Anda di halaman 1dari 50

MODUL AJAR

Bidang Keahlian
Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian
Teknik Konstruksi dan Properti

Kompetensi keahlian
Teknik Konstruksi dan Perumahan

Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi Perumahan

SMKN 1 MAUMERE

Fase F Kelas XI
I. PENDAHULUAN

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr


Instansi SMK NEGERI 1 Maumere
Tahun 2024
Jenjang Sekolah/Fase SMK / F
Kelas XI / Teknik Konstruksi Perumahan
Materi Pokok Pekerjaan Konstruksi Perumahan

B. CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

ELEMEN CAPAIAN TUJUAN


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan Pekerjaan 1. Mampu 1. Menjelaskan Peralatan
Konstruksi Perumahan melaksanakan praktik kerja batu dan
pekerjaan batu beton
2. Membuat campuran
spesi
3. Membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan
lurus ( - )
4. Membuat pasangan
batu bata ½ bata
ikatan (L)
5. Membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan
(T)
6. Membuat pasangan
bata ½ bata ikatan
persilangan (+)
2. Mampu menjelaskan dan 1. Menjelaskan pengertian
melaksanakan beton bertulang
pekerjaan beton 2. Menjelaskan balok beton
tanpa tulangan dan
balok beton dengan
tulangan
3. Melakukan pemotongan
dan pembengkokkan
baja beton
4. Melakukan pemasangan
tulangan longitudinal
(memanjang) dan
tulangan geser

C. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Persyaratan penggunaan modul ini antara lain peserta
didik mampu menjelaskan dan melakukan pekerjaan beton.

D. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tujuan akhir dari modul ini adalah peserta didik diharapkan mampu Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME Dan berahlak mulia, Berkebhinnekaan global, Gotong
royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif dalam memahami materi Pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi Perumahan

E. SARANA PRASARANA

Sarana dan prasarana yang digunakan dalam penggunaan modul ini adalah
1. Infokus
2. Proyektor/LCD
3. Laptop
4. Papan tulis
5. Alat tulis
6. Jaringan internet
7. Peralatan praktik
8. Bahan praktik

F. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

G. JUMLAH PESERTA DIDIK

36 Peserta didik

H. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran tatap muka


II. LANGKAH PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan berbagai macam teks, informasi dari berbagai sumber dan aktifitas
pembelajaran pada modul ini, peserta didik diharapkan mampu memahami
pekerjaan beton dan melakukan pekerjaan pemotongan, pembengkokan dan
pemasangan tulangan.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Peserta didik mampu memahami dan melakukan pekerjaan pemotongan,


pembengkokan dan pemasangan tulangan.
2. Meningkatkan literasi siswa dan mendorong kemampuan bekerja sama peserta
didik.

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Persiapan Mengajar

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, guru harus melakukan persiapan


yang maksimal agar kegiatan pembelajaran yang dilakukan bersama peserta didik
bisa berjalan maksimal dan bermakna.

2. Kegiatan Pengajaran di Kelas

Prosedur pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi Guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran memahami dan melakukan pekerjaan
pemotongan, pembengkokan dan pemasangan tulangan secara mandiri maupun
kelompok¸ efektif, dan efisien di kelasnya masing-masing. Pada pertemuan
kegiatan belajar, pelaksanaannya dengan cara membimbing peserta didik secara
umum, dalam model ini guru akan memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan kompetensinya.
3. Kegiatan Pembelajaran ( 5 @ 45 menit/pertemuan)
Pertemuan 1 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi peralatan praktik kerja batu dan beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang peralatan praktik batu
dan beton?
b. Apa yang kalian ketahui tentang fungsi peralatan
praktik batu dan beton?
2. Guru menyampaikan materi peralatan praktik batu dan
beton secara umum dengan menggunakan laptop dan
proyektor
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk mengerjakan tugas peralatan praktik batu dan beton
6. Guru membimbing kolompok secara acak dalam kegiatan
mengerjakan tugas
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan
hasil diskusi tugas kelompok dan kelompok lain
memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran
3. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu menyebutkan
peralatan praktik batu dan beton ?

2. Apakah semua peserta didik sudah mengetahui fungsi


peralatan praktik batu dan beton?

Soal Pertemuan 1
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi peralatan praktik batu dan beton ...

