PENGARUH PENGETAHUAN

PERPAJAKAN DAN SANKSI

PERPAJAKAN TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK
DALAM PEMENUHAN
KEWAJIBAN PERPAJAKAN
PADA PEGAWAI PT PLN UPDK
BARITO BANJARMASIN

 Natasya Humaira Putri 2020.12.10779

 One Farida 2021.12.11016
 Raudhatul Madina
2020.12.10848
 Raudatul Jannah
2020.12.10806
 Latar Belakang

Pajak adalah suatu iuran yang berasal dari rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk
membiayai keperluan negara dan bermanfaat bagi rakyat itu sendiri. Orang pribadi atau badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan disebut wajib pajak.
Pemenuhan kewajiban perpajakan yang hanya dipenuhi oleh sebagian kelompok saja menjadikan rasio pajak tidak
bagus. Belum semua rakyat yang mempunyai penghasilan di atas PTKP melakukan kewajiban untuk membayar
pajak, sehingga belum semua masyarakat menikmati hasil pembangunan yang pembiayaannya diperoleh dari pajak.
Dengan demikian permasalahan utama perpajakan saat ini adalah tingkat kepatuhan dari wajib pajak di Indonesia
yang masih perlu untuk terus diperbaiki.
Dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak, wajib pajak diharuskan memiliki ilmu pengetahuan dasar
perpajakan agar wajib pajak tidak mengalami kesalahan ataupun kekeliruan didalam pembayaran pajak.
Pengetahuan perpajakan adalah pemahaman dasar bagi wajib pajak yaitu pengetahuan mengenai hukum, Undang-
Undang, serta tata cara perpajakan yang benar, sehingga jika wajib pajak telah mengetahui dan memahami
mengenai fungsi-fungsi dan peran perpajakan maka wajib pajak akan semakin patuh dan taat dalam urusan
perpajakannya.
 Latar Belakang

Berdasarkan fenomena yang terjadi, beberapa pegawai PT PLN UPDK Barito Banjarmasin yang memiliki
kewajiban dalam pembayaran pajak perorangan dalam hal ini Pajak Kendaraan Bermotor, merasa bahwa
pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan tersebut berpengaruh kepada kepatuhan mereka dalam melakukan
pembayaran pajak dikarenakan wajib pajak yang ingin melaporkan pajak pribadinya diharuskan mengetahui
prosedur perpajakan terkait dan dengan mengetahui adanya sanksi perpajakan jika terjadi keterlambatan dalam
melaporkan pajak, maka mereka akan patuh melaporkan pajaknya guna menghindari dikenakannya denda dalam
pelaporan pajak tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakan pada PT PLN UPDK
Barito Banjarmasin. Pegawai yang mengetahui pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan dapat
mempengaruhi untuk bertindak patuh akan aturan perpajakan dengan melaporkan pajak tepat waktu agar tidak
dikenai sanksi jika terlambat melaporkan pajak. Selain itu, pegawai yang mengetahui pengetahuan perpajakan
dapat menghitung sendiri besaran pajak yang harus dilaporkannya agar pajak yang disetorkannya memiliki nilai
yang tidak besar.
 Perumusan Masalah
Apakah sanksi perpajakan
01
Apakah pengetahuan
perpajakan berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib 02 berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak
dalam pemenuhan kewajiban
pajak dalam pemenuhan
kewajiban perpajakan pada perpajakan pada pegawai PT
pegawai PT PLN UPDK PLN UPDK Barito
Barito Banjarmasin? Banjarmasin?

Apakah pengetahuan perpajakan dan

03 sanksi perpajakan berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan pada pegawai PT PLN
UPDK Barito Banjarmasin?
 Tujuan Penelitian

Membuktikan secara empiris Membuktikan secara empiris pengaruh

pengaruh pengetahuan perpajakan
yang dimiliki oleh wajib pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak
dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan pada pegawai PT PLN
UPDK Barito Banjarmasin.
sanksi perpajakan yang dimiliki oleh
wajib pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan pada pegawai PT PLN
UPDK Barito Banjarmasin.

