Anda di halaman 1dari 23

Nomor HRS-INK-SHE-004

INSTRUKSI KERJA Revisi 2


PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 1 dari 23

LEMBAR PENGESAHAN
Menunjuk instruksi kerja No. HRS-INK-SHE-004 tentang Penanganan Keadaan Darurat,
bersama dengan ini diberitahukan kepada seluruh PIC HO dan Site terkait PT Hasnur Riung
Sinergi, untuk dapat mempelajari dan melaksanakan prosedur tersebut.

Nama/Jabatan Tanda Tangan

Syukra Alhamda
Disiapkan Oleh SHE Section Head
(Concur)

Syukra Alhamda
Diperiksa Oleh
SHE Dept. Head

M. Yunus Anis
Disetujui oleh
Operation Div. Head

STATUS REVISI

No. No. Direvisi


Bagian yang Direvisi Tanggal
Revisi Halaman oleh

0 23 Pembuatan Baru Syukra 02/01/2019


Perubahan nama/Jabatan Operation
1 23 Syukra 15/03/2021
Division Head
Perubahan nama/Jabatan SHE Dept
2 23 Syukra 01/03/2022
Head

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 2 dari 23

1 TUJUAN

Tujuan Instuksi Kerja Penanganan Keadaan Darurat adalah untuk memperkecil dampak
buruk akibat keadaan darurat terhadap manusia, lingkungan, aset, citra dan reputasi
perusahaan. Manual ini dikembangkan untuk memberikan pedoman umum bagi
perencanaan keadaan darurat dan memberikan tanggung jawab untuk koordinasi yang
lebih baik dalam persiapan dan pengendalian keadaan darurat.

2 INSTRUKSI

2.1 Tindakan Tanggap Keadaan darurat/ Insiden


Hal-hal berikut ini akan terjadi jika keadaan darurat :
A. Diketahui Adanya Keadaan darurat / Insiden.
Jika aman dilakukan tindakan lokal yang sesuai ditempat tersebut, misalnya, P3K,
Pemadam Kebakaran, Pengendalian Tumpahan dan lain-lain, maka harus dijalankan
sesuai dengan kebutuhan dalam mengatasi situasi tersebut.
B. Lakukan Pelaporan Insiden / Keadaan Darurat melalui :
1. Laporkan ke chanel CCR untuk keadaan darurat yang terjadi di seluruh lokasi
(Pit, Disposal, Hauling, Workshop, Warehouse dan Office)
2. CCR akan membantu meneruskan pelaporan ke pihak-pihak yang terkait
berdasarkan tingkat keadaan daruratnya.
3. Nomor telepon Office, Mess (HP – PM/DPM/Dept Head) dan Klinik / Emergency
Room untuk meminta ambulance keadaan darurat medik (Lihat Emergency
Call out).
4. Tata cara melaporkan keadaan darurat:
1. Sebutkan nama anda dan sebutkan dept/perusahaan anda
2. Laporkan jenis keadaan darurat yang terjadi (insiden, banjir, kebakaran,
dll)
3. Sebutkan dengan tepat lokasi kejadian
4. Sebutkan ada berapa korban yang teridentifikasi (jika ada)
5. Sebutkan bantuan yang dibutuhkan (seperti: Crane, Ambulance, dll)

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 3 dari 23

6. Jangan tutup telp atau radio komunikasi jika tidak diinstruksikan oleh
petugas Emergency Call Centre (CCR/SHE Dept) yang menandakan bahwa
informasi keadaan darurat tsb sudah cukup.
C. Unit Respons Keadaan Darurat Dikirimkan atas informasi dari petugas Emergency
Call Centre.
D. Kosongkan Lokasi Anda dan berkumpulah di tempat Assembly Point Area (tempat
berkumpul darurat) yang telah ditetapkan.

2.2 Menghubungi Pihak yang Berwenang


Project Manager berhak memutuskan jika ada pihak berwenang tingkat Nasional dan
eksternal lainnya yang harus diberitahukan, tentang oleh siapa dan apa yang harus
disampaikan. Jika dianggap sesuai untuk menghubungi pihak berwenang setempat, pada
umumnya aman untuk menyatakan tentang apa saja yang telah terjadi (tanpa
menspekulasi penyebabnya), tindakan apa yang harus dilakukan, dan secara khusus
bagaimana anda meminta mereka untuk memberikan pertolongan, bersikaplah sopan
dalam menghubungi, namum harus disampaikan dengan jelas.

 Jika pihak yang berwenang dilibatkan, berusahalah untuk tidak melepas wewenang
dan kendali tanggung jawab Proyek. Bila dimungkinkan, berusahalah untuk
mendelegasikan tindakan khusus pada mereka yang mampu menunjukkan
kualifikasinya yang terbaik.

 Jika mereka bertentangan dengan keputusan anda yang terbaik, berusahalah untuk
menolak saran pihak yang berwenang tersebut, khususnya jika mereka ingin
melibatkan media massa.

