Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI) yang diberikan oleh Ibu Guru : . . . . . . . . . .

Disusun Oleh :

Kelompok II

1. M.Arief Sanny
2. M.Firza Algifahri
3. Muammar Nurdin
4. Taufik Hidayat
5. M.Afdal Zikri
6. Irpan Apriansyah

Kelas: VII/I MTSN simpang kiri Kota Subulussalam


ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................ ii


KATA PENGANTAR............................... iii

BAB I PEMBUKAAN ..

Latar Belakang................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Masa remaja Nabi Muhammad Sallallahu alaihi Wasallam ..
B. Awal-awal masa remaja Nabi Muhammad Sallallahu alaihi Wasallam
beliau lewati dengan menggembalakan kambing ..
C. Pertemuan nabi Muhammad dengan pendeta Bahira.
D Terpercaya
E. Perkawinan nabi Muhammad dengan Siti Khadijah

BAB III PENUTUP


1 Kesimpulan................................................................................................
2 Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
Ramadan, Tariq.Muhammad, Rasul Zaman Kita.Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2007
Khalid, Amr dan Aid al-Qarni, Kangen sama Rasul, Jakarta : Zaman, 2008
iii

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb

Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala curahan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya sehingga kelompok II mampu menyelasaikan tugas yang
diberikan oleh ibu guru pelajaran sejarah kebudayaan islam. untuk menghadirkan
makalah dengan judul

Masa remaja Nabi Muhammad Sallallahu alaihi Wasallam

Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan keharibaan junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikut beliau sampai
akhir zaman.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih dalam batas minimal
sehingga terdapat banyak sekali kekurangan atau jauh dari kesempurnaan,
berhubungan dengan wawasan atau ilmu yang kami miliki.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif atau yang dapat membangun sangat
kami harapkan untuk perbaikan penulisan selanjutnya.

Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca.

Makalah yang kami sajikan sedapat mungkin kami hadirkan dalam bentuk yang mudah
dimengerti, namun demikian, kami kelompok II menyadari adanya kekurangan dan
keterbatasan penyampaian materi di dalam makalah ini. Karenanyakami menerima
kritik dan saran dari berbagai pihak terutama dari ibu guru pelajaran sejarah
kebudayaan islam demi kesempurnaan isi dari makalah dan menjadi pelajaran dan
ilmu bagi kami kelompok II dikemudian hari.

Subulussalam 20 oktober 2013


iii
DAFTAR ISI

Bab I

Pembukaan

Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam terlahir dalam keadaan suci, diliputi kebahagiaan
dan pertolongan. Tidak seperti anak-anak pada umumnya, beliau merdeka, mulia, cerdas, suci,
dan selalu mendapat pertolongan.

Nabi Muhammad sallallahualaihi wasallam adalah contoh dan teladan yang baik bagi semua
umat. Dari Kisah perjalanan hidup Nabi ketika remaja, kita dapat mengambil berbagai teladan
agar kita sebagai seorang remaja tidak tersesat dalam pergaulan yang salah.

Pada usia remaja, beliau telah menemani pamannya untuk berdagang, beliau juga telah
bekerja mengembala kambing.

Hal itu semua pastilah membutuhkan kesabaran yang ekstra.


Dalam makalah ini, kami dari kelompok II akan menceritakan bagaimana perjalan Nabi
Muhammad sallallahualaihiwasallam dalam menjalani kehidupan di masa-masa remaja.

Semoga tugas kelompok ini dapat memberi gambaran bagaimana kehidupan remaja seorang
Nabi Muhammad sallahualaihiwasallam.

Beliaulah seorang laki-laki biasa tetapi seorang nabi dan rasul. Beliaulah hamba Allah biasa
namun maksum (terjaga) dan mendapat wahyu.

Bab II

A . NABI MUHAMMAD SAAT USIA REMAJA

Saat remaja Nabi Muhammad menjadi teladan bagi teman-teman seusianya. Beliau sangat
menjaga kehormatan dan harga dirinya, senantiasa berfikir sehat, menjaga amanat dan fasih
dalam bertutur kata.beliau tidak pernah berdusta atau melakukan kesalahan, atau bahkan
memiliki kekurangan. pakaiannya suci dan hatinya terlindungi.beliau pribadi yang suci lahir dan
batin, memiliki kedudukan yang terhormat, berakhlak mulia, kata-katanya senantiasa benar,
tingkah laku dan perbuatannya pun terjaga.