Pertemuan 2 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi membuat campuran spesi
4. Guru menjelaskan kegiatan praktik yang akan dilakukan
kepada peserta didik
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan praktik
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang campuran/spesi?
b. Apa fungsi dari campuran/spesi?
2. Guru menyampaikan materi campuran spesi secara umum
dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk melakukan kegiatan praktik campuran spesi
6. Guru membimbing kolompok secara acak dalam kegiatan
praktik
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil
praktik dan kelompok lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja praktik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu membuat adukan
spesi?

Jobsheet Pertemuan 2
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Membuat campuran spesi
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala
B. Peralatan Praktik
1. Ember takar
2. Pacul
3. Sekop
4. Alas adukan

C. Bahan Praktik
1. Semen Portland (PC)
2. Semen merah
3. Pasir Kapur
4. Trus
5. Air
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja

1. Siapkan alat-alat dan bahan yang dipergunakan dan dibutuhkan.

2. Takar bahan pengisi pasir sesuai dengan panduan penakaran.

3. Takar bahan pengikat kapur sesuai dengan panduan penakaran.

4. Takar air sesuai kebutuhan.

5. Tuang pasir di tempat alas adukan, kemudian tuang kapur dan tuang
semen portland.

6. Kemudian campur ketiga komponen tersebut menjadi homogen.

7. Buat seperti gunung kemudian gali tengahnya sehingga membentuk


seperti lubang guna tempat air sebelum proses pengadukan spesi jadi.

8. Diamkan sejenak supaya air yang sudah dituang dapat menyebar


diseluruh poricampuran selanjutnya dapat diaduk.

9. Penambahan air dapat disesuaikan dengan kondisi campuran spesi.

10. Gunakan perbandingan skala yang benar sesuai kegunaan spesi tersebut.
F. Gambar Kerja
Pertemuan 3 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pasangan batu bata ½ bata ikatan lurus ( - )
4. Guru menjelaskan kegiatan praktik yang akan dilakukan
kepada peserta didik
6. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan praktik
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang pasangan bata?
b. Apa itu pasangan batu bata ½ bata?
2. Guru menyampaikan materi pasangan batu bata ½ bata
ikatan lurus ( - )
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
bertanya apabila ada yang tidak dipahami
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk melakukan kegiatan praktik pasangan batu bata ½
bata ikatan lurus ( - )
6. Guru membimbing setiap kolompok dalam kegiatan praktik
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil
praktik dan kelompok lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja praktik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin
berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan lurus ( - )?

Jobsheet Pertemuan 3
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Pasangan batu bata ½ bata ikatan lurus ( - )
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala
B. Peralatan Praktik
1. Water Pass. 11. Benang kasur.
2. Kawat bendrat. 12. Cangkul.
3. Sendok Spesi. 13. Patok
4. Tongkat Duga. 14. Jointer.
5. Meteran.
6. Pemotong Bata.
7. Palu besi (Martil).
8. Pensil.
9. Ember.
10. Sekop.

C. Bahan Praktik
1. Batu bata secukupnya. 3. Pasir ayak.
2. Kapur halus. 4. Air.
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

2. Bersihkan tempat kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar.

3. Ukur panjang dan tebal rata-rata bata, siram bata dengan air hingga jenuh
agar lebih rekat dengan spesi.

4. Garis tongkat penduga dengan ukuran tebal rata-rata bata di tambah tebal
spesi ± 1 Cm.

5. Buat garis pada alas (lantai) membujur lurus (-), dengan ukurkan 9 panjang
rata-rata bata di tambah spesi ± 1Cm dan garis siku pembagi dengan
panjang 5 bata di tambah spesi ± 1Cm .

6. Pasang bata kepala, di sisi samping pasangan dengan arah memanjang,


cek tebal spesi dengan tongkat duga dan cek pula kedatarannya dengan
water pass.

7. Pasang profil ketegakan dengan rentangan benang tegang, dan


hamparkan adukan pada alas lantai dengan rata kemudian pasang
batadan atur kelurusannya.

8. Pasang pula bata kepala di ujung membujur lurus, cek tebal spesi dan
kedataran pasangan.

9. Cek setiap lapis dengan water pass sisi tegak dan sisi datarnya dengan
peralatan yang telah tersedia.

10. Pasang kembali bata kepala di atas pasangan yang telah selesai sesuai
dengan garis ketebalan di profil ketegakan, cek tebal spesi dan datarnya
dengan water pass.
11. Hamparkan lagi spesi untuk membuat lapisan selanjutnya.

12. Cek setiap lapis tegak, datar dan tebal spesinya hingga diperoleh lapis
yang baik.
13. Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai lapis terakhir sesuai gambar kerja.