2.3 Prosedur Evakuasi.


Tanggung jawab utama untuk setiap karyawan dalam evakuasi keadaan darurat:
A. Ketahui lokasi
Semua pintu keluar darurat dan tempat berkumpul keadaan darurat yang ada di
tempat kerja anda.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 4 dari 23

B. Hentikan tugas
Pada waktu menerima pemberitahuan untuk melakukan evakuasi, segera hentikan
tugas yang sedang anda lakukan dan pergi secara teratur menuju tempat berkumpul
yang tersedia di tempat kerja anda.
C. Taati alarm
Semua alarm evakuasi harus ditaati dan diperlakukan sebagaimana situasi pada saat
terjadi keadaan darurat. Kecuali jika personel telah diberitahukan sebelumnya tentang
adanya pengujian khusus alarm.
D. Batasi Keadaan darurat
Pada saat meninggalkan tempat kerja anda, TUTUP SEMUA PINTU & JENDELA, dan
MATIKAN PERALATAN ANDA untuk mengurangi penyebaran asap dan api. Hal ini dapat
membatasi keadaan darurat dan menambah peluang untuk melakukan evakuasi yang
aman. Berikan keputusan yang aman dan jika waktu memungkinkan, matikan alat-
alat, komputer, peralatan kantor dan lampu serta data sensitif dengan cara mengunci
laci dan kabinet file.
E. Periksa pekerja yang masih tertinggal
Jika anda merupakan orang terakhir yang meninggalkan lokasi tersebut, lakukan
pemeriksaan untuk memastikan semua kantor / tempat kerja / peralatan bebas dari
adanya karyawan, waktu dan keadaan-keadaan yang mengijinkan.
F. Matikan peralatan (shutdown)
Karyawan yang bekerja di lokasi proses penting seperti : Workshop, Gudang, Genset,
Tambang, IT harus mengikuti prosedur “ Shutdown “ keadaan darurat setempat
sebagaimana telah diterapkan dilokasi tersebut. Gunakan pertimbangan yang cermat
dalam menentukan apakah ada waktu untuk mematikan peralatan, tanpa
membahayakan diri anda sendiri atau orang lain. Jika merasa ragu UTAMAKAN
KESELAMATAN ANDA.
G. Bergerak dengan cepat
BERJALANLAH, JANGAN LARI. Dalam keadaan darurat, bergeraklah dengan cepat
tetapi jangan lari. Tetap mengontrol diri.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 5 dari 23

H. Hindari asap
Hindari ruangan yang dipenuhi dengan asap. Jika hanya ruangan yang dipenuhi asap
yang dapat digunakan sebagai jalan keluar, maka merangkaklah dengan posisi tangan
dan lutut dilantai atau keluar melalui jendela.
I. Hindari berbicara
Jangan berbicara dan bahkan berbisik, kecuali bila hal tersebut benar-benar dianggap
perlu. Bila orang-orang banyak berbicara, hal ini dapat mempersulit komunikasi dalam
memberikan petunjuk keadaan darurat.
J. Menuju tempat berkumpul
Setelah meninggalkan gedung, segera pergi ke tempat berkumpul yang ditunjuk,
senantiasa waspadalah terhadap lalulintas yang memungkinkan atau bahaya-bahaya
lainnya. Pastikan bahwa kontak telah dilakukan sesegera mungkin dengan Group
Leader anda (orang yang ditunjuk). Setelah tiba di tempat berkumpul, tetaplah berada
ditempat tersebut hingga diberikan petunjuk selanjutnya. Jika anda berada dilokasi
yang bukan merupakan tempat anda bekerja, informasikan kepada Group Leader
tempat bekerja anda serta nama Group Leader anda. Jika anda merupakan anggota
tim respons (brigade pemadam kebakaran, resque tambang), maka anda harus
melapor kepada Group Leader anda sebelum bergabung dengan emergency respon
team.
K. Laporkan rekan yang hilang
Setiap orang yang mengetahui ada personel yang hilang, segera melaporkan informasi
tersebut kepada Group Leader masing-masing.
L. Melapor kepada group leader masing-masing
Kelompok kerja yang Group Leadernya tidak ada ditempat, maka saat berkumpul di
tempat berkumpul darurat wajib melaporkan dirinya kepada Group Leader departemen
yang ada.
M. Jangan kembali ke lokasi
Jangan kembali memasuki lokasi yang telah dievakuasi atau kembali ke lokasi
kejadian untuk melihat maupun menawarkan bantuan, kecuali jika anda secara
khusus diminta oleh Kapten Tim Tanggap Darurat.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 6 dari 23

2.4 Evakuasi PIT


A. Mengumumkan keadaan darurat
Pemberitahuan tentang evakuasi pit akan disampaikan melalui masing-masing
channel radio dan hanya disahkan oleh Project Manager yang bertanggung jawab
atas Tim Penanganan Keadaan Darurat. Personel Pit yang berada di dalam kendaraan
yang berban karet (tipe wheel) akan diberitahukan untuk menuju ke tempat
berkumpul yang telah ditetapkan sebelumnya.
B. Penjemputan pekerja
Personel yang bekerja di Pit dan tidak menggunakan kendaraan berban karet (tipe
wheel) atau tidak memiliki akses terhadap kendaraan (misal operator excavator,
dozer / drill / pompa serta kru peledakan dan lain-lain). Akan dijemput dengan
kendaraan ringan Sangat penting untuk diperhatikan bahwa orang yang menunggu
untuk di evakuasi harus tetap berada di dalam lokasi yang telah ditentukan (lokasi
yang aman).
C. Petunjuk Kapten Tim Tanggap Darurat
Personil SHE memastikan ke lokasi Kejadian Keadaan Darurat Saat timbul
situasi yang mengancam jiwa seseorang, KAPTEN TIM TANGGAP DARURAT
BERTANGGUNG JAWAB PENUH ATAS KESELAMATAN & PENYELAMATAN
SEMUA PERSONEL. Dalam hal ini, semua personel di Site harus mengikuti petunjuk
Kapten Tim Tanggap Darurat dan tidak ada pekerjaan lain di dalam lokasi ini yang
dilaksanakan tanpa wewenang Kapten Tim Tanggap Darurat. Semua Personel di
Site harus siap siaga dan tetap menunggu petunjuk selanjutnya.
D. Pencarian Dan Penyelamatan
Semua aman dan dapat dimasuki kembali. Jika gedung atau lokasi telah dievakuasi,
maka personel tidak boleh masuk kembali untuk melakukan pencarian dan
penyelamatan atau melakukan prosedur shutdown, hingga semua isyarat yang jelas
diberikan, atau kecuali jika diminta oleh Kapten Tim Tanggap Darurat yang
bertanggung jawab atas Tim Tanggap Darurat.
E. Pembatasan Pencarian dan Penyelamatan
Sebelum semua isyarat jelas diberikan, maka untuk melakukan pencarian dan
penyelamatan hanya anggota Tim Tanggap Darurat yang diperbolehkan untuk
memasuki lokasi yang telah dievakuasi tersebut. Pencarian dan Penyelamatan

