Anda di halaman 1dari 23

HUKUM

DAN SISTEM
EKONOMI
BY KELOMPOK 5
10

OUR TEAM
ADAM BAGUSTIAWAN
2311011109

M. YUSUF MUFID
2311011063

YERSA NOPIANZAH
2311011081
1

Sistem Ekonomi
Yaitu cara suatu negara dalam mengatur dan
mengelola kegiatan perekonomiannya

Tujuanya untuk keberlangsungan negara dan


pemenuhan kebutuhan masyarakatnya

Tiga sistem ekonomi yang diterapkan di dunia


yaitu : sistem ekonomi liberal,sistem ekonomi
sosialis,dan sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi
pasar bebas atau sistem ekonomi laissez faire.

Sistem perekonomian yang memberikan kebebasan


sepenuhnya dalam segala kegiatan perekonomian
kepada masing-masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.

NEXT 2
Ciri Sistem Ekonomi Liberal
Hak milik privat atas alat-alat produksi dan distribusi
dan pemamfaatannya
Harga-harga dibentuk di pasar bebas.

Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta

Campur tangan pemerintah sangat sedikit/terbatas

Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing.

Motif memperoleh laba sebesar-besarnya

3
Kelebihan Ekonomi Liberal
Kebebasan dan kesempatan untuk berusaha bagi individu

Ruang inovasi yang terbuka lebar

Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan pasar

Ekonomi berpusat pada profit sehingga memungkinkan


kenaikan pendapatan negara

4
Kekurangan Ekonomi Liberal
Ketidakmerataan distribusi kekakayaan

Adanya monopoli akibat persaingan bebas

Kerusakan lingkungan

Sulitnya masuk bagi pengusaha bermodal kecil

Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap


individu berlomba-lomba mencari keuntungan

5
Sistem Ekonomi Sosialis
Lahir dari pemikiran Karl Marx sebagai
pertentangan dari sistem ekonomi liberal

Meletakkan pemilikan negara atas semua


kekayaan dan alat produksi, Sebagai bentuk
mewujudkan kemakmuran yang merata

NEXT 6
Ciri Sistem Ekonomi Sosialis
Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh
negara.
Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama.

Peran pemerintah yang kuat

Pemerintah memegang kendali atas perekonomian

Semua warga masyarakat adalah karyawan

Penghapusan Kekayaan Pribadi yang Berlebihan

7
Kelebihan Ekonomi Sosialis
Minimnya kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang
miskin
Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah
sehingga mudah dalam pengawasan terhadap jalannya
perekonomian.

Pemerataan kesejahteraan

Pemerintah sebagai pengendali harga sehingga menjaga


inflasi tetap rendah dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat

8
Kekurangan Ekonomi Sosialis
Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.

Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.

Kurangnya variasi produksi barang, karena hanya terbatas


pada ketentuan pemerintah.

Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan

9
Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis.

Pemerintah dan swasta saling berkolaborasi


dalam perekonomian
Pemerintah berhak mengintervensi kegiatan
ekonomi masyarakat sedangkan,masyarakat
bebas melakukan kegiatan ekonominya

NEXT 10
Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam


batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan
penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme
pasar.

11
12

Indonesia mempunyai cita-cita menerapkan sistem demokrasi ekonomi


berdasarkan Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 yang diamandemen.
Cita-cita ini pernah dijabarkan dalam sebuah konsep yang disebut
Sistem Perekonomian Pancasila (SPP).

Sistem perekonomian di Indonesia saat ini ditopang oleh empat pelaku


pokok yakni rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen,
pemerintah, dan luar negeri. Para produsen dibedakan menjadi Badan
Usaha Milik Swasta, Badan Usaha Milik Negara, dan Koperasi.
Hukum & MEA
Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah
bentuk kerja sama untuk memperdalam dan
memperluas integrasi ekonomi di kawasan ASEAN
dan dengan kawasan di luar ASEAN

Pilar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan


upaya integrasi ekonomi ASEAN guna mencapai
kemakmuran masyarakat yang merata dan
berkelanjutan

NEXT 13
Empat Pilar MEA yaitu :
Pasar dan basis produksi tunggal;

Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi;

Kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan


berkeadilan; dan

Kawasan yang terintegrasi dengan ekonomi global.

14
Harmonisasi Hukum menghadapi MEA
Kesepakatan tentang Asean Economic Community (AEC)
atau Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) merupakan
kesepakatan antar pemimpin negara di kawasana Asean
dengan melihatadanya potensi ekonomi dan potensi
pasar yang besar,yang diharapkan akan
memberikanmanfaat bagi sepuluh anggota negara
Asean. MEA yang merupakan bagian dari kesepakatan yang
lain berupa kesepakatan membentuk masyarakat
sosiokultural Asean dan masyarakat pertahanan Asean,
yang harus menjadi perhatian serius semua pihak
termasuk didalamnya pihak pemerintah Indonesia

15
16

Aturan-aturan hukum nasional menjadi sumber bagi hukum perdagangan


internasional. Tetapi kondisi tersebut mengakibatkan adanya perbedaan
antara satu negara dengan negara lain.

Oleh karena itu, melalui resolusi majelis umum PBB No.2102 (XX),
Perserikatan bangsa-bangsa menyatakan bahwa untuk mengatasi
perbedaan tersebut maka ada beberapa cara yang bisa diterapkan
Resolusi majelis umum PBB No.2102 (XX) :
Negara-negara sepakat untuk tidak
menerapkan hukum nasionalnya.

Apabila hukum perdagangan tidak disepakati para pihak,


maka hukum nasional dapat digunakan (choice of law)

Melakukan unifikasi dan harmonisasi hukum aturan


substantif pada hukum perdagangan internasional.

17
18

Unifikasi hukum merupakan upaya penyeragaman yang mencakup


penghapusan dan penggantian suatu sistem hukum, diganti dengan
sistem hukum baru. Sedangkan Harmonisasi hukum lebih simple
dibanding unifikasi hukum

Pada harmonisasi hukum berupaya mencari keseragaman dari


prinsip yang bersifat fundamental dari berbagai sistem hukum
yang ada.
KEBIJAKAN PEMERINTAH
cetak biru menghadapai MEA dalam bentuk Inpres No 11 tahun
2011 tentang pemenuhan komitmen cetak biru AEC tahun 2015.
Pemerintah Indonesia memfokuskan pada 12 (dua belas) bidang
daya saing.
Kementrian perdagangan juga sudah mengeluarkan Permedag no
31 tahun 2010 tentang pembentukan dirjen standarisasi dan
perlindungan konsumen.
Selain itu juga ada Permedag No. 57 tahun 2012 tentang
organisasi tata kelola kementrian perdagangan meningkatkan
daya saing ekspor. untuk
19
20

Disisi lain dalam upaya menghadapi MEA, pemerintah bersama DPR


juga mengamandemen undang-undang no 5 tahun 1999 tentang anti
monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. Sehingga
harapannya nanti KPPU (Komisi Penyelesian Persaingan Usaha) akan
lebih siap dalam menjalankan tugas menangani masalah persaingan
usaha.
sehingga Indonesia mampu bertahan dalam persaingan global
khususnya dalam MEA
TERIMAKASIH
END

Anda mungkin juga menyukai