14. Setelah pemasangan selesai bersihkan dan kembalikan alat dan bahan
sesuai tempatnya.
15. Laporkan hasil pekerjaan kepada instruktur atau guru.
F. Gambar Kerja
Pertemuan 4 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pasangan batu bata ½ bata ikatan ( L )
4. Guru menjelaskan kegiatan praktik yang akan dilakukan
kepada peserta didik
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan praktik
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa itu pasangan batu bata ½ bata ikatan L?
2. Guru menyampaikan materi pasangan batu bata ½ bata
ikatan ( L )
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
bertanya apabila ada yang tidak dipahami
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk melakukan kegiatan praktik pasangan batu bata ½
bata ikatan ( L )
6. Guru membimbing setiap kolompok dalam kegiatan praktik
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil
praktik dan kelompok lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja praktik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin
berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan ( L )?

Jobsheet Pertemuan 4
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Pasangan batu bata ½ bata ikatan ( L )
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala
B. Peralatan Praktik
1. Water Pass. 11. Benang kasur.
2. Siku rangka. 12. Cangkul.
3. Sendok Spesi. 13. Patok
4. Tongkat Duga. 14. Jointer.
5. Meteran. 15. Kawat bendrat.
6. Pemotong Bata.
7. Palu besi (Martil).
8. Pensil.
9. Ember.
10. Sekop.

C. Bahan Praktik
1. Batu bata secukupnya. 3. Pasir ayak.
2. Kapur halus. 4. Air.
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

2. Bersihkan tempat kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar.

3. Ukur panjang dan tebal rata-rata bata, siram bata dengan air hingga jenuh
agar lebih rekat dengan spesi.

4. Garis tongkat penduga dengan ukuran tebal rata-rata bata di tambah tebal
spesi ± 1 Cm.

5. Buat garis pada alas (lantai) membentuk huruf siku L, dengan ukurkan 9
panjang rata-rata bata di tambah spesi ± 1Cm dan garis siku pembagi
dengan panjang 5 bata di tambah spesi ± 1Cm.

6. Pasang bata kepala, di sisi samping pasangan dengan arah memanjang,


cek tebal spesi dengan tongkat duga dan cek pula kedatarannya dengan
water pass.

7. Pasang profil ketegakan dengan rentangan benang tegang, dan


hamparkan adukan pada alas lantai dengan rata kemudian pasang
batadan atur kelurusannya.

8. Pasang pula bata kepala di samping tengah pasangan dengan arah


menyiku dengan menggunakan siku rangka, cek tebal spesi dan kedataran
pasangan.

9. Cek setiap lapis dengan water pass sisi tegak dan sisi datarnya serta siku-
sikunya dengan siku rangka

10. Pasang kembali bata kepala di atas pasangan yang telah selesai sesuai
dengan garis ketebalan di profil ketegakan, cek tebal spesi dan datarnya
dengan water pass.

11. Hamparkan lagi spesi untuk membuat lapisan selanjutnya.

12. Cek setiap lapis tegak, datar dan tebal spesinya hingga diperoleh lapis
yang baik.

13. Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai lapis terakhir sesuai gambar kerja.

14. Setelah pemasangan selesai bersihkan dan kembalikan alat dan bahan
sesuai tempatnya.

15. Laporkan hasil pekerjaan kepada instruktur atau guru.


F. Gambar Kerja
Pertemuan 5 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pasangan batu bata ½ bata ikatan ( T )
4. Guru menjelaskan kegiatan praktik yang akan dilakukan
kepada peserta didik
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan praktik
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa itu pasangan batu bata ½ bata ikatan T?
2. Guru menyampaikan materi pasangan batu bata ½ bata
ikatan ( T )
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
bertanya apabila ada yang tidak dipahami
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk melakukan kegiatan praktik pasangan batu bata ½
bata ikatan ( T )
6. Guru membimbing setiap kolompok dalam kegiatan praktik
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil
praktik dan kelompok lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja praktik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin
berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan ( T )?

Jobsheet Pertemuan 5
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Pasangan batu bata ½ bata ikatan ( T )
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala
B. Peralatan Praktik
1. Water Pass. 11. Benang kasur.
2. Siku rangka. 12. Cangkul.
3. Sendok Spesi. 13. Patok
4. Tongkat Duga. 14. Jointer.
5. Meteran. 15. Kawat bendrat.
6. Pemotong Bata.
7. Palu besi (Martil).
8. Pensil.
9. Ember.
10. Sekop.