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 7 dari 23

merupakan tanggung jawab Tim Tanggap Darurat dan akan dilakukan sesuai dengan
prosedur evakuasi.

2.5 Penanganan keadaan darurat


A. Kebakaran
• Respon awal
Site dilengkapi dengan alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Water Truck
pemadam kebakaran untuk penanganan pertama kebakaran kecil. Respon awal
yang harus dilakukan sebagai berikut :
1. Mengingatkan penghuni yang berada didekat area kebakaran dan
mengatifkan alarm kebakaran jika salah seorang berada didekatnya.
2. Berusahalah untuk memadamkan api jika aman untuk melakukannya.
3. Mengaktifkan alarm kebakaran.
4. Melaporkan Keadaan Darurat tsb melalui saluran radio ke Emergency Call
Centre (CCR/SHE Dept).

• Cara Pemadaman Kebakaran :


1. Jangan mendekati tempat terjadinya kebakaran dengan berlawanan arah
angin. Pada saat hendak memadamkan kebakaran, berdirilah dengan jarak
2-3 meter dari tempat terjadinya kebakaran (jika berkaitan dengan cairan
mudah terbakar, maka Anda harus berjarak 3-4 meter)
2. Tentukan rute penyelamatan diri sebelum bermaksud untuk memadamkan
kebakaran (tetap kembali melalui pintu keluar ).
3. Pegang alat pemadam api dengan posisi tegak lurus ;
a) Tekan tuas dengan Carrying handle.
b) Arahkan kebagian dasar api.
c) Matikan api dari permukaan yang terbakar, gerakan discharge (bahan
pemadam kebakaran) kekiri & kekanan, selanjutnya maju secara
perlahan.
d) Lanjutkan pemadaman beberapa saat setelah api dipadamkan guna
menghindari permukaan yang panas menyala kembali.

• Kapten Tim Tanggap Darurat:

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 8 dari 23

1. Lakukan penilaian awal (berdasarkan RAO) tentang tingkat keseriusan


kebakaran.
2. Bila perlu, panggil Tim Tanggap Darurat.
3. Jika bantuan medic dibutuhkan, hubungi Klinik / Emergency Room
4. Informasikan kepada Kepala Bagian SHE/PM/DPM dan KTT.

• Group Leader area :


Evakuasi Personel yang terkena (korban) keluar dari tempat berkumpul atau jika
berada di dalam PIT.
1. Evakuasi Tambang.
2. Perintahkan Tim Tanggap Darurat Darurat menuju lokasi kebakaran dan
penuhi kebutuhannya.
3. Pelajari situasi dan informasikan pada Dept Head.
4. Hitung jumlah Personel Anda yang berada di tempat berkumpul.

B. Banjir
• Orang Pertama Di Lokasi Kejadian.
1. Pelajari keadaan dan pastikan apakah ada orang atau peralatan yang
terancam oleh permukaan air yang mulai naik. Semua orang harus di
evakuasi dari daerah yang terancam tersebut. Jika mungkin untuk dilakukan
tanpa menimbulkan bahaya pada siapapun, pindahkan peralatan – peralatan
dari daerah yang terancam tersebut.
2. Jika seorang cedera, ikuti Prosedur Keadaan Darurat Medik di dalam manual
ini.
3. Jika banjir menyebabkan seseorang terperangkap, mintalah bantuan Tim
Respons Keadaan Darurat terdekat.
4. Jangan biarkan diri Anda, atau siapapun dilokasi kejadian, terperangkap
permukaan air yang mulai naik. Pindahlah ke posisi menguntungkan yang
aman.
5. Hubungi Group Leader yang berwenang, laporkan keadaan dan ikuti
petunjuknya.
6. Siapkan akses menuju lokasi kejadian untuk kendaraan keadaan darurat dan
arahkan ke lokasi kejadian.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 9 dari 23

7. Tetaplah diposisi yang aman sampai digantikan dan diizinkan meninggalkan


tempat tersebut oleh Group Leader yang berwenang (Group Leader
areanya).

• Group Leader Area.


1. Langsung menuju posisi yang aman. Menegaskan hasil penilaian keadaan
dengan orang Pertama dilokasi kejadian (berdasarkan RAO)
2. Mengambil alih tanggung jawab keadaan diposisi yang aman, lanjutkan
usaha penyelamatan semua orang dan peralatan ketempat yang aman.
3. Pastikan kebutuhan Tim Tanggap Darurat telah disediakan untuk
melaksanakan respons segera.
4. Informasikan Dept Head terkait tentang keadaan banjir tersebut dan ikuti
arahannya.
5. Panggilah tenaga spesialis (berketrampilan khusus) ke lokasi kejadian sesuai
tuntutan keadaan.
6. Informasikan Group Leader lainnya yang sedang bertugas.
7. Bila keadaan telah tenang, bantu Dept Head dalam pemeriksaan keadaan
darurat.

