ABSTRAK
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kuningan tahun 2019 mencatat terdapat
sebanyak 256.893 Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang terdaftar dan 49.637
WPOP yang melaporkan SPT, tingkat kepatuhan WPOP di KPP Kuningan hanya
mencapai 19,3%. Hal ini mengindikasikan kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama
Kuningan tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan sistem e-Filling, e-Billing dan pemahaman perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratam Kuningan. Objek penelitian ini adalah
wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Kuninga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer
yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert.
Teknik pengambilan sampel ini menggunakan metode simpel random sampling.
Dengan menggunakan sampel 100 orang wajib pajak. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis koefisien
determinasi dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 21.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan sistem e-Filling berpengaruh
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (2) penerapan sistem e-Billing tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (3) pemahaman
perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
Uji Koefisien Determinasi (R2) bahwa model regresi yang ada layak
Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk menjelaskan pengaruh
Coefficientsa penerapan sistem e-Filling, e-Billing
Model Correlations dan Pemahaman Perpajakan terhadap
Zero- Partial Part
order
kepatuhan wajib pajak.
Sistem e-Filling ,486 ,382 ,359
Sistem e-Billing ,263 ,073 ,063 Uji Parsial
1
Pemahaman ,293 ,085 ,074 Uji parsial digunakan untuk
Perpajakan menguji hipotesis antara penerapan
a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib sistem e-filling, e-billing dan
Pajak
Sumber: Output SPPS 21, 2021 pemahaman perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak secara
Berdasarkan tabel 4 diketahui
individual. Uji parsial pada dasarnya
bahwa nilai koefisien determinasi
menunjukan seberapa jauh pengaruh
sistem e-Filling sebesar 23,61 % (X1),
variabel independen secara individual
sistem e-Billing sebesar 6,91% (X2),
dalam menerangkan variabel dependen.
pemahaman perpajakan sebesar 8,58%
(X3) yang artinya setiap variabel X1,
X2, X3 dipengaruhi oleh variabel
kepatuhan wajib pajak (Y).
8