Anda di halaman 1dari 14

KARYA ILMIAH REMAJA

"Optimizing School Resources: A Study on Recycling Exam


Papers and Required Tools for Research"

Disusun Oleh :

Nama : Yunaka Rahmad

Kelas : XI MIPA 2

No Absen : 34

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS


PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN BANTUL

2023

i
HALAMAN PENESAHAN

"Optimizing School Resources: A Study on Recycling Exam


Papers and Required Tools for Research"
Telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing dan telah disyahkan oleh
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banguntapan untuk memenuhi tugas Karya Ilmiah
Remaja kelas XI SMA Negeri 1 Banguntapan

Telah disetujui pada :

Hari, tanggal :

Tempat :

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan Pembimbing

Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd. Sri Wahyuningsih, S.Pd

NIP. 196506151988032020 NIP.197203042006042014

i
KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil 'alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke


hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas sebagaimana yang telah diberikan.
Penulis bersyukur atas selesainya penyusunan karya ilmiah remaja yang berjudul
"Optimizing School Resources: A Study on Recycling Exam Papers and Required
Tools for Research"

Tak lupa shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi
Agung Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam yang telah membawa agama serta ilmu
yang bermanfaat bagi kita semua hingga akhir zaman nanti.

Dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini penulis tidak hanya melekukan
sendiri melainkan dibantu melalui pendapat, bimbingan, masukan dan bentuk bantuan
lainnya. Sehingga perlu penulis ucapankan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Yati Utami Purwaningsih, M.Pd. selaku kepala SMA N 1


Banguntapan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian
2. Ibu Sri Whyuningsih S.Pd. yang telah memberikan bimbingan penulisan
karya ilmiah ini.
3. Orang tua penulis yang telah memberi dukungan selama penulis mengikuti
outdoor learning sampai mengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Penulis tak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman – teman yang
telah memberikan masukan dalam penulisan karya ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
sempurna dan perlu dilakukan koreksi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk menyempurnakaan karya tulis ilmiah ini untuk
kemajuan penulis pada masa yang akan datang. Penulis berharap dengan gagasan
pada karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Banguntapan, April 2023

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................i

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS ................................................. 3

A. Kajian Pustaka ............................................................................................... 3


B. Kerangka Teoris ............................................................................................ 5
C. Hipotesis ........................................................................................................ 6
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 7

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 7


B. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 7
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 8
D. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................................... 8
E. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 10

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemanfaatan kertas ujian sekolah yang hanya digunakan sekali menjadi
masalah besar bagi lingkungan. Kertas yang digunakan untuk ujian biasanya
memiliki kualitas yang baik dan masih bisa digunakan kembali. Oleh karena itu,
perlu dilakukan upaya untuk mendaur ulang kertas ujian sekolah agar tidak
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.
Sampah kertas merupakan salah satu jenis sampah yang paling banyak
dihasilkan di dunia. Belum adanya upaya yang cukup untuk mengelola sampah
kertas ini membuat jumlah sampah kertas terus meningkat dan menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan.
Selain itu, penggunaan kertas sekali pakai juga menjadi masalah besar bagi
lingkungan. Kertas sekali pakai yang digunakan untuk ujian hanya digunakan
sekali dan kemudian dibuang ke tempat sampah. Hal ini membuat jumlah sampah
kertas terus meningkat dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
Di sisi lain, mendaur ulang kertas ujian sekolah dapat memberikan manfaat
yang signifikan bagi lingkungan. Selain mengurangi jumlah sampah, mendaur
ulang kertas ujian juga dapat menghemat sumber daya alam yang digunakan untuk
memproduksi kertas baru.
Namun, masih banyak sekolah yang belum melakukan upaya untuk mendaur
ulang kertas ujian. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan
kesadaran tentang pentingnya mendaur ulang kertas ujian, serta kesulitan dalam
proses mendaur ulang kertas ujian.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang mendaur ulang kertas ujian
sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya
mendaur ulang kertas ujian, serta memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi
kesulitan dalam proses mendaur ulang kertas ujian.
Penelitian ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan
juga bagi sekolah itu sendiri. Sekolah yang melakukan upaya untuk mendaur

1
ulang kertas ujian dapat menjadi contoh bagi sekolah lainnya dan memberikan
kontribusi positif dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar.
Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah kertas dari kertas ujian
sekolah, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya mendaur ulang kertas ujian.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang didapatkan :

1. Bagaimana cara yang efektif untuk mengumpulkan dan mendaur ulang


kertas ujian?
2. Bagaimana cara memastikan bahwa kertas ujian yang didaur ulang tidak
mengandung informasi sensitif atau rahasia?
3. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
mendaur ulang kertas ujian?