• Tim Tanggap Darurat


1. Langsung menuju posisi menguntungkan yang aman jika kondisi
mengijinkan perjalanan yang aman.
2. Bersama dengan Group Leader area, ambilah keputusan jika layanan
tambahan keadaan darurat dari luar Job Site diperlukan.
3. Berikan bantuan apa saja yang diminta oleh Group Leader yang
bertanggung jawab.
4. Mengkoordinasikan respons dari berbagai tenaga spesialis di site seperti
Paramedic, Kebakaran, Lingkungan dll.
5. Menginformasikan Tim Penanganan Keadaan darurat jika keadaan darurat
harus dilaporkan kepada pihak berwenang.
6. Jika keadaan telah tenang, lakukan pemeriksanaan penyebab, akibat dan
respons terhadap banjir, dan siapkan laporan tertulis (Laporan Penyelidikan
Insiden melalui Investigasi)

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 10 dari 23

C. Tumpahan B3
• Group Leader Area.
1. Informasikan SHE Dept.
2. Jika ada orang dalam bahaya langsung, evakuasikan ke daerah sekitar.
3. Jika ada bahaya kebakaran dan ledakan, informasikan Tim Respons Keadaan
Darurat.
4. Hubungi Group Leader lainnya yang sedang bertugas dan jelaskan kepada
mereka tentang keadaan dan bahaya.
5. Bantulah evakuasi site, penutupan, pengendalian lalu lintas dan keamanan
site.
6. Informasikan kepada Pemimpin Tim Penanganan Keadaan darurat tentang
situasi.
7. Lakukan investigasi bersama dengan SHE Dept dan buatlah laporan.

• Kapten Tim Tanggap Daruat


1. Mengendalikan seluruh respons bersama dengan bagian SHE
2. Mengadakan pertemuan dengan Tim Penanganan Keadaan Darurat jika
dibutuhkan.
3. Jika tumpahan keluar ke lahan masyarakat, segera hubungi pihak
berwenang yang terkait. (PM, Com Dev, HRGS).

• SHE Officer
Tumpahan B3 yang bersifat iritatif dan korosif :
1. Langsung menuju daerah tumpahan dan pelajari keadaan. Jika
memungkinkan identifikasi material dan mengkoordinasi upaya respons.
Ambil tindakan semestinya untuk mencegah kebakaran, ledakan, pelepasan
tenaga menjadi insiden yang besar.
2. Perintahkan responder mengenakan alat pelindung diri yang tepat untuk
bahaya spesifik yang berhubungan dengan tumpahan bahan kimia.
3. Lindungi petugas dan tenangkan atau kendalikan keadaan: berikan
pertolongan kepada orang yang cedera, padamkan kebakaran,
4. mengkoordinasikan upaya Tim ERT dan melakukan evakuasi jika diperlukan.
5. Hubungi Paramedik untuk datang ke lokasi kejadian untuk penanganan
PPGD.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 11 dari 23

6. Mengisolasi atau mengurangi bahaya: hentikan tumpahan dan bersihkan


daerah tumpahan.
7. Tangani, isolasi dan buang semua material pencemar dengan cara yang
tepat.

Khusus untuk area Fuel Main Tank (Tangki BBM) apabila terjadi
tumpahan/kebocoran maka yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Matikan sumber energi yang masih aktif (pompa, listrik dll).
2. Pastikan Valve yang mengarah keluar bund wall maint tank dalam kondisi
tertutup.
3. Jika valve dalam keadaan terbuka dan solar sudah mengalir keluar bund wall
main tank, maka segera tutup valve tsb dan instruksikan orang yang ada
untuk menutup saluran/paritan yang mengarah keluar area (ke lingkungan
lahan masyarakat).
4. Jika solar sudah mengalir ke luar (lahan masyarakat), maka segera hubungi
pihak CSR untuk mengelola complain dari masyarakat.
5. Identifikasi sumber kebocoran dan hentikan atau kurangi seminimal
mungkin.
6. Hubungi Dept Head Logistic setempat untuk menyiapkan perlengkapan
pembersihan fuel/solar yang tumpah.
7. Lakukan pengambilan solar yang tumpah dengan menggunakan
enviromental emergency tools kit.
8. Pisahkan antara solar yang terkontaminasi dengan yang masih murni.
Kumpulkan solar yang terkontaminasi ke dalam wadah penampung dan
perlakukan sebagai limbah cair B3.

D. Ancaman kerusuhan
• Security
1. Personil Security akan menutup pintu masuk Mess dan kantor di area kerja
masing-masing sesegera mungkin setelah dipastikan adanya keadaan
darurat.
2. Memberitahukan personel / karyawan yang akan dievakuasi dengan
menggunakan radio, telepon, ucapan lisan / menyuruh seseorang dan e-
mail.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 12 dari 23

3. Mengamankan rute-rute evakuasi.


4. Memberi petunjuk untuk pindah (keputusan dikeluarkan oleh Tim
Penanganan Keadaan darurat).
5. Menyusuri rute-rute evakuasi. untuk menghindari orang-orang tersebut dan
menimbulkan kemacetan.
6. Memastikan personel seperti karyawan, keluarga atau tamu
ditransportasikan ke Banjarmasin / Balikpapan dengan peraturan normal
sesegera mungkin dan sebelum terjadinya Tingkat Kesiagaan Tiga.

• Kapten Tim Tanggap Daruart.


