Anda di halaman 1dari 3

Blockchain

A. Pengertian Blockchain
Blockchain merupakan teknologi yang menggunakan sistem jaringan
terdistribusi untuk menyimpan data dan informasi yang terenkripsi dengan aman.
Keamanan data yang terjaga pada teknologi blockchain didasarkan pada sistem
konsensus dan validasi data secara otomatis yang dilakukan oleh jaringan tersebut.
Penggunaan teknologi blockchain dalam meningkatkan keamanan data dapat
digunakan pada berbagai sektor, seperti keuangan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Blockchain juga dapat digunakan untuk memastikan integritas data dan mencegah
terjadinya perubahan data yang tidak diinginkan. Fungsi utama dibentuknya
blockchain yaitu difungsikan sebagai bentuk yang memberi izin kepada informasi
digital untuk dapat tercatat serta terdistribusi atau disebarkan tanpa memiliki akses
untuk dapat bisa diubah, dihancurkan, dilenyapkan, dan dihapus.
B. Cara Kerja Blockchain
Blockchain merupakan teknologi peer-to-peer di mana integritas informasi
digital dilindungi. Blockchain berperan sebagai buku besar transaksi yang
terdesentralisasi melalui jaringan peer-to-peer. Buku besar ini mencatat setiap urutan
transaksi dari awal hingga akhir. Tiap transaksi dimasukkan ke dalam blok dan setiap
blok saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
Daftar transaksi dikunci secara bersamaan dan penanda unik pada setiap blok
akan ditambahkan ke blok berikutnya, sehingga menciptakan rantai yang tidak dapat
diubah. Sebuah blok biasanya terdiri dari informasi transaksi saat ini dan hash (kode
unik) dari blok sebelumnya. Jika salah satu blok dirusak, akan menyebabkan hash
blok berubah dan membuat semua blok berikutnya tidak valid. Katakanlah salah satu
blok dirusak dan semua hash blok berikutnya dihitung ulang, maka ada kemungkinan
rantai blok telah disusupi. Untuk mengatasi masalah ini, ada konsep yang disebut
proof of work (POW).
C. Manfaat Blockchain
Adanya sistem yang aman dan transparan menjadikan teknologi blockchain
memiliki banyak manfaat di berbagai industri. Terdapat beberapa manfaat yang
ditawarkan blockchain sehingga menjadikan internet of value seperti transaksi
permanen menjadi terjamin kebenarannya, pemindahan kepemilikan token jadi lebih
mudah, dan sebagainya.
Misalnya, industri asuransi memanfaatkan teknologi blockchain. Dengan
bantuan blockchain, industri yang berporos pada manajemen kepercayaan ini dapat
memastikan identitas seseorang. Blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi
banyak jenis data dalam kontrak asuransi, seperti identitas orang yang diasuransikan.
Alhasil, risiko fraud dan penipuan pun dapat ditekan.
Enterprise Resource Planning (ERP)
A. Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP)
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah paket software yang melibatkan banyak
modul software yang berkembang terutama dari sisitem tradisional Manufacturing
Resource Planning (MRP II). Tujuan dari ERP adalah untuk mengintegrasikan proses-
proses kunci organisasi seperti order entry, manufacturing, pembelian dan utang
dagang, penggajian, dan sumber daya manusia. Dalam model system informasi
tradisional tiap departemen atau fungsi mempunyai system komputer sendiri yang
didesain untuk mengoptimalkan kinerjanya tiap departeman dan fungsi. ERP
menggabungkan semua ini menjadi satu system yang terintegrasi yang mengaskses
satu database sehingga memungkinkan sharing informasi dan meningkatkan
komunikasi dalam perusahaan.
B. Cara Kerja Sistem ERP
Secara umum, perencanaan sumber daya perusahaan menggunakan database
terpusat untuk berbagai proses bisnis guna mengurangi tenaga kerja manual dan
menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Sistem ERP biasanya berisi dasbor
tempat pengguna dapat melihat data waktu nyata yang dikumpulkan dari seluruh
bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.
Misalnya, solusi rantai pasokan Enterprise Resource Planning System
mungkin menerima pesanan pelanggan dan kemudian secara otomatis mengirimkan
informasi tersebut ke pusat distribusi yang paling efisien diposisikan untuk
menyelesaikan pesanan secara tepat waktu. Dengan menggunakan Enterprise
Resource Planning System, data dari berbagai departemen dapat dengan mudah
dibagikan dan divisualisasikan ke seluruh organisasi. Kekayaan informasi dan
penyederhanaan ini dapat membantu dalam pengembangan tujuan bisnis dan
mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan karyawan Anda untuk tugas-tugas yang
dapat diotomatiskan.
C. Manfaat Menggunakan Sistem ERP
1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Lebih Baik
2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
4. Pembentukan Standarisasi Prosedur
5. Menjadi Jembatan Manajemen Hubungan Pelanggan
6. Meningkatkan Kolaborasi
7. Menghemat Biaya Operasional
8. Meningkatkan Keamanan Data
9. Membuat Prakiraan Bisnis Lebih Akurat
D. Industri Yang Menggunakan Sistem ERP
Beberapa industri di mana bisnis kecil dan besar biasanya menggunakan ERP System
adalah:
1. Ritel
2. Manufaktur
3. Farmasi
4. Distribusi
5. Teknologi
6. Perhotelan
7. Konstruksi
8. Pertahanan

Anda mungkin juga menyukai