Prolog: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman
itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada suatu pun
yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan,
sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur.
1. Arga
2. Laoshi
3. Rangga
4. Herawati
5. Jocelyn
6. Dea
7. Rafaldi
8. Rahel
9. Joel
10. Sean
11. Cathrin
12. Naveen
13. Elvano
14. Zefanya
15. Hans Silitonga
16. Adrian
17. Monica
18. Jonatan
19. Jionatan
Liturgi I (Penciptaan)
Prolog: Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Dia berkuasa
atas segala yang ada di dunia ini. Semua ciptaan Allah harus bersyukur atas apa yang telah
dicipta oleh Allah. Allah itu baik, sangat besar kasih setianya bagi seluruh ciptaan-Nya.
1. Alfredo
2. Rafael B
3. Higguen
4. Alice
5. Tessa
6. Hanjly
7. Gabriel
8. Ciko
9. Amelia
10. Ranael
11. Riski
12. Axel
13. Karina
14. Ulivia
15. Yeriko
16. Simon
17. Mei-mei
18. Riyani
19. Lionel
LITURGI II (Manusia dalam dosa)
Prolog: Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak
terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?
1. Hendrik
2. Adelita
3. Priscilla
4. Djeremia
5. Felicia
6. Jui Cahaya
7. Yessi
8. Samuel
9. Fernando
10. Rahel
11. Citra
12. Alfando
13. Rossa
14. Kristian
Liturgi III (Menerima Firman/Hukum Tuhan)
Prolog:Karena semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, oleh karena
itu Allah telah memberikan Firmannya kepada semua orang, agar tetap berjalan menurut
firmannya. Dan Allah telah memberikan kasih karunianya, supaya semua orang selamat.
1
2.
3. S. Purba / Br. Marpaung (SM8)
4. Op. Yesi (SM8)
5. Sianturi/br. Hutajulu (Permata)
6. R. Nainggolan / Br. Sitompul (SM8)
7. Pasaribu/br. Hutapea (Permata)
8. K. Sihotang / Br. Tumorang (SM8)
9. K. Simatupang / br. Sarumpaet (SM8)
10. D. Sianturi / br. Sihotang (SM8)
11. G. Batu Bara / Br. Manalu (SM8)
12. Tanjung / br. Siregar (BSD2)
13. Z. Siagian / Br. Situmeang (SM8)
Liturgi IV (Janji Keselamatan) Prolog:
Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari
hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia
hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu
terhadap manusia?
1. J. Pinem /br. Sitepu (BSD2)
2. S. Panjaitan / Br. Pakpahan (SM8)
3. L. Simangunsong / br. Situmeang (SM8)
4. T. Sitompul/Br.Nainggolan (Gemilang)
5. S. Manurung / br. Sitangang
6. J. Barutu / Br. Sipayung (SM8)
7. S. Sihombing / br. Marpaung (Jl Uka)
8. H. Sinaga / Br. Sihotang (SM8)
9. R. Simatupang / Br. Siahaan (SM8)
10. R. Butar-butar / Br. Hombing (SM8)
11. T. Marbun / A. br. Manullang (SM8)
12. B. Pakpahan / Br. Nadeak (SM8)
13. P.A. Sinaga / Br. Sianturi (SM8)
Liturgi V (Kelahiran Tuhan Yesus) Prolog :
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai
puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
1. H. Purba / I. Br. Togatorop (SM8)
2. M. Damanik / S. Br. Purba (SM8)
3. L. Panjaitan / br. Sihombing (GML)
4. D. Simanjuntak/br. Silaban (BSD)
5. Sitorus/Br. Hutahuruk (BSD2)
6. P. Napitupuluh / Br. Marbun (BSD 3)
7. R. Gultom/ Br. Sitorus (BSD2)
8. Lukas 2 : 14 J. Panjaitan / br. Gultom (BSD1)
9. R. Silaban / br. Simanjuntak (Fatahya)
10. S. Simanungkalit / Br. Hutapea (BSD3)
11. F. Butarbutar/br. Nababan (SM8)
12. Pak Adel Sinaga / Br. Hutapea (Titania)
13. W. Sibarani / Br. Napitupulu (BSD)
Liturgi VI (Kemuliaan)
Prolog:
Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang Raja yang akan memerintah
telah lahir. pemerintahanNya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali
nyanyian para Malaikat beserta para bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah.
1. B. Batu Bara / Br. Sinaga (SM8)
2. M. Togatorop / Br. Pandiangan (SM8)
3. Franciskus / Br. Pandiangan (SM8)
4. R. Purba / Br. Saragih (SM8)
5. J. Silalahi / Br. Sibarani (BSD)
6. S. Simarmata / Br. Manullang (SM8)
7. H. Pakpahan / Br. Manullang (SM8)
8. Op. Ridwan br. Simbolon (SM8)
9. G. Nainggolan / Br. Pakpahan (SM8)
10. P. Pandiangan / Br. Sihotang (SM8)
11. S. Simatupang / Br. Gultom (SM8)
12. B.N. Pardede / Br. Panjaitan (SM8)
13. M. Nababan / Br. Pakpahan (SM8)
LITURGI I
1. Kejadian 1: 1 Liturgi I
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2. Kejadian 1: 2 Liturgi I
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-
layang di atas permukaan air.