1. Mengetahui tempat Staff dan memastikan mereka dikontak selama 30 (tiga
puluh) menit.
2. Memanggil semua dept head untuk berkoordinasi.
3. Masing-masing Dept Head melakukan pendaftaran dan penghitungan
personel (yang digunakan untuk daftar yang berkaitan dengan muatan atau
manifest list dan perjalanan berikutnya yang dilakukan dalam keadaan
darurat).
4. Mengumpulkan dan mengamankan dokumen penting, misalnya data-data
Engineering, Kontrak dll untuk dipindahkan dan disimpan di kendaraan.
5. Memindahkan/mengevakuasi personel departemen menuju tempat aman
yang telah ditentukan.
6. Dept Head masing-masing harus memastikan tidak ada karyawan tertinggal.

E. Cedera akibat kecelakaan atau keadaan darurat medik


• Group Leader Pertama Di Lokasi Kejadian.
1. Segera laporkan insiden tersebut ke Emergency Call Centre (CCR/SHE Dept),
lakukan prosedur pelaporan yang benar
2. Pastikan bahwa Kapten Tim Tanggap Darurat telah diberitahu.
3. Mengidentifikasi orang yang kompeten di lokasi kejadian untuk memberikan
P3K dan menenangkan korban.
4. Bila aman untuk dilakukan, lanjutkan perjalanan ke lokasi kejadian keadaan
darurat dan membantu penanganan korban hingga SHE Officer / Tim
tanggap darurat tiba.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 13 dari 23

5. Menjaga lingkungan lokasi dan perintahkan seseorang untuk menemui Tim


Medik dan antarkan mereka ke lokasi kejadian.
6. Awasi pekerjaan penyelamatan yang dilakukan paramedic.
7. Kendalikan jalan masuk dan amankan lokasi kejadian.
8. Amati dan catat semua rincian kejadian secepatnya.
a) Pastikan bahwa tidak berlanjut kepada orang lain
b) Memastikan lokasi terjadinya insiden di demarkasi/diblok, untuk
mengamankan data TKP.
c) Buatlah laporan tentang insiden (LPI hal. 1 & 2), dan atau melakukan
investigasi (LPI hal. 3 sd 7) bila memungkinkan.

• SHE Officer / GL / Section Head / Kepala Bagian


1. Informasikan Tim Penanganan Keadaan darurat, karena jika orang yang
cedera dibawa ke rumah sakit, seorang anggota Tim Penanganan Keadaan
darurat harus menemaninya, atau bertemu dengannya di rumah sakit.
2. Kendalikan jalan masuk menuju lokasi kejadian keadaan darurat dan jangan
merubah keadaan kecelakaan sampai pemeriksaan selesai (untuk cedera
berat & fatal oleh PIT)
3. Lakukan pemotretan lokasi kejadian kecelakaan, pengukuran dan sketsa
kejadian.
4. Informasikan kepada KEPALA TEKNIK TAMBANG (KTT) apabila cederanya
termasuk cedera yang mengakibatkan kehilangan jam kerja (misal: terjadi
Fraktur / korban meninggal dunia).

• Tim Tanggap Darurat


1. Pelajari tingkat keparahan keadaan.
2. Pastikan bahwa Dept Head SHE telah diberitahu.
3. Meminta bantuan Tim Respons Keadaan Darurat eksternal, jika dibutuhkan.
4. Bila terjadi cedera berat atau fatal, aturlah pemberitahuan kepada pihak
keluarga yang cedera melalui HR Section dan bantulah kebutuhan keluarga
yang bersangkutan
5. Melaporkan penanganan kejadian kepada Project Manager dan Kepala
Bagian SHE.
6. Memberitahu Polisi dalam hal kematian yang menimpa Masyarakat umum.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 14 dari 23

7. Memastikan lokasi insiden diamankan.

• Paramedic
1. Segera menuju lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi kejadian
untuk penanganan korban.
2. Menggunakan sumber daya dan prosedur standarnya.
3. Mengatur evakuasi Medik dan transportasi karyawan yang cedera ke
emergency room /Rumah sakit terdekat (evakuasi medik harus atas
persetujuan Kapten Tim Tanggap Darurat dilokasi kejadian).
4. Jika terjadi kecelakaan menyebabkan kematian :
a) Group Leader pertama dilokasi kejadian bersama paramedik:
Pemberitahuan setiap kematian akan langsung diteruskan Dept Head
terkait dan PM/DPM. Selanjutnya PM/DPM melaporkan laporan awal
kepada KTT sesegera mungkin.
b) Kepala Bagian SHE dan/atau PM/DPM akan mengirimkan laporan hasil
insvestigasi (bersama pihak terkait) lengkap perusahaan ke KTT.
c) HRGS Dept Head menghubungi tenaga Patalogis Forensik setempat
untuk menyatakan kematian korban sebelum jenazah diantarkan
kepada pihak keluarga.
5. Wakil dari Management site ada yang menyertai jenazah menuju rumah
keluarga.

F. Peledakan tak terduga


• Orang Pertama Di Lokasi Kejadian.
1. Melaporkan melalui Radio atau Telepon kepada pengawas atau Group
Leader dan ikuti petunjuknya.
2. Pelajari keadaan. Evakuasi daerah yang terkena dampak. Bergerak menuju
posisi menguntungkan yang aman. Jangan membahayakan diri sendiri atau
penyelamat lainnya.
3. Hentikan semua operasi di lokasi tersebut hingga aman untuk kembali
bekerja.
4. Jika seorang cedera, ikuti instruksi pada bagian E dalam instruksi kerja ini.
5. Jika ada orang yang memerlukan pertolongan, hubungi Tim Respons
Keadaan Darurat.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 15 dari 23

6. Tetaplah diposisi menguntungkan yang aman sampai digantikan dan


diizinkan meninggalkan tempat tersebut oleh Group Leader.