C. Bahan Praktik
1. Batu bata secukupnya. 3. Pasir ayak.
2. Kapur halus. 4. Air.
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

2. Bersihkan tempat kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar.

3. Ukur panjang dan tebal rata-rata bata, siram bata dengan air hingga
jenuh agar lebih rekat dengan spesi.
4. Garis tongkat penduga dengan ukuran tebal rata-rata bata di tambah
tebal spesi±1Cm.
5. Buat garis pada alas (lantai) membentuk huruf T, dengan ukurkan 9
panjang rata-rata bata di tambah spesi ± 1Cm dan garis siku pembagi
dengan panjang 5 bata di tambah spesi ± 1Cm .
6. Pasang bata kepala, di sisi samping pasangan dengan arah memanjang,
cek tebal spesi dengan tongkat duga dan cek pula kedatarannya
dengan water pass.
7. Pasang profil ketegakan dengan rentangan benang tegang, dan
hamparkan adukan pada alas lantai dengan rata kemudian pasang
batadan atur kelurusannya.
8. Pasang pula bata kepala di samping tengah pasangan dengan arah
menyiku dengan menggunakan siku rangka, cek tebal spesi dan
kedataran pasangan.
9. Cek setiap lapis dengan water pass sisi tegak dan sisi datarnya serta
siku- sikunya dengan siku rangka

10. Pasang kembali bata kepala di atas pasangan yang telah selesai sesuai
dengan garis ketebalan di profil ketegakan, cek tebal spesi dan
datarnya dengan water pass.
11. Hamparkan lagi spesi untuk membuat lapisan selanjutnya.
12. Cek setiap lapis tegak, datar dan tebal spesinya hingga diperoleh lapis
yang baik.
13. Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai lapis terakhir sesuai gambar kerja.

14. Setelah pemasangan selesai bersihkan dan kembalikan alat dan bahan
sesuai tempatnya.
15. Laporkan hasil pekerjaan kepada instruktur atau guru.
F. Gambar Kerja
Pertemuan 6 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pasangan batu bata ½ bata ikatan silang ( + )
4. Guru menjelaskan kegiatan praktik yang akan dilakukan
kepada peserta didik
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan praktik
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa itu pasangan batu bata ½ bata ikatan silang ( + )?
2. Guru menyampaikan materi pasangan batu bata ½ bata
ikatan silang ( + )
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
bertanya apabila ada yang tidak dipahami
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk melakukan kegiatan praktik pasangan batu bata ½
bata ikatan silang ( + )
6. Guru membimbing setiap kolompok dalam kegiatan praktik
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil
praktik dan kelompok lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
hasil kerja praktik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin
berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu membuat pasangan
batu bata ½ bata ikatan silang ( + )?

Jobsheet Pertemuan 6
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Pasangan batu bata ½ bata ikatan silang ( + )
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala
B. Peralatan Praktik
1. Water Pass. 11. Benang kasur.
2. Siku rangka. 12. Cangkul.
3. Sendok Spesi. 13. Patok
4. Tongkat Duga. 14. Jointer.
5. Meteran. 15. Kawat bendrat.
6. Pemotong Bata.
7. Palu besi (Martil).
8. Pensil.
9. Ember.
10. Sekop.

C. Bahan Praktik
1. Batu bata secukupnya. 3. Pasir ayak.
2. Kapur halus. 4. Air.
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja

1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.


2. Bersihkan tempat kerja sehingga pekerjaan berjalan dengan lancar.

3. Ukur panjang dan tebal rata-rata bata, siram bata dengan air hingga
jenuhagar lebih rekat dengan spesi.
4. Garis tongkat penduga dengan ukuran tebal rata-rata bata di tambah
tebal spesi ± 1 Cm.
5. Buat garis pada alas (lantai) membentuk persilangan (+), dengan
ukurkan 9 panjang rata-rata bata di tambah spesi ± 1Cm dan garis siku
pembagi dengan panjang 5 bata di tambah spesi ± 1Cm .
6. Pasang bata kepala, di sisi samping pasangan dengan arah memanjang,
cek tebal spesi dengan tongkat duga dan cek pula kedatarannya
dengan water pass.
7. Pasang profil ketegakan dengan rentangan benang tegang, dan
hamparkan adukan pada alas lantai dengan rata kemudian pasang
batadan atur kelurusannya.
8. Pasang pula bata kepala di samping tengah pasangan dengan arah
menyiku dengan menggunakan siku rangka, cek tebal spesi dan
kedataran pasangan.
9. Cek setiap lapis dengan water pass sisi tegak dan sisi datarnya serta
siku- sikunya dengan siku rangka