Membuktikan secara empiris pengaruh

pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan
yang dimiliki oleh wajib pajak terhadap
kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan
kewajiban perpajakan pada pegawai PT PLN
UPDK Barito Banjarmasin.

01
Kepatuhan Wajib Pajak
Rahayu (2010)
Kepatuhan Wajib Pajak merupakan
tujuan utama dari pemeriksaan pajak di
mana dari hasil pemeriksaan pajak akan
diketahui tingkat kepatuhan wajib pajak.
Bagi wajib pajak yang tingkat
kepatuhannya tergolong rendah (minim),
maka diharapkan dengan dilakukannya
pemeriksaan dapat memberikan motivasi
positif agar menjadi lebih baik untuk ke
depannya.
Tinjauan Pustaka
02
Pengetahuan Perpajakan
Carolina 2009
Pengetahuan Pajak adalah
informasi pajak yang dapat
digunakan wajib pajak sebagai
dasar untuk bertindak, mengambil
keputusan, dan untuk menempuh
arah atau strategi tertentu
sehubungan dengan pelaksanaan
hak dan kewajibannya di bidang
perpajakan
03
Sanksi Perpajakan
Mardiasmo (2018)
Sanksi perpajakan merupakan
jaminan bahwa ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan
(norma perpajakan) akan
dituruti/ditaati/dipatuhi. Atau bisa
dengan kata lain sanksi perpajakan
merupakan alat pencegah (preventif)
agar Wajib Pajak tidak melanggar
norma perpajakan
 Penelitian Terdahulu
Syamsul Bahri Arifin (2015)
Hasil penelitian ini menunjukkan kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak berpengaruh
signifikan, baik secara parsial maupun simultan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP
Pratama Medan Belawan.
Nurulita Rahayu (2017)
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa:
a. Pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
b. Ketegasan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
c. Tax amnesty berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.
Bayu Caroko (2014)
Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan perpajakan, Kualitas pelayanan pajak dan
sanksi pajak berpengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan terhadap
Motivasi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak.
 Penelitian Terdahulu
Riyanto Wujarso, Saprudin, Rina Dameria Napitupulu (2020)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:
a. Pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku
usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Jakarta secara signifikan.
b. Sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku usaha mikro kecil
dan menengah yang ada di Jakarta secara signifikan.
c. Pengetahuan perpajakan dan sanksi pajak secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di
Jakarta secara signifikan
Aprian Hendy Setia Kusuma (2019)
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa:
d. Pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan formal wajib
pajak.
e. Sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan formal wajib pajak.
f. Modernisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap
kepatuhan formal wajib pajak.
 Strategic process

Lokasi Penelitian Metode Penelitian

 Metode Kuantitatif
PT PLN Indonesia Power Unit  Data Primer
Pelaksana Pengendalian  Mengguanakan dan
Pembangkitan Barito (UPDK Membagikan Kuesioner
Barito) Banjarmasin

Variabel Populasi dan Sampel

 Variabel Independen (X1): Pegawai PT PLN Indonesia Power Unit
Pengetahuan Perpajakan Pelaksana Pengendalian Pembangkitan
 Variabel Independen (X1): Barito (UPDK Barito) Banjarmasin yang
Sanksi Perpajakan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
 Variabel Dependen (Y): (NPWP) dan memiliki kewajiban
Kepatuhan Wajib Pajak membayar pajak terutang pribadi yaitu
Pajak Kendaraan Bermotor
Instrumen Penelitian

The Sun’s mass compared to Earth’s

 Pengolahan Data

Mercury Venus Mars

Mercury is the smallest Venus is the second Mars is actually a very
planet planet from the Sun cold place