• Group Leader Area:


1. Langsung menuju ke posisi menguntungkan yang aman. Menegaskan hasil
penilaian keadaan (berdasarkan RAO) dengan orang pertama dilokasi
kejadian.
2. Jika ada kemungkinan resiko berlanjut, pertimbangkan untuk memberikan
perintah evakuasi sebagian atau seluruh lokasi.
3. Mengkoordinasikan respons keadaan darurat segera pada posisi
menguntungkan yang aman.
4. Bersama dengan Komandan tentukan Tingkat Kesiagaan yang dituntut oleh
situasi. Bersiaplah untuk merubahnya jika tingkat bahaya membesar atau
mengecil.
5. Dirikan rintangan dijalan yang menuju ke lokasi kejadian.
6. Siapkan jalan masuk menuju lokasi kejadian untuk kendaraan layanan
keadaan darurat bila aman memasuki daerah tersebut, dan arahkan mereka
kelokasi kejadian.
7. Pastikan Tim Respons Keadaan Darurat didukung dalam melaksanakan
kebutuhan respons segera.
8. Panggilah tenaga spesialis ke lokasi kejadian sesuai tuntutan keadaan.
9. Informasikan ke Group Leader lainnya yang sedang bertugas.
10. Bersama dengan Tim Tanggap Darurat, ambilah keputusan jika layanan
keadaan darurat diluar site (tambahan) dibutuhkan.
11. Bila keadaan telah tenang, bantu Tim Tanggap Darurat dalam pemeriksaan
keadaan darurat.

• Kapten Tim Tanggap Darurat


1. Langsung menuju lokasi kejadian keadaan darurat jika aman untuk
melakukan penilaian awal.
2. Pertimbangkan kemungkinan terjadinya ledakan kedua, gas beracun dan
bangunan runtuh.
3. Mengkoordinasikan respons dari berbagai tenaga spesialis di site seperti
Medik, Kebakaran, Lingkungan dll.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 16 dari 23

4. Menginformasikan Tim Penanganan Keadaan Darurat tentang rincian


keadaan darurat, respon langsung yang diambil dan jika masih ada resiko
lainnya.
5. Jika keadaan telah tenang, lakukan pemeriksaan penyebab, akibat dan
respons terhadap ledakan, dan siapkan laporan tertulis (Laporan
Penyelidikan Insiden melalui Investigasi).

G. Berkabut/ berasap/ berdebu


• Leader pertama di lokasi kejadian.
1. Hubungi CCR dan Channel Customer, jelaskan padanya mengenai kondisi
jalan yang berasap / berkabut dengan kemampuan jarak pandangnya dan
kondisi lingkungan disekitar lokasi tersebut.
2. Hubungi semua pengguna jalan jika dapat untuk informasi kondisi jalan
tersebut.
3. Hubungi SHE Officer, jelaskan padanya semua rincian yang relevan dan
diikuti petunjuknya.
4. Pastikan bahwa bahaya dapat diantisipasi / tidak terjadi pada pengguna
jalan.

• SHE Officer
1. Lakukan penilaian awal (berdasarkan RAO) tentang tingkat keseriusan
kondisi berkabut / berasap di lokasi kejadian. Jika jarak pandang sudah
dianggap membahayakan maka putuskan untuk STOP Operasi sampai
dengan kondisi aman.
2. Bila perlu, hubungi SHE Customer dan KTT
3. Jika bantuan Medik dibutuhkan, hubungi Klinik / Paramedic.
4. Melakukan pemantauan perkembangan kondisi berkabut / berasap bersama
Tim Gabungan CUSTOMER setiap jam dan atau bila terjadi perubahan.

• Komandan di lokasi kejadian.


1. Langsung menuju posisi menguntungkan yang aman jika kondisi
mengijinkan perjalanan yang aman.
2. Pelajari keadaan dan pastikan apakah ada orang atau peralatan yang
terancam oleh kondisi berkabut / berasap tersebut. Semua peralatan atau

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 17 dari 23

orang dievakuasi / dipindahklan ke tempat yang ditentukan atau parking bay


/ station pump terdekat jika memungkinkan.
3. Bersama dengan Tim Gabungan CUSTOMER, ambilah keputusan jika
memerlukan tambahan layanan keadaan darurat dari luar.
4. Berikan bantuan apa saja yang diminta oleh Group Leader yang
bertanggung jawab dalam Tim Gabungan CUSTOMER.
5. Mengkoordinasikan Respons dari berbagai tenaga spesialis di Site seperti
Paramedic, Kebakaran, Lingkungan dll.
6. Menginformasikan Tim Penanganan Keadaan Darurat jika keadaan darurat
harus dilaporkan kepada pihak berwenang.
7. Jika keadaan telah normal kembali, lakukan pemeriksaan penyebab, akibat
dan respon terhadap kondisi berkabut / berasap, dan siapkan laporan
tertulis.

• Tim Gabungan – CUSTOMER


a) Tim Gabungan yang terdiri dari: SHE Officer Customer, SHE Officer HRS dan
Safety Patrol.
b) Pengawas Road Customer dan kontraktor lainnya.
c) Pengawas Hauling PT. HRS dan kontraktor lainnya.
d) Langsung menuju lokasi kejadian dan pelajari situasi tentang tingkat
keseriusan kondisi berkabut / berasap.
e) Menginformasikan kepada KTT untuk tingkat kesiagaan yang berlaku dan
respons yang sudah dilakukan.
f) Melakukan pengamanan jalan (Pemblokiran).