10. Pasang kembali bata kepala di atas pasangan yang telah selesai sesuai
dengan garis ketebalan di profil ketegakan, cek tebal spesi dan
datarnya dengan water pass.
11. Hamparkan lagi spesi untuk membuat lapisan selanjutnya.
12. Cek setiap lapis tegak, datar dan tebal spesinya hingga diperoleh lapis
yang baik.
13. Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai lapis terakhir sesuai gambar kerja.

14. Setelah pemasangan selesai bersihkan dan kembalikan alat dan bahan
sesuai tempatnya.
15. Laporkan hasil pekerjaan kepada instruktur atau guru.
F. Gambar Kerja
Pertemuan 7 (225 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pekerjaan beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
c. Apa yang kalian ketahui tentang beton?
d. Apa yang kalian ketahui tentang beton bertulang?
2. Guru menyampaikan materi pekerjaan beton dan beton
bertulang secara umum dengan menggunakan laptop dan
proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk membahas tentang definisi beton, keuntungan dan
kerugian beton, faktor yang mempengaruhi kekuatan beton
dan menjelaskan bahan-bahan pembuatan beton
6. Guru membimbing kolompok secara acak dalam
mengerjakan tugas
7. Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan
hasil kerja diskusi kelompok di depan kelas dan kelompok
lain memperhatikan
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan presentasi
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian
memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik sudah mengetahui definisi
beton?

2. Apakah semua peserta didik sudah mengetahui definisi


beton bertulang?

Soal Pertemuan 7
2. Jelaskan definisi beton ...
3. Jelaskan definisi beton bertulang ...
4. Sebutkan Keuntungan beton bertulang dan kerugian beton bertulang ...
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan beton ...
6. Sebutkan dan Jelaskan bahan-bahan pembuatan beton ...

Pertemuan 8 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik lainnya untuk
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum
memulai kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi pekerjaan penulangan beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
5. Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan yang
akan diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang tulangan sengkang?
2. Guru menyampaikan materi penulangan beton secara umum
dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk menghitung panjang sengkang
6. Guru membimbing kolompok dalam mengerjakan tugas
7. Peserta didik dengan kelompoknya melanjutkan kegiatan
praktik pemotongan tulangan besi berdasarkan hasil
hitungan yang diperoleh
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan
perhitungan dan pemotongan tulangan besi
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu menentukan panjang
sengkang?

2. Apakah semua peserta didik mampu memotong besi


tulangan sengkang?
Soal Pertemuan 8
1. Hitunglah panjang sengkang ...
2. Gambarlah hasil panjang besi sengkang berdasarkan hasil hitungan ...
3. Potonglah tulangan sengkang sesuai dengan hasil gambar ...

Pertemuan 9 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi penulangan beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang tulangan pokok?
2. Guru menyampaikan materi penulangan beton secara umum
dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
untuk menghitung panjang tulangan pokok
6. Guru membimbing kolompok dalam mengerjakan tugas
7. Peserta didik dengan kelompoknya melanjutkan kegiatan
praktik pemotongan tulangan pokok berdasarkan hasil
hitungan yang diperoleh
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh kelompok yang sudah selesai melakukan
perhitungan dan pemotongan tulangan pokok
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu menentukan panjang
tulangan pokok?

2. Apakah semua peserta didik mampu memotong besi


tulangan pokok?

Soal Pertemuan 9
1. Hitunglah panjang tulangan pokok ...
2. Gambarlah hasil panjang besi tulangan pokok berdasarkan hasil hitungan ...
3. Potonglah tulangan pokok sesuai dengan hasil gambar ...
JOBSHEET
KONSENTARI KEAHLIAN: TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN
Tujuan Pembelajaran: Melakukan pemasangan tulangan longitudinal
(memanjang) dan tulangan geser
Guru Andre Irawan Luke, S. Pd., Gr SMK Negeri 1 Maumere
Kelas

A. Instruksi Umum:
1. Pelajari lembar ini dengan teliti
2. Ikuti langkah kerja
3. Minta petunjuk instruktur bila mengalami kendala

