Prosedur OKD
Prosedur OKD
HALAMAN REVISI
DAFTAR ISI
I. Lingkup
II. Tujuan
III. Tanggung Jawab
IV. Acuan
V. Definisi Dan Singkatan
VI. Sistem Komunikasi Darurat
VII. Situasi Keadaan Darurat
VIII. Tingkatan Keadaan Darurat
IX. Kesiagaan dan Penanggulangan
X. Keadaan darurat lain yang terkait dengan kondisi geografis dan social politik
Indonesia (Kerusuhan massa, Ancaman bom dan Gempa bumi)
XI. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaaan dan Evaluasi Medis
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09 & 18 DI
IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
I. Lingkup
Identifikasi Aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (HSSE)
yang signifikan dalam keadaan darurat, sehubungan dengan pekerjaan PERBAIKAN
TANGKI TIMBUN NO. 05,09 & 18 DI IT PANJANG antara lain sebagai berikut:
1. Kebocoran pipa gas dan /atau minyak pada saat proses kontruksi
2. Kebakaran
3. Ledakan
4. Pekerja jatuh ke laut
5. Korban tenggelam
6. Cuaca buruk
7. Bencana alam
8. Keadaan darurat lainnya seperti kerusuhan/ demo, ancaman bom
II. Tujuan
1. Menanggulangi keadaan darurat selama kegiatan pelaksanaan kontruksi di
lapangan, untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan, insiden maupun
dampak lingkungan.
2. Menetapkan rencana penanggulangan keadaan darurat untuk meyakinkan adanya
sistem yang tepat untuk menanggulangi kecelakaan maupun insiden yang tidak
diinginkan
IV. Acuan
1. Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lindungan Lingkungan (HSE).
2. Prosedur Kerja Aman dan Prosedur HSE lain yang terkait.
3. Standard Operating Procedure (SOP) lapangan.
2. Kecelakaan.
Kejadian yang tidak di inginkan di lokasi pekerjaan yang menimbulkan
korban manusia, gangguan kesehatan kerja, kerusakan peralatan/asset
maupun lingkungan. Kejadian ini dapat terjadi saat kegiatan pelaksanaan
proyek di lapangan.
3. Insiden.
Kejadian yang tidak di inginkan di lokasi pekerjaan yang berpotensi
menimbulkan korban manusia, gangguan kesehatan kerja, kerusakan
peralatan/asset maupun lingkungan. Kejadian ini dapat terjadi saat
kegiatan pelaksanaan proyek di lapangan.
4. Ancaman Bom.
Indikasi adanya ancaman peledakan bom yang akan membahayakan
manusia.
5. Kerusuhan.
Kekacauan/ganguan ketenangan public yang di lakukan oleh tiga orang
atau lebih untuk suatu tujuan pribadi atau kelompok tertentu dengan
melakukan terror atau kerusuhan.
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09 & 18 DI
IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
2. Peringatan Tingkat 1
Kejadian yang memerlukan Tim/Pasukan untuk mengendalikan dan
mengatasinya termasuk mengevakuasi personil.
3. Peringatan tingkat 2
Kejadian luar biasa yang memerlukan evakuasi dan mobilisasi seluruh personil lokasi
proyek/kegiatan.
Klasifikasi kebakaran.
Pemadaman kebakaran di lakukan sesuai dengan klasifikasi api yang dihadapi.
- Api Kelas A
Api yang berkaitan dengan bahan keras yang mudah terbakar seperti kayu, kertas
dan plastik. Dengan pendingin air, api dapat di padamkan.
- Api Kelas B
Api yang berkaitan dengan minyak, gas dan subtansi lain yang dapat
mengeluarkan uap yang mudah terbakar. Pemadaman di lakukan dengan
mengisolasi sumber api dari udara/oksigen. Tepung kimia kering, busa dan CO2
dapat di pergunakan.
- Api kelas C
Api yang melibatkan kebakaran listrik, atau dekat dengan peralatan listrik.
Pemadaman di lakukan dengan Dry Chemical dan CO2.
- Api Kelas D
Api yang melibatkan logam-logam yang dapat terbakar seperti Magnesium,
Titanium dsb Pemadamannya di lakukan dengan teknik khusus seperti BCF (Bromo
CholoroFluoride).
PROSEDUR KEADAAN
DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09
& 18 DI IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
Penanggulangan
- Penanggulangan harus di usahakan sedini mungkin, sewaktu api belum membesar.
- Lokalisir kebakaran dengan memindahkan bahan-bahan yang mudah terbakar atau
berharga pada jarak aman dari api.
- Siapkan fire fighting system dan laksanakan penanggulangannya sesuai fire
fightting prosedur yang baku.