• Pengamanan jalan dan jalur


1. Awal Pengamanan Jalan.
a) Tim menentukan batas-batas pemblokiran bilamana terjadi STOP–
OPERASI (Tingkat Kesiagaan Tiga)
b) Melakukan pengawasan / pemantauan perkembangan kondisi berkabut
/ berasap (Tingkat Kesiagaan Satu dan Dua) di jalan.
c) Melakukan patroli disepanjang jalan yang ditutup untuk memberikan
pertolongan kepada orang atau peralatan yang terancam/terjebak
kondisi keadaan darurat, jika diperlukan hubungi Klinik / Paramedic.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 18 dari 23

d) Melakukan pemindahan / pengawalan peralatan yang terjebak ke lokasi


yang sudah ditentukan, jika memungkinkan kondisinya aman.

2. Akhir Pengamanan Jalan.


a) Tim menginformasikan hasil pantauannya setiap jam atau bila ada
perubahan pada CCR dan Customer.
b) Menginformasikan kondisi terakhir 1 (satu) jam sebelum diakhirinya
penutupan (Pemblokiran) jalan.
c) Mengutamakan unit jalur muatan bergerak lebih dahulu.
d) Bertanggung jawab selama 1 (satu) jam setelah berakhirnya keadaan
darurat berkabut / berasap untuk memonitor dan mengamankan /
mengatur antrian unit Produksi di Pelabuhan.

H. Korban Tenggelam Di Perairan Ditempat Kerja


• Group Leader pertama di lokasi kejadian.
1. Hubungi Emergency Call centre / CCR untuk melaporkan kejadian tsb
kejadian tsb
2. Hubungi SHE Officer , jelaskan padanya semua rincian yang relevan .
3. Perintahkan orang yang ada disekitar lokasi kejadian untuk melakukan
pertolongan pertama dengan mengirimkan pelampung kepada para korban.
Lakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Langsung menuju posisi menguntungkan yang aman. Menegaskan hasil
penilaian keadaan dengan orang Pertama dilokasi kejadian
(berdasarkan RAO)
b) Mengambil alih tanggung jawab keadaan diposisi menguntungkan yang
aman, lanjutkan usaha penyelamatan semua orang dan peralatan
ketempat yang aman.
c) Pastikan kebutuhan Tim Respons Keadaan Darurat telah disediakan
untuk melaksanakan respons segera.
d) Informasikan Dept Head terkait tentang keadaan tersebut dan ikuti
arahannya.
e) Panggilah tenaga spesialis (berketrampilan khusus) ke lokasi kejadian
sesuai tuntutan keadaan.
f) Informasikan Group Leader lainnya yang sedang bertugas.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 19 dari 23

g) Bila keadaan telah tenang, bantu Dept Head dalam pemeriksaan


keadaan darurat.

• SHE Officer / GL / Section Head / Kepala Bagian


1. Lakukan penilaian awal (berdasarkan RAO) tentang tingkat keseriusan di
lokasi kejadian.
2. Bila perlu, panggil Tim Penanganan Keadaan Darurat dan KTT.
3. Jika perlu bantuan Medik dibutuhkan, hubungi Paramedic.
4. Bekerjasama dengan komandan di lokasi kejadian untuk mengatur proses
evakuasi.

• Kapten Tim Tanggap Darurat


• Pelajari keadaan dan pastikan apakah ada orang yang tenggelam atau tidak
teridentifikasi sebelumnya.
• Berikan bantuan apa saja yang diminta oleh Group Leader yang
bertanggung jawab diarea tsb.

• Mengkoordinasikan Respons dari berbagai tenaga spesialis di Site seperti


Paramedic AMC, Kebakaran, Lingkungan dll.
a) Jika terjadi tumpahan oli/solar/bahan kimia lainnya segera
koordinasikan ke tim logistik/fuel untuk meminimalkan kontaminasi.
b) Jika terjadi kebakaran koordinasikan dengan pit service (crew water
truck) dan produksi.
c) Jika memerlukan evakuasi alat koordinasikan dengan crew Plant dan
Produksi.
• Menginformasikan kepada Project Manager/Deputy Project Manager jika
keadaan darurat tsb harus dilaporkan kepada pihak berwenang.
• Jika keadaan telah normal kembali, lakukan pemeriksaan penyebab, akibat
dan respon terhadapkejadian tsb, dan siapkan laporan tertulis.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 20 dari 23

2.6 Catatan (Jika diperlukan komunikasi dengan pihak External):


1. Hanya Direksi atau orang yang telah ditunjuknya yang berwenang mengeluarkan
pernyataan kepada Pers.
2. Hal berikut ini penting untuk diperhatikan bahwa semua tingkatan di dalam
perusahaan mengkoordinasikan pernyataan mereka dan berinteraksi dengan
Media dalam keadaan darurat. Telah diketahui bahwa keadaan tersebut
membutuhkan Project Manager. untuk merespons pernyataan dari Media
setempat. Tak seorangpun diizinkan untuk membuat pernyataan tanpa izin ini.
3. Jangan merendahkan pengalaman beberapa wartawan Media dalam hal
mendapatkan berita yang telah diketahui mencari berita dengan cara yang ilegal,
atau keinginan mereka untuk mengubah pernyataan positif menjadi berkesan
negatif.

