
terkait dan literatur-literatur yang digunakan sebagai acuan perbandingan untuk
membahas masalah-masalah meliputi Kepatuhan Pajak, kerangka pemikiran
serta mengenai penelitian terdahulu yang telah dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang sampel yang digunakan dalam penelitian dan
informasi data-data yang diperlukan dalam melakukan pengujian penelitian
meliputi identifikasi dan definisi operasional variabel, jenis penelitian, populasi
dan sampel, jenis data, metode pengumpulan data yaitu metode observasi dan
wawancara, serta model analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan hasil data observasi dan wawancara dengan pengolahan data
lebih lanjut.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini adalah bab terakhir dimana penulis memberikan kesimpulan dari
pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-
saran yang diharapkan akan bermanfaat dalam penelitian serta pemecahan
masalah yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Akhand, Zakir. 2018. The Influence of the Corporate Sector on the Effectiveness of
Tax Compliance Instruments. In Advances in Taxation. Published online: 01
Nov 2018; 119-146.

Ningsih, Atik Sulsityo. 2019. Pengaruh Pemahaman Peraturan Pajak, Tarif Pajak,
Lingkungan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pengguna E-Commerce. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Sadress Night, Juma Bananuka. 2019. The mediating role of adoption of an


electronic tax system in the relationship between attitude towards electronic
tax system and tax compliance", Journal of Economics, Finance and
Administrative 2. Science Malang: E-JRA Vol. 08

Kurniawati, Sendy Ayu. 2015. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Pajak,


Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang
Melakukan Kegiatan Usaha. Surabaya : STIE Perbanas

Anda mungkin juga menyukai