Anda di halaman 1dari 3

Analisis Efektivitas Sanksi Pajak dan Penegakan Hukum Pajak pada Wajib

Pajak Di Indonesia
(Studi Kasus pada UMKM Bakso Pak Granat Cabang Mungkid)
Oleh :

ABSTRAK
Pajak merupakan sumber pemasukan negara bersifat wajib dan memaksa yang dibebankan
kepada masyarakat(individu dan badan) sesuai dengan peraturan yang diatur dalam pasal 23 A
Undang Undang Dasar 1945.Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan
negara diatur dengan undang-undang.Alasan pajak bersifat memaksa karena apabila wajib pajak
tidak membayar pajak maka akan dikenakan sanksi atau denda.(Darmayasa dan Aneswari,2016).
Wajib pajak berpandangan bahwa membayar pajak sangat berat, tetapi jika kewajiban membayar
pajak tidak dipaksakan maka bisa dipastikan tidak akan ada orang yang akan membayar
pajak.Seperti halnya yang terjadi pada kasus umkm bakso Pak Granat cabang Mungkid yang
tidak patuh terhadap peraturan pajak, diketahui bahwa bakso Pak Granat cabang Mungkid tidak
membayar pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku, akibatnya UMKM ini di tutup sementara
oleh Satpol PP dan sejumlah petugas lainnya.Menurut hasil riset, segala upaya telah dilakukan
oleh petugas pajak seperti memberi peringatan berupa surat teguran 1, 2, dan 3.Tetapi, hal ini
tidak membuahkan hasil, maka dari itu selanjutnya tim gabungan melakukan mediasi dengan
mendatangkan pihak dari RM Bakso Pak Granat. Namun demikian, upaya mediasi tersebut tidak
menemukan titik temu.
Kata Kunci : Pajak;Wajib Pajak

PENDAHULUAN
Pajak adalah suatu iuran dari masyarakat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang
(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung
dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum oleh pemerintah. Selain
itu, Pajak juga termasuk salah satu sumber pendapatan negara yang mempunyai peranan penting
untuk membiayai pembangunan di Indonesia. Maka dari itu pemerintahan melakukan upaya
peningkatan pendapatan negara dari ocial pajak ini, baik melalui intensifikasi maupun
ekstensifikasi subyek dan obyek pajak.
Upaya peningkatan pendapatan negara dari ocial pajak akan lebih ditekankan oleh
pemerintah, sebab semakin berkurangnya kontribusi dari ocial hasil sumber daya alam dalam
mendukung pendapatan negara yang akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayai
pengadaan negara seperti pembangunan ekonomi, infrastruktur, pertahanan keamanan, ocial
budaya, hukum, aparatur negara, membayar pinjaman dalam dan luar negeri serta pembiayaan
lainnya.
Sistem pemungutan pajak yang diterapkan di Indonesia adalah Self Assessment System,
yang dimana Wajib Pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan serta
membayar sendiri pajak yang terutang. Sehingga kondisi perpajakan yang menuntut
keikutsertaan aktif Wajib Pajak dalam menyelenggarakan perpajakannya membutuhkan
kepatuhan dari Wajib Pajak yang tinggi, yaitu kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban
perpajakan yang sesuai dengan kebenaran yang ada (Siti kurnia, 2010:137-138).
Direktorat Jenderal Pajak menyatakan bahwa kepatuhan perpajakan adalah dimana tingkat
wajib pajak dalam mematuhi undang-undang dan administrasi perpajakan tanpa adanya kegiatan
penegakan hukum. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak dapat memenuhi
kewajiban perpajakannya, sehingga tingkat kepatuhan wajib pajak yang terdaftar untuk
memenuhi kewajiban perpajakannya di Indonesia masih rendah.
Dalam hal meningkatkan kepatuhan Usaha Masyarakat Kelas Menengah (UMKM) dalam
melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah, mereka telah menyediakan sanksi perpajakan
bagi wajib pajak yang tidak mau membayar pajak. Landasan hukum mengenai sanksi perpajakan
diatur dalam masing-masing pasal Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan. Sanksi
perpajakan dapat dijatuhkan apabila wajib pajak melakukan pelanggaran terutama atas kewajiban
yang ditentukan dalam Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan.
Sanksi dalam peraturan perundang-undangan ketentuan umum perpajakan yang ada di
Indonesia meliputi sanksi administrasif maupun sanksi pidana. Konsekuensinya, berbagai bentuk
pelanggaran terhadap ketentuan perpajakan akan dikenai kedua sanksi tersebut sesuai dengan
unsur-unsur yang diatur pada berbagai pasal dalam peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan, khususnya Undang-undang No. 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Dengan adanya pengenaan sanksi pajak dari pemerintah, hal tersebut dapat meningkatkan
kesadaran hak dan kewajiban wajib pajakserta meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam
kewajiban perpajakannya(Ayu & Hani, 2021). Sanksi yang diberikan kepada wajib pajak akan
membuat wajib pajak mentaati atau mematuhi peraturan perpajakan sehingga denganadanya
kekuatan hukum akan sanksi yang diberikan biasanya akan membuat masyarakat semakin patuh
dan menimbulkan rasa takut akan hukuman yang diberikan(Hazmi et al., 2020). Semakin tinggi
sanksi pajak akan membuat Kepatuhan Wajib Pajak semakin meningkat dikarenakan sanksi yang
diberikan karena pelanggaran yang telah dibuat oleh Wajib Pajak membuat Wajib Pajak jera.
Kepatuhan perpajakan dapat timbul dengan memberikan sanksi pajak yang tegas bagi wajib
pajak yang melanggar. Wajib pajak akan memenuhi kewajiban perpajakan apabila memandang
bahwa sanksi denda akan lebih banyak merugikannya. Semakin banyak sisa tunggakan yang
masih harus dibayar oleh wajib pajak, maka semakin berat wajib pajak untuk melunasinya Wajib
pajak yang memiliki pemahaman atas sanksi pajak yang tinggi, maka pelanggaran yang
dilakukan oleh wajib pajak akan berkurang, maka kepatuhan wajib pajak untuk memenuhi
kewajiban dalam membayar pajak akan meningkat

Rumusan Masalah
1. Apakah pemberian sanksi pajak kepada UMKM Bakso Balungan Pak Granat efektif
dilakukan?
2. Sanksi apa yang diberikan pihak pajak kepada UMKM Bakso Balungan Pak Granat ?
3. Alasan apa yang membuat UMKM Bakso Balungan Pak Granat tidak membayar pajak?

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis Efektifitas sanksi pajak yang diberikan petugas
pajak terhadap wajib pajak UMKM Bakso Balungan Pak Granat.
1. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh Efektifitas Sanksi Pajak terhadap Tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak

Anda mungkin juga menyukai