3. Kejadian 1: 3 Liturgi I
Berfirmanlah Allah: ”Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
4. Kejadian 1 : 4 Liturgi I
Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
5. Kejadian 1 : 5 Liturgi I
Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
pertama.
6. Kejadian 1 : 6 Liturgi I
Berfirmanlah Allah: ”Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.”
7. Kejadian 1 : 7 Liturgi I
Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air
yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
8. Kejadian 1: 8 Liturgi I
Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
9. Kejadian 1 : 9 Liturgi I
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian.
15. Kejadian 2: 21
Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang
bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik.
16. Kejadian 2: 24
Berfirmanlah Allah: ”Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan
binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian.
17. Kejadian 2 : 25
Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di
muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
18. Kejadian 2 : 26
Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan
atas segala binatang melata yang merayap di bumi.
19. Kejadian 2 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Liturgi II
1) Kejadian 6 : 5 Liturgi II
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
2) Kejadian 6 : 6 Liturgi II
maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu
memilukan hati-Nya.
3) Mazmur 51 : 3 Liturgi II
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu
yang besar!
4) Mazmur 51 : 4 Liturgi II
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
5) Mazmur 51 : 5 Liturgi II
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
6) Mazmur 51 : 6 Liturgi II
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang
Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
7) Mazmur 51 : 7 Liturgi II
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
8) Mazmur 51 : 9 Liturgi II
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku,
maka aku menjadi lebih putih dari salju!
9) Mazmur 51 : 14 Liturgi II
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan
lengkapilah aku dengan roh yang rela!
LITURGI III
LITURGI IV
1) Liturgi IV
Keluaran 23 : 20
"Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk
melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah
Kusediakan.
2) Liturgi IV
Mazmur 24 : 7-8
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang
berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya
dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"
3) Liturgi IV
Mazmur 24 : 9-10
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-
abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! "Siapakah Dia itu Raja
Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
4) Liturgi IV
Yesaya 1 : 25
Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan
akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
5) Liturgi IV
Yesaya 1 : 26
Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula.
Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."
6) Liturgi IV
Yesaya 1 : 27
Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan
Kubebaskan dengan tindakan yang benar.
7) Liturgi IV
Yesaya 30 : 18
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu;
sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil;
berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
8) Liturgi IV
Yesaya 30 : 26
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan
tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka
umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.
9) Liturgi IV
Yesaya 35 : 1
Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak- sorak dan
berbunga;
10) Liturgi IV
Yesaya 35 : 4
Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah,
Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!"
11) Liturgi IV
Yesaya 35 : 5 T. Marbun / A. br. Manullang (SM8)
Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
12) Liturgi IV
Yesaya 35: 6
Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-
sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;
13) Liturgi IV
Mika 5 : 2
Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah
melahirkan; lalu selebihnya dari saudara- saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
LITURGI V
1) Liturgi V
Lukas 2 : 10
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2) Liturgi V
Lukas 2 : 11
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
3) Liturgi V
Matius 1 : 21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
4) Liturgi V
Lukas 2 : 12
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin
dan terbaring di dalam palungan."
5) Liturgi V
Lukas 2 : 13
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya:
6) Liturgi V
Matius 1 : 22
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
7) Liturgi V
Matius 1 : 23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
8) Liturgi V
Lukas 2 : 14
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepada-Nya."
9) Liturgi V
Lukas 2 : 15
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala- gembala itu
berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi
di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
10) Liturgi V
Matius 2 : 1
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-
orang majus dari Timur ke Yerusalem
11) Liturgi V
Lukas 2 : 16
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang
sedang berbaring di dalam palungan.
12) Liturgi V
Lukas 2 : 17
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada
mereka tentang Anak itu.
13) Liturgi V
Matius 2 : 11
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu
sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
LITURGI VI
1) Liturgi VI
Lukas 2 : 13
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya:
2) Liturgi VI
Lukas 2 : 14
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepada-Nya."
3) Liturgi VI
Mazmur 117 :1
Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
4) Liturgi VI
Mazmur 117 :2
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!
5) Liturgi VI
Mazmur 118 :1
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya.
6) Liturgi VI
Mazmur 118: 2
Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
7) Liturgi VI
Mazmur 145: 1
Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak
memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
8) Liturgi VI
Mazmur 145: 2
Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan
selamanya.
9) Liturgi VI
Mazmur 145: 3
Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.
10) Liturgi VI
Mazmur 145: 4
Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan
keperkasaan-Mu.
11) Liturgi VI
Mazmur 145: 5
Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan
kunyanyikan.
12) Liturgi VI
Mazmur 146: 1-2
Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan
bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
13) Liturgi VI
Mazmur 150: 1
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus- Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang
kuat!