A. LATAR BELAKANG
Pengembangan kurikulum Tarikh Islam pada Diniyah Ula (DU) dilaksanakan
dengan cara lebih menitikberatkan pencapaian target kompetensi (attainment targets)
daripada penguasaan materi, dan memberikan kebebasan yang lebih luas kepada
pelaksana pendidikan di DU untuk mengembangkan dan melaksanakan program
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
Materi Tarikh Islam mencakup pengayaan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif)
serta beberapa anjuran pembiasaan (psikomotorik). Diharapkan peran serta pendidik turut
mendukung proses pencapaian hasil ketiga cakupan pencapaian tersebut di atas, berupa
pengembangan pendekatan dan metode yang lebih variatif dalam proses pendidikan dan
pengajaran.
Dalam rangka pencapaian itu, maka disusunlah Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar Tarikh Islam Diniyah Ula yang berbasis pada kompetensi. Standar
minimal ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan dalam mengembangkan
kurikulum dan pembelajaran Tarikh Islam sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
Ma’had.
B. TUJUAN
Tujuan pembelajaran Tarikh Islam di Diniyah Ula adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan/peradaban Islam
kepada para santri, agar memiliki konsep yang utuh, objektif dan berpikir sistematis
dalam perspektif sejarah.
b. Mengambil i’tibar, nilai dan makna yang terdapat dalam fakta-fakta sejarah.
c. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan ajaran
Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
d. Menanamkan kecintaan, penghargaan, dan apresiasi sepatutnya terhadap sejarah
dan kebudayaan Islam.
C. RUANG LINGKUP
Dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) ini, Tarikh Islam
dipahami sebagai sejarah tentang agama dan kebudayaan Islam (history of Islam and
Islamic culture). Oleh karena itu, SKKD ini tidak saja menampilkan aktor sejarah
seperti Nabi SAW., namun juga para sahabat Nabi SAW.
Ruang lingkup Tarikh Islam dirancang secara sistematis dan komprehensif
berdasarkan peristiwa dan periode sejarah yang ada sebagai berikut :
1. Sejarah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di
Mekkah
2. Sejarah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya di
Madinah
20
3. Sejarah perkembangan Islam di masa Khulafa al-Rasyidun
4. Sejarah sekilas tentang masuknya Islam di Indonesia
21
2.8 Menyebutkan sifat terpuji yang dimiliki
Muhammad SAW. di masa kecil hingga
menginjak usia dewasa (shiddiq, tabligh,
amanah, fathonah)
2.9 Menampilkan sifat-sifat terpuji yang dimiliki
Muhammad SAW (shiddiq, tabligh, amanah,
fathonah) dalam kehidupan sehari-hari
22
8. Memahami kisah 8.1 Menceritakan latar belakang ekonomi
Muhammad SAW dalam keluarga Nabi Muhammad SAW
usaha membina ekonomi 8.2 Menceritakan kisah Muhammad SAW. saat
mengikuti pamannya berdagang
8.3 Menceritakan kisah Muhammad SAW. saat
dipercaya membawa barang dagangan Siti
Khadijah
8.4 Menyebutkan sebab-sebab keberhasilan
perdagangan Nabi Muhammad SAW
8.5 Menampilkan perilaku yang mencontoh
Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah.
9. Memahami kehidupan rumah 9.1 Menceritakan proses peristiwa pernikahan
tangga Muhammad SAW. Muhammad SAW dengan Siti Khadijah
9.2 Menyebutkan keteladanan Muhammad SAW
dan Khadijah dalam membina keluarga
9.3 Mencerminkan perilaku pentingnya
mencontoh keluarga Muhammad SAW dalam
keluarga dan lingkungan
Kelas III Semester 2
23
terangan 13.2 Mengenal ayat-ayat al-Qur’an yang menyeru
da’wah secara terang-terangan.