Saturn Neptune Jupiter

It's composed of It's the fourth-largest It's a gas giant and the
hydrogen and helium planet of them all biggest planet
 Kisi-Kisi Instrumen
Variabel Dimensi
Kepatuhan Wajib Kepatuhan Wajib Pajak merupakan
Pajak (Y) pemenuhan kewajiban perpajakan
yang dilakukan oleh pembayar pajak
dalam rangka memberikan kontribusi
bagi pembangunan Negara yang
diharapkan didalam pemenuhannya
dilakukan secara sukarela. (Mandagi
dkk, 2014)
Pengetahuan Pengetahuan pajak adalah informasi
Perpajakn (X1) pajak yang dapat digunakan wajib
pajak sebagai dasar untuk bertindak,
mengambil keputusan, dan untuk
menempuh arah atau strategi tertentu
sehubungan dengan pelaksanaan hak
dan kewajibannya dibidang
perpajakan.
Indikator Skala
1. Mendaftarkan diri sebagai WP.
2. Mengisi SPT dengan benar, lengkap
dan jelas serta menyampaikan tepat
waktu.
3. Tidak pernah terlambat membayar
pajak dan tidak pernah dikenai sanksi. Ordinal
4. Telah menghitung besaran pajak
sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Tidak mempunyai tunggakan pajak.
Suyatno dkk (2016)
1. Mengetahui ketentuan terkait
kewajiban perpajakan yang berlaku.
2. Mengetahui seluruh peraturan
mengenai batas waktu pelaporan.
3. NPWP berfungsi sebagai identitas
wajib pajak dan tiap wajib pajak harus
memilikinya.
4. Pajak berfungsi sebagai sumber Ordinal
penerimaan negara terbesar.
5. Paham dengan sistem perpajakan
yang digunakan saat ini (menghitung,
memperhitungkan, melapor dan
menyetorkan sendiri).Sari (2017)
 Variabel Dimensi
Sanksi Sanksi pajak merupakan jaminan
bahwa ketentuan peraturan
Perpajakan (X2) perundang-undangan perpajakan
(norma perpajakan) akan
dituruti/ditaati/dipatuhi, dengan kata
lain sanksi perpajakan merupakan
alat pencegah agar Wajib Pajak
tidak melanggar norma perpajakan
(Arum, 2012)
Indikator Skala
Sanksi pajak sangat diperlukan agar
tercipta kedisiplinan, Wajib Pajak dalam
memenuhi kewajiban
perpajakan.Pengenaan sanksi harus
dilaksanakan dengan tegas kepada
semua Wajib Pajak yang melakukan
pelanggaran.Sanksi yang diberikan
kepada Wajib Pajak yang melakukan Ordinal
pelanggaran harus sesuai dengan besar
kecilnya pelanggaran yang sudah
dilakukan.Penerapan sanksi pajak harus
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setyaningrum dkk (2014) dan Marjan
(2014)
Terima Kasih
 01
About our
program
You can enter a subtitle here if
you need it
About the project

Venus has a beautiful name and is the second planet

from the Sun. It’s terribly hot and its atmosphere is
extremely poisonous. It’s the second-brightest
natural object in the night sky after the Moon
“This is a quote, words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.”

—Someone Famous
 Checklist
Strategy 1 Strategy 2 Strategy 3 Strategy 4

Describe your task 1 here

Describe your task 2 here

Describe your task 3 here

Describe your task 4 here

 KPI dashboard
New customers
75% Mercury is the closest
$28.87
planet to the Sun avg. price per unit

Sales increase
25% Venus is the second
30 days
avg. days on market
planet from the Sun

Market reach
50% Saturn is the ringed
45 shops
planet and a gas giant retailers
 Status report
15% 30%
Mercury Mars
Mercury is the closest Despite being red, Mars
planet to the Sun is a cold place

20% 35%
Venus Saturn
Venus is the second Saturn is the ringed
planet from the Sun planet and a gas giant

Follow the link in the graph to modify its data and then paste the new one here. For more info, click here
 Tinjauan Pustaka

Where we want to be
Mercury is the closest planet to Venus has a beautiful name and
the Sun and the smallest one in is the second planet from the Sun
the Solar System
Company meeting

Do you know what helps you make your point

clear? Lists like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience

won’t miss the point of your presentation
Website
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and center
it properly