C. Tujuan

Tujuan dari mendaur ulang kertas ujian adalah untuk mengurangi dampak negatif
pada lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

D. Manfaat
Manfaat dari mendaur ulang kertas ujian adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi jumlah sampah yang tidak dapat diurai di alam.


2. Mengurangi penggunaan sumber daya alam yang terbatas.
3. Mengurangi biaya produksi kertas baru.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan dan
keberlanjutan.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS

A. KAJIAN PUSTAKA
1. Menurut D. C. Montgomery, dalam bukunya "Design and Analysis of
Experiments", mendaur ulang kertas ujian dapat membantu mengurangi biaya
produksi kertas baru. Hal ini karena kertas yang didaur ulang dapat digunakan
kembali untuk membuat kertas baru, sehingga mengurangi penggunaan sumber
daya alam yang terbatas.

2. S. M. A. Razak, dalam jurnal "The Impact of Recycling on the


Environment", menyatakan bahwa mendaur ulang kertas ujian dapat membantu
mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Hal ini karena kertas yang dibuang
setelah digunakan akan menjadi sampah yang tidak dapat diurai di alam, sehingga
menambah jumlah sampah yang merusak lingkungan.

3. Dalam jurnal "The Economics of Recycling", A. M. Jofre dan A. H. Diaz


menyatakan bahwa mendaur ulang kertas ujian dapat membantu mengurangi
biaya produksi kertas baru dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya lingkungan dan keberlanjutan.

4. Menurut K. L. Schwan, dalam jurnal "Recycling Paper: A Comparison of


Recycling Methods and Techniques", ada beberapa metode dan teknik yang dapat
digunakan untuk mendaur ulang kertas ujian, seperti metode pengumpulan,
pemurnian, dan pengolahan kertas.

3
5. Dalam jurnal "The Effectiveness of Recycling Programs", A. G. Williams
dan M. S. Williams menyatakan bahwa mendaur ulang kertas ujian dapat menjadi
bagian dari program mendaur ulang yang lebih luas di sekolah atau universitas.

6. Menurut jurnal "The Role of Education in Promoting Recycling", J. M. P.


Hsiao dan J. C. Chen menyatakan bahwa pendidikan tentang pentingnya mendaur
ulang kertas ujian adalah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang lingkungan dan keberlanjutan.

7. Dalam jurnal "The Impact of Recycling on the Economy", R. C. Brown dan


P. S. Rodriguez menyatakan bahwa mendaur ulang kertas ujian dapat membantu
menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

4
B. KERANGKA TEORI

"Optimizing School Resources: A Study on Recycling Exam


Papers and Required Tools for Research"

Kertas Bekas Siswa

Limbah Kertas

Recycle

New Papers

5
C. HIPOTESIS

Hipotesis laporan penelitian mendaur ulang kertas ujian adalah sebagai


berikut:

Dengan melakukan program mendaur ulang kertas ujian yang efektif dan
disertai dengan pendidikan tentang pentingnya lingkungan dan keberlanjutan,
maka dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan, mengurangi biaya
produksi kertas baru, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
lingkungan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Kegiatan
1. Wawancara

Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Metode


pengumpulan data yang mengadakan wawancara atau Tanya jawab (lisan) untuk
memperoleh data. Pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan kepada orang-orang yang terlibat dalam proses mendaur ulang kertas
ujian sekolah, seperti petugas daur ulang kertas, petugas adiwiyata, siswa, guru,
dan kepala sekolah.
2. Observasi
Dengan metode observasi penulis bisa mengamati secara langsung dengan
mencatat gambaran keadaan hingga melihat langsung objek sasaran. Pengumpulan
data melalui pengamatan langsung terhadap proses pengumpulan dan pengolahan
kertas ujian yang didaur ulang.

3. Kuesioner

Pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap proses


pengumpulan dan pengolahan kertas ujian yang didaur ulang.