Karenanya, musuh-musuh Rasululah sallallahualaihi wasallam tidak pernah menemukan satu


kesalahanpun darinya, padahal mereka amat memusuhi, berusaha memperdayai dan
menyimpan dendam yang membara padanya.mereka tidak pernah menemukan aib pada
perilakunya. Sebaliknya, mereka justru menemukan banyak hal yang mencengangkan hati,
yaitu semangat luhur, anugerah suci, dan sejarah hidup yang gemilang.Mereka menemukan
kejujuran pada diri Rasulullah sallallahualaihi wasallam.
B. AWAL MASA REMAJA NABI MUHAMMAD SEBAGAI PENGEMBALA KAMBING

awal-awal masa remaja beliau lewati dengan menggembalakan kambing-kambing milik


beberapa ahli Mekkah. dan tak ada seorangpun Nabi,kecuali mereka sebelumnya pernah
menggembalakan kambing. beliau lakukan itu dengan menerima upah beberapa keping uang
dari para pemilik domba-domba itu. bagi beliau,dengan menggembala adalah kesempatan
untuk menyendiri dan menghindar dari hiruk pikuk kota mekkah, sekaligus merenung. beliau
membenci tatacara ibadah orang Quraisy yang menyembah berhala. beliaupun tidak suka
melihat masyarakatnya tenggelam dalam minuman keras,dan keterpurukan moral.

Namun sempat juga terlintas di hati nabi muhammad remaja,untuk melakukan apa yang
dikerjakan para pemuda. dengan berkumpul pada malam-malam sembari
mengobrol,bercanda,dan mendengarkan penyanyi mendendangkan lagu. beliaupun berkata
pada teman gembalanya bahwa malam itu beliau ingin datang ke tempat perkumpulan
pemuda,beliau titipkan kambing-kambingnya pada temannya itu. itu. akan tetapi Allah
menjaganya,tiba-tiba beliau mengantuk dan jatuh tertidur sampai panasnya sinar matahari yang
membangunkan beliau. beliau belum puas,besoknya kembali melakukan hal yang sama. namun
lagi-lagi kejadian yang sama terulang,beliau tertidur lagi. dan sejak itu,beliau tidak berniat
mengulangi lagi,dan tak terlintas keinginan melakukan tindakan masyarakat jahiliyah.

Hal itu menunjukkan bagaimana Allah menjaga dan melindungi Nabi Muhammad dari
perbuatan-perbuatan maksiat yang dapat mengotori hati Nabi Muhammad.

C. PERTEMUAN DENGAN PENDETA BAHIRA

Ketika Nabi Muhammad berusia dua belas, Abu Thalib mengajaknya ikut dalam kafilah dagang
ke Syiria. Mereka berhenti di Busra, di dekat kediaman seorang pendeta kristen bernama
Bahira.

Seperti halnya Waraqah ibnu awfal dan kebanyakan orang kristen, yahudi, dan hunafa di
semenanjung Arab, pendeta Bahira sedang menanti kedatangan seorang Nabi baru yang telah
dijanjikan.

Ia senantiasa mengawasi berbagai tanda kehadirannya. Ketika ia menyaksikan kafilah itu


mendekat,tampak baginya gumpalan awan mengiringi dan melindungi mereka dari terik
matahari. Karena ingin mengetahui lebih jauh, ia mengundang makan seluruh anggota kafilah
itu, hal yang tidak biasa dilakukan oleh seorang pendeta di daerah itu.

Setelah mencermati seluruh anggota rombongan itu, ia mengarahkan pandangannya pada


sosok Muhammad muda. Ia menemuinya, membawanya ke tempat khusus, dan melontarkan
serangkaian pertanyaan tentang kondisi keluarga, status sosial, angan-angannya, dan
sebagainya.

Ia kemudian meminta izin untuk melihat punggungnya, dan Muhammad muda mengizinkannya.
Diantara belahan pundak anak itu, pendeta Bahira menyaksikan bagian kulit punggung yang
dalam kitabnya disebut stempel kenabian (khatim al-nubuwwah).

Sang pendeta segera memperingatkan Abu Thalib bahwa takdir unik sedang menanti anak ini
dan ia harus melindunginya dari marabahaya dan penyerangan yang dipastikan bakal
menimpanya, sebagaimana telah menimpa semua utusan Tuhan sebelumnya.

Kita telah menyaksikan bahwa tahun-tahun pertama kehidupan Nabi Muhammad dipenuhi
banyak tanda.
Semua orang disekitarnya merasakan dan berfikir bahwa anak ini berbeda dan takdir unik
sedang menanti dirinya. Pendeta Bahira meneguhkan kesan itu dan membingkainya dalam
sejarah sakral kenabian.

Ketika berusia dua belas tahun, anak yang menjadi buah hati setiap orang ini dikabari bahwa
manusia disekelilingnya akan menjadi penentangnya, sementara ia telah mampu merasakan
bahwa keunikannya menyebabkan dirinya dicintai semua orang, kini ia mengetahui bahwa
keunikannya itu akan mengundang kebencian.

D. TERPERCAYA

Setelah menjadi pengembala, Muhammad muda menjadi seorang pedagang sambil


membangun reputasi sebagai orang terpercaya dan efisien yang di akui berbagai kalangan.
Orang-orang mulai memanggilnya al-Shadiq al-amin, yang jujur dan terpercaya, saat ia baru
berusia sekitar dua puluh tahun.

E. PERNIKAHAN DENGAN SITI KHADIJAH.

Salah seorang saudagar kaya raya di Mekah adalah wanita bernama Khadijah binti Khuwaylid.
Pernah dua kali menikah, dan akhirnya memilih menjanda, ia adalah sepupu Waraqah ibnu
Nawfal, seorang penganut Kristen.

Sudah lebih dari setahun ia mendengar kabar tentang seorang pemuda yang jujur, adil, dan
efisien, dan akhirnya ia memutuskan untuk mengujinya dengan meminta san pemuda menjual
beberapa barang dagangannya di Syiria.

Khadijah mengizinkan pembantunya, Maysarah, untuk menemani Muhammad. Ia juga berjanji


akan melipat gandakan upahnya bila perniagaan itu sukses. Muhammad menerima tawaran
tersebut dan pergi didampingi Maysarah.Di Syiria,

Muhammad mengatur jalannya perniagaan lebih dari pada yang diharapkan Khadijah.
Mereka kembali untuk melapor kepada Khadijah, yang dengan khidmad mendengarkan
penjelasan Muhammad, dan secara saksama memperhatikan penampilan dan perilaku anak
muda yang kini berusia dua puluh lima itu.

Cahaya tampak terpancar dari raut wajahnya. Kemudian Maysarah bercerita kepada Khadijah
bahwa sepanjang perjalanan ia menyaksikan serangkaian tanda-dalam sikap dan perilaku
Muhammad-yang menegaskan bahwa Muhammad tidak seperti manusia kebanyakan.

Khadijah kemudian meminta salah seorang sahabatnya, Nufaysah untuk mendekati Muhammad
dan menanyakan apakah ia ingin menikah. Muhammad menjawab belum sanggup.

Dan ketika Nufaysah menyebut nama Khadijah, yang darinya ia bisa mendapatkan kecantikan,
keturunan, kebangsawanan, dan kekayaan, ia menjawab bahwa ia berminat, namun karena
status dirinya, ia tidak membayangkan bisa menikah dengannya.

Nufaysah tidak mengatakan bahwa ia berbicara atas permintaan Khadijah. Muhammad diminta
menyerahkan segala urusan kepadanya. Nufaysah berjanji akan mengatur perjodohan mereka.
Ia segera mengabarkan kejernihan pikiran Muhammad kepada temannya,

Khadijah. Khadijahpun mengundang Muhammad ke rumahnya dan memintanya untuk melamar


yang kemudian ia setejui.
Bab III

KESIMPULAN

Nabi Muhammad sallallahualaihi wasallam adalah seorang nabi akhir zaman yang telah di jaga
kesucian hatinya oleh Allah subhanallahu wataala.

Bahkan di saat usianya yang menginjak remaja, segala sikap dan prilaku beliau telah
menunjukan akhlak yang baik, dan memanglah pantas beliau menjadi contoh dan panutan
umatnya.

Telah banyak tanda yang Allah berikan semenjak beliau kecil dan remaja. seperti para calon
Nabi yang lain, beliau pun menjadi seorang pengembala kambing.

Karena dalam mengembalakan kambing milik orang lain memanglah membutuhkan kesabaran.
Sedari remaja pun beliau telah menjunjung tinggi kejujuran, sehingga beliau di percaya oleh Siti
Khadijah untuk membawa barang dagangannya.

Dari semua itu memanglah telah memperlihatkan bagaimana Allah subhanalllahu wataala
menjaga akhlak serta perilaku Nabi Muhammad sallallahualaihi wasallam .

SARAN

Nabi Muhammad adalah seorang manusia yang menjadi teladan bagi semua umatnya. Bahkan
orang barat dan orang non muslimpun mampu melihat dan mengakui bagaimana kehebatan dari
seorang Nabi Muhammad, yang sedari kecil telah menjadi yatim piatu.

Masa remaja beliau lewati dengan penuh kerja keras. Hati dan fikiran beliau suci dan selalu
terjaga dari segala hal buruk.

Harapan kami, semoga isi yang kami sampaikan melalui artikel ini dapat berguna bagi kita
Ummatnya, dan cukup untuk memberi contoh bagi kita semua tentang reputasi sebagai orang
terpercaya dan efisien yang di akui berbagai kalangan. Beliaulah suri tauladan yang tepat bagi
kita para remaja islam. Nabi Muhammad sallallahualaihi wasallam.

DaftarPustaka :
Ramadan, Tariq.Muhammad, Rasul Zaman Kita.Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2007
Khalid, Amr dan Aid al-Qarni, Kangen sama Rasul, Jakarta : Zaman, 2008

Demikianlah yang dapat kami sampaikan yang benar datangnya dari Allah Subahanahu
`Wata`ala yang salah itu dar kami .

Akhirul Qalam Wabilahit taufiq Wal hidayah

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wabarakatun.

Anda mungkin juga menyukai