Revisi : 01
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP Tgl Revisi : 20 Desember 2022
DARURAT
Halaman : 1 /5
1. TUJUAN
Meningkatkan terciptanya lingkungan yang nyaman dan aman sehingga menaikkan
produktivitas perusahaan.
2. LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh lingkungan perusahaan.
3. REFERENSI
3.1 UU No. 1 tahun 1970
3.2 Permenaker No. 04/1980
3.3 Kepmenakaer 186/1999
4. DEFINISI
4.1 P2K3L : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
4.2 MR : Management Representative
4.3 PP : Peraturan Pemerintah
4.4 UU : Undang-Undang
4.5 Permenaker : Peraturan Menteri Tenaga Kerja
4.6 Kepmenaker : Keputusan Menteri Tenaga Kerja
5. KETENTUAN UMUM
5.1.URAIAN PROSEDUR
Sekretaris P2K3 bersama pimpinan masing-masing bagian mengidentifikasi
potensi situasi darurat dan kecelakaan yang dapat menimbulkan resiko K3.
Identifikasi berasal dari HIRA maupun kondisi di lapangan.
5.1.1. Sekretaris P2K3 menyusun kesiagaan dan tanggap darurat yang berisi
informasi yang diperlukan untuk melakukan tindakan terhadap situasi
darurat dan kecelakaan yang terjadi. Tanggap Darurat mencegah dan
mengatasi resiko K3 negatif yang ditimbulkan.
5.1.2. Membuat kesiagaan & tanggap darurat yang minimal berisi sebagai
berikut :
5.1.2.1. Pengenalan keadaan darurat
5.1.2.2. Pengkajian akibat/dampak dan menyiapkan pencegahannya
5.1.2.3. Prosedur penanggulangan keadaan darurat
5.1.2.4. Sistem komunikasi dalam keadaan darurat
5.1.2.5. Personil yang bertanggungjawab
5.1.2.6. Program pelatihan keadaan darurat.
Revisi : 01
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP Tgl Revisi : 20 Desember 2022
DARURAT
Halaman : 2 /5
5.4.Laporan dan dokumentasi terkait Latihan tanggap darurat, pemeriksaan sarana dan
peralatan maupun catatan kejadian dan arsip lainnya disimpan dan dipelihara
sesuai prosedur pengendalian arsip.
5.5.Keadaan darurat di bangunan workshop ditandai dengan bunyi alarm secara terus
– menerus. Tombol alarm dipasang di tempat – tempat strategis didalam gedung
kantor dan gedung-gedung lainnya.
5.6.Jika alarm berbunyi secara terus – menerus semua orang harus meninggalkan
kantor dan gedung lainnya mengikuti petunjuk arah keluar untuk menuju tempat
aman yang disediakan di tempat berkumpul yang telah ditentukan, yaitu didepan
area parkir kendaraan. Tiap kepala bagian harus menghitung anggotanya masing –
masing untuk memastikan tidak ada anggotanya yang tertinggal dalam ruangan.
5.8.Apabila sirene berbunyi terputus – putus tiga kali selama satu menit ini
menandakan keadaan darurat telah selesai, dan telah dinyatakan aman oleh ketua
team keadaan darurat
5.9.Jika memungkinkan, maka area diisolasi dan area aman dapat dimasuki kembali.
Namun apabila belum aman, maka area harus dikosongkan hingga dapat dimasuki
kembali.
Nomor : SOP-HSE-SDP-01
Revisi : 01
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP Tgl Revisi : 20 Desember 2022
DARURAT
Halaman : 3 /5
Revisi : 01
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP Tgl Revisi : 20 Desember 2022
DARURAT
Halaman : 4 /5
Revisi : 01
PROSEDUR KESIAGAAN & TANGGAP Tgl Revisi : 20 Desember 2022
DARURAT
Halaman : 5 /5