Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SINDY DWI NOFITASARI ……………………………

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043817081 ………………………………………………

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4330/ADMINISTRASI PERPAJAKAN…………

Kode/Nama UPBJJ : 071/SURABAYA…………………………………………..

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN TMK ADMINISTRASI PERPAJAKAN :
1. - Menurut buku materi pokok ADBI4330/3SKS/MODUL 1-9,
Admnistrasai perpajakan dalam arti luas dapat dilihat dari berbagai
aspek berikut :
a. Fungsi = Administrasi pajak sebagai fungsi meliputi fungsi
perencanaan,perorganisasian,penggerakan dan pengawasan.
b. Sistem = Administrasi pajak sebagai system adalah sepersngkat unsur
yang saling berkaitan yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan atau menyelesaikan suatu tugas tertentu.
c. Lembaga = Administrasi pajak sebagai salah satu Direktorat Jenderal
pada Departemen Keuangan R.I, yang terwujud pada adanya kantor-
kantor.
d. Manajemen Publik = Administrasi Pajak sebagai
mengelola,memanfaatkan dan menciptakan pengetahuan di antara
sumber daya yang ada untuk mencapai berbagai inovasi,antara lain
dengan mengubah organisasi yang hierarkis menjadi suatu organisasi
pembelajaran.
- Menurut buku materi pokok ADBI4330/3SKS/MODUL 1-9, Admnistrasai
perpajakan dalam arti sempit adalah pentausahaan dan pelayanan
terhadap kewajiban-kewajiban dan hak-hak wajib pajak,baik
penatausahaan atau pelayanan tersebut dilakukan dikantor fiskus
maupun dikantor wajib pajak.
- Fungsi pajak ada 3 :
a. Budgetair ( anggaran ) merupakan funsi utama dari pungutan
pajak.Fungsi ini dimaksudkan sebagai alat untuk mengisi
kasa/anggran negara.
b. Regulerend ( mengatur )merupakan funsi pajak yang dapat diartikan
bahwa pungutan pajak oleh negara dilakukan untuk menutupi
pembiayaan penyelenggaraan pemerintah baik rutin maupun belanja
pembangunan.
c. Sarana partisipasi masyarakat terhadap pembangunan negara
merupakan fungsi mengatur dari pajak dimaksudkan bahwa pajak itu
dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengatur atau
melakasanakan kebijaksanaan negara dalam ekonomi dan sosial.
- Syarat-syarat pemungutan pajak :
a. Keadilan sejajar ( horizontal equity ) adalah kesamaan dalam besaran
kewajiban membayar pajak terhadap prang yang mempunyai
kemampuan ekonomis yang sama.
b. Keadilan tegak lurus ( vertical equity) adalah ketidaksamaan dalam
membayar besaran pajak walaupun mempunyai kesamaan ekonomis
sam tetapi kondisinya berbeda.
2. Mengapa hukum pajak termasuk ke dalam hukum publik!
- Karena hukum pajak merupakan anak bagian dari hukum administratif.
Hukum pajak juga mempunyai fungsi lain sebagai alat untuk
menemtukan alat perekonomian negara. Selain itu,hukum pajak pada
umunya mempunyai tata tertib dan istilah-istilah tersendiri untuk
lapangan pekerjaan
3. Apa yang membedakan antara pajak langsung dan pajak
tidak langsung?
a. Dari Aspek pengertiannya :
- Pajak Langsung ( Direct Tax ) adalah pajak yang pembayarannya atau
pembebannya tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Misalnya Pajak
Penghasilan, Pajak Perseorangan, dan Pajak Kekayaan.
- Pajak Tidak Langsung ( Indirect Tax ) adalah jenis-jenis pajak yang
pemungutannya tidak secara langsung kepada wajib pajak,dapat juga
berarti pajak yang pembayarannya atau pembebanannya dapat
dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya : PPN dan PPnBM, Cukai, dan
Pita Rokok.
b. Dari segi admistrasin pemungutan ( yuridis )
- Pajak langsung merupakan pajak yang secara periodic (berkala), artimya
pajak dipungut secara tidak teratur dalam jangka waktu yang ditentukan
misalnya tiap tahun.
- Sedangkan pajak tidak langsung merupakan pajak yang dipungut secara
incidental,artinya pajak hanya dipungut jika terjadi kegiatan saja.
c. Dari segi pembebannya (ekonomis)
- Pajak langsung pembayarannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak
lain seperti PPh.
- Pajak tidak langsung pembayarannya dapat dilimpahkan pada pihak lain
yang berupa subsritusi dan shifting, seperti PPN.
d. Dari segi Lembaga yang menyelesaikan perselisihan
- Pajak langsung merupakan pajak yang penyelisihannya diselesaikan
melalui peradilan administrasi tidak murni yaitu dengan cara mengajukan
keberatan terhadap Dirjen Pajak. Jika belum puas dapat minta banding
kepada Majelis Pertimbangan Pajak (MPP).
- Pajak tidak langsung penyelesaiaan penyelisihannya dilaksanakan di
muka pengadilan negara yang sekarang merupakan Pengadilan
Administrasi Murni.
- Dan mengapa dalam praktik pajak dikenal dengan istilah tarif
pajak!
Karena tarif pajak merupakan manifestasi dari prinsip keadilan yaitu
tingkatan persentase yang harus dipenuhi sesuai dengan dasar
kemampuan dan manfaat yang diperoleh wajib pajak.

Anda mungkin juga menyukai