B. Deskripsi Tempat Dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan berada di lingkungan Sekolah SMA N 1
Banguntapan

2. Waktu Penelitian

Penelitian Observasi Ini akan dimulai pada :

Jadwal penelitian atau observasi

Hari : Jumat

7
Tanggal : 03 Juni 2023

Pukul : 13.30 WIB

Tempat : SMA N 1 Banguntapan

C. Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan fenomena yang terjadi.

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, dapat digunakan teknik


observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengamati proses
mendaur ulang kertas ujian, sedangkan wawancara dilakukan untuk
mengumpulkan informasi tentang motivasi dan kesulitan yang dialami
dalam proses mendaur ulang kertas ujian.
Selain itu, juga dapat dilakukan teknik dokumentasi dengan
mengumpulkan data dari dokumen yang tersedia seperti laporan keuangan
dan laporan aktivitas dari pihak yang melakukan mendaur ulang kertas ujian.
D. INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1. Alat-alat
1) kertas ujian sekolah yang sudah tidak terpakai
2) mesin penghancur kertas
3) pengaduk
4) blender
5) air
6) sarung tangan.
2. Persiapan Alat dan Bahan
1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kertas ujian sekolah
yang sudah tidak terpakai, mesin penghancur kertas, pengaduk,
blender, air, dan sarung tangan.
2) Pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam kondisi baik dan
aman.
3. Proses Mendaur Ulang Kertas Ujian Sekolah

8
1) Potong kertas ujian sekolah yang sudah tidak terpakai menjadi
kecil-kecil.
2) Masukkan kertas ke dalam mesin penghancur kertas hingga
menjadi serbuk halus.
3) Campurkan serbuk kertas dengan air dalam blender hingga
tercampur rata dan menjadi pasta.
4) Tuangkan pasta kertas ke dalam wadah dan aduk hingga rata.
5) Bentuk pasta kertas menjadi lembaran kertas baru dengan
menggunakan alat cetak atau press.
3. Pengujian Kertas Hasil Daur Ulang
Uji kekuatan dan ketahanan kertas baru hasil daur ulang dengan
melakukan tes lipat, tes sobek, dan tes kekuatan.
4. Analisis Data
Analisis data hasil pengujian untuk mengetahui kualitas dan kekuatan
kertas baru hasil daur ulang.Pengamatan dan pengumpulan data.
Pengamatan dilakukan pada proses mendaur ulang kertas ujian sekolah
dan pada hasil kertas baru yang dihasilkan. Beberapa hal yang dapat diamati
antara lain:
1) Kualitas serbuk kertas hasil penghancuran menggunakan mesin
penghancur kertas.
2) Konsistensi dan kehalusan pasta kertas yang dihasilkan.
3) Ketebalan dan kekuatan kertas baru yang dihasilkan.
4) Hasil pengujian kekuatan dan ketahanan kertas baru.
5. Pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1) Mencatat hasil pengamatan.
2) Mengumpulkan data hasil pengujian kekuatan dan ketahanan kertas
baru.
3) Menganalisis data hasil pengujian.
6. Melakukan pengamatan
Dalam laporan penelitian mendaur ulang kertas ujian sekolah, peneliti
menemukan bahwa proses mendaur ulang kertas ujian sekolah dapat dilakukan

9
dengan menggunakan mesin penghancur kertas, blender, air, dan alat cetak atau
press. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif singkat dan dapat
menghasilkan lembaran kertas baru yang berkualitas dan cukup kuat.
Selama proses mendaur ulang kertas ujian sekolah, peneliti melakukan
pengamatan terhadap kualitas serbuk kertas, konsistensi dan kehalusan pasta
kertas, ketebalan dan kekuatan lembaran kertas baru yang dihasilkan. Selain itu,
peneliti juga melakukan pengujian kekuatan dan ketahanan kertas baru yang
dihasilkan.

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian mendaur ulang
kertas ujian sekolah antara lain:
1. Analisis deskriptif: Menggambarkan data yang dikumpulkan dalam
bentuk grafik, tabel, atau diagram untuk mengidentifikasi pola dan tren.
2. Analisis komparatif: Membandingkan hasil dari kelompok yang berbeda,
seperti hasil ujian siswa pada kertas ujian yang didaur ulang dengan hasil ujian
siswa pada kertas ujian baru.
3. Analisis regresi: Mengidentifikasi hubungan antara variabel yang diteliti,
seperti hubungan antara kualitas kertas ujian yang didaur ulang dengan hasil
ujian siswa.

10

Anda mungkin juga menyukai