A. Daftar Tindakan
• Orang Yang Dihubungi Oleh Media.
1. Jangan izinkan wakil Media yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi
keadaan darurat di lokasi PT. HRS atau kantor. Jelaskan dengan ringkas
bahwa jalan masuk site sedang dibatasi upaya keselamatan sesuai Kebijakan
Perusahaan.
2. Tunjukan tempat penerimaan Media, sebaiknya diluar site, dimana wakil
Media dapat berkumpul dengan tenang menunggu jadwal pemberitahuan
pernyataan, jika ada yang akan diberikan kepada Media setempat.
3. Bila dibutuhkan Direksi mengeluarkan pernyataan tertulis kepada Media
untuk:
a) Menegaskan apa yang telah terjadi.
b) Menyampaikan perhatian tulus perusahaan, dan
c) Menyebutkan catatan keselamatan kerja operasional (jika
layak).
4. Jangan membuat pernyataan minta maaf atau mengakui kesalahan pada
tahap ini.
5. Jangan berspekulasi atas penyebab keadaan darurat, sekalipun jika telah
diketahui.
6. Hanya mengeluarkan informasi yang pasti tentang apa yang terjadi.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 21 dari 23

7. Memantau liputan media setempat dan memberikan kepada Tim Penanganan


Keadaan Darurat salinan semua berita surat kabar dan rekaman video dari
berita di TV bila mungkin.
8. Saat berurusan dengan Media, jangan menciptakan suasana bermusuhan
menjadi berkembang. Bertingkahlah sopan dan bekerjasama sesuai pedoman
dan kebijakan tersebut di atas. Tanyakan kapan batas waktu berita dan
siapkan penyataan terakhir pada waktunya jika pernyataan tersebut penting
dan diijinkan oleh Tim Penanganan Keadaan Darurat.
9. Simpan catatan semua komunikasi dengan Media.

B. Longsoran (Land slide)


• Group Leader pertama di lokasi kejadian .
1. Hubungi Emergency Call Centre / CCR untuk melaporkan kejadian tsb
kejadian tsb.
2. Perintahkan orang yang ada disekitar lokasi kejadian untuk berkumpul di
tempat berkumpul darurat yang aman. Lakukan hal-hal sebagai berikut:
a) Segera isolasi / aman area longsor dari orang maupun property.
b) Tutup semua akses yang menuju ke area longsoran
c) Panggilah tenaga spesialis ke lokasi kejadian (seperti tenaga Geotech).
d) Jika terdapat korban manusia/property yang tertimbun longsoran, segera
hubungi Dept Head terkait dan PM/DPM untuk tindakan lebih lanjut.
e) Bila keadaan telah tenang, bantu Dept Head dalam pemeriksaan keadaan
darurat.

• HSE Officer / GL / Section Head / Kepala Bagian


1. Lakukan penilaian awal (berdasarkan IBPR) tentang tingkat keseriusan di
lokasi kejadian.
2. Bila perlu, panggil Tim Penanganan Keadaan Darurat
3. Jika perlu bantuan Medik dibutuhkan, hubungi Paramedic.
4. Bekerjasama dengan komandan di lokasi kejadian untuk mengatur proses
evakuasi.

• Kapten Tim Tanggap Darurat


1. Pelajari keadaan dan pastikan tidak ada orang yang tertimbun.

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 22 dari 23

2. Berikan bantuan apa saja yang diminta oleh Group Leader yang bertanggung
jawab diarea tsb.
3. Menginformasikan kepada PM/DPM keadaan darurat tsb dan harus dilaporkan
kepada pihak berwenang (KTT, Operation Manager dll)
4. Jika terjadi longsoran yang mengakibatkan karyawan cedera, maka segera
lakukan pertolongan pertama, dan segera hubungi tim paramedic untuk
segera menuju ke lokasi kejadian. Jika memerlukan bantuan lebih lanjut,
maka segera bawa ke RS sakit terdekat dengan ambulance.
5. Apabila pada longsoran tersebut terdapat korban yang tertimbun didalam
longsoran, maka
6. Dept Head bersama pihak terkait harus segera berkoordinasi untuk
melakukan evakuasi.
7. Sesegera mungkin kerahkan semua peralatan yang dapat dengan cepat
memindahkan longsoran tersebut.
8. Semua kemungkinan terjadinya longsoran susulan harus segera diantisipasi,
yaitu dengan memastikan bahwa sumber longsoran tidak akan terjadi longsor
kembali.
9. Orang-orang yang tidak berkepentingan diharuskan keluar dari area
terjadinya longsoran.
10. dan hanya orang yang berkompeten yang boleh menangani longsoran
tersebut.
11. Tim paramedic harus siaga di tempat untuk menangani korban cedera.
12. Semua personil harus mengikuti instruksi dari kordinator emergency dan
tetap tinggal
13. di tempat berkumpul darurat, sampai instruksi lebih lanjut.
14. Jika keadaan telah normal kembali, lakukan pemeriksaan penyebab, akibat
dan respon terhadapkejadian tsb, dan siapkan laporan tertulis.

3 DOKUMEN TERKAIT

• HRS-SOP-SHE-011 Report and Accident Investigation

• HRS-STD-SHE-009 Standar Parameter Penanganan Keadaan Darurat

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.
Nomor HRS-INK-SHE-004
INSTRUKSI KERJA Revisi 2
PENANGANAN KEADAAN DARURAT Tanggal 01/03/2022
Halaman 23 dari 23

• HRS-FRM-SHE-040 Daftar Alat Pemadam Api Ringan dan Inspeksi

• HRS-FRM-SHE-066 Rujukan Pasien sakit (untuk ke HR / istirahat)

• HRS-FRM-SHE-067 Inspeksi Emergency Room

• HRS-FRM-SHE-088 Evaluasi Simulasi Keadaan Darurat

• HRS-FRM-SHE-089 Daftar Deviasi Pelatihan

• HRS-FRM-SHE-090 Struktur Tim Tanggap Darurat

• HRS-FRM-SHE-091 Emergency Contact

• HRS-FRM-SHE-092 Pelaporan Insiden (Preliminary)

• HRS-FRM-SHE-093 Berita Acara Insiden

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia dan tidak boleh diperbanyak baik sebagian maupun seluruhnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen PT. Hasnur Riung Sinergi.

Anda mungkin juga menyukai