B. Peralatan Praktik
1. Kunci pembengkok tulangan Ø 10 mm
2. Kunci pembengkok tulangan Ø 0,60 mm
3. Meteran
4. Gergaji besi/pemotong tulangan
5. Balok kayu (0,8 x 10 x 100) cm
6. Palu besi
C. Bahan Praktik
1. Tulangan besi beton Ø 10 mm
2. Tulangan besi beton Ø 0,60 mm
3. Kawat bendrat
D. Keselamatan Kerja
1. Memakai pakain kerja dengan lengkap dan benar
2. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang menggangu
3. Gunakan alat yang tersedia dengan baik
4. Hindari pemborosan penggunaan bahan
5. Jagalah agar area kerja selalu bersih
6. Bekerjalah sesuai dengan langkah kerja
7. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang jelas
E. Langkah Kerja
1. Lakukan perhitungan panjang begel yang diperlukan
2. Potong dengan pemotong besi pada tulangan sesuai panjang yang
dibutuhkan
3. Siapkan mal sesuai panjang pembengkokan
4. Dengan menggunakan kunci besi, bengkokkan baja tulangan sampai
tercapai bentuk dan pola yang benar
5. Saat merangkai tulangan pokok dengan begel, usahakan sudut pertemuan
bengkokan begel tidak berada pada satu tulangan pokok
6. Dengan menggunakan kaka tua ikat dengan menggunakan kawat
beton/bendrat

F. Gambar Kerja

Gambar: Konstruksi pemasangan kolom praktis pada


dinding tembok batu bata
Rangkaian tulangan kolom praktis setelah dirangkai

Pertemuan 9 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi kelas dan adukan beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang dimaksud dengan jenis dan macam beton?
b. Apa yang dimaksud dengan nilai faktor semen (f.a.s)?
2. Guru menyampaikan materi kelas dan adukan beton secara
umum dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
6. Peserta didik melanjutkan mengerjakan tugas sesuai dengan
materi yang diperoleh
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik memahami kelas dan mutu
beton?

2. Apakah semua peserta didik memahami sifat-sifat adukan


beton?

Soal Pertemuan 9
1. Beton kelas I adalah ...
2. Beton kelas II adalah ...
3. Beton kelas III adalah ...
4. Isilah tabel berikut sesuai dengan nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton
Slump (cm)
URAIAN
maksimum minimum
1. Dinding, pelat pondasi, dan pondasi telapak bertulang
2. Pondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan konstruksi
3. Pelat, balok, kolom, dan dinding
4. Pengerasan jalan
5. Pembetonan masal

Pertemuan 10 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi campuran beton
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Untuk membuat beton dengan mutu tertentu apa saja
yang harus dipertimbangkan?
2. Guru menyampaikan materi campuran beton secara umum
dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan penjelasan guru dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
6. Peserta didik melanjutkan mengerjakan tugas sesuai dengan
materi yang diperoleh
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
5. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik memahami macam - macam
campuran beton?

2. Apakah semua peserta didik mampu menghitung jumlah


bahan adukan beton?

Soal Pertemuan 10
1. Hitunglah secara reoritis, banyaknya bahan-bahan yang diperlukan untuk 1
m³ beton dalam perbandingan berat.
Diketahui : Berat jenis PC = 3, 15, pasir = 2, 6, dan kerikil = 2,6
Diminta : Banyaknya bahan yang dipakai untuk 1 m³ beton dengan
campuran 1 PC : 2 pasir : 3 kerikil dalam perbandingan berat
f.a.s = ½ dan dianggap ada kandungan udara sebanyak ± 1%
dalam campuran

Pertemuan 11 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi simbol/notasi gambar teknik plumbing
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran

Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk


menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang plumbing?
2. Guru menyampaikan materi simbol/ notasi gambar teknik
plumbing secara umum dengan menggunakan laptop dan
proyektor
3. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan
memperhatikan gambar-gambar yang ditampilkan dengan
proyektor dan meminta peserta didik mencatat hal-hal yang
penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
4. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
6. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik memahami istilah dan simbol-
simbol plumbing?

2. Apakah semua peserta didik mampu menggambar simbol


atau notasi plumbing?

Soal Pertemuan 11
1. Gambarlah simbol plambing berdasarkan keterangan yang ada

No KETERANGAN SIMBOL/NOTASI
1 Pompa Air
2 Kran
3 Meteran
4 Jaringan Pipa Air Bersih
5 Bak Kontrol
6 Septictank
7 Sumur Resapan
8 Jaringan Pipa Air Kotor

Pertemuan 12 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi simbol kran-katup dalam gambar teknik plumbing
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang kran dan katup?
2. Guru menyampaikan materi simbol kran-katup dalam
gambar teknik plumbing secara umum dengan
menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan gambar-gambar yang ditampilkan dengan
proyektor dan meminta peserta didik mencatat hal-hal yang
penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik memahami jenis-jenis katup?

Soal Pertemuan 12
1. Sebutkan jenis-jenis katup (valve), jelaskan!
2. Gambarkan katup valve gate!

Pertemuan 13 (225 menit)


Kegiatan Awal 1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan
kesempatan kepada seorang peserta didik untuk memimpin
doa sesuai agama dan kepercayaannya sebelum memulai
kegiatan belajar.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sebagai awal
dalam kegiatan belajar. Kemudian, dilanjutkan dengan
materi pembelajaran saat ini dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan dengan
materi sistem instalasi pipa air bersih
4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
di dalam pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan pemantik antara lain:
a. Apa yang kalian ketahui tentang instalasi?
2. Guru menyampaikan materi sistem instalasi pipa air bersih
secara umum dengan menggunakan laptop dan proyektor
3. Guru mempersilahkan peserta didik menyimak dan
memperhatikan materi sistem instalasi pipa air bersih
ditampilkan dengan proyektor dan meminta peserta didik
mencatat hal-hal yang penting
4. Setelah guru menyampaikan penjelasan, guru memberikan
pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan untuk
merangsang peserta didik untuk menyampaikan
pendapatnya
5. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
Kegiatan 1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap
Penutup seluruh hasil pekerjaan yang dikerjakan peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi
pembelajaran mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
4. Guru menutup pelajaran dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memimpin berdoa bersama
setelah selesai pembelajaran
Refleksi 1. Apakah semua peserta didik mampu mengintalasi pipa air
bersih?

Soal Pertemuan 13
1. Apakah fungsi dari peralatan plambing?
2. Sebutkan jenis dan sistem plumbing pada instalasi pipa air bersih!
3. Apa fungsi tangki air pada instalasi air bersih?
4. Bahan dasar apa saja yang biasa digunakan untuk bahan dasar tangki?
III. ASESMEN

A. Asesmen Awal
Berdiskusi mengenai materi yang akan diajarkan saat kegiatan belajar mengajar
(pertanyaan pemantik)

B. Asesmen Proses Pembelajaran


1. Peserta didik memperhatikan materi yang diberikan dan guru memberikan
kesempatan untuk menyelesaikan tugas
2. Peserta didik diminta untuk bersama kelompoknya megerjakan tugas yang
diberikan
3. Peserta didik diminta menggambar panjang tulangan begel dan tulangan pokok
4. Peserta didik dan kelompoknya mempraktikan pekerjaan pemotongan tulangan
begel dan tulangan pokok
5. Peserta didik dan kelompoknya mempraktikan pekerjaan perangkaian kolom
praktis

C. Pedomonan Penskoran
1. Teori
No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran
1 Jika peserta didik mampu menjawab dengan 20
jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada materi
pelajaran
2 Jika peserta didik mampu menjawab dengan 15
jelas/mendekati kajian teori pada materi
pelajaran
3 Jika peserta didik mampu menjawab tidak terlalu 10
jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada materi
pelajaran
4 Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan 5
kajian teori pada materi pelajaran
5 Jika peserta didik menjawab satupun pertanyaan 0

2. Praktik
a. Penilaian Proses
1) Pekerjaan Pemotongan Tulangan dan Pekerjaan Pasangan Tembok ½ Bata
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Langkah kerja 5
2 Penggunaan alat 5
3 Sikap kerja 5
4 Penggunaan sumber informasi 5
5 Kemampuan menganalisis pekerjaan 5
6 Ketelitian 5
7 Keselamatan kerja 5
8 Kerapian 5
9 Kebersihan 5
10 Waktu 5
JUMLAH 50

b. Penilaian Hasil
1) Pekerjaan Pemotongan Tulangan
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Ketepatan ukuran 15
2 Sudut bengkok 45° 10
3 Sudut bengkok 90° 10
4 Kelurusan 15
JUMLAH 50

Jumlah skor yang diperoleh


x 100

Skor maksimal

2) Pekerjaan Pasangan Tembok ½ Bata


No Aspek yang dinilai Bobot
1 Ketegakan 10
2 Kedataran 5
3 Kerataan bidang 10
4 Konsistensi siar 5
5 Kepadatan spesi 10
6 Kesikuan 5
7 Ikatan persilangan 5
JUMLAH 50

Jumlah skor yang diperoleh


x 100

Skor maksimal

3. Presentasi
ASPEK PENGAMATAN
Nama JUMLAH
sistematika gestur dan NILAI KET
No Siswa komunikasi wawasan keberanian antusias SKOR
penyampaian penampilan

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria: Skor maksimal kriteria nilai


4 = Baik Sekali A = 89 - 100 Baik Sekali
3 = Baik B = 77 - 88 Baik
2 = Cukup C = 65 - 76 Cukup
1 = Kurang D = < 65 Kurang
4. Penilaian Karakter
KATEGORI
ASPEK PERILAKU KET
No A B C D

1 Bertegur sapa antar sesama


2 Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab
3 Menghormati antar sesama
4 Mematuhi aturan
5 Membina kerjasama antar teman
Keterangan:
A = Nampak
B = Cukup Nampak
C = Kurang Nampak
D = Tidak Nampak

5. Penilaian Keterampilan Sosial


KATEGORI
ASPEK YANG DIAMATI KET
No A B C D

1 Bertanya
2 Menyampaikan Ide
3 Komunikasi
4 Mendengar
5 Kerja sama
6 Keaktifan
Keterangan:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

D. Asesmen Akhir
1. Jelaskan definisi beton ...
2. Jelaskan definisi beton bertulang ...
3. Sebutkan Keuntungan beton bertulang dan kerugian beton bertulang ...
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan beton ...
5. Sebutkan dan Jelaskan bahan-bahan pembuatan beton ...
6. Hitunglah panjang sengkang ...
7. Gambarlah hasil panjang besi sengkang berdasarkan hasil hitungan ...
8. Hitunglah panjang tulangan pokok ...
9. Gambarlah hasil panjang besi tulangan pokok berdasarkan hasil hitungan ...

10. Beton kelas I adalah ...


11. Beton kelas II adalah ...
12. Beton kelas III adalah ...
13. Isilah tabel berikut sesuai dengan nilai slump untuk berbagai pekerjaan beton

Slump (cm)
URAIAN
maksimum minimum
6. Dinding, pelat pondasi, dan pondasi telapak bertulang
7. Pondasi telapak tidak bertulang, kaison, dan konstruksi
8. Pelat, balok, kolom, dan dinding
9. Pengerasan jalan
10. Pembetonan masal

14. Hitunglah secara reoritis, banyaknya bahan-bahan yang diperlukan untuk 1 m³


beton dalam perbandingan berat.
Diketahui : Berat jenis PC = 3, 15, pasir = 2, 6, dan kerikil = 2,6
Diminta : Banyaknya bahan yang dipakai untuk 1 m³ beton dengan campuran
1 PC : 2 pasir : 3 kerikil dalam perbandingan berat f.a.s = ½ dan
dianggap ada kandungan udara sebanyak ± 1% dalam campuran

15. Sebutkan jenis-jenis katup (valve), jelaskan!

E. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Suatu kegiatan pembelajaran ulang atau mengganti dengan model atau metode
yang baru bagi peserta didik yang belum menguasai bahan pelajaran dengan
tujuan untuk memperbaiki penguasaan bahan ajar, sehingga diharapkan mampu
mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang
berlaku

2. Pengayaan
Upaya guru untuk membantu peserta didik yang sudah mencapai KKM untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya. Dengan
demikian fokus dari program pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari peserta didik. Pengayaan biasanya diberikan segera
setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian
harian.

GLOSARIUM

Valve : Katup
Gate Valve : Gerbang Katup
Plumbing : Instalasi pemipaan
Tangki Septic : Suatu kolam atau bak bersekat-sekat sehingga terbagi
dalam beberapa ruang, biasanya terdapat di bawah tanah
Beton : Campuran dari agregat (pasir, kerikil/batu pecah)
dipersatukan oleh semen dan air

DAFTAR PUSTAKA

Djamhari, Kusnandi, Nandi dan Nasir, Firdaus. 1994. Konstruksi Batu. Bandung:
Angkasa

Djamaluddin dan Saefudin. 1996. Konstruksi Beton Bertulang. Bandung: Angkasa

Vebrianingtyas, Fajar, Arum. 2018. Sistem Utilitas Bangunan Gedung. Malang: PT


Latif Kitto Mahesa
Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.

Sumarjo H. (1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan


Teknik Sipil perencanaan, FT UNY.

Anda mungkin juga menyukai