Anda di halaman 1dari 11

Tradisi Islam

di Nusantara
KELOMPOK 8
Anggota Kelompok
Arina Eka Nur Latifah/IXB/06
Dewi Kirania Salwasabilla/IXB/11
Habib Nur N/IXB/15
tradisi rabu kasan
Tradisi rabu kasan dilaksanakan di Kabupaten Bangka setiap tahun,
tepatnya pada hari Rabu terakhir bulan safar. Pada dasarnya
maksud dari tradisi ini sama, yaitu untuk memohon kepada Allah
SWT agar dijauhkan dari bala bala(musibah dan bencana). Sehari
sebelum Rabu kasan diadakan,semua penduduk telah menyiapkan
segala keperluan upacara tersebut seperti ketupat tolak balak,air
wafak dan makanan. Tepat pada hari Rabu kasan, semua penduduk
telah hadir ditempat upacara dengan membawa makanan dan
ketupat tolak bala sebanyak jumlah keluarga masing-masing.
Dugderan
Tradisi Dugderan merupakan tradisi khas yang di lakukan oleh
masyarakat Semarang, Jawa Tengah. Tradisi Dugderan dilakukan
untuk menyambut datangnya bulan puasa. Ritual Dugderan akan
dilaksanakan setelah sholat ashar yang diawali dengan musyawarah
untuk menentukan awal bulan ramadhan yang diikuti oleh para
ulama Hasil musyawarah ulama yang telah dibacakan itu kemudian
diserahkan kepada Kanjeng gubernur Jawa Tengah. Setelah itu
kanjeng bupati Semarang dan gubernur bersama-sama memukul
bedug kemudian diakhiri dengan doa.
budaya tumpeng
Tumpeng merupakan tradisi sajian yang digunakan dalam
upacara,baik yang sifatnya kesedihan maupun gembira. Tumpeng
juga termasuk cara penyajian nasi beserta lauk pauk nya dalam
bentuk kerucut. Cara penyajian nasi tumpeng ini khas Jawa atau
masyarakat Betawi keturunan Jawa,dan biasanya dibuat pada saat
kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Ada tradisi tidak
tertulis yang menganjurkan bahwa pucuk dari kerucut tumpeng
dihidangkan bagi orang yang dituakan dari orang-orang yang hadir.
Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang
tersebut.
gambar tradisi rabu kasan

Gambar diatas berisi kegiatan doa bersama untuk memohon


perlindungan, keberkahan, keselamatan dan kebaikan antar
sesama manusia
contoh gambar dugderan

Prosesi tradisi Dugderan terdiri dari tiga agenda yakni pasar (malam) Dugderan, prosesi
ritual pengumuman awal puasa dan kirab budaya Warak Ngendok. Tiga agenda tersebut
yang sekarang menjadi satu kesatuan dalam tradisi Dugderan.
contoh budaya tumpeng
Tumpeng adalah salah satu hidangan
tradisional yang sangat khas dalam budaya
Jawa. Lebih dari sekadar makanan, tumpeng
memiliki makna mendalam dalam kehidupan
masyarakat Jawa. Ini adalah simbol
keharmonisan, rasa syukur, dan banyak aspek
budaya lainnya yang berakar dalam tradisi
Jawa.
pendapat
Tradisi Rabu Kasan di Bangka menunjukkan
kekayaan budaya lokal, sementara Dugderan di
Semarang memberikan sentuhan kreatif dalam
merayakan budaya Jawa. Budaya tumpeng juga
memperkaya Indonesia dengan simbolisme
dalam hidangan bersama, mencerminkan
kebersamaan dan syukur.
kritik dan saran
Tradisi Rabu Kasa di Bangka, Dugderan di
Semarang, dan budaya tumpeng memiliki
keunikannya masing-masing. Namun, terkadang
kritik dan saran dapat muncul untuk
meningkatkan nilai atau relevansi tradisi
tersebut. Misalnya, mungkin perlu memperjelas
makna atau tujuan dari setiap tradisi agar lebih
dipahami oleh generasi muda. Selain itu, adopsi
nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas dalam
perayaan bisa menjadi tambahan positif untuk
memperkaya pengalaman bersama.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai