Kepedulian sosial dan lingkungan adalah sikap empati, perhatian, dan
tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di sekitar kita. Ini melibatkan kesadaran akan berbagai isu sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh komunitas, alam, dan ekosistem, serta upaya untuk berkontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam memperbaiki kondisi tersebut. Kepedulian sosial mencakup perhatian terhadap isu-isu seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, ketidakadilan, kesehatan, pendidikan, dan hak asasi manusia. Hal ini mendorong individu untuk membantu sesama, menjadi relawan, mendukung program amal, atau bahkan menciptakan inisiatif sosial untuk memperbaiki kualitas hidup dan memajukan masyarakat. Kepedulian lingkungan, di sisi lain, berfokus pada kesadaran tentang masalah lingkungan seperti perubahan iklim, polusi udara dan air, degradasi habitat, dan kepunahan spesies. Individu yang peduli terhadap lingkungan berusaha untuk mengurangi dampak negatif mereka pada alam dan juga berkontribusi dalam menjaga, melindungi, dan memulihkan ekosistem alami. Beberapa contoh tindakan konkret dari kepemilikan sosial dan lingkungan termasuk: 1. Mengambil bagian dalam kegiatan sukarela di komunitas, seperti program pangan bagi kaum miskin, pengajaran sukarela untuk anak-anak kurang mampu, atau program bantuan bencana. 2. Mendukung organisasi nirlaba yang bekerja untuk memperbaiki isu-isu sosial dan lingkungan, baik dengan memberikan donasi atau menyumbangkan waktu dan keterampilan. 3. Mengurangi jejak karbon dengan mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan, seperti mengurangi konsumsi energi dan air, menggunakan transportasi umum atau bersepeda, dan mendukung energi terbarukan. 4. Mengelola limbah dengan bijaksana, seperti mendaur ulang dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. 5. Mendorong kesadaran dan pendidikan tentang isu-isu sosial dan lingkungan di kalangan teman, keluarga, atau rekan kerja.