13.3 Menyebutkan pelajaran yang diambil dari
metode berdakwah secara terang-terangan
13.4 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan
penjiwaan terhadap perjuangan Rasulullah di
masa da’wah secara terang-terangan
14. Memahami perjuangan 14.1 Menceritakan keteguhan Nabi Muhammad
Rasulullah dalam SAW dalam berda’wah
menghadapi tekanan kaum 14.2 menyebutkan cara-cara kaum kafir
kafir Quraisy menghalangi da’wah Rasulullah SAW
14.3 mencerminkan sikap menyelami perjuangan
Rasulullah dalam menghadapi kaum kafir
Kelas IV semester 1
15. Memahami cara da’wah 15.1 Menjelaskan cara Nabi SAW dalam
Rasulullah kepada kaumnya mendekati dan membina pengikutnya
15.2 menyebutkan beberapa sahabat pengikut
setia Rasulullah yang turut berda’wah
15.3 Menjelaskan reaksi kaum kafir terhadap
Nabi dan para sahabatnya
15.4 Menjelaskan dukungan Siti Khadijah dan
para sahabat lainnya terhadap da’wah
Rasulullah SAW
15.5 Menyebutkan bentuk-bentuk pengorbanan
para sahabat Rasulullah
16. Memahami reaksi kaum kafir 16.1 Menceritakan penyiksaan kaum kafir kepada
terhadap da’wah Rasul dan para budak muslim
sahabatnya 16.2 Menjelaskan sikap Rasulullah SAW
terhadap perbudakan
16.3 Menceritakan reaksi kaum kafir kepada
Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
16.4 Menceritakan peristiwa hijrah ke Habasyah I
16.5 Meneladani perjuangan Rasulullah
menghadapi kaum kafir
17. Memahami reaksi kaum kafir 17.1 menceritakan dukungan Abu Thalib
terhadap da’wah Rasul dan terhadap da’wah Muhammad SAW.
sahabatnya II 17.2 menceritakan peristiwa masuk Islamnya
Hamzah dan Umar bin Khaththab
17.3Menjelaskan pemboikotan Kaum Kafir
terhadap Bani Hasyim
17.4 Menceritakan peristiwa hijrah ke Habasyah
II
17.5Menceritakan masuk Islamnya Raja
Habasyah
17. 6 Mencerminkan sikap meneladani
perjuangan da’wah Rasululullah SAW
Kelas IV semester 2
24
18. Memahami da’wah 18.1 menjelaskan peristiwa ’Aam al-Huzni yang
Rrasulullah SAW pasca dialami Rasulullah
meninggalnya orang-orang 18.2 Menceritakan peristiwa hijrah ke Thaif
terdekat Nabi Muhammad 18.3 menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj
18.4 menyebutkan hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj
19. Memahami hakikat peristiwa 19.1 Menceritakan keadaan Rasulullah dan kaum
Hijrah ke Madinah muslim di Mekkah menjelang peristiwa hijrah
ke Madinah
19.2 Menceritakan peristiwa Bay’atul Aqabah I
19.3 Menceritakan peristiwa Bay’atul Aqabah II
19.4 menjelaskan peristiwa Hijrah ke Madinah
dan hikmah yang terkandung di dalamnya
20. Memahami keadaan 20.1 menjelaskan struktur sosial masyarakat
masyarakat Madinah Madinah khususnya persaingan antar suku
20.2 menyebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan masyarakat Madinah
menerima Islam
20.3 Menjelaskan keadaan ekonomi masyarakat
Madinah
21. Memahami da’wah 21.1 Menjelaskan perkembangan da’wah
Rasulullah di Madinah Rasulullah di Madinah
21.2 Menjelaskan peran Nabi dalam menyatukan
kelompok Muhajirin dan Anshar
21.3 Menjelaskan perkembangan kondisi sosial
dan kehidupan beragama di Madinah
21.4 Menceritakan gangguan kaum kafir Quraisy
terhadap kaum muslimin Mekkah dan
Madinah
21.5 Mengenal peristiwa perang Badar dan
Uhud
21.6 Menjelaskan peristiwa perjanjian
Hudaibiyah
21.7 Mencerminkan perilaku toleransi dalam
beragama sebagaimana keragaman agama di
Madinah
22. Memahami da’wah 22.1 Mengenal sebab-sebab dan peristiwa
Rasulullah di Madinah II peperangan yang diikuti Rasulullah (ghazwah)
22.2 Mengenal sebab-sebab dan peristiwa
peperangan yang diikuti Sahabat Rasulullah
(Sariyyah)
22.3 menyebut nama-nama peperangan yang
diikuti Rasulullah dan para sahabatnya
22.4 Mencerminkan sikap anti kekerasan dalam
berda’wah dan menanamkan metode da’wah
secara damai.
23. Memahami masa akhir hayat 23.1 Menjelaskan peristiwa Haji Wada’
Rasulullah SAW 23.1 Menjelaskan peristiwa Amul Fath
23.2 menjelaskan kembali isi khutbah haji Wada’
25
23.3 Menceritakan kisah wafatnya Rasulullah
SAW
23.4 Mengenal kerasulan Muhammad sebagai
Nabi akhir zaman
Kelas V semester 1
23. Meneladani Kisah Abu Bakar 23.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Abu
Siddieq Bakar Siddieq
23.2 Menjelaskan kehidupan Abu Bakar As-
Siddieq sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
23.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Abu Bakar ra terhadap Rasulullah SAW
dalam berda’wah
23.4 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Abu Bakar ra
24. Meneladani Kisah Umar bin 24.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Umar
Khattab Bin Khaththab ra
24.2 Menjelaskan kehidupan Umar Bin
Khaththab ra sebelum dan setelah masuk
Islam dan hubungannya dengan Nabi
Muhammad SAW
24.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Umar Bin Khaththab ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
24.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Umar Bin Khaththab ra
Kelas V Semester 2
25. Meneladani Kisah Usman bin 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan
Affan Usman Bin Affan ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Usman Bin Affan ra
sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Usman Bin Affan ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Usman Bin Affan ra
26. Meneladani Kisah Ali bin Abi 26.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Ali
Thalib ra bin Abi Thalib ra
26.2 Menjelaskan kehidupan Ali bin Abi Thalib
ra sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
26.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
26
Ali bin Abi Thalib ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
26.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Ali bin Abi Thalib ra
26. Meneladani Kisah Thalhah 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan
Bin Abdullah ra. Thalhah Bin Abdullah ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Thalhah Bin
Abdullah ra sebelum dan setelah masuk Islam
dan hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Thalhah Bin Abdullah ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Thalhah Bin Abdullah ra
26. Meneladani Kisah Zubair Bin 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Zubair
Awaam ra Bin Awaam ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Zubair Bin Awaam
ra sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Zubair Bin Awaam ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Zubair Bin Awaam ra
27 Meneladani Kisah Sa’ad bin 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Zubair
Abi Waqqas Bin Awaam ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Zubair Bin Awaam
ra sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Zubair Bin Awaam ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Zubair Bin Awaam ra
28 Meneladani kisah Sa’id Bin 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Zubair
Zaid Bin Awaam ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Zubair Bin Awaam
ra sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Zubair Bin Awaam ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
27
sifat kemulyaan Zubair Bin Awaam ra
29 Meneladani kisah 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Zubair
Abdurrahman Bin Auf ra Bin Awaam ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Zubair Bin Awaam
ra sebelum dan setelah masuk Islam dan
hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Zubair Bin Awaam ra terhadap Rasulullah
SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Zubair Bin Awaam ra
30 Meneladani kisah Abu 25.1 Menerangkan silsilah dan kedudukan Abu
Ubaidillah Bin Jarrah ra Ubaidillah Bin Jarrah ra
25.2 Menjelaskan kehidupan Abu Ubaidillah Bin
Jarrah ra sebelum dan setelah masuk Islam
dan hubungannya dengan Nabi Muhammad
SAW
25.3 Menerangkan persahabatan dan kesetiaan
Abu Ubaidillah Bin Jarrah ra terhadap
Rasulullah SAW dalam berda’wah
25.7 Mencerminkan perilaku meneladani sifat-
sifat kemulyaan Abu Ubaidillah Bin Jarrah ra
Kelas VI semester 2
29. Memahami sejarah masuknya 29.1Menunjukkan letak jazirah Arab dan
Islam di Indonesia kepulauan Indonesia beserta garis-garis
perkembangan Islam di Jazirah Arab ke
Indonesia
29.2Menyebutkan tata masyarakat Indonesia
sebelum Islam datang dengan sederhana
29.3Menyebutkan bentuk-bentuk kepercayaan
bangsa Indonesia sebelum Islam masuk
29.4Menyebutkan daerah yang pertama kali
dimasuki Islam
30. Memahami sejarah 30.1. Mengenal sejarah peran walisongo dalam
perkembangan Islam di penyebaran Islam di pulau Jawa
Indonesia 30.2. Menyebutkan nama-nama walisongo
30.3. Menyebutkan jasa-jasa walisongo
30.4. Mencerminkan sikap meneladani
perjuangan walisongo
I. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar Diniyah Ula menjadi arah dan
landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
28
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
29