- Lakukan pemadaman api.
Penanggulangan
- Hentikan segera sumber tumpahan dengan menutup valve, mematikan pompa dsb.
- Lokalisir areal tumpahan di atas tanah dengan membuat tanggul darurat (tanah)
atau bahan-bahan lain dan lokalisir tumpahan dalam air laut dengan memasang oil
boom untuk menghambat penyebaran tumpahan.
- Sebanyak mungkin kumpulkan tumpahan yang dapat di ambil, masukan ke dalam
bak/tempat penampungan.
- Bila terjadi di tanah bentangkan absorbent di daerah berminyak.
- Kumpulkan dan bersihkan kembali absorbent.
- Bila terjadi pencemaran besar dapatkan bantuan dari Pemerintah setempat dan
Instansi terkait.
- Lakukan remediasi terhadap tanah yang tercemar tumpahan minyak sesuai
ketentuan pengelolaan limbah.
- Pantau kontaminasi sumber air kemudian lakukan penanganan selanjutnya.
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09
& 18 DI IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
X. Keadaan darurat lain yang terkait dengan kondisi geografis dan social politik
Indonesia (Kerusuhan massa, Ancaman bom dan Gempa bumi)
1. Kerusuhan
Kerusuhan Masa
Untuk mencapai sasaran prosedur ini, diperlukan penanggulangan yang
tepat, terkendali dan tenang.
2. Ancaman Bom
Potensi Resiko
- Seluruh Personil dan fasilitas perusahaan sangat berpotensi akan resiko
keselamatan dan kerusakan sebagai akibat terjadinya ancaman bom pada
lokasi pekerjaan.
Penanggulangan
- Setiap personil yang menerima telepon dari luar yang mengancam untuk
meledakan bom harus segera melapor Pengawas Lapangan yang berwenang.
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09 &
18 DI IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
3. Gempa Bumi
3.1. Potensi Resiko
1. Gempa bumi biasanya terjadi tanpa adanya peringatan, dapat
mempengaruhi seluruh komunitas atau daerah yang luas sehingga
dapat menimbulkan kerusakan pada fasilitas yang ada.
2. Bahaya suatu gempa bumi adalah runtuhnya fasilitas, kemungkinan
kerusakan fasilitas sangat besar.
3. Seluruh personil yang bekerja di lokasi proyek juga dapat menanggung
resiko yang timbul.
4. Tergantung intensitas gempa yang terjadi, situasi ini dapat di
katagorikan sebagai Peringatan Tingkat 2, yang harus di hadapi dengan
tenang dan hati-hati.
3.2. Penanggulangan
1. Pengawas Lapangan yang berwenang mengumumkan kepada seluruh
personil untuk menghentikan kegiatan yang di lakukan.
2. Supervisor yang bersangkutan segera menghentikan seluruh operasi
dan mengevakuasi personilnya keluar/menjauhi fasilitas, yang ada
menuju ke ruang bebas yang aman sampai diperintahkan untuk seluruh
tindakan selanjutnya.
3. Seluruh personil agar tetap tenang, penanggulangan yang terkendali
sangat penting untuk keselamatan seluruh pekerja dan properti
perusahaan.
4. Dokter atau Perawat (dilapangan) minta bantuan medis jika di perlukan.
Pengawas Lapangan yang berwenang mempersiapkan rencana
evakuasi dan mengorganisirnya.
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :0
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09 &
18 DI IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
Pelatihan
Sejumlah karyawan harus diajari secukupnya tentang prinsip-prinsip pertolongan
pertama pada kecelakaan yang tercantum di dalam prosedur ini.
f. Jangan berusaha memberi air atau cairan lain kepada korban yang
pingsan atau setengan sadar.
g. Usahakan posisi korban senyaman mungkin dan JANGAN
MEMBICARAKAN CEDERANYA.
h. Kecuali pada cedera ringan, usahakan pertolongan ke dokter.
Langkah ke 5:
Perwakilan Perusahaan harus menghubungi dan terus memberitahu :
1. Pengawas Lapangan Berwenang
2. Petugas Pendukung Tanggap Darurat di Lapangan
PROSEDUR KEADAAN DARURAT
(EMERGENCY RESPONSE AND
PROSEDURE)
Revisi ke :1
Nomor Dokumen : Tanggal : 19 Oktober 2022
PERBAIKAN TANGKI TIMBUN NO. 05,09 & 18
DI IT PANJANG Halaman :
01/HSSE-TANK-PJG/HP/X/2022
Catatan :
Bilamana kondisi pasien serius, kemungkinan perusahaan akan
mengirim pasien ke rumah sakit terdekat.
PT Harindo Prima
Direktur Utama
Hardy